Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SINGAPARNA
Jln. Pancawarna No.7 Telepon 0265-7541365
e-mail :puskesmassingaparna@gmail.com
SINGAPARNA - Kode Pos 46412

LOKAKARYA MINI TRIBULANAN BULAN MARET 2022

JAM ACARA PENGARAH

08.30-08.40 Pembukan Pembawa Acara

08.40-09.00 Kegiatan masing-masing sektor dalam Camat


mengembangkan peran serta masyarakat

09.00-09.30 Sambutan Camat

Kepala Pusesmas

09.30-10.15 Analisa hambatan dan masalah dalam peran bantu Sektor terkait
masing-masing sector

10.15-.10.50 Pembagian masing-masing sektor Camat

10.50-11.20 Rekomitmen lintas sektor dalam upaya peningkatan Sektor terkait


layanan Puskesmas Singaparna

11.20-11.30 Do’a dan tutup Ketua MUI


PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SINGAPARNA
Jln. Pancawarna No.7 Telepon 0265-7541365
e-mail :puskesmassingaparna@gmail.com
SINGAPARNA - Kode Pos 46412

Notulen pertemuan Lokakarya Mini TRI bulanan ke 1

Tanggal 11 Maret 2022

Tempat Aula Puskesmas Singaparna


Waktu 08.30 s/d 14.00

Susunan acara 1. Pembukaan

2. Kegiatan masing-masing sektor dalam mengembangkan


peran serta di bidang kesehatan beserta inventarisasinya
3. Sambutan

4. Analisa hambatan dan masalah dalam peran bantu masing-


masing sector
5. Pembagian masing-masing sektor

6. Rekomitmen lintas sektor dalam upaya peningkatan layanan


Puskesmas Singaparna

7. Kesepakatan dan penututpan

Materi/Pembahasan 1. Pembukaan
a. camat Kec Singaparna
- Ucapan terimakasih atas kehadiran peserta rapat
Lokakarya Tribulanan.
- Ucapan bismillah sebagai tanda rapat Lokmin tahun
2022 Tribulanan pertama dimulai
- Loka karya dijadikan ajang linsek meningkatkan mutu
pelayanan puskesmas
- Kesehatan tanggung jawab bersama
- Lisek diharapkan saling bahuamembshu
- Layanan vak bersinergi
- PLT Kapus PKM Singaparna
- Pemaparan kinerja PKM Singaparna :
- UKM dan Tindak lanjut : UKM dari,oleh dan untuk
dirinya sendiri
Planing : PHBS indikator tatanan RT
- PHBS sekolah,desa dan posyandu
- KIA : belum mencapai target sasaran,AKI/KB masih
menjadi sorotan,ibu hamil harus lebih dipehatikan
- UKS keg off berbenturan dengan pandemi
- Komitmen ODF baru 2 desa yaitu cikunir dan cintzrzjz
- Gizi : 88 5 masyarakat antusias untuk datang ke
posyandu
- Ckupan stunting sebesar 19 % diatas angkanasional
yaitu 14 % lokus stunting berada di desa sukamulya
- Ibu hamil mulai dari trimester I harus sudah kontak
dengan nakes,untuk imunisasi bisa di dapatkan di
fasilitas bidan desa
- Capaian vak 19 untuk mencapai 83 % harus ada
komitmen dari linsek
-
b. Kapolsek Singaparna

Akselerasi percepatan Vak 19 tgl 10 maret 2022


Untuk tingkat kecamatan :
- V1 umum :90.91 %
- V2 Umum : 65,31 %
- V1 anak : 101,06 %
- V2 anak : 47,71 %
- V1 Lansia : 59,74 %
- V2 Lansia : 43,35 %

Untuk tingkat kabupaten :


