KUNCI Dilengkapi

Soal Pengetahuan

PENDIDIKAN PANCASILA Soal Kreatif & Inovatif

Soal Komunikasi
Soal Kerja sama

DAN KEWARGANEGARAAN HOTS

Untuk SMP/MTs Semester 1

SM1/22

Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A 1

 Bab 1 MEMAHAMI KEDUDUKAN DAN FUNGSI
PANCASILA
A. Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Soal Pengetahuan
1. Pancasila sebagai Dasar Negara, Pancasila
sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia,
Pancasila sebagai Ideologi Negara, Pancasila
sebagai Pandangan Hidup, Pancasila sebagai Jiwa
Bangsa Indonesia
2. Pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila
Krama), yaitu:
1) Tidak boleh melakukan kekerasan.
2) Tidak boleh mencuri.
3) Tidak boleh berwatak dengki.
4) Tidak boleh berbohong.
5) Tidak boleh mabuk minuman keras
3. Adapun rumusan Pancasila sebagaimana termuat
dalam Piagam Jakarta adalah sebagai berikut;
a) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
b) Kemanusiaan yang adil dan beradab
c) Persatuan Indonesia
d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
e) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
4. Negara tanpa dasar berarti tidak memiliki pedoman
sehingga negara tersebut tidak memiliki arah dan
tujuan yang jelas.
5. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.
a) Nilai - nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan
dari luar, melainkan digali dan diambil dari
suatu kekayaan rohani, moral dan budaya
masyarakat itu sendiri.
b) Dasarnya bukan keyakinan ideologis
sekelompok orang, melainkan hasil
musyawarah
c) Milik seluruh rakyat Indonesia.
Soal Komunikasi
Pancasila dalam pengertian ini adalah bahwa sikap,
tingkah laku, dan perbuatan Bangsa Indonesia
mempunyai ciri khas. Artinya, dapat dibedakan dengan
bangsa lain, dan kepribadian bangsa Indonesia adalah
Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila disebut juga
sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
HOTS
Pancasila sebagai pandangan hidup, bagi rakyat
Indonesia sangat penting artinya karena merupakan
pegangan yang mantap, agar tidak terombang ambing
oleh keadaan apapun, bahkan dalam era globalisasi.
Soal Kreatif dan Inovatif
3 dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka itu
adalah Dimensi Realitas, Dimensi Idealisme, dan
Dimensi Fleksibilitas.
1. Dimensi Realitas berarti nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam ideologi Pancasila secara nyata
berakar dari masyarakat sekaligus hidup dalam
masyarakat.
2 Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A
2, Dimensi Idealisme adalah bahwa ideologi
Pancasila memberikan harapan berupa masa
depan yang lebih baik.
3. Dimensi Fleksibilitas atau dimensi pengembangan,
bermakna bahwa ideologi Pancasila memiliki
keluwesan yang memungkinkan ia berkembang
dari segi pemikiran.
B. Makna Pancasila sebagai Dasar Negara dan
Pandangan Hidup
Soal Pengetahuan
1. Sebagai dasar untuk aktifitas negara. Artinya bahwa
jika pemerintah ingin melaksanakan pembangunan,
maka pembangunan yang dilakukan harus adil.
Pembangunan harus merata diseluruh pelosok
tanah air baik dipedesaan maupun perkotaan.
2. Misalnya dalam pergaulan harus saling menghormati
dan menghargai.
3. Pandangan hidup suatu bangsa merupakan cita-
cita bangsa, pikiran-pikiran yang mendalam, dan
gagasan mengenai wujud kehidupan yang lebih
baik.
4. ideologi Pancasila
5. Artinya, mengikat dan memaksa setiap warga
negara untuk tunduk kepada Pancasila. Siapa
saja yang melakukan pelanggaran harus ditindak
sesuai hukum yang berlaku di Indonesia serta bagi
pelanggar, dikenakan sanksi-sanksi hukum.
Soal Komunikasi
Pancasila mengandung 4 pokok pikiran sebagai
berikut:
a. Negara persatuan ialah negara yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan mengatasi segala
faham golongan dan perorangan yang merupakan
perwujudan dari sila ke-3 Pancasila.
b. Negara bertujuan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat dalam rangka mewujudkan negara
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Dalam hal ini negara berkewajiban memajukan
kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
c. Negara berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan
atas kerakyatan dan permusyawaratan/ perwakilan.
Negara kita berkedaulatan rakyat mempunyai
sistem pemerintahan demokrasi yang kita sebut
Demokrasi Pancasila.
d. Negara berdasar keTuhanan Yang Maha Esa
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Soal Kreatif dan Inovati
Kebijaksanaan guru
C. Menyadari Pentingnya Kedudukan dan Fungsi
Pancasila dalam Kehidupan Bernegara
Soal Pengetahuan
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi unsur manusia..
2. Nilai kerohanian ini dapat dibedakan atas empat
macam.
 1) Nilai kebenaran/kenyataan yang bersumber
pada unsur akal manusia (rasio, budi, cipta).
2) Nilai keindahan, yang bersumber pada unsur
rasa manusia (gevoel, perasaan, estetis).
3) Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber
pada unsur kehendak/kemauan manusia (will,
karsa, ethic).
4) Nilai religius yang merupakan nilai ketuhanan,
kerohanian yang tertinggi dan mutlak. Nilai
religius ini bersumber pada kepercayaan/
keyakinan manusia.
3. Pokok pikiran pertama, menyebutkan bahwa
negara Indonesia adalah negara Persatuan yakni
negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia mengatasi paham
perorangan dan golongan. Hal ini merupakan
penjabaran sila ketiga..
4. Isi butir pengamalan Pancasila sila Ketuhanan Yang
Maha Esa
1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan
dan ketaqwaannya pada Tuhan Yang Maha
Esa.
2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa pada
Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) Mengembangkan sikap hormat menghormati
dan bekerjasama antara pemeluk agama
dengan penganut kepercayaan yang berbeda-
beda pada Tuhan Yang Maha Esa.
4) Membina kerukunan hidup di antara sesama
umat beragama dan kepercayaan pada Tuhan
Yang Maha Esa.
5. Menaati perintah kedua orang tua, Melakukan ibadah
bersama-sama anggota keluarga, Menghormati
diantara anggota keluarganya, Menciptakan
hubungan keluarga yang harmonis
. pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar
Soal Kerja Sama
Kebijaksanaan guru
Uji Kompetensi
I. Pilihan Ganda
1. a
Bunyi isi alenia ke-4 UUD 1945: Kemudian
daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah
negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
2. d
Manfaat Dasar Negara Pancasila: sebagai
ideologi negara, mengatur penyelengaraan
negara, menguatkan kepribadian bangsa, menjadi
pandangan hidup bangsa,
3. d
Fungsi pokok Pancasila: Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa artinya pancasila adalah
pemberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan
dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat
yang beraneka ragam sifatnya.
4. b
Artinya, mengikat dan memaksa setiap warga
negara untuk tunduk kepada Pancasila. Siapa
saja yang melakukan pelanggaran harus ditindak
sesuai hukum yang berlaku di Indonesia serta bagi
pelanggar, dikenakan sanksi–sanksi hukum.
5. c
Bung Karno menyebut Pancasila itu sebagai
philosofische grondslag (fundamen filsafat), pikiran
sedalam-dalamnya, untuk kemudian di atasnya
didirikan bangunan “Indonesia merdeka yang kekal
dan abadi”. Secara yuridis formal berdasarkan
Pasal 37 UUD 1945, konstitusi sebagai hukum
dasar memungkinkan adanya perubahan.
6. d. sudah jelas
7. d. sudah jelas
8. a
Sila pertama Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa”
menjadi pandangan bangsa yang bersifat primer
yang secara substansial menjiwai keseluruhan
wawasan kenegaraan bangsa Indonesia
9. d
Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia,
negara kita. Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh
dan mengetahui dengan jelas arah serta tujuan
yang ingin dicapainya sangat memerlukan nilai-nilai
luhur yang dijunjung sebagai pandangan/filsafat
hidup.
10. a
Pancasila dalam pengertian ini adalah bahwa sikap,
tingkah laku, dan perbuatan Bangsa Indonesia
mempunyai ciri khas.
11. c
Pancasila merupakan Cita-Cita dan Tujuan Nasional
Bangsa Indonesia (Alinea II dan IV Pembukaan
UUD 1945).
12. b
Sebagai ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila
sebagai ikatan budaya (Cultural Bond) yang
berkembangan secara alami dalam kehidupan
masyarakat Indonesia bukan secara paksaan
13. b
Segala tindakan yang baik harus dilakukan tanpa
memandang pujian orang
14. d. sudah jelas
3
 15. c III. Uraian
Pancasila sebagai dasar negara berarti menjadi 1. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan
pedoman untuk menata kehidupan bernegara. rumusan dasar Negara yang diberi nama “Pancasila”
Artinya kehidupan kenegaraan bangsa didasarkan yaitu sebagai berikut:
kepada Pancasila yang di dalamnya berisi a) Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
sekumpulan nilai-nilai yang dapat dijadikan dalam b) Internasionalisme atau Perikemanusiaan
bersikap dan bertingkahlaku dalam kehidupan c) Mufakat atau Demokrasi
bermasyarakat maupun bernegara. d) Kesejahteraan sosial
16. b e) Ketuhanan yang berkebudayaan
Pancasila sebagai dasar negara merupakan 2. Rumusan Pancasila tercantum dalam pembukaan
suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur UUD 1945 yang terdiri atas empat alinea sebagai
pemerintahan negara. berikut;
17. d a) Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila b) Kemanusiaan yang adil dan beradab
menjadi sumber dari tertib hukum di Indonesia. c) Persatuan Indonesia
18. a. Sudah jelas d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
19. a kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
Sila kelima Pancasila adalah keadilan sosial perwakilan
bagi seluruh rakyat Indonesia yang berhubungan e) K e a d i l a n s o s i a l b a g i s e l u r u h r a k y a t
dengan perilaku kita dalam bersikap adil terhadap Indonesia.
semua orang. 3. Negara Pancasila adalah suatu negara yang
20. c. Sudah jelas didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan
21. d tujuan untuk melindungi dan mengembangkan
Dalam hal ini Pancasila disebut dengan way of martabat dan hak-hak azasi semua warga
life, weltanschauung, pandangan dunia, pegangan bangsa Indonesia (kemanusiaan yang adil dan
hidup, pedoman hidup, dan petunjuk hidup. Dalam beradab), agar masing-masing dapat hidup
hal ini, Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya
sehari-hari. dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin
22. a selengkap mungkin, memajukan kesejahteraan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh
Indonesia juga harus berdasarkan pada Bhineka rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa
Tunggal Ika yang merupakan asas pemersatu (keadilan sosial).
bangsa sehingga tidak boleh mematikan 4. Artinya kehidupan kenegaraan bangsa didasarkan
keanekaragaman kepada Pancasila yang di dalamnya berisi
23. d. sudah jelas sekumpulan nilai-nilai yang dapat dijadikan dalam
24. d. sudah jelas bersikap dan bertingkahlaku dalam kehidupan
25. b bermasyarakat maupun bernegara.
Ideologi Negara adalah kesatuan gagasan-gagasan 5. Pandangan hidup suatu bangsa adalah suatu
dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki, diyakin
manusia dan kehidupannya baik individual maupun kebenarannya, dan menimbulkan tekad untuk
sosial dalam kehidupan kenegaraan. mewujudkannya. Oleh karena itu pandangan hidup
26. d. sudah jelas suatu bangsa merupakan hal-hal yang sangat azasi
27. c bagi kekukuhan dan kelestariannya.
suatu negara terdiri dari wilayah, rakyat, 6. Pancasila sebagai dasar negara memiliki peranan
pemerintahan negara. yang sangat penting dalam mengatur kehidupan
28. d. sudah jelas berbangsa dan bernegara. Kehidupan berbangsa
29. a. dan bernegara yang diharapkan adalah kehidupan
30. a. Sudah jelas masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat adil dan makmur seperti dinyatakan
II. Isian dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
1. Empu Tantular Tahun 1945.
2. Pancasila 7. Pandangan hidup suatu bangsa adalah suatu
3. Pembukaan UUD 1945 kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki, diyakin
4. hukum kebenarannya, dan menimbulkan tekad untuk
5. Pancasila mewujudkannya. Oleh karena itu pandangan hidup
6. idiologi negara suatu bangsa merupakan hal-hal yang sangat azasi
7. vital bagi kekukuhan dan kelestariannya.
8. 4 8. Nilai kerohanian ini dapat dibedakan atas empat
9. dua macam.
10. lima 1) Nilai kebenaran/kenyataan yang bersumber

