Anda di halaman 1dari 40

Menghadirkan Diri Secara

Terapeutik, Dimensi Respon


& DimensiTindakan
Oleh Kili Astarani, S.Kep., Ns., M.Kep
Proses stimulasi untuk menentukan
keberhasilan setiap tindakan yang
Analisa Diri dilakukan oleh perawat
dalam Harus dilakukan setiap waktu karena erat
Komunikasi kaitannya dengan kesadaran diri perawat
Terapeutik yang merupakan evaluasi diri apa yang
telah dilakukan perawat terhadap
kliennya
Lanjuatan….

Terbagi dalam
6 aspek, yaitu:
 Kesadaran diri merupakan kemampuan seseorang
dalam memahami diri sendiri baik perilaku,
perasaan maupun pikirannya sendiri
1. Kesadaran  Akan membuat perawat dapat menerima
Diri perbedaan dan keunikan klien
 Perlu ditingkatkan agar penggunaan diri secara
terapeutik dapat lebih efektif
Merupakan konsep komunikasi yang diperkenalkan oleh Joseph Luth
dan Harry Ingram menggambarkan tingkat saling pengertian antar
orang yang berinteraksi mengenai perilaku, pikiran dan perasaan
1. Bingkai 1 diperbesar 2.
Manusia Ideal adalah manusia yang selalu
terbuka dengan orang lain
Ada 4
kemungkinan 3. 4.
perubahan atas
bingkai jendela
Johari
Menyajikan informasi, perilaku, sifat, perasaan, keinginan, motif dan
ide seseorang.
Pada jendela ini, individu berusaha membuka diri terhadap orang lain
Jika semakin terbuka maka kedekatan dalam komunikasi
interpersonal akan semakin baik dan meningkatkan kedekatan antar
individu
1. 2. Diperbesar
Manusia yang terlalu menonjolkan diri,
namun buta terhadap dirinya sendiri

3. 4.

Meliputi, hal yang diketahui orang lain namun tidak diketahui oleh dirinya
sendiri
Jika ruang ini semakin terbuka maka komunikasi interpersonal akan
terganggu. Orang lain perlahan akan menjauhi karena dianggap sebagai
peribadi yang tidak menyenangkan
1. 2.

3. Diperbesar 4.
Manusia yang suka menyendiri, sifatnya seperti
penyu

Ruang atau daerah ini merupakan hal yang diketahui namun tidak diketahui
orang lain. Daerah ini merupakan hal-hal yang dianggap privasi atau pribadi
Jika semakin terbuka maka individu akan semaki tertutup dari lingkungan
1. 2.

3. 4. Diperbesar
Manusia yang tahu banyak tentang orang lain
tetapi dia menutup dirinya

