Anda di halaman 1dari 4

INOVASI KURMA

No Dokumen :
KERANGKA No Revisi :
ACUAN Tanggal Terbit :
KABUPATEN KEGIATAN
Halaman :
Ditetapkan Oleh: Tanda Tangan : dr.Nora Aminayanti.MARS
Kepala Puskesmas NIP 198311092010012005
Babat Toman ..................................

KERANGKA ACUAN KEGIATAN INOVASI KURMA ( KUNJUNGAN RUMAH LANSIA


BERMASALAH )

a. Pendahuluan
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan mempunyai fungsi sebagai :
1) Penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
2) Pusat pemberdayaan masyarakat dan
3) Pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi pelayana kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dalam rangka mencapai visi yaitu Pusat kesehatan masyarakat, Puskesmas
menyelenggarakan upaya kesehatan wajib yaitu upaya promosi kesehatan, kesehatan lingkungan,
kesehatan ibu dan anak serta KB, upaya perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular dan tidak menular serta upaya pengobatan. Selain itu sesuai
masalah daerah setempat dapat dilaksanakan upaya kesehatan pengembangan. Kesehatan Indera
Penglihatan termasuk upaya kesehatan pengembangan Puskesmas yang dapat diintegrasikan
dengan upaya kesehatan lainnya.
Puskesmas Babat Toman merupakan salah satu Puskesmas yang berada di Kabupaten Musi
Banyuasin tepatnya di Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman.Wilayah kerja Puskesmas Babat
Toman mencakup 12 desa dan 2 kelurahan.
Demi terselenggaranya pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdepan dan
berkualitas, maka Puskesmas Babat Toman mempunyai visi, misi, moto, dan tata nilai, yaitu
sebagai berikut :

Visi Puskesmas Babat Toman :


Menjadi Pusat kesehatan masyarakat yang terdepan dan berkualitas menuju MUBA Maju
Berjaya Tahun 2022.

Misi Puskesmas Babat Toman :


1) Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional
2) Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat
3) Meningkatkan wawasan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan
4) Meningkatkan kesadaran masyarakatuntuk berprilaku hidup bersih dan sehat

Motto Puskesmas Babat Toman


“ Ikhlas dalam pengabdian,professional dalam penanganan, santun dalam pelayanan”
Tata nilai lansia :
L: layani-memberikan pelayanan Kesehatan kepada lansia sesuai harapan
A: Akrab- menyesuaikan diri dengan keadaan lansia
N :Nyaman-berikan pelayanan seperti keluaraga sendiri
S :Santun- memberikan pelayanan secara beretika
A:Aman -melayani lansia sesuai standar pelayanan minimal dan sesuai SOP

Agar tercapai tujuan pembangunan kesehatan yang sesuai dengan Sustainable Development
Goals (SDGs), maka paradigma pembangunan kesehatan di era desentralisasi ini lebih
mengarahkan kepada upaya promotif dan preventif dan mengupayakan pemberdayaan masyarakat.

b. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,umur harapan hidup masyarakat serta
usila yg sehat mandiri dan produktif Puskesmas perlu melakukan upaya promosi kesehatan dan
upaya pelayanan kesehtan sesuai dengan standart salah satunya adalah di bidang kesehatan
keluarga ,dengan meningkatnya umur harapan hidup masyarakat maka usila akan bertambah
jumlahnya dengan meningkatnya jumla lansia maka permasalahn Kesehatan juga akan
m,eningkat,,di karenakan factor degenerafif dan proses penuaan dan juga penurunan fungsi faal
tubuh manusia jg bisa disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan pengaruh genetik, serta
kumpulan faktor-faktor risiko penyakit tidak menular seperti kurangnya konsumsi makanan sehat,
kebiasaan merokok, kurangnya olahraga dan stres. Jg kurangnya perhataian dari keluaraga
Peningkatan uhh dan jumlah lansia menjadi perhatianyang serius dalam pembangunan di
bidang kesehatan karena berpengaruh pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, upaya
pelayanan kesehatan ditekankan pada upaya mencegah masyarakat yang sehat agar tidak jatuh ke
fase beresiko atau menjadi sakit berkomplikasi, dengan membangun kesadaran dan komitmen yang
tinggi dari berbagai pihak.
Upaya Pelayanan Kesehatan pada usila dibangun berdasarkan komitmen bersama dari
seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap ancaman lansia melalui kegiatan posyandu.lansia
dan kunjungan rumah merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan, berdasarkan
persoalan yang ada di masyarakat, dan mencakup berbagai upaya promotif dan preventif serta
pola rujukannya.dan semua lansia mendapatkan pelayanan Kesehatan yg sesuai standar sehingga
SPM program lansia tercapai
Agar upaya tersebut dapat berjalan secara optimal, diperlukan partisipasi masyarakat
sehingga dikembangkanlah suatu model pelayanan langsung yg di tujukan untuk lansia yg
memiliki keterbatasan baik social ekonomi dan tingkat kemandirian. yakni INOVASI KURMA.
Kunjungan rumah pada lansia merupakan bentuk kegiatan yg dilakukan peran serta masyarakat
dan tim dari puskesmas serta pemerintah setempat ,dalam upaya pengendalian faktor risiko secara
mandiri dan berkesinambungan, sehingga lansia diperhatikan kesehtannya dan tidak ada kasus
penyakit berkelanjutan atau bertambah, dan juga memperkenalkan sosialisasi CARE GIVER pd
keluaraga atau tetangga terdekat
Dalam program INOVASI KURMA (KUNJUNGAN RUMAH LANSIA
BERMASALAH) perlu dilakukan perencanaan, monitoring, dan evaluasi yang baik. Sehingga,
perlu disusun su atu Kerangka Acuan Kegiatan INOVASI KURMA () sebagai panduan
pelaksanaan program tersebut.

c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1) Tujuan Umum
Semua lansia mendapatkan pelayanan kesehtan sesuai standar
2) Tujuan Khusus
- Terdeteksinya faktor risiko penyakit tidak menular oleh masyarakat sedini mungkin;
- Terselenggaranya sosialisasi care giver
- Mencegah terjadinya kasus berkelanjutan pada lansia
- Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perhataian kepada para lansia

d. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


1) Lintas Program
- Dokter Puskesmas : menerima rujukan kasus yang diperoleh dari laporan hasil kegiatan
yang dilakukan oleh pelaksana UKM
- Pimpinan Pustu/Polindes : memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan yang dilakukan di
desa
2) Lintas Sektor
- Kepala Desa : memfasilitasi kegiatan di desa

e. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Sumber
Biaya
1 Kunjungan 10 lansia setiap desa setiap kali kunjunga BOK
rumah(home care)pada -pemeriksaan factor resiko ptm
lansia -pemeriksaan kekuatan otot
-pemeriksaan tht
-pemeriksaan kasus berkelanjutan
Edukasi dan penyuluhan

f. Cara Pelaksanaan Kegiatan


Secara umum dalam pelaksanaan inovasi KURMA adalah mengikuti siklus Plan Do Check Action.
Kolaborasi lintas program

g. Sasaran
Penduduk usia 45 tahun keatas laki-laki dan perempuan yang berdomisili di wilayah kerja
Puskesmas Babat Toman
h. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Tahun : 2022
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Kunjungan 14X 14 14X 14X 14X 14X 14X 14X 14X 14 14X 14
rumah X X X

i. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksaan kegiatan dilakukan setiap bulan untuk kemudian dilaporkan melalui laporan
bulanan program usila yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin.

j. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Seluruh kegiatan upaya pelayanan Kesehatan lansia ini dalam pelaksanaannya dilakukan
pencatatan-pencatatan untuk mendukung data yang diperlukan untuk keperluan pelaporan dan
evaluasi. Oleh karena itu, pencatatan harus dilakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan, dan akan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Babat Toman untuk dievaluasi setiap bulan pada saat mini
lokakarya bulanan Puskesmas Babat Toman.

Kepala UPT Puskesmas Babat Toman Penanggung Jawab Program PTM

Dr.Nora Aminayanti,MARS Rina kasmina S.Kep Ners


NIP 198311092010012005 NIP 197810091997032001

Anda mungkin juga menyukai