Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEGIATAN POSYANDU LANSIA


DI RT 02 DESA WOTSOGO DUSUN KLANGON
KECAMATAN JATIROGO KABUPATEN TUBAN
Tanggal 7 – 10 Mei 2020

Disusun Oleh :

MONICA CINDYANA FALEVI

01.3.19.00417

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS. BAPTIS KEDIRI

PRODI KEPERAWATAN S1 PROGRAM PROFESI NERS

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

STIKES RS. BAPTIS KEDIRI

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS

PROGRAM PROFESI

T.A 2019/2020

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Penyuluhan Posyandu Lansia RT 02

Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban telah disetujui dan disahkan

pada tanggal 16 Mei 2020

Menyetuji, Kediri, 16 Mei 2020

Pembimbing dan PJMK Mahasiswa

Keperawatan Komunitas

Monica Cindyana Falevi

Erva Elli K, S.Kep., Ns., M.Kep

Mengetahui,

Ketua Program Studi


Kili Astarani, S.Kep., Ns., M.Kep

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari, dan bersama masyarakat

untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita

(Kementerian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan, 2012)

Pelaksanaan program pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia diwujudkan dalam bentuk posyandu lansia,

sebagai suatu forum komunikasi dalam bentuk peran serta masyarakat usia lanjut, keluarga, dalam penyelenggaraannya, dalam upaya peningkatan

tingkat kesehatan secara optimal. Agar tujuan tersebut dapat tercapai secara optimal.

Salah satu upaya Pernerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan dan penyelenggaraan upaya kesehatan antara lain adalah dengan mengadakan

Posyandu. Posyandu merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari

petugas kesehatan dalam rangka pencapaian. Dengan demikian, posyandu lansia sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu

lansia sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para lansia tidak merasa lagi terabaikan didalam masyarakat.

Dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan mengenai posyandu lansia di RT 02 Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban lansia yang tidak

datang keposyandu lansia sebanyak 10 (67%) lansia tidak pergi ke posyandu.lansia dengan alasan jarak tempat diadakan posyandu yang jauh, sibuk,

lupa, tidak mengetahui jadwal posyandu dan tidak ada yang mengantar. Selain itu juga didapatkan data bahwa sejumlah 15 (100%) lansia mengeluh

pusing, batuk, nyeri sendi, tidak bisa tidur, sesak, sulit BAB dan badan lemas. sebagian besar lansia (53%) menderita hipertensi. Berdasarkan fenomena

tersebut maka mahasiswa S1 Keperawatan Profesi Ners STIKES RS.Baptis Kediri yang melaksanakan praktek keperawatan komunitas akan mencoba

menerapkan Asuhan Keperawatan Komunitas yang berada di RT 02 Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban. Fokus mahasiswa adalah

memberikan pendidikan kesehatan kepada lansia mengenai pentingnya posyandu lansia untuk memelihara kesehatan bagi lansia.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Mahasiswa Prodi Keperawatan Profesi Ners STIKES RS Baptis Kediri mempertanggungjawabkan uraian pelaksanaan penyuluhan Posyandu Lansia di

RT 02 Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Melaporkan Pelaksanaan penyuluhan tentang Posyandu Lansia

2. Memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan proses penyuluhan posyandu lansia

1.3 Pelaksanaan Kegiatan


Pada p elaksanaan akan diuraikan tentang berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di Desa Wotsogo RT 02 dari tanggal 7 Mei 2020 sampai

dengan tanggal 10 Mei 2020. Pada tanggal 7 Mei 2020, pukul 10 dilakukan implementasi pemberian edukasi pada lansia dirumah salah satu lansia yang

berada di RT 02. Edukasi yang diberikan yaitu mengenai posyandu lansia dan masalah hipertensi pada lansia, media yang digunakan pada edukasi yaitu

leaflet. Pada tanggal 8 Mei 2020 pada saat dilakukan evaluasi kepada lansia ada beberapa kendala seperti lansia lupa tentang tujuan dan manfaat dari

posyandu lansia, cara pencegahan masalah hipertensi. Pada tanggal 9 Mei pada saat dilakukan evaluasi hari ke 2 lansia paham dari posyandu lansia,

kendalanya lansia masih lupa mengenai pencegahan hipertensi Berikut adalah kegiatan yang telah dilakukan untuk masing-masing masalah

keperawatan.

1) Memberikan Edukasi Pentingnya Posyandu Lansia dan Hipertensi pada Lansia.

a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan :

Hari/ Tanggal : Kamis, 07 Mei 2020 s.d 10 Mei 2020

Waktu : 10.00 WIB - selesai

Tempat : Rumah lansia di wilayah RT 02 Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban

b. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu:

Memberikan edukasi tentang Pentingnya Posyandu Lansia dan Hipertensi pada Lansia di RT 02 Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban

dengan menggunakan leaflet sebagai media edukasi.