 Ruang ini tidak diketahui siapapun. Jika semakin terbuka, maka


individu kurang memahami diri sendiri maupun orang lain
1. Perubahan satu kuadran akan mempengaruhi
3 Prinsip yang kuadran yang lain
2. Jika kuadran 1 yang paling kecil, berarti
dapat diambil
komunikasinya buruk atau kesadaran dirinya
dari Johari kurang (perilaku dan perasaan rendah)
Window, yaitu: 3. Kuadran 1 paling besar pada individu yang
mempunyai kesadaran diri yang tinggi
3 Cara meningkatkan Kesadaran
Diri
Klarifikasi nilai bermanfaat bagi perawat
untuk memahami dirinya sendiri dan nilai-
nilai pribadinya
2. Klarifikasi Proses Klarifikasi nilai terdiri dari 3 langkah,
Nilai yaitu
1. Memilih
2. Menilai
3. Mengambil tindakan
Klarifikasi Nilai mengandung pelajaran bahwa
masing-masing individu mempunyai tata nilai
pegalaman, kepercayaan, harapan dan
kehidupan yang berlainan.
Seseorang tidak boleh hanya menilai orang lain
dari sudut pandangannya sendiri namun harus
menghargai orang lain dengan sudut pandang
yang beragam
Yaitu mengkaji atau menggali perasaan-
perasaan yang muncul sebelum dan
sesudah berinteraksi dengan orang lain
3. Eksplorasi Perawat perlu terbuka dan sadar
Perasaan terhadap perasaan dirinya dan
mengontrolnya agar dapat
berkomunikasi dengan klien secara
maksimal
Perawat yang efektif adalah perawat
yang dapat memenuhi dan memuaskan
kehidupan pribadi, tidak didominasi
oleh konflik serta adaptasi yang sehat
4. Role Model Ciri perawat yang dapat menjadi Role
Model adalah puas akan hidupnya,
tidak didominasi oleh stres, mampu
mengembangkan kemampuan dan
adaptif
Kemampuan menjadi model
merupakan bentuk tanggung jawab
perawat terhadap apa yang
disampaikan kepada klien disamping
tanggung jawab profesi
Komunikasi yang dilakukan oleh perawat
dengan klien, harus dapat
5. Rasa dipertanggungjawabkan dan dapat
Tanggungjawab dipercaya
Tanggungjawab terhadap diri sendiri dan
terhadap pasien
Altruisme adalah perhatian terhadap
kesejahteraan orang lain tanpa
memperhatikan diri sendiri
Altruisme juga dapat diasumsikan
6. Altruisme
sebagai bentuk perubahan sosial yang
dibuat untuk manusia dalam bentuk
kebutuhan akan kesejahteraan
Menghadirkan
Diri Dalam
Komunikasi
Terapeutik
Menghadirkan
Diri Secara
Fisik Dalam
Komunikasi
Terapeutik
Menghadirkan
Diri Secara
Psikologis
Dalam
Komunikasi
Terapeutik
Dimensi respon merupakan sikap perawat
secara psikologis dalam berkomunikasi
kepada klien.
Dimensi respon sangat penting pada awal
Dimensi
berhubungan dengan klien untuk membina
respon hubungan saling percaya dan komunikasi
yang terbuka.
Respon ini harus terus dipertahankan
sampai pada akhir hubungan
Dimensi
respon, terdiri
dari
 Sikap ikhlas perawat dapat dinyatakan melalui
keterbukaan, kejujuran, ketulusan, dan
berperan aktif dalam hubungan dengan klien.
 Perawat berespon dengan tulus, tidak berpura-
pura, mengekspresikan perasaan yang
Ad…. sebenarnya dengan spontan.
Keiklasan  Perawat bertindak sepenuh hatinya sesuai
dengan tanggungjawab dan wewenangnya.
 Contoh: Selamat pagi ibu… perkenalkan saya
perawat....saya akan membentu ibu salama ibu
dirawat diruangan ini... Ibu bisa memanggil kami
bila ada yang perlu kami bantu
 Perawat menerima klien apa adanya.
 Sikap perawat harus tidak menghakimi, tidak
mengkritik, tidak mengejek dan tidak menghina.
 Rasa menghargai dapat dikomunikaskan melalui :
duduk diam bersama klien yang menangis, minta
Ad… maaf atas hal yang tidak disukai klien dan menerima
permintaan klien untuk tidak menanyakan
Menghargai pengalaman tertentu.
 Sikap ini secara psikologis dapat mimbulkan perasaan
nyaman dan meningkatkan harga diri bagi klien.
 Contoh: kami percaya saudara mampu melewati masa
masa seperti ini, kami menghargai apapun yang
menjadi pilihan anda
 Empati merupakan kemampuan masuk dalam
kehidupan klien agar dapat merasakan pikiran
dan perasaannya.
 Perawat memandang melalui pandangan klien,
Ad… merasakan melalui perasaan klien dan
Empati kemudian mengidentifikasi masalah klien serta
membantu klien mengatasi masalah tersebut
 Contoh: Kami memahami, apa yang anda
rasakan saat ini?
 Perawat dapat menggunakan istilah yang khusus
dan jelas, bukan yang abstrak.
 Hal ini perlu untuk menghindarkan keraguan dan
Ad… ketidakjelasan selama komunikasi
Konkrit  Contoh : Dapatkah saudara menunjukkan bagian
tubuh mana yang anda rasakan nyeri?
 Dimensi tindakan tidak dapat dipisahkan dengan
Dimensi dimensi respon.
Tindakan  Tindakan yang dilaksanakan harus dalam konteks
kehangatan dan pengertian.
Dimensi
Tindakan
 Konfrontasi merupakan ekspresi perasaan perawat tentang perilaku
klien yang tidak sesuai
 Konfrotasi berguna untuk meningkatkan kesadaran klien terhadap
kesesuaian perasaan, sikap, kepercayaan dan perilaku. Konfrotasi
dilakukan secara asertif, bukan marah atau agresif.
Konfrontasi  Sebelum melakukan konfrontasi, perawat perlu mengkaji antara lain:
tingkat hubungan salng percaya, waktu yang tepat, tingkat kecemasan
klien dan kekuatan koping klien.
 Konfrontasi sangat diperlukan pada klien yang telah mempunyai
kesadaran diri tetapi perilakunya belum berubah.
 Contoh : Katanya batuk anda akan kambuh bila merokok... kenapa
sekarang anda merkok?
 Kesegeraan berfokus pada interaksi dan hubungan perawat-klien saat
ini.
 Perawat sensitif terhadap perasaan klien dan berkeinginan membantu
dengan segera.

