Anda di halaman 1dari 2

GDR 006

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


RS. BAPTIS KEDIRI

Jenis Ketrampilan : Mekanisme Pelaksanaan DC Shock


No. Revisi :0
Nama Mahasiswa : _________________________________
Prodi / NIM : ________________/_________________
Tingkat / Semester : ________________/_________________
Hari / Tanggal : ________________/_________________
Tempat Praktik : _________________________________

*Skala
NO KOMPONEN
(0,1,2,3)
I Persiapan alat :
1 Defibrilator
2 Monitor EKG
3 Terapi O2
4 Jelly
II Tahap pra interaksi :
1 Verifikasi order
2 Persiapan diri perawat
3 Siapkan alat
III Tahap orientasi :
1 Membawa alat dan mengidentifikasi pasien (memanggil/ menanyakan nama) dan berikan salam
terapeutik
2 Jelaskan tujuan dan prosedur (jika mungkin)
3 Menjelaskan peran perawat dan pasien (jika mungkin)
4 Beri kesempatan klien dan atau keluarga untuk bertanya (jika mungkin)
IV Tahap kerja :
1 Mencuci tangan dengan langkah yang benar
2 Lakukan pemeriksaan EKG untuk memastikan indikasi diberikan DC Shock
3 Letakkan defribilator hingga pedel dapat dengan mudah mencapai dada pasien
4 Hubungkan defribilator dengan sumber listrik (jika defribilator menggunakan baterai sebagai arus
listrik, hubungkan pada baterai hanya bila akan digunakan)
5 Tekan tombol power in, dan yakinkan bahwa indikator cahayanya on. Hampir sebagian besar unit
mempunyai sirkuit sinkronisasi yang harus dalam keadaan off atau tidak terpasang untuk
menangani fibrilasi ventrikel.
6 Olesi seluruh permukaan pedel defribilator dengan jelly, tipis dan rata
7 Tentukan tingkat energi yang tepat pada mesin. Energi digunakan pada upaya defibrilator pertama
harus pada 200-300 joule
8 Tekan tombol charge pada mesin atau pada pedel defibrilator itu sendiri.
9 Perhatikan jarum pada petunjuk arus sampai menunjukkan tingkat yang telah ditentukan,
dengarkan bila ada tanda atau alarm yang menunjukkan energi penuh.
10 Usap dada pasien untuk membersihkan dari keringat atau larutan lainnya.
11 Pasang pedel defibrilator pada dada dengan lembut, walaupun dengan ditekan. Pasang satu
bantalan tepat disebelah kiri dari bagian atas sternum dan di bawah klavikula dan satu bantalan
yang lain diletakkan tepat disebelah kiri dari apeks jantung dan garis midaksila. Posisi elektroda
v1 dan v6 dari EKG 12 sadapan harus terlihat aktif.
12 Operator memerintahkan semua personel untuk menjauh dan melepaskan semua peralatan yang
sedang dipegang yang berhubungan dengan pasien atau tempat tidur. Operator harus melihat untuk
memastikan semua personel telah menjauhi tempat tidur.
13 Gunakan tekanan pada pedel defibrilator kurang lebih 10 kilogram dan secara bersama-sama tekan
tombol pada pedel defibrilator untuk mengalirkan arus listrik.
14 Lakukan evalusai : stop RJP – analisa monitor – switch (ganti petugas)
15 Kaji pola EKG setelah defibrilasi, lanjutkan dengan melakukan RJP selama tidak dilakukan
defibrilasi (minimal 2 menit) dan terapi obat.
16 Jika fibrilasi ventrikel berlanjut, dengan segera ulangi langkah 7-15. Yakinkan bahwa jelly masih
tersedia pada setiap pedel defibrilator.
17 Jika fibrilasi ventrikel masih berlanjut, ulangi langkah 7-15 dengan tingkat energy 360 joule.
18 Jika terjadi asistole, lanjutkan RJP dan lakukan algorithm advance cardiac life support dengan
tepat serta menangani gejala reversible
*Skala
NO KOMPONEN
(0,1,2,3)
19 Jika sirkulasi pasien sudah kembali spontan (ROSC) lanjutkan dengan pengkajian dan penanganan
A-B-C-D-E
V Tahap terminasi :
1 Evaluasi respon klien
2 Simpulkan hasil kegiatan
3 Pemberian pesan
4 Kontrak waktu, tempat, topik / kegiatan selanjutnya
VI Dokumentasikan :
1 Posisi baru klien
2 Waktu pelaksanaan pemindahan posisi
3 Respon klien
VII Sikap :
1 Komunikasi terapeutik
2 Mempertahankan prinsip kerja
3 Bekerja dengan hati-hati dan cermat
4 Bekerja secara sistematis
VIII Kognitif
1 Tujuan dari DC Shock
2 Indikasi dan kontraindikasi DC Shock
3 Komplikasi DC Shock
4 Kewaspadaan perawat

1. Tabel Penilaian
Tahap Tahap Sub nilai Nilai akhir
Bobot Score (Bobot x Total nilai x 100
Score) Maksimal Score (42)
I Persiapan alat dan
1
ligkungan
II Tahap Prainteraksi 1
III Tahap Orientasi 1
IV Tahap Kerja 3
V Tahap Terminasi 1
VI Dokumentasi 1
VII Sikap 1
VIII Kognitif 1
Total nilai

2. Konversi Nilai
A : > 80
AB : 75-79,9
B : 70-74,9
BC : 65-69,9
C : 55-64,9

Hasil : Lulus/Tidak lulus


* coret yang tidak perlu

Catatan pembimbing :

Kediri, …………………………….
Pembimbing/Penguji :

( ________________________)

Anda mungkin juga menyukai