Anda di halaman 1dari 74

PENGGOLONGAN PKRT & ALAT

KESEHATAN
1. PERATURAN TENTANG ALAT KESEHATAN
• Permenkes No. 1191 tahun 2010, disusun dlm usaha untuk
menjamin mutu, keamanan, dan kemanfaatan alat
kesehatan yg didistribusikan kepada konsumen, yaitu untuk
mengatur penyaluran alat kesehatan yg telah di atur dlm
Permenkes 1184 tahun 2004 tentang Pengamanan Alat
Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga perlu
disesuaikan dgn perkembangan dan kebutuhan hukum.
Dalam Permenkes No. 1191 tahun 2010, terdapat
definisi :
• Alat Kesehatan : instrumen, aparatus, mesin, dan/atau implan yg tidak
mengandung obat, yg digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
meyembuhkan, dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan
perbaikan fungsi tubuh.
• Penyalur Alat Kesehatan (PAK): Perusahaan berbentuk badan hukum yg
memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran alat
kesehatan dalam jumlah besar sesuai ketentuan perundang-undangan.
• Cabang Penyalur Alat Kesehatan : unit usaha dari penyalur alat kesehatan yg
telah memiliki pengakuan untuk melakukan kegiatan pengadaan,
penyimpanan, dan penyaluran alat kesehatan dlm jumlah besar sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan
• Toko alat kesehatan : unit usaha yg diselenggarakan oleh
perorangan/badan utk melakukan kegiatan pengadaan,
penyimpanan, dan penyaluran alat kesehatan tertentu secara
eceran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Cara Distribusi Alat Kesehatan yg Baik (CDAKB): pedoman yg
digunakan dalam rangkaian kegiatan distribusi dan pengendalian
mutu yg bertujuan untuk menjamin agar produk alat kesehatan yg
didistribusikan senantiasa memenuhi persyartan yg ditetapkan
sesuai dengan tujuan penggunaan.
2. PENYALURAN
• Penyaluran alat kesehatan hanya dapat dilakukan oleh PAK,
Cabang PAK, dan toko alat kesehatan. Perusahaan yg
memproduksi alat kesehatan dalam negri dan memiliki izin edar yg
akan menyalurkan alat kesehatan hasil produksi sendiri harus
memiliki izin PAK.
3. Perizinan
• Setiap PAK, Cabang PAK, dan toko alat kesehatan wajib meliki izin.
Izin PAK diberikan oleh Direktur Jendral. Izin cabang PAK diberikan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan hanya berlaku diprovinsi
yg mengeluarkan izin tersebut. Izin toko alat kesehatan diberikan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
4. Persyaratan dan Tata Cara Perizinan
• Utk dpt mengajukan permohonan izin PAK, pemohon harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. Berbentuk badan hukum yg memiliki izin usaha sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. Memiliki penanngung jawab teknis yg bekerja penuh dgn pendidikan yg
sesuai dgn persyaratan dan ketentuan yg berlaku;
c. Memiliki sarana dan prasarana berupa ruangan dan perlengkapan lainnya
yg memadai untuk kantor administrasi dan gudang dengan status milik
sendiri, kontrak, sewa, paling singkat dua tahun;
d. Memiliki bengkel atau kerja sama dgn perusahaan lain dalam jaminan
purna jual untuk perusahaan yg mendistribusikan alat kesehatan yg
memerlukannya; dan
e. Memenuhi CDAKB
5. Pembinaan dan Pengawasaan
Pembinaan dan pengawasaan diarahkan untuk:
a. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan alat kesehatan yg memenuhi
persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan.
b. Melindungi masyarakat dari bahaya penggunaan alat kesehatan yg tidak
tepat dan/atau tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan
kemanfaatan; dan
c. Menjamin terpenuhinya atau terpeliharanya persyaratan mutu keamanan,
dan kemanfaatan alat kesehatan yg didistriusikan
PENGGOLONGAN ALAT KESEHATAN
A. FUNGSI
Terdiri dari peralatan medis dan peralatan non medis.
