Anda di halaman 1dari 7

INOVASI

PROGRAM USILA
KURMA
( KUNJUNGAN RUMAH LANSIA BERMASALAH )

RINA KASMINA S.Kep. Ners

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN


UPT PUSKESMAS BABAT TOMAN
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki jumlah penduduk yg padat.dam memiliki adat istiadat dan
pola hidup yg berbeda pada setiap daerah dan suku..peningkatan derajat kesehtan bagi
masyarakat di Indonesia berefek pada peningkatan umur harapan hidup pd masyarakat
Indonesia,sehingga meningkatkan jumlah penduduk usia lanjut USILA( 50 tahun
keatas) dengan meningkatnya jumlah lansia maka permasalah Kesehatan juga
meningkat,karena semakin menua maka akan banayak permasalahn yg di hadapi para
usila,diantaranya masalah social,ekonomi dan psikologi maka dengan adanya program
pelayan kesehtan lansia maka di harapkan lansia mampu mandiri dalam bidang
Kesehatan,adanya Prevalensi beberapa penyakit tidak menular meningkat,sementara
penyakit menular masih tinggi,lebih diperparah lagi oleh munculnya penyakit baru dan
penyakit lama yang muncul kembali.Oleh adanya pergeseran pola penyakit tersebut
maka Indonesia ,maka lansia harus di siapkan menjadi sehat dan Bahagia.dan tetap
produktif.

1. Definisi
Bahwa yang di maksud KURMA (kunjumgan rumah usila bermasalah) sebagai
berikut: Kegiatan pelayanan kesehatan yg dilakukan kepada para usila yg
memiliki masalah.diantaranya masala kesehatan. ekonomi ,keluarga ataupun
tempat tinggal..
a. USILA YG MEMILIKI MASALAH KESEHATAN
para usila yg memiliki penyakit,seperti stroke.ganguan penglihatan ,atau
penyakit yg menyebabkan usila tidak dapat datang ke fasilitas kesehatan
terdekat,seperti posyandu pustu poskedes ataupu puskesmas,,dan rata rata
usila miliki tingkat kemandirian.

b. USILA YG MEMILIKI MASALAH EKONOMI


para usila yg berada pd strata keluarga miskin /dimana mreka tidak
mempunyai biaaya untuk akses kesehatan/berobat .tidak ada kendaraan.
c. USILA YG MEMILIKI MASALAH KELUARGA
usila yg tinggal sendiri tanpa ada keluarga lain yg tinggal serumah atau
bahkan usila masih tinggal serta merawat anggota keluaga yg sakit.

B. TUJUAN INOVASI
1. Tercapainya spm lansia
2. Terpantaunya kesehatan lansia resiko tinggi
3. Dengan adanya Inovasi KURMA semua LANSIA mendapatkan pelayanan
kesehaAN
4. Tercapainya pemeriksaan factor resiko penyakit tidak menula

C. TUJUAN KHUSUS
1. Semua lansia mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar P3G
2. Sebagai tempat promosi program pelayan kesehatan usila dan posyanduusila
BAB II
PELAKSANAAN INOVASI KURMA

A. KEGIATAN INOVASI KURMA


Kegiatan dalam inovasi adalah:kegiatan yg dilaksanakan secra berkesinambungan dan
melibatkan lintas program di antaranya program PTM program gizi, program jiwa program
TB dan kesehatan gigi dan mulut Adapun kegiatan yg telah di lakukan adalah:
1. Upaya deteksi dini di masyarakat dilakukan di POSBINDU DAN POSYANDU LANSIA
2. Pemeriksaan factor resiko PTM
3. Pemantauan kesehatan USILA RESTI
4. Home visite

faktor pendukung : dengan adanya pemeriksaan faktor resiko PTM dan diteksi dini
ptm menjadikan kunjungan rumah sebagai kerja sama lintas
program yg berkesinambungan.

Faktor penghambat : kurang terbukanya keluarga dengan kesehtan usila, masih


banyak keluaga yg kurang memperhatikan kesehatan dan
berangapan lansia sakit sakitan karena faktor umur, Banyaknya
usila yg tinggal tanpa ada keluarga pendamping.

B. JADWAL KEGIATAN
1. Jadwal kegiatan posyandu usila

No Desa Nama Posyandu Tingkatan Tanggal Pelaksanaan


Posyandu
1 Sereka Nayla Madya Tanggal 12
2 Sugi raya Teratai Madya Minggu ke-2
3 Sugi waras Pelita senja Madya Tanggal 20
4 Beruge Beruge Madya Sabtu-minggu pertama
5 Muara punjung Restu ibu Madya Sabtu-minggu ke-2
6 Mangun jaya Anturium Madya Setiap minggu ke-2
7 Babat Asifa Madya Jumat minggu ke-3
8 Toman Kasih bunda Madya Minggu pertama
9 Kasmaran Kenanga Madya Tanggal 15
10 Bangun sari Baroqah Madya Tanggal 10
11 Sungai angit Harapan bunda Madya Rabu-minggu pertama
12 Sri mulyo Melati Madya Tanggal 15
13 Pangkalan jaya Daun sirih Madya Tanggal 05
14 Toman baru Nangka Madya Tanggal 18

TAHUN
NO Jan feb mar apr mei juni juli agt sep okt nov des
B.
14x 14x 14x 14x 14x 14x1 14x1 14x 14x 14x 14x 14x

C. DUKUNGAN TERHADAP INOVASI


Inovasi Program P2PTM ini mendapat dukungan dari Pimpinan Puskesmas, Dinas
Kesehatan Musi Banyuasin, lintas sector lintas program, jejaring Puskesmas, dan kader
POSYANDU LANSIA DAN POSBINDU PTM dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Babat Toman.
1. Dibentuknya Tim kunjungan rumah usoila di Puskesmas Babat Toman dengan SK
Nomor: 440//SK/PKM-Bt/II/2017
2. Dukungan penganggaran Puskesmas dan SDM tenaga kesehatan terlatih dan
profesional. Tim pelaksana program Inovasi kurma (Dokter, Perawat dan Tenaga
kesehatan yang ada di Puskesmas dan tenaga kesehatan jejaring Puskesmas) yang
memiliki legalitas resmi (STR, SIP), yang sudah terlatih dan bekerja sesuai dengan
SOP, KAK, dan Pedoman Inovasi. Sumber dana yang dianggarkan untuk kegiatan
program PTM bersumber dari dana Bantuan Operasional Puskesmas (BOK)

D. EVALUASI INOVASI
Evaluasi kegiatan inovasi KURMA dilakukan oleh tim program lansia setiap bulan
sekali yang dilaporkan kepada kepala puskesmas dan dilaporkan setiap bulan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin.
E. HASIL INOVASI KURMA
Inovasi KURMA ini memberikan dampak yang signifikan yaitu:

PREVALENSI DAN HASIL INOVASI Tahun Tahun Tahun Tahun


2019 2020 2021 2022
CAPAIAN PELAYANAN SPM LANSIA 78% 88,8% 91,6% 84,1
agustus

F. STRATEGI KEBERLANJUTAN
Strategi yang digunakan agar inovasi tetap berlanjut (strategi institusional, strategi sosial,
dan strategi manajerial):
 Penyebarluasan informasi mengenai inovasi KURMA melalui media social
Puskesmas Babat Toman dan jejaring Puskesmas.
 Pelatihan kader CARE GIVER
 Sosialisasi berkelnjutan tentang inovasi kurma
 Mendata lansia resti di wilayah kerja puskesmas babat toman

G. KESIMPULAN
Inovasi KURMA dari program USILA Puskesmas Babat Toman adalah bentuk
kepedulian terhadap masyarakat khususnya lansia yang beresiko tinggi dan tingkat
kemandirian b dan c terkena dan upaya untuk memenuhi, mencapai Standar Pelayanan
Minimal dari Kementrian Kesehatan.
Inovasi ini melibatkan banyak pihak dan mendapatkan dukungan dari Dinas Kesehatan
MUBA,Kecamatan Babat Toman,Kelurahan Mangun Jaya,Kelurahan Babat,12 Desa di
Kecamatan Babat Toman,Kader POSBINDU/POSYANDU LANSIA ,PKK dan seluruh
masyarakat.
Dengan inovasi ini diharapkan seluruh masyarakat mendapatkan pelayan kesehehatan
sesuai standar.dan lansia mendapatkan perhatian jg kasih sayang dari orang orang sekitar
dapat menditeksi secara dini penyakit.,lansia sehat bahagia dan produktif.
FOTO KEGIATAN
PELAKSANAAN HOMECARE PADA LANSIA

Anda mungkin juga menyukai