- V1 umum : 86 %
- V2 Umum : 60,35 %
- V1 anak : 81,56 %
- V2 anak : 55,32 %
- V1 Lansia : 95 %
- V2 Lansia : 59,42 %
- Vak harus digebyarkan 10 hari kedepan arahan dari
Dinkes perangkat desa,ASN harus ikuti Vak Booster
- Tgl 16 maret akan ada kegiatan Vak diakantor pos

2. Kegiatan masing-masing sektor dalam mengembangkan


peran serta di bidang kesehatan beserta
inventarisasinya

a.CAMAT : penanggung jawab wilayah kerja termasuk.di


bid kesehatan
b.SEKMAT : Ketua Pokja Posyandu
c. Ketua Tim PKK Kcamatan : Pembina dasa wisma
d. Kepala KUA : sebagai pembina Catin
e. Ketua MUI : pembina keagamaan yang berintegrasi
dengan bid kes
f. Kepala UPT DIKBUD : pembina UKS/UKGS
g. UPT pertanian : pembina Toga
h. PLKB : meberikan masukan harbut masy dlm
kesehatan
i. BABINSA : pelaksana PSN
j. POLSEK : koordinasi dalam penyuluhan dan
penanganan NAFZA serta ODGJ
k. KADES : pembina desa Siaga
l. KADER : membantu kegiatan puskesmas
dimasyarakat

- Program-program yang dilaksanakan di UPT


puskesmas Singaparna tahun 2022 beserta nama –
nama petugasnya :
Promkes :Ucu Sumiati
a. Kesling : Ucu Ipih Rapiah, AMd.Kes
b. KIA : Hj Ina Marliana, STR.Keb
c. Gizi : Dian mulyasari, SKM
d. P2P : Dian handayana
P2DB : Dian Handayana
P2 TB : Iis Sobariah
P2HIV : Dian Handayana, AMK
P2Diare : Indri Damayanti
P2ISPA : Kurniawati,AMK
P2 Kusta : Tuti Sri Mulyathi
Imunisasi : Nurhidayati, AM.Keb
Hepatitis : Indri Damayanti
Filariasis dan Kecacingan : Ucu Ipih Rapiah, AMD.Kes
Surveilan : Meli Rosnaeli
PTM : Rosi Rosliana
e. Perkesmas : Meli Rosnaeli, S.Kep.Ners
f. UKS : Hj.Sri Agustin, AMKG
g. UKGMD : Robiah, SST
h. Lansia : Tuti Sri Mulyathi, AMK
i. Keswa : Kurniawati, AMK
j. Indera : Wida Hediawati, AMK
k. Hatra : Tuti Sri Mulyathi, AMK
l. Matra : H. Wahab Hasibuana, S.Kep.
Ners
m. Kesehatan kerja : Rida Lenggana, S.Kep
n. Kesorga : Tirta Purnama
Kepala Puskesmas : Hj Hernawati
Kepala TU : Ciptadi, SKM
Bidan Koordinator : Bd N Eti Sri Mulyathi,AM.Keb
Penanggung jawab BP :
Penanggungjawab Ruang Tindakan : Meli Rosnaeli
Penanggungjawab Farmasi: Nurhasanah, S.Farm.Apt
Penanggung jawab Laboratorium : Irma Yuningsih, AMKL
Penanggungjawab JKN: Rida Lenggana
Penanggungjawab Pendaptaran: Adeun Abdul Baqi
Bendahara JKN : H. Wahab Hasibuana, Indri
Damayanti
Bendahara BOK : Neni Ambar Alawiyah,STr.Kes
Bendahara Barang : N. Eti Mulyati, AM.Keb
Pejabat penerima hasil pekerjaan : Robiah, SST
Koordinator SP2TP : Ela Emilya, AM.Keb
Penanggungjawab kebersihan : Elom Gandi, Lala
Satpam : Ucu Sutisna

