Anda di halaman 1dari 22

NILA ARDILLA

PEMBIMBING:
Dr. IKHSAN KITTA, Sp.OT
 Osteomielitis adalah peradangan pada tulang oleh infeksi
mikroorganisme berupa bakteri, mycobacterium, maupun
jamur. Terbentuknya tulang mati (sequester) yang terpisah
dari aliran darah menyebabkan eliminasi infeksi sulit
dilakukan walaupun berbagai antibiotika baru yang poten .

 Insidensi osteomieilitis pada anak adalah 13 / 100,000 /


tahun (8 untuk kasus akut dan 5 untuk kasus subakut).
Insidensi osteomielitis lebih tinggi pada anak di bawah usia 3
tahun dibandingkan dengan anak usia tua

 Insidens osteomielitis pada orang dewasa adalah 21.8 /


100,000 / tahun lebih tinggi pada pria dibandingkan pada
wanita dan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
• tulang adalah pelindung
bagi tubuh
•Tempat melekatnya otot-
otot yang menggerakkan
kerangka tubuh
•Sebagai tempat primer
untuk menyimpan dan
mengatur kalsium fosfat
Ostemomielitis adalah suatu proses inflamasi
akut maupun kronik pada tulang dan struktur
disekitarnya yang disebabkan oleh organisme
pyogenik. Dalam kepustakaan lain dinyatakan
bahwa osteomielitis adalah radang tulang
yang disebabkan oleh organism piogenik,
walaupun berbagai agen infeksi lain juga
dapat menyebabkannya.
 Osteomyelitis akut dengan penyebaran hematogen lebih
sering menyerang anak anak. Lebih dari 50% kejadian
osteomyelitis pada anak terjadi pada pasien kurang dari 5
tahun.

 osteomyelitis kronis terjadi pada 1 – 5% pasien, dan 3 – 50%


pada pasien pasien dengan fraktur terbuka. Sebanyak 10 –
30% pasien osteomyelitis akut berlanjut menjadi kronis
DEWASA Staphylococcus aureus

Streptococcus β
ANAK hemolithicus grup A
dan Streptococcus
pneumonia
Luka
trauma  . s. aureus
terbuka

Kuman
masuk
osteomyelitis

Metafisis
tulang

Pertahanan tubuh inflamasi


 Pada orang dewasa, penyebaran osteomielitis
dapat terjadi pada 2 korpus vertebrae yang
berdekatan karena diperdarahi oleh 1
segmental arteri yang sama. Proses destruksi
tulang, diawali di daerah end plate dari
korpus vertebrae, menyerupai proses
ekstensi infeksi yang terjadi pada metafisis
anak. Ekstensi kearah diskus mengakibatkan
kerusakan dan kolaps dari diskus antara 2
vertebra yang terinfeksi.
Pada anak –anak, proses infeksi ke arah epifisis dan sendi tertahan
di lempeng epifisis yang bersifat avaskular. Ekstensi infeksi dari
osteomielitis pada metafisis dapat mencapai jaringan lunak di
sekitar sendi dan membentuk infeksi sendi sekunder (septic
arthritis). Infeksi sendi sekunder lebih mudah terjadi pada sendi-
sendi dengan metafisis yang secara anatomis berada di dalam
sendi, seperti hip joint dan radiocapitular joint
Nyeri pada
tulang
panjang

Edema
lokal, Rasa tidak
eritema  Osteomyelitis nyaman
hematogenik
pada anak

Keterbatasa kelelahan
n gerakan
gambaran klinis yang ditunjukkan
bersifat lebih ringan

predileksi yang sama dengan


osteomielitis hematogenik akut

nyeri pada area mendekati sendi


beberapa minggu.

pemeriksaan fisik bisa didapatkan


terlihat lemas, bengkak minimal,
atrofi otot, dan nyeri tekan lokal.
Suhu tubuh biasanya normal
Ulkus yang tidak sembuh

Drainase saluran sinus

hiperpigmentasi kulit

Perubahan bentuk tulang

Rasa tidak nyaman


 Pada kasus osteomielitis pasca trauma
dapat ditemukan deformitas, sedangkan pada
osteomielitis akibat pemasangan prostesis
atau implan biasanya tanda-tanda infeksi
baru akan mulai muncul antara 3 minggu – 1
tahun pasca operasi
 Pada neonatus dan bayi, dapat ditemukan
limitasi dari tungkai atau ekstremitas yang
terkena infeksi (pseudoparalisis), gangguan
tumbuh kembang, terlihat mengantuk dan
gelisah
diabetes mellitus immunosupresan

penyakit
imundefisiensi malnutrisi

Gangguan fungsi hati


usia tua dan ginjal

hipoksia kronik
 pemeriksaan fisik

Demam (terdapat pada 50% dari neonates) Edema, Teraba hangat, Fluktuasi, Penurunan dalam
penggunaan ekstremitas

 pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Laboratorium

- Pemeriksaan darah lengkap

-Kultur

Pemeriksaan Radiologi

- Foto polos

- Usg

- Radionuklir

- Ct scan

- MRI
 pemberian antibiotika intravena
 tirah baring
 keseimbangan cairan dan elektrolit
dipertahankan
 antipiretik bila demam
 ekstremitas diimobilisasi dengan gips.
 pembedahan
 Kematian jaringan
 Artrithis septik
 Gangguan pertumbuhan
 Kanker kulit
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai