Anda di halaman 1dari 11

PerIIlaku HIIdup

BersIIh dan
PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT ((PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku
yang dilakukan atas kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu
secara mandiri menolong dirinya sendiri dalam bidang
kesehatan serta mampu berperan aktif untuk mewujudkan kesehatan di masyarakat
(Kemenkes
RI ,2011) .PHBS salah satu komponen penting dalam pembangunan
kesehatan yang diperlukan adanya kesadaran, kemampuan, dan kemauan
hidup sehat dari setiap penduduk sehingga dapat terwujudnya derajat
kesehatan secara optimal (Aminah& Saini, 2018).
TUJUAN
PHBS
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan
melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi
individu
– individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang
bersih dan sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya
masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan
kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan
memenuhi standar kesehatan.( kemenkes,2017 )
PHBS DI RUMAH
TANGGA
Perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan rumah
tangga merupakan upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan
PHBS untuk memeliharadan meningkatkan kesehatannya,
mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi
diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat.
SASARAN PHBS DI RUMAH TANGGA
ADALAH SELURUH ANGGOTA
KELUARGA YAITU ::
Pasangan usia Ibu hamil
subur dan
menyusui

anak dan
usia
remaja
lanjut

Pengasuh
anak
MANFAAT
PHBS
1.Anggota keluarga meningkat kesehatannya
dan tidak mudah sakit
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas
3. Produktivitas anggota keluarga meningkat

4. Pengeluaran biaya dapat dialokasikan


untuk pemenuhan gizi keluarga, pendidikan
dan modal usaha untuk peningkatan
pendapatan
5.Mampu mengupayakan lingkungan sehat
MANFAAT
PHBS
6. Mampu mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan
7. Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
8.Mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
seperti Posyandu, JPKM, tabungan bersalin, arisan jamban, kelompok
pemakai air, ambulan desa.
9.Peningkatan kinerja dan citra alokasi biaya penanganan masalah
kesehatan dapat di alihkan untuk pengembangan lingkungan sehat dan
penyedian sarana kesehatan merat bermutu dan dan terjangkau.
10.menjadi pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pengembangan
PHBS di rumah tangga
 Indikator Phbs di masyarakat

 Cuci tangan dengan sabun dan air bersih


 Menggunakan air bersih
 Menggunakan jamban sehat
 Memberantas jentik nyamuk
 Konsumsi buah dan sayur
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari
 Tidak merokok di dalam rumah atau di perkarangan
Apa peran kader dalam mewujudkan rumah
tangga sehat?
 Melakukan pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnyadengan
menggunakan Kartu PHBS atau Pencatatan PHBS di Rumah Tangga pada
buku kader
 • Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokohmasyarakat
untuk memperoleh dukungan dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga
 • Sosialisasi PHBS di Rumah Tangga ke seluruh rumah tangga yangada di
desa/kelurahan melalui kelompok dasawismaMemberdayakan keluarga
untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan perorangan, penyuluhan
kelompok, penyuluhan massa dan penggerakan masyarakat
 • yang mendukung terwujudnya Rumah Tangga SehatMemantau
kemajuan pencapaian Rumah Tangga sehat diwilayahnya setiap tahun
melalui pencatatan PHBS di Rumah Tangga
Peran kader dalam pembinaan phbs kesehatan
ibu dan anak
 Pembinaan PHBS
• Melakukan pendataan rumah tangga, ibu hamil,anak baru
lahir, ibu menyusui, anak balita yang adadiwilayahnya dengan
menggunakan kartu PHBS Melakukan pendekatan kepada
kepala desa/lurah & tokoh masyarakat untuk memperoleh
dukunganpembinaan PHBS ADVOKASI Sosialisasi/Penyuluhan
PHBS di rumah tangga yangada didesa/kelurahan melalui
kelompok dasa wisma →BINA SUASANAMelakukan Gerakan
PHBS bagi ibu,keluarga,kelompok, massa →PENGGERAKAN
MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai