Anda di halaman 1dari 7

KEGIATAN INOVASI KESEHATAN REMAJA

Remaja Puteri Sehat Tanpa Anemia


(SETIA)

MAU SEHAT DAN CERDAS ??


AYO JADI REMATRI
SETIA

PUSKESMAS BULUDOANG KEC.BANGKALA BARAT


KABUPATEN JENEPONTO
TAHUN 2021
KEGIATAN INOVASI KESEHATAN REMAJA
Remaja Puteri Sehat Tanpa Anemia
(SETIA)
A. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan dan gizi di Indonesia pada periode 1000 Hari

Pertama Kehidupan (HPK) menjadi fokus perhatian karena tidak hanya

berdampak pada angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak,

melainkan juga memberikan konsekuensi kualitas hidup individu yang

bersifat permanen sampai usia dewasa. Timbulnya masalah gizi pada anak

usia di bawah dua tahun erat kaitannya dengan persiapan kesehatan dan

gizi seorang perempuan untuk menjadi calon ibu, termasuk rematri.

Keadaan kesehatan dan gizi kelompok usia 10-24 tahun di Indonesia masih

memprihatinkan.

Rematri yang menderita anemia ketika menjadi ibu hamil berisiko

melahirkan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan stunting. Anemia gizi besi

menjadi salah satu penyebab utama anemia, diantaranya karena asupan

makanan sumber zat besi yang kurang.

Dalam rangka menyukseskan pembangunan nasional, khususnya di

bidang kesehatan, bentuk pelayanan kesehatan diarahkan pada prinsip

bahwa anak usia sekolah dan remaja bukanlah sebagai objek tetapi

merupakan subjek dari pembangunan itu sendiri. Pada hakikatnya,

kesehatan dirancang dengan mengikutsertakan anak usia sekolah dan

remaja secara aktif


UPT Puskesmas Buludoang Kabupaten Jeneponto sebagai unit

pelayanan kesehatan pemerintah yang memberikan pelayanan salah

satunya adalah Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Rematri baik

dilingkungan sekolah maupun di masyarakat, hal ini dilakukan untuk

meningkatkan cakupan pemberian TTD bagi Remaja Puteri namun dalam

pelaksanaan, khususnya pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Rematri,

hingga tahun 2018, belum mencapai target. Sehingga dibuatlah program

inovasi berupa Remaja Puteri Sehat Tanpa Anemia (SETIA). Walaupun

program seperti ini telah banyak dilaksanakan di tempat lain, akan tetapi

untuk di Kabupaten Jeneponto merupakan program yang baru. Dengan

adanya program ini, diharapkan mampu meningkatkan cakupan pemberian

TTD bagi Remaja Puteri umumnya di Wilayah Puskesmas Buludoang dan

Khususnya di desa Banrimanurung dan Desa Tuju, sehingga tidak

terdapat lagi Remaja putri menderita anemia .

B. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan Remaja Puteri yang mengonsumsi Tablet Tambah
Darah (TTD) di wilayah Puskesmas Buludoang.
C. Tujuan KHUSUS
1. Meningkatkan Konsumsi TTD pada rematri
2. Meningkatkan kepatuhan mengonsumsi TTD pada rematri
3. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku tenaga kesehatan
dalam penanggulangan anemia pada rematri
4. Meningkatkan komitmen dan peran serta lintas program dan lintas
sektor, organisasi profesi, swasta, LSM, dan masyarakat. (TP-PKK
UKS, dan KUA/tempat ibadah lainnya).
D. Sasaran
1. Rematri di desa Tuju dan desa Banrimanurung

2. Orang tua dan masyarakat

3. Kepala sekolah dan guru UKS


4. Tenaga kesehatan

E. Inovasi Ini Digagas Karena:


1. Remaja Puteri yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)
cakupannya masih dibawah target Nasional
2. Kepatuhan Konsumsi TTD pada Rematri masih kurang

F. Hasil yang ingin dicapai dengan dilaksanakannya kegiatan Inovasi

“SETIA” ini adalah :

1. Meningkatkan cakupan pemberian Tablet Tambah Darah TTD


umumnya di wilayah kerja puskesmas Buludoang dan khususnya di
desa Tuju dan desa Banrimanurung
2. Meningkatnya kepatuhan Konsumsi TTD pada Rematri di desa Tuju dan
desa Banrimanurung

G. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
No Jenis Kegiatan Sasaran Waktu
1. Penyusunan kegiatan 1.Petugas Gizi April 2020
Inovasi SETIA Puskesmas
2. Bidan
3. Guru UKS
2. Sosialisasi Lintas Program Lintas Program di Juni 2020
Puskesmas
3. Sosialisasi Lintas Sektor di Lintas sektor : Agustus 2020
Camat, Desa, Kader,
desa Banrimanurung
Tomas,Remaja
Puteri
4 Pelaksanaan kegiatan Remaja Puteri Oktober 2020
H. PEMBIAYAAN
1. Sosialisasi Pemberian TTD Rematri
2. Stimulasi awal biaya pemberian Kartu Suplementasi Gizi Untuk Remajja
Puteri
3. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Pemberian TTD
Rematri
dibebankan pada Dana Alokasi Khusus non Fisik (DAK-non fisik)

I. EVALUASI
Kegiatan Inovasi SETIA akan dievaluasi di enam bulan pertama dengan
melihat peningkatan cakupan Remaja Puteri yang Mengonumsi TTD,
apakah ada peningkatan atau tidak.

Jeneponto, Maret 2020

Plt.Kepala Puskesmas Buludoang

Hj. SUHARNI,S.Kep.Ns
Koordinasi dan Konsultasi kepala desa Banrimanurung dan desa Tuju
terkait Inovasi SETIA

Sosialisasi Pemberian TTD Rematri bagi lintas program ,lintas sektor, organisasi
profesi, swasta, LSM, TP-PKK,UKS, dan KUA di Desa Banrimanurung
Pemberian Kartu Suplementasi Gizi Rematri SETIA

Pelaksanaan Pemberian TTD Rematri di


masyarakat dan sekolah

Anda mungkin juga menyukai