Contoh:
- Peralatan medis : instrumen, x-ray dan alat kardiologi dll
- Peralatan non medis : kateter, alat pembalut dll
B. SIFAT PEMAKAIAN
Terdiri dari peralatan yg habis pakai dan peralatan yg digunakan terus menerus
(tidak habis pakai)
Contoh : - habis pakai : alat suntikan, kateter, masker, sarung tangan dll
- digunakan terus menerus : x-ray, peralatan bedah, dan peralatan THT.
C. KEGUNAAN
Contoh perlatan THT, Peralatan bedah, peralatan obgin
D. Umur Peralatan
Terdiri dari :
- Peralatan yg memerlukan pemeliharaan, contohnya alat suntik, pinset,
gunting, dan alat bedah.
- Peralatan dgn waktu penyusutan lebih dari 5 tahun. Contohnya
peralatan laboratorium dan peralatan ruang bedah.
- Peralatan berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun, contoh
alat sterilisasi dan alat X-Ray
• E. Macam dan Bentuk
Terdiri dari :
- Alat Kecil dan umum, contoh jarum, kateter dan alat gigi
- Alat perlengkapan Rumah sakit, contohnya meja operasi dan autoclave.
- Alat laboratorium, contohnya gelas kimia, gelas ukur
- Alat perlengkapan radiologi, contohnya X-ray dan scanner
F. Keputusan Menkes RI No. 116/SK/1979
Terdiri dari:
- Sediaan untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan.
- Pestisida dan insektisida pembasmi hama manusia dan binatang peliharaan
- Alat perawatan yang digunakan di salon kecantikan
- Pearalatan obstetri dan ginekologi
- Peralatan anastesi
JENIS DAN FUNGSI ALAT KESEHATAN
1. Alat-alat Pembalut
Alat pembalut berfungsi utk membalut dan/atau menutupi sesuatu ,
biasanya luka yg terdapat pada tubuh kita.
a. Plester
Alat bantu yg dipakai untuk melekatkan atau menempelkan sesuatu pada
tubuh. Dibagi menjadi 4 golongan : Autoclave tape, Adhesive tape, Medicinal
tape, dan Surgical tape.
Plester dpt dibuat dari beberapa jenis bahan, antara lain : ZnO-berpori
(Leukoplast), Plastik (Handyplast), Sutera (Leukosilk), Rayon (Micropore), Kertas
(Leukopor) dan plastik waterproof (Tensoplast)
MACAM-MACAM PLESTER
1. Autoclave Tape
Untuk membedakan kemasan/alat mana yang telah mengalami proses sterilisasi mana yang belum.
Pada suhu 1210 C plester ini berubah warna :
- 5 menit pertama : 50% warna yang berubah
- 15 menit : 90% warna yang berubah
- 20 menit : 100% warna yang berubah (putih menjadi coklat).
2. Adhesive Tape
Artinya dapat melekat, dapat menempel pada tubuh. Sebagai penutup luka atau menempelkan kasa pada
tubuh kita. Dikenal sebagai plester yang berpori, berwarna merah kecoklatan, dan agak tebal yaitu Plester
ZnO. Contohnya LEUCOPLAST, TENSOPLAST, ISOPLAST, Band-aid, Handyplast
3. Medicinal Tape
Artinya plester obat, yaitu plester yang mengandung obat. Contoh : Salonpas, Tokuhon, Capsicum Plaster
(koyok cap cabe).
4. Surgical Tape
Plester yang digunakan dalam pembedahan, yang tidak meninggalkan residu dan tidak menimbulkan rasa
sakit apabila dilepaskan, dan tidak menyebabkan gatal/alergi. Contoh : MICROPORE, Durapore, Transpore,
Blenderm.
b. Kasa
Berbentuk sperti kawat jendela / ventilasi, yaitu berlubang kecil dgn ukuran
yg bermacam-macam. Terbagi menjadi steriel gaas, dressing, dan gaas yg
mengandung obat, contoh SOFRA-TULLE dan DRAYANT-TULLE.