4 Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A

 pada unsur akal manusia (rasio, budi, cipta).
2) Nilai keindahan, yang bersumber pada unsur
rasa manusia (gevoel, perasaan, estetis).
3) Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber
pada unsur kehendak/kemauan manusia (will,
karsa, ethic).
4) Nilai religius yang merupakan nilai ketuhanan,
kerohanian yang tertinggi dan mutlak. Nilai
religius ini bersumber pada kepercayaan/
keyakinan manusia.
9. Pokok pikiran pertama, menyebutkan bahwa
negara Indonesia adalah negara Persatuan yakni
negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia mengatasi paham
perorangan dan golongan. Hal ini merupakan
penjabaran sila ketiga..
10. Menaati perintah kedua orang tua, Melakukan ibadah
bersama-sama anggota keluarga, Menghormati
diantara anggota keluarganya, Menciptakan
hubungan keluarga yang harmonis.
BAB 2. MENUMBUHKAN KESADARAN TERHADAP
UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 1945
A. Kedudukan dan Makna Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Soal Pengetahuan
1. Bagian tersebut memuat serangkaian pernyataan
yang menjelaskan peristiwa yang mendahului
terbentuknya negara Indonesia.
2. Kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam
kaitannya dengan tertib hukum Indonesia memiliki
dua aspek yang sangat fundamental yaitu: pertama,
memberikan faktor-faktor mutlak bagi terwujudnya
tertib hukum Indonesia, dan kedua memasukkan
diri dalam tertib hukum Indonesia sebagai tertib
hukum tertinggi.
3. Dalam hubungannya dengan pasal-pasal UUD
1945 (batang tubuh UUD 1945), maka Pembukaan
UUD 1945 mempunyai hakikat dan kedudukan
sebagai berikut:
a. Dalam hubungannya dengan tertib hukum
Indonesia, maka Pembukaan UUD 1945
mempunyai hakikat kedudukan yang terpisah
dengan pasal-pasal UUD 1945. Dalam
kedudukannya sebagai Pokok Kaidah Negara
yang Fundamental, Pembukaan UUD 1945
mempunyai kedudukan yang lebih tinggi
daripada batang tubuh UUD 1945.
b. Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu
tertib hukum tertinggi dan pada hakikatnya
mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada
batang tubuh UUD 1945.
c. Pembukaan UUD 1945 merupakan Pokok
Kaidah Negara yang Fundamental yang
menentukan adanya UUD 1945, yang
menguasai hukum dasar negara baik yang
tertulis (UUD) maupun yang tidak tertulis
(convensi), jadi merupakan sumber hukum
dasar negara.
Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A
d. Pembukaan UUD 1945 berkedudukan sebagai
Pokok Kaidah Negara yang Fundamental
mengandung pokok-pokok pikiran yang harus
dijabarkan kedalam pasal-pasal UUD 1945.
4. Proklamasi memiliki dua macam makna sebagai
berikut :
a. Pernyataan bangsa Indonesia baik kepada
diri sendiri, maupun kepada dunia luar, bahwa
bangsa Indonesia telah merdeka.
b. Tindakan-tindakan yang segera harus
dilaksanakan berhubungan dengan pernyataan
kemerdekaan tersebut.
5. tujuan negara, yaitu melindungi segenap bangsa
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa (tujuan ke dalam), kut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
perdamaian abadi dan keadilan sosial (tujuan ke
luar atau tujuan nasional).
Soal Komunikasi
Dalam hubungannya dengan tertib hukum Indonesia,
maka Pembukaan UUD 1945 mempunyai hakikat
kedudukan yang terpisah dengan pasal-pasal UUD
1945. Dalam kedudukannya sebagai Pokok Kaidah
Negara yang Fundamental, Pembukaan UUD 1945
mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada
batang tubuh UUD 1945.
HOTS
Dari segi terjadinya:
Ditentukan oleh pembentuk negara dan terjelma dalam
suatu pernyataan lahir sebagai penjelmaan kehendak
Pembentuk Negara untuk menjadikan hal-hal tertentu
sebagai dasar-dasar negara yang dibentuknya.
Soal Kerja Sama
Kebijaksanaan guru
B. Kedudukan dan Fungsi UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Soal Pengetahuan
1. Undang-Undang Dasar 1945 mempunyai kedudukan
yang istimewa dibandingkan dengan undang-
undang lainnya, hal ini dikarenakan:
a. UUD dibentuk menurut suatu cara istimewa
yang berbeda dengan pembentukan UU
biasa.
b. UUD dibuat secara istimewa untuk itu dianggap
sesuatu yang luhur.
2. Dalam kedudukannya sebagai sumber hukum yang
tertinggi, setiap peraturan perundang-undangan di
bawah UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tahun 1945 harus berlandaskan dan bersumberkan
pada UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan sumber
hukum tertulis (tertinggi) dalam pengertian setiap
produk hukum (seperti UU, PP, Perpres, Perda)
dan setiap kebijaksanaan Pemerintah harus
berlandaskan UUD 1945.
4. bahwa UUD 1945 bersifat singkat dan supel, yang
5
 memuat aturan-aturan yaitu memuat aturan-aturan
pokok yang setiap kali harus dikembangkan sesuai
dengan perkembangan zaman serta memuat hak-
hak asasi manusia.
5. Sifat-sifat Undang-Undang Dasar 1945:
1) Oleh karena sifatnya tertulis, maka rumusannya
jelas. Hal itu merupakan suatu hukum
positif yang mengikat pemerintah sebagai
penyelenggara negara, maupun mengikat bagi
setiap warga negara.
2) Sebagaimana tersebut dalam penjelasan
Undang-Undang Dasar 1945, bahwa UUD
1945 bersifat singkat dan supel, yang memuat
aturan-aturan yaitu memuat aturan-aturan
pokok yang setiap kali harus dikembangkan
sesuai dengan perkembangan zaman serta
memuat hakhak asasi manusia.
Soal Kreatif dan Inovatif
Kebijaksanaan guru
C. Peraturan Perundang-undangan dalam Sistem
Hukum Nasional
Soal Pengetahuan
1. hukum di Indonesia mempunyai kedudukan
sebagai kekuasaan pengatur tertinggi. Sebagai
konsekuensinya, segala aspek kehidupan negara
Indonesia, baik dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara diatur hukum.
2. Adapun peraturan perundang-undangan lain yang
berada di bawah UUD 1945berdasarkan pasal 7
ayat (1) UU Nomor 12 Tahun 2011 adalah:
a) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
b) Undang-Undang/Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang;
c) Peraturan Pemerintah;
d) Peraturan Presiden;
e) Peraturan Daerah Provinsi; dan
f) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
3. Bagir Manan, mantan ketua Mahkamah Agung
mengemukakan tentang fungsi peraturan
perundang-undangan nasional dikelompokkan
menjadi dua sebagai berikut:
1) Fungsi internal
Fungsi internal berkaitan dengan fungsi
peraturan perundang-undangan nasional
sebagai subsistem hukum terhadap kaidah
hukum pada umumnya. Fungsi internal
peraturan perundang-undangan nasional
terdiri atas fungsi penciptaan hukum, fungsi
pembaruan hukum, fungsi integrasi pluralitas
hukum system hukum, dan fungsi kepastian
hukum.
2) Fungsi eksternal
Fungsi eksternal berkaitan dengan tempat
berlakunya peraturan perundangundangan
nasional. Oleh karena itu, fungsi eksternal
disebut sebagai fungsi sosial hukum. Fungsi
eksternal peraturan perundang-undangan
nasional meliputi fungsi perubahan, stabilitas,
dan kemudahan.
6 Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A
4. Fungsi eksternal berkaitan dengan tempat
berlakunya peraturan perundang-undangan
nasional. Oleh karena itu, fungsi eksternal disebut
sebagai fungsi sosial hukum.
5. Banyak manfaat peraturan perudangundangan
nasional terutama bagi warga negara Indonesia.
Beberapa manfaat peraturan perundang-undangan
nasional sebagai berikut.
1) Memberi kepastian hukum bagi warga
negara
2) Melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara
3) Memberi rasa keadilan bagi warga negara
4) Menciptakan keamanan, ketertiban, dan
ketentraman warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5) Memuat norma-norma, aturan-aturan serta
ketentuan-ketentuan yang dapat dan harus
dilaksanakan secara konstitusional.
6) Undang-Undang Dasar 1945 dalam tertib
hukum Indonesia merupakan peraturan hukum
positif yang tertinggi, disamping itu sebagai alat
kontrol terhadap normanorma hukum positif
yang lebih rendah dalam hierarki tertib hukum
Indonesia.
Soal Komunikasi
Fungsi peraturan perundang-undangan nasional
selain dapat kamu pahami dari pendapat Bagis
Manan juga kamu dapat pahami dari pendapat secara
umum. Pendapat secara umum mengatakan bahwa
keberadaan peraturan perundang-undangan nasional
dapat dibedakan menjadi dua fungsi sebagai berikut.
1) Fungsi umum, yaitu sebagai instrumen hukum
negara atau pemerintah indonesia dan untuk
mengatur segala dimensi yang berkaitan dengan
kehidupan berbangsa dan bernegara serta
dalam penyelenggaraan negara atau pemerintah
indonesia.
2) Fungsi khusus, yaitu sebagai penentu atau petunjuk
mengenai system ketatanegaraan negara atau
pemerinahan Indonesia.
HOTS
judicial review atau hak uji materi merupakan proses
pengujian peraturan perundang-undangan yang lebih
rendah terhadap peraturan perundang-undangan lebih
tinggi yang dilakukan oleh lembaga peradilan.
D. Melaksanakan dan Mempertahankan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Soal Pengetahuan
1. Melakukan perubahan dengan cara adendum.artinya
menambah pasal perubahan tanpa menghilangkan
pasal sebelumnya. Tujuan perubahan bersifat
adendum untuk kepentingan bukti sejarah.
2. Konstitusi pada dasarnya mempunyai sifat khas,
yaitu harus mampu mengikuti perkembangan
zaman, harus memberi ruang terjadinya perubahan
konstitusi, tetapi tidak bisa diganti setiap saat.
3. Melakukan perubahan dengan cara adendum.artinya
menambah pasal perubahan tanpa menghilangkan
 pasal sebelumnya. Tujuan perubahan bersifat
adendum untuk kepentingan bukti sejarah.
4. Perubahan terhadap UUD 1945 tidak dilarang,
sebab UUD 1945 itu bersif at ringkas dan supel
untuk dapat mengikuti dinamika perkembangan
masyarakat baik nasional maupun internasional,
sesuai dengan perkembangan zaman.
5. Sikap positif sebagai warga negara terhadap
pelaksanaan UUD 1945 :
a) Melaksanakan pemilihan umum yang
berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil
b) Menghargai upaya yang dilakukan oleh para
mahasiswa dan para politisi yang dengan
gigih memperjuangkan reformasi tatanan
kehidupan bernegara yang diatur dalam UUD
1945 sebelum perubahan
c) Menghargai upaya yang dilakukan oleh
lembaga-lembaga negara khususnya MPR
yang telah melakukan perubahan terhadap
UUD 1945
HOTS
Tujuan dari dilakukannya amandemen UUD 1945 yang
terjadi hingga 4 kali ini adalah menyempurnakan aturan-
aturan mendasar seperti tatanan negara, kedaulatan
rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi
negara demokrasi dan negara hukum, serta hal-hal
lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan
kebutuhan bangsa.
Soal Kreatif dan Inovatif
alasan terjadinya amandemen adalah karena adanya
kekuasaan yang terlalu dominan yang ada ditangan
eksekutif dan legislatif, terlalu sedikitnya pengaturan
mengenai HAM serta juga dinilai mulai lemahnya
sistem ketatanegaraan Indonesia melalui checks and
balances nya.
Soal Kerja Sama
Kebijaksanaan guru
Uji Kompetensi
I. Pilihan Ganda
1. b
Karena Pembukaan UUD 1945 mengandung
Ideologi Indonesia yaitu Pancasila, tujuan, serta
cita-cita bangsa Indonesia. Sedangkan Pasal-
pasal itu adalah penjelasan atau penjabaran dari
Pembukaan UUD 1945
2. d
Pokok kaidah fundamental yang terdapat dalam
Pembukaan UUD 1945 antara lain: pokok-pokok
pikiran yang diciptakan dan diwujudkan dalam
pasal-pasal UUD, pengakuan kemerdekaan hak
segala bangsa, cita-cita nasional, pernyataan
kemerdekaan, tujuan negara, kedaulatan rakyat,
dan dasar negara Pancasila
3. c
Pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945
memuat Dasar Negara yaitu Pancasila, tujuan
negara, dan bentuk negara yaitu Republik yang
Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A
berkedaulatan rakyat, termasuk memuat asas
politik negara yang berkedaulatan rakyat.
4. d
Sistematika UUD Tahun 1945 Sebelum Perubahan
Bagian Pembukaan UUD 1945 Terdiri dari 4 Alinea.
Bagian Batang UUD 1945, terdiri dari 16 Bab, 37
Pasal, 49 Ayat, 4 Pasal aturan peralihan, serta 2
ayat aturan tambahan.
5. b
Ketentuan tentang sistematika UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 ditegaskan
dalam Pasal II Aturan Tambahan, yaitu “Dengan
ditetapkannya perubahan setelah diamandemen
Undang - Undang Dasar ini, Undang - Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
terdiri atas Pembukaan dan pasal - pasal.”
6. c
Pernyataan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia
terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 pada
alinea ketiga. Pernyataan tersebut berbunyi
“Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa
dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,
maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.”
7. c. sudah jelas
8. a
Nilai universal mengandung pengertian bahwa
Pembukaan UUD 1945 mengandung nilai-nilai
yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab
di seluruh dunia.
9. a
nilai lestari diartikan dapat menampung
dinamika masyarakat dan akan tetap menjadi
landasan perjuangan bangsa dan negara atas
Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia yang
dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
10. a
Sebagai hukum dasar, UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 merupakan sumber
hukum bagi peraturan perundang-undangan, dan
merupakan hukum tertinggi dalam tata urutan
peraturan perundang-undangan di Indonesia.
11. d
Pasal 3 ayat 1 UUD 1945 berbunyi : “MPR
berwenang mengubah dan menetapkan Undang-
Undang Dasar” dan pada pasal 37 dari ayat 1 - 5
pada BAB XVI UUD 1945
12. c
Lembaga yang berwenang mengubah atau
melakukan amandemen yaitu Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) saja. Dalam
melakukan amandemen UUD 1945 MPR mengacu
pada pasal 37 UUD 1945 yang mengatur tentang
tata cara perubahan konstitusi.
13. Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945
mengalami 4 kali perubahan (amendemen) yang
ditetapkan dalam Sidang Umum dan Sidang
Tahunan MPR:
1. Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21
7
 Oktober 1999 → Perubahan Pertama UUD Ditinjau dari segi isinya maka Pembukaan UUD
1945 1945 memuat dasar-dasar pokok negara adalah
2. Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Bentuk Negara, Dasar Tujuan Negara, Ketentuan
Agustus 2000 → Perubahan Kedua UUD diadakannya Undang-Undang Dasar Negara, dan
1945 Dasar Filsafat Negara.
3. Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 29. c Sudah jelas
November 2001 → Perubahan Ketiga UUD 30. b
1945 Tujuan Umum : tercakup dalam kalimat “....ikut
4. Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
Agustus 2002 → Perubahan Keempat UUD perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Tujuan
1945 umum ini berhubungan dengan masalah hubungan
14. d. sudah jelas antar bangsa (pergaulan masyarakat internasional).
15. d Tujuan umum inilah yang merupakan dasar politik
Alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
Indonesia Tahun 1945 menunjukkan keteguhan 31. b
dan tekad bangsa Indonesia untuk menegakkan Beberapa manfaat peraturan perundangundangan
kemerdekaan dan menentang penjajahan. nasional sebagai berikut.
16. c. sudah jelas a. Memberi kepastian hukum bagi warga
17. d. sudah jelas negara
18. c b. Melindungi dan mengayomi hak-hak warga
pada jaman orde baru berpendapat dibatasi negara
sehingga tidak merugikan pemerintah c. Memberi rasa keadilan bagi warga negara
19. c d. Menciptakan keamanan, ketertiban, dan
alenia ketiga berbunyi atas berkat rahmat Allah ketentraman warga negara dalam kehidupan
Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
keinginan luhur,supaya berkehidupan kebangsaan 32. b. Sudah jelas
yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan 33. d
dengan ini kemerdekaanya. Fungsi Undang-Undang Dasar 1945 adalah sebagai
20. c. sudah jelas alat kontrol, pengatur, dan penentu.
21. a 34. b
UUD hanya mengikat lembaga dan warga Peraturan perundang-undangan lain yang berada
Indonesia di bawah UUD 1945berdasarkan pasal 7 ayat (1)
22. b UU Nomor 12 Tahun 2011 adalah:
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 bersama- a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
sama dengan pasal-pasal Undang-undang Dasar b. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah
1945, disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus Pengganti Undang-Undang;
1945. c. Peraturan Pemerintah;
23. a. sudah jelas d. Peraturan Presiden;
24. a. sudah jelas e. Peraturan Daerah Provinsi; dan
25. a f. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
Pelanggaran terhadap hak kemerdekaan adalah 35. b
tidak sesuai dengan hakikat manusia (peri Konstitusi tidak tertulis disebut konvensi.
kemanusiaan) dan hak hakikat adil (perikeadilan) 36. b. Sudah jelas
dan atas pelanggar tersebut maka harus dilakukan 37. d. Sudah jelas
suatu pemaksaan, yaitu bahwa penjajahan harus 38. a
dihapuskan. Oleh karena itu Indonesia siap Dalam kedudukannya sebagai Pokok Kaidah
membantu negara lain untuk merdeka. Negara yang Fundamental, Pembukaan UUD 1945
26. c mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada
Alinea ketiga berbunyi “atas berkat rahmat Allah batang tubuh UUD 1945.
Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh 39. d
keinginan luhur,supaya berkehidupan kebangsaan Pembukaan UUD 1945 merupakan Pokok Kaidah
yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan Negara yang Fundamental yang menentukan
dengan ini kemerdekaanya” adanya UUD 1945, yang menguasai hukum dasar
27. d negara baik yang tertulis (UUD) maupun yang tidak
Bagian kedua Proklamasi, yaitu suatu pembentukan tertulis (convensi), jadi merupakan sumber hukum
negara Republik Indonesia yang berdasarkan dasar negara sehingga tidak bisa dirubah.
Pancasila, sebagaimana tercantum dalam 40. a
Pembukaan UUD 1945 alinea IV. Amandemen adalah suatu perubahan dengan
28. d tujuan untuk memperkuat kedudukan dan fungsi
UUD1945 dengan mengakomodasi berbagai

8 Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A

 aspirasi politik yang berkembang agar tercapai
tujuan negara
II. isian
1. isinya
2. proklamasi
3. tujuan
4. ke dua
5. dual
6. warga negara
7. penjajahan
8. UUD 1945
9. Mahkamah konstitusi
10. Mahkamah agung
III. Uraian
1. dasar-dasar fundamental negara, yaitu: tujuan
negara, ketentuan UUD negara, bentuk negara dan
dasar filsafat negara Pancasila.
2. pertama, memberikan faktor-faktor mutlak bagi
terwujudnya tertib hukum Indonesia, dan kedua
memasukkan diri dalam tertib hukum Indonesia
sebagai tertib hukum tertinggi.
3. Berisi adanya cita-cita luhur yang menjadi semangat
pendorong ditegakkannya kemerdekaan, dalam
bentuk Negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur dengan berdasarkan
asas kerokhanian Pancasila.
4. Alinea ini memuat dalil objektif, yaitu bahwa
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan
karena tidak sesuai dengan perkemanusian dan
perkeadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi
semua bangsa di dunia. Dalil ini menjadi alasan
bangsa Indonesia untuk berjuang memperoleh dan
mempertahankan kemerdekaan.
5. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan sumber
hukum tertulis (tertinggi) dalam pengertian setiap
produk hukum (seperti UU, PP, Perpres, Perda)
dan setiap kebijaksanaan Pemerintah harus
berlandaskan UUD 1945.
6. bahwa UUD 1945 bersifat singkat dan supel, yang
memuat aturan-aturan yaitu memuat aturan-aturan
pokok yang setiap kali harus dikembangkan sesuai
dengan perkembangan zaman serta memuat hak-
hak asasi manusia.
7. hukum di Indonesia mempunyai kedudukan
sebagai kekuasaan pengatur tertinggi. Sebagai
konsekuensinya, segala aspek kehidupan negara
Indonesia, baik dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara diatur hukum.
8. Adapun peraturan perundang-undangan lain yang
berada di bawah UUD 1945berdasarkan pasal 7
ayat (1) UU Nomor 12 Tahun 2011 adalah:
a) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
b) Undang-Undang/Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang;
c) Peraturan Pemerintah;
d) Peraturan Presiden;
e) Peraturan Daerah Provinsi; dan
f) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A
9. Bagir Manan, mantan ketua Mahkamah Agung
mengemukakan tentang fungsi peraturan
perundang-undangan nasional dikelompokkan
menjadi dua sebagai berikut:
1) Fungsi internal
Fungsi internal berkaitan dengan fungsi
peraturan perundang-undangan nasional
sebagai subsistem hukum terhadap kaidah
hukum pada umumnya. Fungsi internal
peraturan perundang-undangan nasional
terdiri atas fungsi penciptaan hukum, fungsi
pembaruan hukum, fungsi integrasi pluralitas
hukum system hukum, dan fungsi kepastian
hukum.
2) Fungsi eksternal
Fungsi eksternal berkaitan dengan tempat
berlakunya peraturan perundangundangan
nasional. Oleh karena itu, fungsi eksternal
disebut sebagai fungsi sosial hukum. Fungsi
eksternal peraturan perundang-undangan
nasional meliputi fungsi perubahan, stabilitas,
dan kemudahan.
10. Sikap positif sebagai warga negara terhadap
pelaksanaan UUD 1945 :
a. Melaksanakan pemilihan umum yang
berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil
b. Menghargai upaya yang dilakukan oleh para
mahasiswa dan para politisi yang dengan
gigih memperjuangkan reformasi tatanan
kehidupan bernegara yang diatur dalam UUD
1945 sebelum perubahan
c. Menghargai upaya yang dilakukan oleh
lembaga-lembaga negara khususnya MPR
yang telah melakukan perubahan terhadap
UUD 1945
ULANGAN TENGAH SEMESTER
Uji Kompetensi
I. Pilihan Ganda
1. a
Bunyi isi alenia ke-4 UUD 1945: Kemudian
daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah
negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
9
 2. d
Manfaat Dasar Negara Pancasila: sebagai
ideologi negara, mengatur penyelengaraan
negara, menguatkan kepribadian bangsa, menjadi
pandangan hidup bangsa,
3. d
Fungsi pokok Pancasila: Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa artinya pancasila adalah
pemberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan
dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat
yang beraneka ragam sifatnya.
4. b
Artinya, mengikat dan memaksa setiap warga
negara untuk tunduk kepada Pancasila. Siapa
saja yang melakukan pelanggaran harus ditindak
sesuai hukum yang berlaku di Indonesia serta bagi
pelanggar, dikenakan sanksi–sanksi hukum.
5. c
Bung Karno menyebut Pancasila itu sebagai
philosofische grondslag (fundamen filsafat), pikiran
sedalam-dalamnya, untuk kemudian di atasnya
didirikan bangunan “Indonesia merdeka yang kekal
dan abadi”. Secara yuridis formal berdasarkan
Pasal 37 UUD 1945, konstitusi sebagai hukum
dasar memungkinkan adanya perubahan.
6. b
Karena Pembukaan UUD 1945 mengandung
Ideologi Indonesia yaitu Pancasila, tujuan, serta
cita-cita bangsa Indonesia. Sedangkan Pasal-
pasal itu adalah penjelasan atau penjabaran dari
Pembukaan UUD 1945
7. d
Pokok kaidah fundamental yang terdapat dalam
Pembukaan UUD 1945 antara lain: pokok-pokok
pikiran yang diciptakan dan diwujudkan dalam
pasal-pasal UUD, pengakuan kemerdekaan hak
segala bangsa, cita-cita nasional, pernyataan
kemerdekaan, tujuan negara, kedaulatan rakyat,
dan dasar negara Pancasila
8. c
Pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945
memuat Dasar Negara yaitu Pancasila, tujuan
negara, dan bentuk negara yaitu Republik yang
berkedaulatan rakyat, termasuk memuat asas
politik negara yang berkedaulatan rakyat.
9. d
Sistematika UUD Tahun 1945 Sebelum Perubahan
Bagian Pembukaan UUD 1945 Terdiri dari 4 Alinea.
Bagian Batang UUD 1945, terdiri dari 16 Bab, 37
Pasal, 49 Ayat, 4 Pasal aturan peralihan, serta 2
ayat aturan tambahan.
10. b
Ketentuan tentang sistematika UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 ditegaskan
dalam Pasal II Aturan Tambahan, yaitu “Dengan
ditetapkannya perubahan setelah diamandemen
Undang - Undang Dasar ini, Undang - Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
terdiri atas Pembukaan dan pasal - pasal.”
10 Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A
11. a
Pancasila sebagai sumber kehidupan bangsa
dan mencerminkan kepribadian warga negara
Indonesia
12. a
Pancasila sebagai dasar memajukan bangsa
Indonesia sehingga mampu bersaing dengan
negara lain.
13. c. sudah jelas
14. d
Perilaku konstitusional Perilaku yang senantiasa
berdasar pada aturan penyelenggaraan bernegara
yang tertuang dalam UUD 1945.
15. b
Segala tindakan seharusnya mengutamakan
masyarakat tanpa mengharapkan pujian
16. a
Pancasila sebagai dasar negara berarti
Pancasila menjadi dasar atau pedoman dalam
penyelenggaraan negara.
17. d
Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia
tercantum secara resmi dalam pembukaan UUD
1945 alinea ke IV dalam keputusan sidang PPKI
tanggal 18 Agustus 1945
18. b
Pancasila disebut way of life, Weltanschauung,
Wereldberschouwing, Wereld en levens
beschouwing, pandangan dunia, pandangan hidup,
pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk
hidup
19. c. Sudah jelas
20. c
Pada tanggal 22 Juni 1945, dibentuklah Panitia Sembilan
yang berhasil merumuskan “Piagam Jakarta”.
21. d
Nilai kebebasan bukan merupakan nilai-nilai
Pancasila
22. d
Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila
menjadi sumber dari tertib hukum di Indonesia
23. c
Nilai religius merupakan nilai agama yang percaya
terhadap adanya Tuhan
24. c
Sila keempat Pancasila berbunyi, Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
25. c
Hanya bergaul dengan kelompoknya saja
merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan
kriteria nasionalisme Pancasila
26. d
Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia,
pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar
negara kita. Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh
dan mengetahui dengan jelas arah serta tujuan
yang ingin dicapainya sangat memerlukan nilai-nilai
luhur yang dijunjung sebagai pandangan/filsafat
hidup.
27. a
Pancasila dalam pengertian ini adalah bahwa sikap,
tingkah laku, dan perbuatan Bangsa Indonesia
mempunyai ciri khas.
28. c
Pancasila merupakan Cita-Cita dan Tujuan Nasional
Bangsa Indonesia (Alinea II dan IV Pembukaan
UUD 1945).
29. b
Sebagai ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila
sebagai ikatan budaya (Cultural Bond) yang
berkembangan secara alami dalam kehidupan
masyarakat Indonesia bukan secara paksaan
30 b
Segala tindakan yang baik harus dilakukan tanpa
memandang pujian orang
31. d
Alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menunjukkan keteguhan
dan tekad bangsa Indonesia untuk menegakkan
kemerdekaan dan menentang penjajahan.
32. c. sudah jelas
33. d. sudah jelas
34. c
pada jaman orde baru berpendapat dibatasi
sehingga tidak merugikan pemerintah
35. c
alenia ketiga berbunyi atas berkat rahmat Allah
Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur,supaya berkehidupan kebangsaan
yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaanya.
36. d. Sudah jelas
37. b
Mengkondisikan siswa yang masih tersisa
untuk membantu membersihkan sampah dan
mengembalikan peralatan ke tempat semula karena
sebagai tuan rumah merupakan tindakan positif
yang harus dilakukan ketua panitia
38. d
Menutup diri berteman dengan kelompok yang
berbeda keyakinan merupakan perilaku tercela
39. a
Pancasila sebagai dasar negara mengandung
norma yang mengharuskan UUD 1945 mengandung
isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara
negara termasuk penyelenggara partai dan
golongan fungsional termasuk dalam kegiatan
mencoblos saat pemilihan umum
40. d. Sudah jelas
41. d
Pendapat disampaikan dengan suara merdu
dan mendayu merupakan hal yang tidak perlu
diperhatikan seseorang dalam melaksanakan
diskusi. Seharusnya disampaikan dengan suara
yang jelas.
42. d. Sudah jelas
43. c
Alinea ketiga menyatakan bahwa keberhasilan
perjuangan bangsa indonesiaitu atas berkat rahmat
Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A 11
Allah Yang Maha Kuasa.Supaya menjadi bangsa
yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
atau memproklamasikan kemerdekaanya.
44. b
Kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam
kaitannya dengan tertib hukum Indonesia memiliki
dua aspek yang sangat fundamental yaitu: pertama,
memberikan faktor-faktor mutlak bagi terwujudnya
tertib hukum Indonesia, dan kedua memasukkan
diri dalam tertib hukum Indonesia sebagai tertib
hukum tertinggi.
45. d
Ditinjau dari segi isinya maka Pembukaan UUD
1945 memuat dasar-dasar pokok negara adalah
Bentuk Negara, Dasar Tujuan Negara, Ketentuan
diadakannya Undang-Undang Dasar Negara, dan
Dasar Filsafat Negara.
46. c
Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan
adalah mempertegas sistem pemerintahan
presidensial bukan mempertegas/ menggunakan
sistem pembagian kekuasaan
47. d. Sudah jelas
48. c
Sifat dan hubungan Pembukaan dengan Proklamasi
bagian pertama memberikan penjelasan terhadap
dilaksanakannya Proklamasi pada tanggal 17
Agustus 1945, yaitu menegakkan hak kodrat dan
hak moral dari setiap bangsa akan kemerdekaan,
dan demi inilah maka bangsa Indonesia berjuang
terus menerus sampai bangsa Indonesia mencapai
pintu gerbang kemerdekaan (Bagian pertama dan
kedua Pembukaan)
49. b
Sifat UUD 1945 yang supel (elastic) dimaksudkan
bahwa kita senantiasa harus ingat bahwa
masyarakat itu harus terus berkembang, dinamis.
Negara Indonesia akan terus tumbuh berkembang
seiring dengan perubahan zaman.
50. c
Tidak menerima hasil pemilu karena calon yang
didukung kalah merupakan perbuatan tercela
51. b
Segala tindakan seharusnya mengutamakan
masyarakat tanpa mengharapkan pujian
52. a
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia juga harus berdasarkan pada Bhineka
Tunggal Ika yang merupakan asas pemersatu
bangsa sehingga tidak boleh mematikan
keanekaragaman
53. d. sudah jelas
54. d. sudah jelas
55. b
Ideologi Negara adalah kesatuan gagasan-gagasan
dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang
manusia dan kehidupannya baik individual maupun
sosial dalam kehidupan kenegaraan.
56. a
Sebagai hukum dasar, UUD Negara Republik
 Indonesia Tahun 1945 merupakan sumber
hukum bagi peraturan perundang-undangan, dan
merupakan hukum tertinggi dalam tata urutan
peraturan perundang-undangan di Indonesia.
57. d positif dalam suatu negara kebersamaan Negara
Pasal 3 ayat 1 UUD 1945 berbunyi : “MPR
berwenang mengubah dan menetapkan Undang-
Undang Dasar” dan pada pasal 37 dari ayat 1 - 5
pada BAB XVI UUD 1945
58. c Pembangunan harus merata diseluruh pelosok
Lembaga yang berwenang mengubah atau
melakukan amandemen yaitu Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) saja. Dalam
melakukan amandemen UUD 1945 MPR mengacu
pada pasal 37 UUD 1945 yang mengatur tentang
tata cara perubahan konstitusi.
59. Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945
mengalami 4 kali perubahan (amendemen) yang
ditetapkan dalam Sidang Umum dan Sidang
Tahunan MPR:
1. Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21
Oktober 1999 → Perubahan Pertama UUD
1945
2. Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18
Agustus 2000 → Perubahan Kedua UUD
1945
3. Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9
November 2001 → Perubahan Ketiga UUD
1945
4. Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11
Agustus 2002 → Perubahan Keempat UUD
1945
60. d. sudah jelas
II. Isian
1. Tri Pitaka
2. dasar negara
3. piagam jakarta
4. Pembukaan UUD 1945
5. Pancasila
6. 18 agustus 1945
7. Dasar hukum tertinggi
8. Penentu
9. Pasal-pasal (batang tubuh)
10. Mahkamah agung
III. Uraian
1. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.
a) Nilai - nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan
dari luar, melainkan digali dan diambil dari
suatu kekayaan rohani, moral dan budaya
masyarakat itu sendiri.
b) Dasarnya bukan keyakinan ideologis
sekelompok orang, melainkan
musyawarah
2. Hakekat Bhineka Tunggal Ika sebagai perumusan
dalam salah satu penjabaran arti dan makna
Pancasila menurut Notonegoro adalah bahwa
perbedaan itu adala kodrat bawaan manusia
sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa, namun
perbedaan itu bukan untuk dipertentangkan dan
diperuncingkan melainkan perbedaan itu untuk
dipersatuka, disintesakan dalam suatu sintesa yang
Perasatuan Indonesia.
3. Sebagai dasar untuk aktifitas negara. Artinya bahwa
jika pemerintah ingin melaksanakan pembangunan,
maka pembangunan yang dilakukan harus adil.
tanah air baik dipedesaan maupun perkotaan.
4. Pandangan hidup suatu bangsa merupakan cita-
cita bangsa, pikiran-pikiran yang mendalam, dan
gagasan mengenai wujud kehidupan yang lebih
baik.
5. Pancasila adalah falsafah negara yang hadir di
indonesia melalui proses perjuangan yang panjang,
mulai dari perjuangan melawan belanda sampai
melawan jepang waktu itu.
6. Alasan mengapa UUD 1945 istimewa dibandingkan
dengan undang-undang lainnya,karena :
a) UUD dibentuk menurut suatu cara istimewa
yang berbeda dengan pembentukanUU
biasa.
b) UUD dibuat secara istimewa untuk itu dianggap
sesuatu yang luhur.
c) UUD adalah piagam yang menyatakan cita-
cita bangsa Indonesia dan merupakan dasar
organisasi kenegaraan suatu bangsa
7. Negara bertujuan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat dalam rangka mewujudkan negara
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Dalam hal ini negara berkewajiban memajukan
kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
8. Contoh pengamalan Pancasila dalam lingkungan
sekolah,antara lain :
a. Menghormati agama yang dianut oleh teman
lain
b. Menghormati guru, karyawan, dan sesama
teman
c. Menjaga nama baik sekolah dimanapun
berada
d. Menaati tata tertib sekolah
9. Peraturan perundang-undangan lain yang berada
di bawah UUD 1945berdasarkan pasal7 ayat (1)
UU Nomor 12 Tahun 2011 adalah:
a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
b. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang;
c. Peraturan Pemerintah;
d. Peraturan Presiden;
e. Peraturan Daerah Provinsi; dan
f. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
hasil 10. Lima butir kesepakatan dasar antara lain :
a. Tidak mengubah Pembukaan Undangundang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
b. Tetap mempertahankan Negara Kesatuan

12 Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A

 Republik Indonesia
c. Mempertegas sistem pemerintah presidensial
d. Penjelasan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang memuat
hal-hal normatif akan dimasukkan ke dalam
pasal-pasal
e. Melakukan perubahan dengan cara
addendum
BAB 3. MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
A. Makna Tata Urutan Peraturan Perundang-
undangan Di Indonesia
Soal Pengetahuan
1. Pada awalnya hukum dibuat secara tidak tertulis.
Masyarakat menerapkan hukum berdasarkan adat
kebiasaan masyarakat setempat. Akan tetapi,
seiring perkembangan zaman dan perkembangan
ilmu pengetahuan masyarakat memerlukan aturan
yang riil.Berdasarkan hal tersebut masyarakat mulai
menciptakan hukum-hukum baru secara tertulis dan
dikondifikasi secara resmi.
2. apabila dibuat oleh lembaga tertentu dan memenuhi
unsurunsur hukum.
3. Perundang-undangan nasional bersifat mengikat
secara umum berarti peraturan perundang-
undangan sebagai produk hukum harus bersifat
mengikat secara umum. Artinya, segala ketentuan
yang tertuang dalam peraturan perundang-
undangan berlaku dan mengikat semua orang
tanpa kecuali. Hal tersebut sangat penting untuk
memberikan rasa keadilan bagi semua orang.
4. Ciri-ciri negara hukum adalah sebagai berikut:
a. Pengakuan dan perlindungan hak-hak asasi
manusia yang mengandung persamaan
dalam bidang politik, hukum, ekonomi, dan
kebudayaan
b. Peradilan yang bebas dan tidak dipengaruhi
oleh suatu kekuasaan atau kekuatan apapun juga
c. Persamaan di depan hukum
5. Asas-asas dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan ditegaskan dalam pasal
5 adalah sebagai berikut: Kejelasan tujuan,
Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat,
Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi
muatan, Dapat dilaksanakan, Kedayagunaan dan
kehasilgunaan, Kejelasan rumusan. Keterbukaan
HOTS
perbedaannya
1. Undang-undang adalah bagian dari peraturan
perundang-undangan.
2. Peraturan perundang-undangan terdiri dari
undang-undang dan berbagai peraturan
perundang-undangan lain.
3. Hukum bukan hanya undang-undang, melainkan
termasuk juga beberapa kaidah hukum
seperti hukum adat, kebiasaan, dan hukum
yurisprudensi.
Soal Kreatif dan Inovati
Kebijaksanaan guru
Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A 13
Soal Kerja Sama
Kebijaksanaan guru
B. Proses Penyusunan Peraturan Perundang-
undangan
Soal Pengetahuan
1. Mekanisme perubahan atau amandemen Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai berikut;
a. Usulan perubahan pasal-pasal undangundang
dasar diagendakan dalam sidang Majelis
Permusyawaratan Rakyat. Usulan tersebut
akan ditanggapi apabila diajukan sekurang-
kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR
b. Setiap usulan perubahan undang-undang
dasar diajukan dengan jelas bagian yang
diusulkan untuk diubah beserta alasannya
c. Pasal-pasal undang-undang dasar dapat
diubah apabila sidang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR
d. Putusan untuk mengubah pasal-pasal undang-
undang dasar dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya 50% ditambah satu
anggota dari seluruh anggota MPR
e. Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia tidak dapat dilakukan
perubahan.
2. Prolegnas (Program Legislatif Nasional) merupakan
skala prioritas program pembentukan undang-
undang dalam rangka mewujudkan sistem.
3. hukum nasional DPR dan pemerintah dapat
mengajukan rancangan undang-undang di luar
Prolegnas karena;
a. Untuk mengatasi keadaan luar biasa, keadaan
konflik, atau bencana alam dan
b. Keadaan lainnya yang memastikan adanya
urgensi nasional atas suatu rancangan
undang-undang yang disetujui bersama
oleh alat kelengkapan DPR dan materi yang
menyelenggarakan pemerintahan di bidang
hukum.
4. Syarat-syarat pembuatan perpu sabagai berikut;
a. Presiden membuat perpu hanya dalam ihwal
kegentingan yang memaksa
b. Perpu harus mendapat persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat
c. Apabila perpu disetujui oleh Dewan Perwakilan
Rakyat, kedudukan perpu diubah menjadi
undang-undang. Akan tetapi, apabila Dewan
Perwakilan Rakyat tidak menyetujui perpu
harus dicabut.
5. Kepala daerah dan DPRD dapat mengajukan
rancangan peraturan daerah di luar Prolegda
karena;
a. Untuk mengatasi keadaan luar biasa,keadaan
konflik, atau bencana alam
b. Akibat kerjasama dengan pihak lain; dan
c. Keadaan lain yang memastikan adanya urgensi
atas suatu rancangan peraturan daerah yang
disetujui bersama oleh alat kelengkapan DPRD
 yang menangani bidang legislasi dan biro
hukum.
Soal Komunikasi
Kebijaksanaan guru
HOTS
fungsi pengawasan, DPR memiliki tugas dan
wewenang:
- Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
UU, APBN dan kebijakan pemerintah
- Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan
yang disampaikan oleh DPD (terkait pelaksanaan
UU mengenai otonomi daerah, pembentukan,
pemekaran dan penggabungan daerah,
pengelolaan SDA dan SDE lainnya, pelaksanaan
APBN, pajak, pendidikan dan agama).
Soal Kerja Sama
Kebijaksanaan guru
C. Menampilkan Sikap sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan
Soal Pengetahuan
1. Faktor yang dapat mempengaruhi masyarakat
untuk menaati hukum adalah sebagai berikut;
a. Pengetahuan hukum
b. Pemahaman kaidah-kaidah hukum
c. Sikap terhadap norma-norma hukum
d. Budaya hukum
2. Apabila pengetahuan hukum dan pemahaman
kaidah sudah dimiliki, masyarakat akan paham
bahwa pengetahuan hukum dan kaidah hukum
harus terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, masyarakat akan mengetahui hal
yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan dalam
kehidupan bermasyarakat. Intinya, masyarakat
harus menunjukkan sikap positif terhadap norma-
norma hukum. Apabila ketiga hal tersebut sudah
dipahami masyarakat akan berusaha menaati
hukum sehingga ketaatan hukum akan menjadi
sebuah kebiasaan.
3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan
Daerah Kota Balikpapan Nomor 10 Tahun 2004
tentang Pengelolaan Persampahan
4. Usulan perundang-undangan dapat disampaikan
melalui berbagai saluran seperti berikut;
a. Anggota parlemen
b. Para pejabat di lembaga pemerintah
c. Media massa
