Anda di halaman 1dari 4

F1

LAPORAN KEGIATAN DOKTER INTERSIP


UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA

1. LATAR BELAKANG
Keadaan lingkungan fisik dan biologis pemukiman penduduk Indonesia belum
baik, Kepadatan penduduk yang begitu tinggi utamanya di kota-kota besar dan fasilitas
kesehatan yang jumlahnya tidak seimbang dengan jumlah penduduk menyebabkan
pemerataan kesehatan belum sepenuhnya dapat terlaksana dengan baik. Hal ini
berakibat masih tingginya angka kesakitan dan kematian karena berbagai penyakit.
Peningkatan kesehatan lingkungan dimaksudkan untuk perbaikan mutu lingkungan
hidup yang yang dapat menjamin kesehatan, melalui peningkatan sanitasi dasar serta
pencegahan dan penanggulangan kondisi fisik dan biologis yang tidak baik, termasuk
berbagai akibat sampingan pembangunan. Semua kegiatan penyehatan lingkungan dan
pemukiman yang dilakukan oleh staf Puskesmas, sebaiknya dilaksanakan dengan
mengikutsertakan masyarakat secara bergotong-royong
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan di masyarakat. PHBS perlu dilakukan di rumah tangga agar seluruh rumah
tangga menjadi rumah tangga ber-PHBS untuk mencapai Indonesia sehat.
Rumah tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang melaksanakan 10 PHBS di
Rumah Tangga. Manfaat rumah tangga ber-PHBS adalah agar setiap anggota keluarga
menjadi sehat dan tidak mudah sakit sehingga anak tumbuh sehat dan cerdas, anggota
keluarga giat bekerja, pengeluaran rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga
dilakukan untuk mencapai rumah tangga ber PHBS yang melakukan 10 PHBS yaitu :

1
F1

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan


2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah 

2
F1

2. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Tingginya angka kejadian peyakit sangat ditentukan oleh peran masyarakat
dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Masih rendahnya kesadaran
sebagian masyarakat untuk menerapkan PHBS dalam lingkungan rumah tangga
merupakan masalah yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, peran serta pihak
puskesmas dan pemerintah setempat juga sangat dibutuhkan untuk menggalakkan
PHBS dalam lingkungan rumah tangga dan dimulai dari penyuluhan tentang PHBS di
masyarakat, dimana dengan penyuluhan ini diharapkan peserta dapat
mengaplikasikannya di rumah.

3. PEMILIHAN INTERVENSI
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan di atas, maka kami bermaksud
mengadakan penyuluhan kesehatan dengan materi “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”.
Adapun materi yang disampaikan pada penyuluhan ini diantaranya pengertian PHBS,
manfaat menerapkan PHBS, dan 10 jenis PHBS yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. PELAKSANAAN
Penyuluhan kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ini
dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 22 Oktober 2018, bertempat di kantor Desa
Pangkep, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Penyuluhan ini diikuti oleh ibu-
ibu, bapak-bapak dan kader-kader dari daerah tersebut.
Penyuluhan ini dibawakan oleh dr. Andi Ari Trisnawati Maryam bersama
dengan anggota bidang Promkes PKM Bungoro dengan menggunakan metode
presentasi menggunakan flipchart yang disertai tanya jawab kepada peserta
penyuluhan. Selama penyuluhan, pemateri menyampaikan informasi mengenai
pengertian PHBS, jenis-jenis PHBS, manfaat menerapkan PHBS, kerugian yang
didapat jika tidak menerapkan PHBS, serta jenis-jenis PHBS dalam kehidupan sehari-
hari. Kemudian di akhir sesi, pemateri memberi kesempatan kepada peserta untuk
bertanya seputar materi PHBS.

5. EVALUASI
Kesimpulan
3
F1

Penyuluhan tentang PHBS oleh ibu-ibu, bapak-bapak dan kader-kader dari


daerah tersebut sangat penting diadakan guna meningkatkan kesadaran mereka untuk
hidup bersih dan sehat serta menurunkan angka kesakitan dan kematian dalam
masyarakat.

Peserta, Pendamping,

(dr. Andi Ari Trisnawati Maryam) (dr. Halimah Hafid)

Anda mungkin juga menyukai