BAB II

EVALUASI

2.1 Evaluasi Proses Kegiatan

Pada tanggal 7 Mei 2020, pukul 10 dilakukan implementasi pemberian edukasi pada lansia dirumah salah satu lansia yang berada di RT 02. Edukasi

yang diberikan yaitu mengenai posyandu lansia dan masalah hipertensi pada lansia, media yang digunakan pada edukasi yaitu leaflet. Pada tanggal 8

Mei 2020 pada saat dilakukan evaluasi kepada lansia ada beberapa kendala seperti lansia lupa tentang tujuan dan manfaat dari posyandu lansia, cara

pencegahan masalah hipertensi. Pada tanggal 9 Mei pada saat dilakukan evaluasi hari ke 2 lansia paham dari posyandu lansia, kendalanya lansia masih

lupa mengenai pencegahan hipertensi. Pada tanggal 10 Mei 2020 saat evaluasi hari ke 3 lansia sedikit sudah memahami tentang pencegahan hipertensi.

Setelah melakukan berbagai kegiatan seperti yang telah direncanakan, maka berikut ini akan disampaikan tentang evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan

Praktik Keperawatan Komunitas penyuluhan Pentingnya Posyandu Lansia di RT 02 Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban.

2.2 Evaluasi Hasil

1. Melakukan pendidikan kesehatan Pentingnya Posyandu Lansia dan Hipertensi pada Lansia pada tanggal 07 Mei 2020, hasilnya dari 15

lansia sasaran rumah yang akan diberikan pendidikan kesehatan, 1 lansia sudah dilakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya posyandu lansia.

2. Pada tanggal 8 Mei 2020 pada saat dilakukan evaluasi kepada lansia ada beberapa kendala seperti lansia lupa tentang tujuan dan manfaat

dari posyandu lansia, cara pencegahan masalah hipertensi.

3. Pada tanggal 9 Mei pada saat dilakukan evaluasi hari ke 2 lansia paham dari posyandu lansia, kendalanya lansia masih lupa mengenai

pencegahan hipertensi.

4. Pada tanggal 10 Mei 2020 saat evaluasi hari ke 3 lansia sedikit sudah memahami tentang pencegahan hipertensi.
5. Dari program pendidikan kesehatan tentang pentingnya posyandu lansia dapat terealisasi 100% dengan tujuan untuk memotivasi dan

meningkatkan pengetahuan lansia dan keluarga bagaimana memanfaatkan posyandu lansia untuk peningkatan kesehatan lansia.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kegiatan penyuluhan tentang pentingnya Posyandu lansia dan masalah Hipertensi pada Lansia dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar.

3.2 Saran

1. Melakukan kerjasama dengan puskesmas dan pihak lainnya untuk melaksanakan program Posyandu Lansia

2. Keberlanjutan pelaksanaan posyandu lansia di RT 02 Desa Wotsogo dan memanfaatkan posyandu lansia dengan sebaik-baiknya

3. Kerjasama dengan keluarga lansia untuk meningkatkan minat lansia dalam kegiatan Posyandu

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok pembahasan :  Posyandu Lansia


Sub pokok pembahasan      :  Sosialisasi Posyandu Lansia

Topik   :  Posyandu Lansia

Waktu / tanggal :  10.00/Kamis, 7 Mei 2020

Sasaran                            :   Lansia

I.Tujuan
Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan  selama 30 menit diharapkan lansia di RT 02 Desa Wotsogo Kec.Jatirogo, Kab.Tuban mampu memahami pentingnya

posyandu lansia

Tujuan Khusus

Setelah diadakan penyuluhan 30 menit diharapkan lansia di RT 02 Desa Wotsogo Kec.Jatirogo, Kab.Tuban mampu :

1. Menjelaskan pengertian dari posyandu lansia

2. Menyebutkan tujuan dari posyandu lansia

3. Menyebutkan manfaat dari posyandu lansia

4. Menyebutkan kegiatan di posyandu lansia .

II. Materi
1. Pengertian dari posyandu lansia

2. Tujuan dari posyandu lansia

3. Manfaat dari posyandu lansia

4. Kegiatan di posyandu lansia .

III.Kegiatan
Langkah-langkah

Kegiatan / Waktu Kegiatan Audiens

Pembukaan 1. Memberikan salam ·   Lansia dan keluarga

2.  Memperkenalkan diri mendengarkan dan menjawab


10 menit
3. topik posyandu lansia

4. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus

posyandu lansia

5. Kontrak waktu

Penyajian 1. Menjelaskan materi ·   Lansia dan keluarga memberikan


Kegiatan / Waktu Kegiatan Audiens

15 menit 2. Memberikan kesempatan peserta untuk pertanyaan jika ada yang kurang

bertanya dimengerti

3. Memberikan kesempatan lansia ataupun

keluarga untuk memberikan pertanyaan

Penutup 1. Menyimpulkan materi posyandu lansia 1. Lansia dan

2. Evaluasi keluarga mengulang kembali materi


5 menit
3.  Memberikan salam penutup yang telah disampaikan

2. Menjawab salam

IV. Metode
1. Ceramah

2. Tanya jawab

V. Evaluasi
Prosedur:

Memberi pertanyaan selama dan setelah acara penyuluhan dalam bentuk lisan.

