Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KARTINI : Kader Mahir Gizi Terlatih Wanita Indonesia, Pemberdayaan Kader


Posyandu Sebagai Agen Penatalaksanaan Pendukung Gerakan Pencegahan Angka
Kematian Ibu dan Bayi Demi Generasi Sehat Pertiwi

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulan oleh :
Hesti Fitri Utami Ketua 202107017 2021
Nadilla Pingkan Karamay Anggota 202007017 2020
Natasyia Dewanti Anggota 202007006 2020
Gita Taris Alvionita Anggota 202107007 2021

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI


BANYUWANGI
2022

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM- PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Judul Kegiatan : KARTINI : Kader Mahir Gizi Terlatih Wanita
Indonesia, Pemberdayaan Kader Posyandu
Sebagai Agen Penatalaksanaan Pendukung
Gerakan Pencegahan Angka Kematian Ibu
dan Bayi Demi Generasi Sehat Pertiwi
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Hesti Fitri Utami
b. NIM : 202107017
c. Jurusan : S1 Kebidanan
d. Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Cluring, 085959698089
f. Email : hestif66@gmail.com
4. Anggota Pelaksanaan/Penulis : 3 (tiga) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama lengkap dan gelar : Desy Purnamasari, M.Keb
b. NIDN/NID : 061350420
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristedikti :Rp.
b. Sumber lain :Rp. 0 (sumber lain)
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :
Banyuwangi, 15 Februari 2022
Menyetujui,
Ketua Program Studi S1 Kebidanan, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Desi Trianita, SST., M.Kes) (Hesti Fitri Utami )


NIP/NIK. 060580510 NIM. 202107017

Wakil Rektor III Dosen Pendamping,


Bidang Kemahasiswaan,

(Ivan Rahmawan, S.Kom.) (Desy Purnamasari, M.Keb)


NIP/NIK. 06.039.0906 NIDN/NIDK. 06.135.0420

ii
Daftar Isi
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT................................ii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................................5
I.I Latar Belakang....................................................................................................................5
I.II Rumusan Masalah............................................................................................................. 6
I.III Tujuan Kegiatan ..............................................................................................................6
I.IV Target Luaran ..................................................................................................................6
BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA ..................................................8
BAB III. METODE PELAKSANAAN ..................................................................................9
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................................12
IV.I Angaran Biaya .............................................................................................................. 12
IV.II Jadwal Kegiatan........................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................14
Lampiran ...............................................................................................................................15
Biodata Ketua.........................................................................................................................15
Biodata Anggota 1.................................................................................................................. 16
Biodata Anggota 2.................................................................................................................. 17
Biodata Anggota 3.................................................................................................................. 18
Biodata Dosen Pembimbing...................................................................................................

iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping .....................

iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu tempat untuk menyelenggarakan upaya


pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitasi yang
dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat Salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan di Indonesia adalah puskesmas. (Permenkes, 2014)
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat untuk
memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh
pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. (Kemenkes RI, 2011) Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) merupakan bentuk fasilitas pelayanan
kesehatan yang dikelola oleh masyarakat. Beberapa bentuk UKBM yang dikenal adalah
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin desa) dan Desa Siaga
.Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat, yang
dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan.
Posyandu sebagai bentuk upaya kesehatan yang berbasis masyarakat yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. (Oktiawati,2016)
Keadaan permasalahan gizi di Indonesia pada tahun 2018 terjadi peningkatan status
gizi buruk pada bayi angka stunting mengalami peningkatan tinggi, hal tersebut
dikarenakan kurangnya kesadaran terhadap pentingnya pemenuhan gizi pada tubuh. Pada
ibu hamil pemenuhan gizi mejadi prioritas sehingga pengetahuan terhadap nutrisi yang
baik dikonsumsi ibu pada saat kehamilan diperlukan untuk kelahiran bayi normal dan
sehat. Asupan Gizi sangat menentukan kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Kebutuhan gizi pada saat kehamilan akan meningkat 15 % dibandingkan dengan
kebutuhan wanita normal. Selain itu, stunting atau gagal tumbuh adalah suatu kondisi
yang menggambarkan status gizi kurang yang memiliki sifat kronis pada masa
pertumbuhan dan perkembangan anak sejak awal masa kehidupan yang dipresentasikan
dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur kurang dari minus dua standar deviasi
berdasarkan standar pertumbuhan menurut WHO, jumlah anak stunting pada tahun 2017
sebesar 29,6.
Pada program PKM ini, kami berkeinginan membentuk suatu pemberdayaan
pengetahuan kepada Kader sebagai promotor pelaksanaan tenaga Kesehatan khusunya
pada ibu hamil dan bayi. Mengapa harus kader? Apabila kita melihat tentang
penatalaksanaan pemberdayaan pendampingan sehari-hari pada ibu hamil dan bayi adalah
para kader wilayah atau kader desa masing-masing dan kader merupakan seorang yang
paling dekat dengan masyarakat.