Kasa Perban Kasa Roll
Kasa hidrofil Kasa Alkohol
c. Perban
Perban dapat berupa kain pembalut berwarna putih dalam bentuk
gulungan yg panjang dan digunakan utk pembalut luka. Dibagi menjadi
beberapa golongan:
1. Kasa hidrofil (gauze bandage)
Gulungan/rol kecil yg dikenal dlm kehidupan sehari-hari dgn istilah
perban / verband
2. Pembalut Elastis
Pembalut berupa gulungan/rol kecil yg dilengkapi dgn alat penjepit atau
tanpa alat penjepit. Pembalut elastis digunakan untuk Untuk
fiksasi/perawatan pada kasus keseleo (sprains), letih otot (strains), dan
pelebaran pembuluh darah balik (varicose veins).
Contoh
• TENSOCREPE (smith & nephew), yaitu rol pembalut yg dilengkapi dgn alat
penjepit (bandage clip), Kegunaan Tensocrepe :Pembalutan yang
memerlukan daya daya kompresi standar. Retensi penutup luka,
khususnya di bagian tubuh yang sulit, seperti di persendian dan di kepala.
• COBAN (3M), yaitu rol pembalut panjang yg dapat menempel/melekat
sendiri tanpa menggunakan alat penjept dan permukaannya berpori.
3. Pembalut leher
Pembalut ini dipakai utk menopang kepala dan membatasi gerakan cervical
vertebrae (tulang leher)
4. Pembalut gips
Pembalut gips disebut juga plaster of paris. Pembalut ini dipakai setelah pasien
dipasang gips. Sebelum menggunakan pembalut gips, bagian tubuh pasien
tersebutharus diberi kapas gips.
2. Alat-alat perawatan
Alat perawatan merupakan alat yg digunakan untuk merawat pasien, baik yg
dilakukan dirumah sakit maupun di rumah.
a. Warm water Zak
alat berbentuk kantung berisi air panas, yg disebut juga botol panas (hot
water bottle). Kegunaanya sebagai pengganti kompres air panas jika demam.
b. Ice bag
Alat ini berberbentuk bulat, terbuat dari bahan karet dan terdapat tutup
di bagian tengahnya. Alat ini bisa diisi dengan air dingin/dengan potongan es
batu yg telah dipecahkan menjadi potongan yg lebih kecil. Kegunaanya
sebagai pengganti kompres air dingin. Alat ini biasanya dipakai untuk
c. Borstpomp
Dalam bahasa indonesia disebut pompa susu, dan dalam bahasa inggiris
breast pump and reliever. Alat ini biasanya terdiri dari bola pompa karet dan
corong dari gelas sebagai penampungnya. Kegunaanya untuk membantu
memompa air susu keluar dari payudara wanita menyusui yg produksi susunya
berlebih. Seiiring dengan perkembangan zaman, saat ini sudah tersedia
bosrtpomp yg dapat langsung menampung susu air ibu ke dalam botol susu
sehingga menjadi lebih praktis.
d. Tepelhoed
Dalam bahasa indonesia artinya pelindung puting susu, sedangkan dalam
bahasan inggris nipple shield. Kegunaanya utk melindungi puting susu wanita
menyusui apabila luka / terluka. Agar tetap dapat menyusui bayinya, puting
susu ibu harus diberi alat ini sehingga bayi dapat menghisap air susu ibu melalui
alat tersebut.
e. Wind ring
Dalam bahasa inggris, alat ini disebut air cushion. Alat ini terbuat dari karet
berbentuk lingkaran seperti ban dalam sebuah mobil. Alat ini memiliki diameter
lingkaran luar 40 cm dan diameter lingkaran dalam 13,5 cm. Kegunaanya
sebagai tempat duduk bagi orang yang menderita penyakit ambeien /wasir.
