PROGRAM USILA
KURMA
( KUNJUNGAN RUMAH LANSIA BERMASALAH )
A. LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki jumlah penduduk yg padat.dam memiliki adat istiadat dan
pola hidup yg berbeda pada setiap daerah dan suku..peningkatan derajat kesehtan bagi
masyarakat di Indonesia berefek pada peningkatan umur harapan hidup pd masyarakat
Indonesia,sehingga meningkatkan jumlah penduduk usia lanjut USILA( 50 tahun
keatas) dengan meningkatnya jumlah lansia maka permasalah Kesehatan juga
meningkat,karena semakin menua maka akan banayak permasalahn yg di hadapi para
usila,diantaranya masalah social,ekonomi dan psikologi maka dengan adanya program
pelayan kesehtan lansia maka di harapkan lansia mampu mandiri dalam bidang
Kesehatan,adanya Prevalensi beberapa penyakit tidak menular meningkat,sementara
penyakit menular masih tinggi,lebih diperparah lagi oleh munculnya penyakit baru dan
penyakit lama yang muncul kembali.Oleh adanya pergeseran pola penyakit tersebut
maka Indonesia ,maka lansia harus di siapkan menjadi sehat dan Bahagia.dan tetap
produktif.
1. Definisi
Bahwa yang di maksud KURMA (kunjumgan rumah usila bermasalah) sebagai
berikut: Kegiatan pelayanan kesehatan yg dilakukan kepada para usila yg
memiliki masalah.diantaranya masala kesehatan. ekonomi ,keluarga ataupun
tempat tinggal..
a. USILA YG MEMILIKI MASALAH KESEHATAN
para usila yg memiliki penyakit,seperti stroke.ganguan penglihatan ,atau
penyakit yg menyebabkan usila tidak dapat datang ke fasilitas kesehatan
terdekat,seperti posyandu pustu poskedes ataupu puskesmas,,dan rata rata
usila miliki tingkat kemandirian.
B. TUJUAN INOVASI
1. Tercapainya spm lansia
2. Terpantaunya kesehatan lansia resiko tinggi
3. Dengan adanya Inovasi KURMA semua LANSIA mendapatkan pelayanan
kesehaAN
4. Tercapainya pemeriksaan factor resiko penyakit tidak menula
C. TUJUAN KHUSUS
1. Semua lansia mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar P3G
2. Sebagai tempat promosi program pelayan kesehatan usila dan posyanduusila
BAB II
PELAKSANAAN INOVASI KURMA
faktor pendukung : dengan adanya pemeriksaan faktor resiko PTM dan diteksi dini
ptm menjadikan kunjungan rumah sebagai kerja sama lintas
program yg berkesinambungan.
B. JADWAL KEGIATAN
1. Jadwal kegiatan posyandu usila
TAHUN
NO Jan feb mar apr mei juni juli agt sep okt nov des
B.
14x 14x 14x 14x 14x 14x1 14x1 14x 14x 14x 14x 14x
D. EVALUASI INOVASI
Evaluasi kegiatan inovasi KURMA dilakukan oleh tim program lansia setiap bulan
sekali yang dilaporkan kepada kepala puskesmas dan dilaporkan setiap bulan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin.
E. HASIL INOVASI KURMA
Inovasi KURMA ini memberikan dampak yang signifikan yaitu:
F. STRATEGI KEBERLANJUTAN
Strategi yang digunakan agar inovasi tetap berlanjut (strategi institusional, strategi sosial,
dan strategi manajerial):
Penyebarluasan informasi mengenai inovasi KURMA melalui media social
Puskesmas Babat Toman dan jejaring Puskesmas.
Pelatihan kader CARE GIVER
Sosialisasi berkelnjutan tentang inovasi kurma
Mendata lansia resti di wilayah kerja puskesmas babat toman
G. KESIMPULAN
Inovasi KURMA dari program USILA Puskesmas Babat Toman adalah bentuk
kepedulian terhadap masyarakat khususnya lansia yang beresiko tinggi dan tingkat
kemandirian b dan c terkena dan upaya untuk memenuhi, mencapai Standar Pelayanan
Minimal dari Kementrian Kesehatan.
Inovasi ini melibatkan banyak pihak dan mendapatkan dukungan dari Dinas Kesehatan
MUBA,Kecamatan Babat Toman,Kelurahan Mangun Jaya,Kelurahan Babat,12 Desa di
Kecamatan Babat Toman,Kader POSBINDU/POSYANDU LANSIA ,PKK dan seluruh
masyarakat.
Dengan inovasi ini diharapkan seluruh masyarakat mendapatkan pelayan kesehehatan
sesuai standar.dan lansia mendapatkan perhatian jg kasih sayang dari orang orang sekitar
dapat menditeksi secara dini penyakit.,lansia sehat bahagia dan produktif.
FOTO KEGIATAN
PELAKSANAAN HOMECARE PADA LANSIA