Asuhan pada ibu hamil dan pada bayi bisa didapat melalui promotor dan
pemberdayaan yang dilakukan oleh masing-masing bidan wilayah yang dibantu oleh
kader Posyaandu Kesehatan di masing-masing desa, sehingga tenaga Kesehatan

5
terjangkau untuk mengkaji terkait kondisi Kesehatan yang dialami oleh masyarakat
khususnya ibu hamil dan bayi. Namun ada beberapa hambatan dalam proses
pendampingan promotor pemberdayaan oleh kader , salah satunya mengenai Gizi dalam
kehidupan sehari-hari, keadaan masyarakat yang rendah pengetahuan dan tradisi yang
masih melekat menyebabkan terhambatnya Pendidikan mengenai gizi dan pada kader
posyandu yang kurang mengetahui tentang kemahiran gizi, sehingga kesadaran dalam
pemenuhan gizi berkurang dan menyebabkan resiko terjadinya komplikasi atau masalah
gizi pada masyarakat , ibu hamil dan bayi.

I.II Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana pencegahan tentang permasalahan Gizi pada wanita hamil dan bayi
pada 1000 hari pertama kelahiran di Desa Pakel ?
2. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk penerapan serta edukasi yang dapat
diberikan untuk mengurangi terjadinya AKI dan AKB dengan berkolaborasi
dengan Kader atau tenaga kesehatan di sekitarnya ?
I.III Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini yaitu dapat memberikan pemberdayaa, edukasi serta
sosialisasi tentang penerapan gizi seimbang serta pemberdayaan terhadap kader sebagai
pelopor utama pendamping ibu hamil dan bayi di daerah, sehingga upaya pencegahan serta
mengurangi adanya AKI dan AKB yang terjadi.
I.IV Target Luaran
Adapun target luaran dari kegiatan ini yaitu:
1. Laporan Kemajuan
2. Laporan Akhir
3. Artikel Ilmiah
4. HKI
5. Publikasi
I.V Manfaat
Manfaat yang didapatkan atas terlakananya program ini adalah :
1. Bagi Masyarakat : dapat meningkatkan kualitas pengetahuan masyarakat tentang
Gizi
2. Bagi Kader :
a. Memberikan edukasi, pemberdayaan atau pemahaman tentang penerapan gizi
pada ibu hamil dan bayi
b. Menggerakkan kesadaran terhadap pentingnya gizi

6
c. Meningkatkan ilmu pengetahuan kepada kader tentang pendampingan gizi dan
pencegahan AKI dan AKB
3. Bagi Mahasiswa/pelaksana : dapat menjadi sumber informasi untuk
pemberdayaan gizi dan pencegahan AKI dan AKB

7
BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT
Daerah yang akan menjadi binaan PKM kami adalah Desa Pakel, Licin , Banyuwangi ,
desa ini memiliki penduduk yang banyak tertapi pemukiman yang tidak beraturan atau jarak
antara rumah ke rumah jauh.Mayoritas masyarakat yang ada di desa Pakel bermata
pencaharian sebagai petani. Keadan Masyarakat di desa pakel terkait dengan Kesehatan
masih kurang kesadarannya karena setiap hari masyarakat pergi ke sawah atau kebun
sehingga jarang masyarakat yang dating ke Tempat tenaga Kesehatan karena keterbatasan
waktu.
Di desa Pakel unit pelayanan Kesehatan juga masih belum memadai adanya pustu Pakle
yang tidak setiap hari buka atay melayani melainkan hari-hari tertentu karena jauh dari
Puskesmas dan perkotaan. Kurangnya sosialisasi dari dinas kesehatan pada desa ini juga
menjadikan kurangnya kesadaran pada warga khususnya ibu hamil dan bayi terhadap
kesehatan mereka sendiri, hipertensi dan KEK (Kekurangan energi kronis) adalah 2 penyakit
yang paling banyak dialami oleh Ibu hamil di Desa Pakel, sehingga dibutuhkan aksi atau
program promosi gaya hidup sehat, kesadaran terhadap pemenuhan gizi kepada warga
khususnya ibu hamil di Desa Pakel.
1. Geografi
Keadaan geografi Desa Pakel merupakan desa di tepian barat Banyuwangi, desa ini
merupakan pemukiman padat penduduk yang menyebar di perhutanan desa Pakel
2. Persebaran Penduduk dan Mata Pencaharian
Mayoritas warga Desa Pakel adalah sebagai Petani dan Buruh Pabrik
3. Permasalahan
Permasalahan kesehatan dan pemenuhan asupan gizi menjadi topik utama Desa Pakel,
terutama untuk ibu hamil dan bayi menjadi perhatian khusus demi tercapainya
kebrhasilan pemberdayaan Gerakan mahir gizi untuk keadaan sehat ibu pertiwi.
Kurangnya sosialisasi kesehatan untuk Ibu hamil serta Kader Posyandu di desa ini
membuat keadaan kesehatan di desa ini menurun juga, salah satunya adalah Kekurangan
Energi Kronis yagn idnikasinya kekurangan gizi pada tubuh. Sehingga perlu diadakannya
Pemberdayaan gizi pada kader posyandu dan sosialisasi peningkatan kesadaran
kesehatann kepada masyarakat. .

8
BAB III. METODE PELAKSANAAN
A. Kader Mahir Gizi

1. Penyuluhan pada ibu hamil


Penyuluhan pada kelas ibu hamil sangat penting diberikan kepada ibu hamil
apalagi di usia kehamilan yang sudah menjelang 9 bulan. Hal ini bertujuan untuk
mempersiapkan sang ibu untuk dapat menghadapi proses persalinan dengan
lancar, tidak stress atau tidak panik, begitu juga setelah bayi dalam kandungan
lahir sampe balita maka perlu memperoleh pelayanan kesehatan, Dimana pelayana
kesehatan yang diberikan dengan cara posyandu (pos pelayanan terpadu) yang
merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan bersumberdaya masyarakat
(UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk
memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna
memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Tujuan kegaiatan
penyuluhan kelas ibu hamil diantaranya yaitu meningkatkan pengetahuan,
merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan
tubuh, dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,
perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir,
mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
Adapun manfaat kelas ibu hamil bagi ibu hamil dan keluarganya yaitu merupakan
sarana untuk mendapatkan teman, bertanya, mampu mempraktekkan, serta
membantu ibu dalam menghadapi persalinan dengan aman dan nyaman. Tujuan
Posyandu antara lain menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian
ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas, meningkatkan peran serta masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang
menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera, berfungsi sebagai
wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan
gerakan ekonomi keluarga sejahtera.

2. Pelatihan keterampilan asupan gizi ibu hamil dan anak


Pelatihan keterampilan yang benar terkait dengan asuhan dan asupan gizi ibu
hamil dan anak, memperkuat pengorganisasian kader Posyandu balita dan
membangun akses dengan mitra, serta mengembangkan kader dengan pola kerja
inovatif (door to door). Dalam menjalankan programnya, tim KARTINI
bekerjasama dengan mitra Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia. Metode yang
dilakukan meliputi edukasi antara lain melalui penyuluhan dan diskusi konsep
1000 HPK, Focus Group Discussion (FGD), permainan “Kartu Kader Pintar”,
pelatihan pengukuran antropometri, teknik menyusui, pengolahan Makanan
Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang baik dan benar, organisasi dan akses
meliputi penguatan keorganisasian Posyandu dan membangun akses dengan mitra,
serta simulasi yang meliputi kegiatan door to door. Hasil yang dicapai dari

9
program adalah pengetahuan dan keterampilan praktik kader Posyandu meningkat
secara signifikan.