Kesegeraan  Tindakan perawat untuk segera berespon terhadap keluhan klien


menimbulkan perasaan tentang klien dan keluarganya.
 Hal ini sangat peting terutama kepada klien atau keluarganya yang
mudah panik terhadap perubahan yang dialami klien.
 Contoh :
 Klien : nafas saya terasa berat, sekret saya sulit keluar suster?
 Suster : baik, sekarang kalau bisa ibu duduk kemudian tolong uap yang
keluar dari nebulizer ini dihirup sambil saya clapping dada dan punggung
ibu!
 Perawat harus terbuka dalam memberikan informasi tentang dirinya,
ideal diri, perasaan, sikap dan nilai yang dianutnya.
 Perawat membuka diri tentang pengalaman yang berguna untuk terapi
klien.
 Tukar pengalaman ini memberi keuntungan pada klien untuk
Keterbukaan mendukung kerja sama dan memberi sokongan.
 Perawat yang pelit informasi dan miskin komunikasi dengan klien akan
menghambat berlangsungnya tndaka perawatan dengan baik.
 Klien akan membatasi diri bahkan cenderung tidak kooperatif dengan
tindakan yang dilakukan perawat.
 Contoh : saya senang merawat anda dan anda bersedia mengungkapkan
perasaan ada kepada saya
 Emotional chatarsis terjadi jika klien diminta berbicara tentang hal
yang sangat mengganggu dirinya.
 Ketakutan, perasaan dan pengalaman dibuka dan menjadi topik
diskusi antara perawat-klien.
Emotional  Perawat harus dapat mengkaji kesiapan klien mendiskusikan
chatarsis masalahnya.
 Jika klien mengalami kesukaran mengekspresikan perasaannya,
perawat dapat membantu dengan mengekspresikan perasaannya
jika berada pada stuasi klien.
 Contoh : Anda tidak perlu takut, saya akan berusaha maksimal
anda, kepada ada cemas?
 Bermain peran adalah melakukan peran pada situasi tertentu.
 Hal ini berguna untuk meningkatkan kesadaran dalam
berhubungan dan kemampuan melihat situasi dari pandangan
Bermain Peran orang lain.
 Bermain peran menjembatani antara pikiran serta perilaku dan
klien akan merasakan bebas mempraktikan perilaku baru pada
lingkungan yang aman
Terimakasih…
Tuhan Memberkati

Anda mungkin juga menyukai