3. Analisa hambatan dan masalah dalam peran bantu


masing-masing sector
- Laporan capaian program dan hasil analisa kegiatan semester II
tahun 2020 berdasarkan hasil persentasenya terlampir.
- Dari hasil capaian program yang telah di paparkan ada beberapa
hal yang masih belum tertangani secara efektif,dan masih
membutuhkan penanganan yang sangat serius serta kerjasama
peran linsek di merupakan dalamnya.diantaranya ;
1. Desa siaga belum aktif semuanya
2. ibu hamil yang risti dan mengalami komplikasi masih ada
3. asus ISPA,DIARE dan DBD masih ditemukan
4. Dokcil di sekolah masih kurang
5.angka karies gigi masih tinggi
6.penderita katarak masih ada yang belum mendapatkan
pelayanan
7. kesadara ASI eksklusif masih kurang
8. penemuan kasus HIV/AIDS masih ada
9. pembuangan limbah rumahan masih ada yang keselokan
atau ke kolam
10 banyak Lansia yang belum mendapatkan pemeriksaan
kesehatan
11. masih awamnya pengetahuan masyarakat tentang ODGJ
Dan masih banyak lagi kasus-kasus yang lainnya.

4. Perumusan rencana kerja masing-masing dalam 3 bulan


yang akan datang

Dari hasil analisa dan capaian program yang telah di


paparkan beserta permasalahan yang ada maka ini semua
perlu dipecahkan dan di cari solusinya,diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Desa siaga mohon untuk diaktifkan kembali dimana
peran serta Kades sangat diperlukan
2. Penyuluhan terhadap ibu hamil dan PUS yang beresiko
tinggi dimasyarakat
3. Pelatihan Dokcil serta kegiatan penjaringan disekolah
jika kegiatan sekolah sudah berjalan nomal kembali
4. Pelaksanaan posbindu lansia
5. Kegiatan PSN dan jentik berkala terus dilanjutkan
6. Penyuluha ASI eksklusif
7. Penjaringan katarak di masyarakat
8. Penyuluhan kesling tetap berjalan
9. Penyuluhan KESWA
10. Pemeriksaan HIV/AIDS terus dilaksanakan.
Dan kegiatan-kegiatan yang lainnya yang bersifat
membangun dan mendukung dibidang kesehatan
harus terus dilaksanakan.

5. Tanya jawab
Pertanyaan, dari disdik
Kenapa vaksin harus di datangkan dari china
Jawab : karena sinovac itu berdasarkanhasil
penelitian efek sampingnya ringan hanya terasa pegal
dan agak demam virus yang digunakan berupa virus
mati dan bukan virus yang dilumpuhkan,dalam cara
penyimpanan lebih mudah dbandingkan dengan
vaksin jenis lainnya dan produk sinovac sudah siap
untuk digunakan
Pertanyaan dari MUI/KIA :
Kenapa di grup kecamatan tidak terlalu aktif dalam
pemberian informasi mengenai kasus covid terutama
tentang orang2 yang terpapar dan kenapa tidak ada
ketransfaranan dalam prokes di acara pernikahan?
Jawab : karena itu merupakan privasi pasien
sehingga harus dilindungi dan tidak boleh di open
bar,untuk prokes di acara pernikahan sudah ada buku
pedoman yang mengatur tentang prokes tersebut
Masukan ide dari kaplosek (harbut) : diharapkan kepada tim
satgas didesa untuk tetap berperan aktif dalam penanganan
C 19 dan diharapkan untuk ke transfaranan dalam
memberikan data pasien C 19 karena kami masyarakat
harus melakukan tindakan cepat tanggap

6. Kesepakatan dan penutupan.


Dalam kesepakatan rapat Loktri ini disepakati wilayah
singaparna di tahun 2021 bisa meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi dalam bidang
kesehatan serta terbebas dari ODF serta Stunting dan
diharapkan pada semua pihak untuk bersatu padu dalam
melawan pandemi C 19 yang masih berlangsung dan tak
tahu kapan akan berakhir

7. bacaan do’a dan tutup

Anda mungkin juga menyukai