3. Edukasi pencegahan Stunting pada bayi


Cegah Stunting dengan optimalisasi gizi & kesehatan bayi dari masa
kehamilan hingga usia 2 tahun. Pada akhirnya secara luas stunting akan dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan memperlebar
ketimpangan ekonomi dan sosial. Kemandirian keluarga merupakan hal penting
dalam mencegah permasalahan gizi ini berlansung lebih lanjut. Masyarakat perlu
mendapatkan edukasi mengenai gizi dan kesehatan. Menurut Doddy Izwardi
Direktur Bina Gizi, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak,
Kementerian Kesehatan RI, bahwa yang paling vital adalah membangun sumber
dayanya. Dengan kemandirian keluarga yaitu pengetahuan dan sikap orang tua
terkait pemberian makanan yang memenuhi gizi seimbang, stunting bisa terhindar
yaitu melalui optimalisasi gizi dan kesehatan dalam 1000 hari pertama kelahiran
yaitu dari masa kehamilan hingga masa keemasan usia 2 tahun.

B. Kader Posyandu

1. Penyuluhan pentingnya posyandu


Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan
untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan untuk memberdayakan dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan
kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Dengan program tersebut terbukti dapat
menurunkan angka kematian bayi dan balita. Partisipasi masyarakat dalam
mendukung terlaksananya Posyandu Balita ini sangat penting, tanpa keikutsertaan
mereka ke Posyandu maka program ini tidak akan dapat berjalan dengan baik.
Dengan keaktifan mereka untuk datang dan memanfaatkan pelayanan kesehatan di
posyandu dapat mencegah dan mendeteksi sedini mungkin gangguan dan
hambatan pertumbuhan pada balita.

2. Pembinaan kader posyandu


Kader kesehatan adalah orang yang dipilih masyarakat dan dilatih untuk
menangani masalah2 kesehatan perseorangan maupun masyarakat. Kader
kesehatan merupakan tenaga masyarakat yang di anggap paling dekat dengan
masyarakat. Tugas kegiatan kader harus ditentukan, mengingat bahwa pada
umumnya kader bukanlah tenaga profesional melainkan hanya membantu dalam
pelayanan kesehatan maka oleh karena itu perlu adanya pembatasan tugas yang
diemban, baik jumlah maupun jenis layanan. Adapun kegiatan pokok yang perlu
diketahui oleh kader dan semua pihak dalam  melaksanakan kegiatan di posyandu
yang dilakukan kader antara lain: 
  
1. Melaksanakan pendaftaran.

10
2. Melaksanakan penimbangan dan pengukuran tinggi/panjang  badan bayi dan
balita
3. Melaksanakan pencatatan hasil penimbangan
4. Memberikan penyuluhan kesehatan
5. Memberi dan membantu pelayanan.

Setelah kader posyandu terbentuk maka perlu dilakukan strategi seperti


pembinaan dan refresing agar mereka dapat selalu eksis membantu masyarakat
dibidang kesehatan. Para kader kesehatan yang berkerja dipedesaan
membutuhkan. pembinaan atau pelatihan dalam rangka menghadapi tugas mereka
dan masalah yang dihadapi mereka.

11
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
IV.I Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
1. Peralatan penunjang :
a. Banner 1x4 Rp. 25.000 Rp. 100.000
b. Lcd 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
c. Sound Sistem 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
d. Sewa Tempat Rp. 100.000 Rp. 100.000
Sub Total Rp. 300.000
2. Bahan/Perlengkapan
Habis Pakai
a. Konsumsi Warga Rp. 1.500.000
b. Konsumsi Rp. 500.000
Mahasiswa
c. Bahan- bahan
Kebutuhan
Protokol
Kesehatan 2 box Rp. 60.000 Rp. 120.000
(Masker, 4 botol Rp. 70.000 Rp. 280.000
sanitizer,)
Sub Total Rp. 2.400.000
3. Perjalanan
BBM 40 Rp. 10.000 Rp. 400.000
Sub Total Rp. 400.000
4. Lain-lain
a. HKI Artikel 1 Rp. 750.000 Rp. 750.000
Ilmiah
b. Media Cetak 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
Sub Total Rp. 1.000.000
Total Rp. 4.100.000