VI.Lampiran
Materi

MATERI

KONSEP POSYANDU LANSIA

A. Pengertian

      Posyandu merupakan wadah kegiatan berbasis masyarakat untuk bersama-sama menghimpun seluruh kekuatan dan kemampuan masyarakat untuk

melaksanakan, memberikan serta memperoleh informasi pelayanan sesuai kebutuhan dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat secara umum

( Henny wati, 2010).

Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada didesa-desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masayrakat

khususnya bagi warga yang sudah lanjut usia(Erfandi, 2010).

B. Tujuan Posyandu Lansia


      Menurut Erfandi 2008, tujuan posyandu lansia secara garis besar adalah :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan lansia

2. Meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.

C.  Manfaat Posyandu Lansia

1.    Peningkatan status kesehatan lansia

2.    Termonitornya kesehatan lansia

3. Tercatat dan terlaporkannya status kesehatan lansia

D. Sasaran Posyandu Lansia

Sasaran posysandu lansia adalah:

1. Sasaran langsung, yaitu kelompok pra-usia lanjut (45-59 tahun), kelompok usia lanjut (60 tahun keatas), dan kelompok usia lanjut dengan

resiko tinggi (70 tahun keatas).

2. Sasaran tidak langsung, yaitu keluarga dimana lansia berada, organisasai sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut,masyarakat luas

(Dapartemen Kesehatan RI, 2006)

E.  Kegiatan Posyandu Lansia

      Beberapa kegiatan pada posyandu lansia adalah:

1. Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan

2. Pengukuran Tekanan darah dan Denyut nadi

3. Kegiatan Senam Lansia

4. Mendeteksi awal suatu penyakit pada lansia

5. Penyuluhan kesehatan pada lansia


2. Meningkatkan komunikasi kesehatan

antar lansia.
PENTINGYA POSYANDU LANSIA

MANFAATNYA

1. Peningkatan status kesehatan lansia 2. Pengukuran Tekanan darah

Disusun oleh :
2. Termonitornya kesehatan lansia

Monica Cindyana falevi


3. Tercatat dan terlaporkannya status

01.3.19.00417
kesehatan lansia
APA ITU
SEKOLAH POSYANDU
TINGGI LANSIARS. BAPTIS
ILMU KESEHATAN
3. Kegiatan Senam Lansia

KEDIRI

Posyandu lansia merupakan suatu


PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

fasilitas pelayanan
2020
kesehatan yang PELAYANAN
1. Pengukuran Berat Badan dan Tinggi
berada di desa.
Badan

TUJUAN 4. Mendeteksi awal suatu penyakit pada

1. Meningkatkan Kesehatan Lansia


lansia
5. Pendidikan kesehatan pada lansia

Disusun oleh :

Monica Cindyana falevi

01.3.19.00417

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS. BAPTIS KEDIRI

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

2020

HIPERTENSI

Hipertensi/ Tekanan Darah Tinggi merupakan

suatu keadaan dimana didapatkan tekanan

darah lebih dari 140/90mmHg untuk Lansia. 

PENYEBAB
Faktor yg tidak dapat dihindari 5) Nyeri dada 3. Konsumsi obat Hipertensi

1. Umur 6) Sesak nafas 4. Rutin cek tekanan darah


2. Jenis kelamin
3. Riwayat keluarga atau keturuna 7) Terasa berat ditengkuk Mengecek tekanan darah secara rutin juga merupakan salah

Faktor yang dapat dihindari satu langkah mencegah dan mengatasi hipertensi pada

PENCEGAHAN
1. Merokok lansia.

2. 1.
Konsumsi garam lebih Olahraga teratur 5. Menghilangkan stres
3. Kegemukan
KOMPLIKASI HIPERTENSI
4. Stress Olahraga dapat meningkatkan kebugaran jantung

TANDA DAN GEJALA untuk memompa darah tanpa harus dipaksa bekerja 1. Stroke

1) Pusing
keras
2. Gagal jantung

2) Penglihatan kabur 2. Mengurangi asupan garam 3. Gagal ginjal

3) Cepat lelah 4. Kerusakan pada mata

4) Susah tidur
MAKANAN YANG PERLU DIBATASI
1. Roti

2. Makanan yang diawetkan.

Contoh : ikan asin

3. Kecap / bumbu penyedap

4. Margarin/mentega/keju
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai