I. Pendahuluan
Kesehatan adalah hak azazi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber daya
manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Index Pembangunan
Manusia (IPM). Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat
Indonesia. Disamping pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran,
kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal, dengan kata lain masyarakat diharapkan mampu berpartisifasi aktif
dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri sehingga mampu menjadi
subyek dalam pembangunan kesehatan.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. dengan perkataan lain bahwa masyarakat diharapkan mampu berperan
dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatannya.
Peran serta masyarakat merupakan hal mutlak untuk kemandirian masyarakat sehingga
dapat mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga maupun masyarakat. Untuk
memberdayakan masyarakat dan keluarga khususnya dalam bidang kesehatan perlu
diupayakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dan keluarga dengan menyesuaikan
situasi dan kondisi setempat.
B. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan kemandirian dalam mengatasi
masalah kesehatan sehingga masyarakat dapat berperilaku Hidup Bersih dan Sehat di
Rumah Tangga.
b. Meningkatkan kebijakan yang mendukung pelaksanaan pembinaan PHBS di rumah
tangga
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu Persalinan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan (Bidan, Dokter, dan tenaga paramedis lainnya)
2. Memberi bayi ASI eksklusif yaitu Bayi usia 0-6 bulan diberi ASI saja sejak lahir sampi
umur 6 bulan, tanpa memberikan makanan tambahan atau minuman lain
3. Menimbang bayi dan balita yaitu Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk
memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih yaitu menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari untuk
minum, mandi, mencuci, berkumur, membersihkan lantai, mencuci piring, mencuci pakaian.
dan sebagainya haruslah menggunakan air bersih agar kita tidak terkena penyakit atau
terhindar dari sakit. Syarat air bersih adalah air tidak berwarna (harus bening/jernih), Air
tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur dan kotoran lain, Air tidak berasa (pahit,
asin, asam, atau payau), Air tidak berbau (amis, anyir, busuk dsb, Air tersebur segar artinya
suhu air tidak melebihi suhu udara luar. Air bersih sehat adalah air bersih yang tidak
mengandung kuman penyakit seperti bakteri Entamoeba Coli yang menyebabkan diare.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun yaitu mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan menggunakan sabun, setiap kali tangan kita kotor (memegang uang, memegang
binatang, berkebun), setelah buang air bersar dan air kecil , sebelum makan, atau sebelum
memegang makanan. air yang tidak bersih banyak mengadung kuman dan bakteri penyebab
penyakit. bila digunakan kuman pindah ke tangan pada saat makan kuman dengan cepat
masuk kedalam tubuh yang bisa menimbulkan penyakit. kemudian sabun dapat
membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kuman dan kotoran masih
tertinggal di tangan.
6. Menggunakan jamban sehat yaitu menggunakan jamban jika buang air kecil dan buang air
besar lingkungan menjadi bersih sehat dan tidak berbau serta tidak mengundang datangnya
lalat atau serangga yang dapat menjadi penularan penyakit seperti diare, disentri, thypus, dan
kecacingan.
7. Memberantas jentik di rumah yaitu rumah menjadi bebas jentik dan anggotan keluarga
terhindar dari berbagai penyakit yang ditularkan melalui nyamuk seperti DBD dengan
melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSM) dengan cara 3Mplus (Mengguras dan
menutup tempat-tempat penampungan air, Mengubur barang-barang bekas, plus Menghindari
gigitan nyamuk.
8. Makan buah dan sayur setiap hari yaitu makan buah dan sayur sangat penting karena
mengandung vitamin dan mineral yang mengatur metabolisme energi, pertumbuhan dan
pemeliharaan tubuh, mengandung serat yang tinggi.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang
menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik,
mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
10. Tidak merokok di dalam rumah yaitu karena merokok berbahaya bagi kesehatan atara lain
penyakit paru-paru, jantung, dan kanker serta merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang
tidak sedap.
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Survey PHBS di rumah tangga Pembinaan PHBS /
Promosi Kesehatan
Pengumpulan data PHBS
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
No Kegiatan Sasaran Cara Pelaksanaan Indikator
Keberhasilan
1 Pembinaan PHBS Seluruh anggota Sosialisasi PHBS di Rumah tangga
di rumah tangga rumah tangga: rumah tangga kepada yang melakukan
(Pasangan Usia seluruh komponen 10 indikator
Subur, Ibu Hamil masyarakat (Ibu PKK, PHBS di rumah
dan Ibu menyusui, Kader PKK dan Kader tangga
Anak, Remaja dan Kesehatan)
Dewasa, Usia
Lanjut, Pengasuh
anak)
Tahun
No Kegiatan
J P M A M J L A S O N D
1
VII. Biaya
Pembiayaan PHBS di RT dari dana DAK non Fisik tahun 2022
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi Pembinaan PHBS adalah telah dilakukan kunjungan rumah atau penyuluhan
individu, kelompok atau massa tentang PHBS di Rumah Tangga. Penilaian Pelaksanaan
PHBS dilakukan setiap tahun.
Rumah Tangga yang yang tidak memenuhi indikator dinyatakan tidak sehat (tidak ber
PHBS) dan Rumah Tangga yang memenuhi 10 indikator dinyatakan sehat (ber PHBS)
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan
Kecamatan Denpasar Utara