5. Bentuk kontribusi warga Negara dalam implementasi
dan penegakkan peraturan perundang-undangan
sebagai berikut;
a. Menaati peraturan perundang-undangan
yang sudah diberlakukan atau diterapkan
pemerintah
b. Melakukan uji materi terhadap peraturan
perundang-undangan yang tidak sesuai dengan
peraturan yang lebih tinggi kedudukannya.
Uji materi terhadap peraturan perundang-
undangan dapat diajukan kepada Mahkamah
Konstitusi dan Mahkamah Agung sesuai
14 Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A
kewenangannya dalam menguji sebuah
peraturan perundang-undangan.
Soal Komunikasi
Perilaku menaati undang-undang yang wajib
dilaksanakan oleh semua orang di antaranya adalah
sebagai berikut.
a. Memiliki akta kelahiran.
b. Mematuhi aturan berlalu lintas.
c. Menyukseskan wajib belajar pendidikan dasar.
d. Tidak melakukan tindakan yang melawan hukum.
Soal Kreatif dan Inovatif
Kebijaksanaan guru
UJI KOMPETENSI 3
I. Pilihan Ganda
1. b
Pasal 28 E butir (3) berbunyi, setiap orang berhak
atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat.
2. a
Media massa merupakan suatu sarana dalam
menyampaikan aspirasi rakyat tanpa adanya
tindak anarkis dalam unjuk rasa.
3. a. Sudah jelas
4. d
Pemilihan umum harus berasaskan luber dan
jurdil yaitu langsung, umum, bebas, dan rahasia,
dan jujur dan adil.
5. c
Tata urutan peraturan perundang-undangan
sebagaimana diatur dalam pasal 7 ayat (1) UU RI
No. 12 Tahun 2011 adalah;
a. Undang-Undang Dasar 1945
b. Ketetapan MPR
c. Undang-Undang
d. Peraturan Pemerintah Pengganti
UndangUndang (Perppu/Perpu)
e. Peraturan Pemerintah (PP)
f. Peraturan Presiden
g. Peraturan Daerah (Perda)
6. c
Perundang-undangan dibuat secara tertulis karena
sifatnya yang harus riil dalam masyarakat bersifat
kongkrit, nyata, bukan abstrak.
7. b
Sumber hukum yang tidak tertulis disebut
kebiasaan/konvensi. Masyarakat menerapkan
hukum berdasarkan adat kebiasaan masyarakat
setempat.
8. b
UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi
yang harus tercermin dalam segala peraturan
perundang-undangan dan kebijakan-kebijakan
kenegaraan, dan harus ditegakkan sebagaimana
mestinya dalam penyelenggaraan kekuasaan
negara.
9. d
Asas-asas dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan ditegaskan dalam pasal 5
adalah Kejelasan tujuan Kelembagaan atau organ
 pembentuk yang tepat, Kesesuaian antara jenis, II. Isian
hierarki, dan materi muatan, Dapat dilaksanakan, 1. Pengaturan dan penetapan
Kedayagunaan dan kehasilgunaan, Kejelasan 2. Dalam keadaan darurat
rumusan, dan Keterbukaan 3. Pengambilan suara atau voting terbanyak
10. c. Sudah jelas 4. PERDA
11. c. sudah jelas 5. Pasal 30
12. c sudah jelas 6. Pasal 5 ayat 2
13. c sudah jelas 7. DPR bersama Presiden
14. b sudah jelas 8. DPR, Presiden, dan DPD
15. a sudah jelas 9. Negara hukum
16. c 10. Hak DPR untuk mengajukan, menganjurkan, dan
Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui memberikan pertimbangan
perpu harus dicabut
17. a. Sudah jelas III. Uraian
18. a 1. apabila dibuat oleh lembaga tertentu dan memenuhi
UU yang diajukan oleh presiden maupun DPR unsurunsur hukum.
diproses dalam persidangan sampai mencapai 2. Perundang-undangan nasional bersifat mengikat
suatu mufakat secara umum berarti peraturan perundang-
19. d undangan sebagai produk hukum harus bersifat
Pancasila adalah sumber tertib hukum Indonesia mengikat secara umum. Artinya, segala ketentuan
sehingga setiap peraturan perundangundangan yang tertuang dalam peraturan perundang-
yang berlaku di Indonesia harus dijiwai nilai-nilai undangan berlaku dan mengikat semua orang
Pancasila. tanpa kecuali. Hal tersebut sangat penting untuk
20. b memberikan rasa keadilan bagi semua orang.
Hukum dapat berfungsi jika semua warga negara 3. Mekanisme perubahan atau amandemen Undang-
mematuhinya dan melaksanakannya tidak hanya undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
memahaminya. 1945 sebagai berikut;
21. b a. Usulan perubahan pasal-pasal undangundang
Pemerintah membuat jembatan penyebrangan, dasar diagendakan dalam sidang Majelis
trotoar dan lampu lalu lintas untuk keselamatan Permusyawaratan Rakyat. Usulan tersebut
para pengguna jalan, baik semua pengendara akan ditanggapi apabila diajukan sekurang-
kendaraan bermotor tidak bermotor maupun kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR
pejalan kaki. b. Setiap usulan perubahan undang-undang
22. c dasar diajukan dengan jelas bagian yang
Perencanaan penyusunan peraturan pemerintah diusulkan untuk diubah beserta alasannya
ditetapkan dengan keputusan presiden. c. Pasal-pasal undang-undang dasar dapat
23. c diubah apabila sidang dihadiri oleh sekurang-
Kalau UU sudah sesuai dengan tujuan negara itu kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR
bukan alasan UU dibentuk. d. Putusan untuk mengubah pasal-pasal undang-
24. d undang dasar dilakukan dengan persetujuan
Undang-undang merupakan suatu keputusan sekurang-kurangnya 50% ditambah satu
tertulis yang dibuat oleh pejabat yang berwenang anggota dari seluruh anggota MPR
yang berisi aturan tingkah laku yang mengikat e. Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan
secara umum Republik Indonesia tidak dapat dilakukan
25. b perubahan.
Pasal-pasal undang-undang dasar dapat diubah 4. Prolegnas (Program Legislatif Nasional) merupakan
apabila sidang dihadiri oleh sekurangkurangnya skala prioritas program pembentukan undang-
2/3 dari jumlah anggota MPR undang dalam rangka mewujudkan sistem.
26. c. Sudah jelas 5. hukum nasional DPR dan pemerintah dapat
27. Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang sumber mengajukan rancangan undang-undang di luar
hukum dan tata urutan peraturan undangundang Prolegnas karena;
28. a. Sudah jelas a. Untuk mengatasi keadaan luar biasa, keadaan
29. c konflik, atau bencana alam dan
Pasal 20 ayat 1, DPR memegang kekuasaan b. Keadaan lainnya yang memastikan adanya
membentuk UU urgensi nasional atas suatu rancangan
30. c undang-undang yang disetujui bersama
Memakai seragam sekolah merupakan salah satu oleh alat kelengkapan DPR dan materi yang
peraturan di sekolah yang harus ditaati oleh warga menyelenggarakan pemerintahan di bidang
sekolah hukum.

Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A 15

 6. Faktor yang dapat mempengaruhi masyarakat
untuk menaati hukum adalah sebagai berikut;
a. Pengetahuan hukum
b. Pemahaman kaidah-kaidah hukum
c. Sikap terhadap norma-norma hukum
d. Budaya hukum
7. Apabila pengetahuan hukum dan pemahaman
kaidah sudah dimiliki, masyarakat akan paham
bahwa pengetahuan hukum dan kaidah hukum
harus terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, masyarakat akan mengetahui hal
yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan dalam
kehidupan bermasyarakat. Intinya, masyarakat
harus menunjukkan sikap positif terhadap norma-
norma hukum. Apabila ketiga hal tersebut sudah
dipahami masyarakat akan berusaha menaati
hukum sehingga ketaatan hukum akan menjadi
sebuah kebiasaan.
8. Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa,
presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah
sebagai pengganti undang-undang
9. Muatan materi UUD 1945 dapat dikelompokkan
menjadi beberapa pokok pembahasan antara
lain;
a. Hak asasi manusia
b. Hak dan kewajiban warga negara
c. Pelaksanaan dan penegakkan kedaulatan
Negara serta pembagian kekuasaan
d. Wilayah negara dan pembagian daerah
e. Kewarganegaraan dan kependudukan
f. Keuangan Negara
g. Proses perubahan Undang-undang Dasar
10. Khusus pembahasan Rancangan Undangundang
yang berkaitan dengan;
a. otonomi daerah
b. hubungan pusat dan daerah
c. pembentukan, pemekaran, dan penggabungan
daerah
d. pengelolaan sumber daya alam dan sumber
daya ekonomi lainnya, dan
e. perimbangan keuangan pusat dan daerah
Ulangan Semester
I. Pilihan ganda
1. b 21. c. sudah jelas
Artinya, mengikat dan memaksa setiap warga
negara untuk tunduk kepada Pancasila. Siapa
saja yang melakukan pelanggaran harus ditindak
sesuai hukum yang berlaku di Indonesia serta bagi
pelanggar, dikenakan sanksi–sanksi hukum.
2. c sama dengan pasal-pasal Undang-undang Dasar
Bung Karno menyebut Pancasila itu sebagai
philosofische grondslag (fundamen filsafat), pikiran
sedalam-dalamnya, untuk kemudian di atasnya
didirikan bangunan “Indonesia merdeka yang kekal
dan abadi”. Secara yuridis formal berdasarkan
Pasal 37 UUD 1945, konstitusi sebagai hukum
dasar memungkinkan adanya perubahan.
3. d. sudah jelas
4. d. sudah jelas
16 Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A
5. a
Sila pertama Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa”
menjadi pandangan bangsa yang bersifat primer
yang secara substansial menjiwai keseluruhan
wawasan kenegaraan bangsa Indonesia
6. a
Pancasila sebagai sumber kehidupan bangsa
dan mencerminkan kepribadian warga negara
Indonesia
7. a
Pancasila sebagai dasar memajukan bangsa
Indonesia sehingga mampu bersaing dengan
negara lain.
8. c. sudah jelas
9. d
Perilaku konstitusional Perilaku yang senantiasa
berdasar pada aturan penyelenggaraan bernegara
yang tertuang dalam UUD 1945.
10. b
Segala tindakan seharusnya mengutamakan
masyarakat tanpa mengharapkan pujian
11. d. sudah jelas
12. c
ssuaru negara terdiri dari wilayah, rakyat,
pemerintahan negara.
13. d. sudah jelas
14. a.
15. a. Sudah jelas
16. b
Segala tindakan seharusnya mengutamakan
masyarakat tanpa mengharapkan pujian
17. a
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia juga harus berdasarkan pada Bhineka
Tunggal Ika yang merupakan asas pemersatu
bangsa sehingga tidak boleh mematikan
keanekaragaman
18. d. sudah jelas
19. d. sudah jelas
20. b
Ideologi Negara adalah kesatuan gagasan-gagasan
dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang
manusia dan kehidupannya baik individual maupun
sosial dalam kehidupan kenegaraan.
22. a
UUD hanya mengikat lembaga dan warga
Indonesia
23. b
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 bersama-
1945, disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945.
24. a. sudah jelas
25. a. sudah jelas
26. c
Pancasila sebagai dasar negara berarti
Pancasila menjadi dasar atau pedoman dalam
penyelenggaraan negara sehingga dijadikan
dasar untuk mengatur negara
27. a sebagaimana diatur dalam pasal 7 ayat (1) UU RI
Pancasila yang mengandung nilai-nilai luhur No. 12 Tahun 2011 adalah;
termasuk nilai religious sehingga mampu menjaga a. Undang-Undang Dasar 1945
keserasian hubungan antara manusia dengan b. Ketetapan MPR
Tuhan, dengan sesama, dan dengan alam c. Undang-Undang
semesta d. Peraturan Pemerintah Pengganti
28. d UndangUndang (Perppu/Perpu)
Sila pertama berbunyi “Ketuhanan Yang Maha f. Peraturan Pemerintah (PP)
Esa” g. Peraturan Presiden
29. d h. Peraturan Daerah (Perda)
Rumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara Yang 43. c
Tercantum Dalam Alinea Keempat Pembukaan Mengembalikan buku pinjaman tepat waktu
UUD 1945 merupakan perbuatan mematuhi aturan sekolah
30. c 44. c. sudah jelas
Sila ketiga berbunyi “Persatuan Indonesia” 45. a
31. c Jelas yang sudah diamandemen sebanyak empat
Pada tanggal 22 Juni 1945, dibentuklah Panitia kali adalah UUD 1945
Sembilan yang berhasil merumuskan “Piagam 46. b
Jakarta” Undang-undang merupakan peraturan perundang-
32. d undangan untuk melaksanakan UUD 1945 dan
Rumusan Pancasila sebagaimana tercantum yang berwenang membuat adalah DPR bersama
dalam Pembukaan UUD 1945 inilah yang secara presiden.
konstisional sah dan benar sebagai dasar negara 47. c. Sudah jelas
Republik Indonesia, yang disahkan oleh PPKI 48. c. Sudah jelas
yang mewakili seluruh rakyat Indonesia. 49. d
33. c. Sudah Jelas Dampak apabila rakyat tidak terlibat dalam
34. d penyusunan perundangan yaitu terjadi
Nilai-nilai Pancasila tersebut seperti nilai- ketidakpuasan dan ketidakpercayaan pada
nilai istiadat, nilai kebudayaan, dan juga nilai- hukum
nilai religious, serta penghargaan terhadap 50. a. sudah jelas
hegemonitas atau perbedaan.
35. c II. Isian
Menghormati anggota keluarga yang lebih tua 1. 4
merupakan sikap positif yang tercermin dari nilai 2. dua
Pancasila 3. lima
36. b 4. tertib hukum
Manfaat peraturan perundang-undangan nasional 5. pasal-pasal
sebagai berikut : Memberi kepastian hukum bagi 6. mahkamah konstitusi
warga negara, Melindungi dan mengayomi hak- 7. undang-undang dasar 1945
hak warga negara, Memberi rasa keadilan bagi 8. Undang-Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti
warga negara, Menciptakan keamanan, ketertiban, Undang-Undang
dan ketentraman warga negara dalam kehidupan 9. DPR bersama Presiden
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 10. asas pengayoman
37. d. Sudah Jelas
38. a. Sudah jelas III. uraian
39. c 1. Hakekat Bhineka Tunggal Ika sebagai perumusan
Pasal 1 ayat (3) berbunyi bahwa “Negara Indonesia dalam salah satu penjabaran arti dan makna
adalah negara hukum” Pancasila menurut Notonegoro adalah bahwa
40. b perbedaan itu adala kodrat bawaan manusia
Pasal 27 ayat (1) “segala warga negara bersamaan sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa, namun
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan perbedaan itu bukan untuk dipertentangkan dan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan diperuncingkan melainkan perbedaan itu untuk
itu dengan tidak ada kecualinya” dipersatuka, disintesakan dalam suatu sintesa yang
41. b positif dalam suatu negara kebersamaan Negara
Proses pembentukan peraturan perundang- Perasatuan Indonesia.
undangan dibawah Undang-undang Nomor 12 2. Sebagai dasar untuk aktifitas negara. Artinya bahwa
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan jika pemerintah ingin melaksanakan pembangunan,
Perundang-undangan maka pembangunan yang dilakukan harus adil.
42. c Pembangunan harus merata diseluruh pelosok
Tata urutan peraturan perundang-undangan tanah air baik dipedesaan maupun perkotaan.

Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A 17

 3. Pandangan hidup suatu bangsa merupakan cita-
cita bangsa, pikiran-pikiran yang mendalam, dan
gagasan mengenai wujud kehidupan yang lebih
baik.
4. Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebelum perubahan adalah:
1) Pembukaan, terdiri atas 4 alinea.
2) Batang Tubuh, terdiri atas 16 bab, 37 pasal,
4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan
tambahan.
3) Penjelasan, terdiri atas penjelasan umum dan
pasal demi pasal.
5. Alat Kontrol, UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai alat kontrol apakah aturan
hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak dengan
norma hukum yang lebih tinggi, yaitu UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Kriteria pembentukan peraturan pemerintah
adalah :
a. PP tidak dapat dibentuk tanpa adanya UU
induknya.
b. PP tidak dapat mencantumkan sanksi pidana,
jika UU induknya tidak mencantumkan sanksi
pidana.
c. PP tidak dapat memperluas atau mengurangi
ketentuan UU induknya.
d. PP dapat dibentuk meskipun UU yang
bersangkutan tidak menyebut secara tegas,
asal PP tersebut untuk melaksanakan UU
7. Undang-Undang Dasar 1945 mempunyai
kedudukan yang istimewa dibandingkan dengan
undang-undang lainnya, hal ini dikarenakan:
a. UUD dibentuk menurut suatu cara istimewa
yang berbeda dengan pembentukan UU biasa.
18 Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 8A
b. UUD dibuat secara istimewa untuk itu dianggap
sesuatu yang luhur.
c. UUD adalah piagam yang menyatakan cita-
cita bangsa Indonesia dan merupakan dasar
organisasi kenegaraan suatu bangsa.
8. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan hukum
tertinggi. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan
hukum dasar tertulis Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan berfungsi sebagai sumber hukum
tertinggi.
9. Tata urutan peraturan perundang-undangan
sebagaimana diatur dalam pasal 7 ayat (1) UU RI
No. 12 Tahun 2011 adalah;
a. Undang-Undang Dasar 1945
b. Ketetapan MPR
c. Undang-Undang
d. Peraturan Pemerintah Pengganti
UndangUndang (Perppu/Perpu)
e. Peraturan Pemerintah (PP)
f. Peraturan Presiden
g. Peraturan Daerah (Perda)
10. Muatan materi UUD 1945 dapat dikelompokkan
menjadi beberapa pokok pembahasan antara lain;
a. Hak asasi manusia
b. Hak dan kewajiban warga negara
c. Pelaksanaan dan penegakkan kedaulatan
Negara serta pembagian kekuasaan
d. Wilayah negara dan pembagian daerah
e. Kewarganegaraan dan kependudukan
f. Keuangan Negara
g. Proses perubahan Undang-undang Dasar