IV.II Jadwal Kegiatan

Bulan Penanggung
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 Jawab

12
1. Tahap Persiapan
1. Survei tempat dan wawancara
2. Penyusunan materi
penyuluhan
3. Publikasi
4. Live in
2. Tahap Pelaksanaan
1. Kader Mahir Gizi
a) Penyuluhan pada ibuhamil
b) Pelatihan keterampilan asupan
gizi ibu hamil dan anak
c) Edukasi pencegahan Stunting
pada bayi
2. Kader posyandu
a) Penyuluhan pentingnya
posyandu
b) Pembinaan kader posyandu
3. Tahap Penyusunan laporan

13
DAFTAR PUSTAKA

14
LAMPIRAN 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Hesti fitri utami


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 kebidanan
4 NIM 202107017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi 11 januari 2001
6 E-mail Hestif66@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP +62 859-5969-8089
B. Kegiatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan tempat
kegiatan
1. Peserta PKKMB 2021 Peserta 9-12 september 2021
2. Peserta PPS Peserta 17 september 2021

C. Penghargaan yang diterima


Pihak pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM

Banyuwangi, 15 Februari 2022


Ketua Pelaksana

(Hesti Fitri Utami)

15
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Natasyia Dewanti


2 Jenis Kelamin perempuan
3 Program Studi Sarjana kebidanan
4 NIM 202007006
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi 11- Maret- 2002
6 E-mail tasyadewati@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 081805326364
B. Kegiatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan tempat
kegiatan
1. PKKMB Sie pendamping 09-12-september-
2021 STIKES
BANYUWANGI
2. PPS S1 KEBIDANAN Ketua Panitia 17-september-
STIKES 2021stikes
BANYUWANGI banyuwangi

3. WORKSHOP PKM S1 Sie Acara 26-november-


KEBIDANAN 2021stikes
banyuwangi

4. HIMA PRODI Wakil Ketua HIMA 2021-2022 stikes


banyuwangi
5. Diesnatalis 14 Sie Acara 16-Desember-2020
stikes banyuwangi
6. Panitia Idul Adha Bendahara

7. Diesnatalis 15 Sie Konsumsi

8.

C. Penghargaan yang diterima


Pihak pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
penghargaan
1.

16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM

Banyuwangi, 15 Februari 2022


Anggota 1

(Natasyia Dewanti )

3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nadila pingkan karamay


2 Jenis Kelamin perempuan
3 Program Studi Sarjana kebidanan
4 NIM 202007018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi 10-juni-2002
6 E-mail nadiakaramay267@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 085808378950
B. Kegiatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan tempat
kegiatan
1. PKKMB Sie pendamping 09-12-september-
2021 STIKES
BANYUWANGI
2. PPS S1 KEBIDANAN Sie acara 17-september-
STIKES 2021stikes
BANYUWANGI banyuwangi

3. WORKSHOP PKM S1 Sie perkap 26-november-


KEBIDANAN 2021stikes
banyuwangi

4. HIMA PRODI Dpt. bendahara 2021-2022 stikes


banyuwangi
5. PEMILIHAN DUTA Finalis duta kampus 16-desember-

17
KAMPUS 2021stikes
banyuwangi
6.

7.

8.

C. Penghargaan yang diterima


Pihak pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
penghargaan
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM

Banyuwangi, 15 Februari 2022


Anggota 2

(Nadila pingkan. k)

4. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Gita Taris Alvionita


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 KEBIDANAN
4 NIM 202107007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 19 April 2003
6 E-mail gitataris2003@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 085257504634
B. Kegiatan Mahasiswa Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan tempat

18
kegiatan
1. PKKMB Peserta 9-12 September
2021, STIKES
BANYUWANGI
2. PPS S1 KEBIDANAN Peserta 17 September 2021,
STIKES
BANYUWANGI
3. Diklat UKM RESIMA Peserta 21 November 2021,
STIKES
BANYUWANGI

4. Kuliah umum Peserta 23 Desember 2021,


STIKES
“Developing BANYUWANGI

Holistic Care toward

a better quality

health”
5. Kuliah tamu : 'Functional Peserta 18 Oktober 2021,
food : current issue and STIKES
trends' BANYUWANGI
C. Penghargaan yang diterima
Pihak pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
penghargaan
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM

Banyuwangi, 15 Februari 2022


Anggota 4

(Gita Taris Alvionita)

19
20

Anda mungkin juga menyukai