3. Alat-alat Penampung
Alat-alat penampung ini dimaksudkan untuk
menampung darah, uirine, dan/atau feses.
a. Blood colecting pack
Alat ini terbuat dari bahan plastik dan
berbentuk kantung (bag) dan digunakan sebagai
penampung darah (blood) sehingga disebut juga
bloodbag. Alat ini dahulu hanya digunakan
sebagai penampung darah donor, tetapi sekarang
mulai digunakan untuk penampung larutan-
larutan tertentu, seperti ACD (asam
sitrat+natrium sitrat+dekstrosa), CPD (Campuran
asam sitrat + natrium sitrat + natrium bifosfat),
atau larutan natrium sitrat 4%
b. Urine bag
Terbuat dari bahan
plastik tebal dan berbentuk
kantung utk menampung
urine yg keluar dari lubang
hasil pembedahan melalui
otot dan kulit perut karena
saluran kencing tidak
berfungsi dgn baik. Alat ini
dapat digunakan utk pasien
bayi dan anak-anak.
c. Colostomy bag
Terbuat dari bahan plastik tebal dgn
berbentuk kantong bulat yg dipakai
sebagai alat penampung feses, cairan,
dan gas yg keluar dari lubang usus
buatan hasil pembedahan melalui otot
dan kulit perut. Alat ini dapat
digunakan sementara waktu atau
selamanya, disesuaikan dengan
penyakit yg diderita oleh pasien. Alat
ini tersedia dalam berbagai ukuran
dan dapat dibedakan berdasarkan
ukuran diameter lubang.
d. Urinal bag untuk wanita / pria
Alat ini terbuat dari bahan
plastik, gelas, email, dan/atau
stainless steel dgn ukuran yg
disesuaikan dgn jenis
kelaminpasien. Alat ini dibedakan
utk pasien dgn jenis kelaminpria
dan wanita. Kegunaanya untuk
menampung urine pasien. Alat ini
digunakan apabila pasien tidak
dapat atau tidak boleh ke kamar
mandi sendiri.
e. Pus basin / alat penampung
alat kesehatan golongan
hospital utensil / peralatan
rumah sakit yg digunakan
sebagai alat penampung atau
membuang kapas bekas, nanah,
muntahan, dll
4. Hospital wares
• Alat yg termasuk dalam hospital wares adalah alat yg digunakan di rumah sakit
setiap hari sebagai alat penunjang dalam pelayanan kesehatan pada pasien, ayitu
alat-alat yg digunakan untuk :
a. Melayani Pasien
Apabila pasien ingin buang air kecil, tetapi tidak bisa atau tidak diizinkan ke
kamar mandi, perlu disediakan urinal pria dan urinal wanita. Alat ini disesuaikan dgn
jenis kelamin. Model alat ini ada yg tertutup dan ada yg terbuka. Alat ini dapat
terbuat dari gelas, email atau stainless steel.
b. Tempat perawatan alat-alat lainnya.
digunakan utk menaruh dan menyimpan alat-alat bedah. Alat-alat ini terbuat
dari stainless steel / gelas. Alat ini ada yg tertutup dan ada yg terbuka. Untuk
menaruh alat-alat seperti termometer badan, disediakan tempat khusus yg diberi
nama thermometer jar. Bila yg ditaruh adalah alat-alat yg lebih besar, seperti pinset,
klem, forsep, ditempatkan pada tempat yg hampir sama dgn thermometer jar ,
tetapi dgn diameter yg lebih besar, yg diberi nama forceps jar. Tempat utk
mensterilkan pembalut-pembalut (dressing) disebut dressing sterilizing drum (bila
berupa drum) dan dressing sterilizing case (bila berupa kotak)
5. Kateter
Kateter /catheter adalah sebuah selang yg kosong yg terbuat dari logam,
gelas, karet, atau pipa plastik. Digunakan dgn cara dimasukkan ke dalam rongga
tubuh melalui saluran (kanal). Kateter terbagi atas kateter IV dan kateter non-IV
a. Kateter IV
Kateter yg dimasukkan kedalam pembuluh darah. Kegunaan alat ini adalah
sebagi vena tamabahan untuk pengobatan IV dalam jangka waktu lebih dari 48
jam.
b. Kateter Non-IV
• Nelaton catheter
Kateter untuk membantu pasien agar dapat buang air kecil. Alat ini
terbuat dari bahan plastik dan bahan lateks (karet). Nelaton catheter tersedia
dlm berbagai ukuran dan penggunaanya disesuaikan dgn pasien.
• Ballon catheter
Istilah lain adalah foley catheter, Kegunaanya utk mengambil urin dlm
sistem tertutup dan bebas dari udara dan polusi sekitarnya. Alat ini biasanya
dihubungakn dgn suatu urinovolumeter dan suatu urine bag utk keperluan
pemeriksaan klinis. Alat ini juga dapat digunakan oleh pasien yg dibedah
dikamar operasi dgn tujuan agar operasi dapat tetap berlangsung meskipun
pasien tersebut berkemih. Ukuran kateter adalah 8 Ch, 10 Ch, 12 Ch, 14 Ch, 16
Ch, 18 Ch, 20Ch, 22Ch, 24 Ch, 26 Ch, 28 Ch, 30 Ch.
• Oxygen catheter
Kateter ini spesifik warna
hijau dan mempunyai 8
lubang pada ujungnya dan
panjangnya 40 cm.
Pemberian warna hijau
bermaksud agar dapat
langsung dibedakan dgn
kateter lainnya. Kateter ini
digunakan utk mengalirkan
gas oksigen melalui lubang
hidung.
• Stomach tube
Stomach tube transparan,
tidak tembus cahaya, dan tidak
tembus sinar x. Stomach tube
memiliki panjang 125 cm dgn
4 lubang pada ujungnya.
Kegunaannya adalah utk
mengumpulkan getah
lambung, utk membilas atau
mencuci isi perut dan utk
pemberian obat-obatan.
• Feeding tube
Tube ini tersedia dlm beberapa ukuran panjang, yaitu 35 cm, 40 cm dan 100
cm. Salah satu ujung tube memiliki 2 lubang, sedangkan ujung lainnya
bertutup.
Alat ini mempunyi kegunaan sesuai dgn namanya (feeding = memberi
makan), yaitu utk memberi nutrisi dengan cara memasukan cairan makanan
melalui mulut/hidung. Alat ini dipakai terutama untuk pasien dlm keadaan
koma (pingsan) dan bayi prematur melalui mulut dan tenggorokan.
• Rectal tube
Tube ini memiliki panjang antara
75-150 cm dan mempunyai
lubang satu pada ujung atau 1-2
lubang pada sisi dekat ujungnya.
Salah satu ujung tube ini
biasanya dimasukkan ke anus dan
yg satu lagi dihubungkan dgn alat
glycerine syringe. Kegunaannya
utk mengeluarkan gas-gas dari
usus dan untuk membersihkan
rektal.
• Suction catheter
Alat ini disebut juga
dengan mucus extractor.
Alat ini berupa tube dan
dapat digunakan utk
menyedot lendir dari
trakea bayi yg baru lahir
dan untuk menyedot
cairan amniotik.
• Condom catheter
Digunakan utk alat yg disebut male
incontinence sheat yg diproduksi
oleh pabrik di inggris. Alat ini
digunakan utk menghubungkan
penis dengan urine bag melalui
ujung tube, terutama utk pasien yg
sering berkemih secara tidak sadar
atau tidak bisa menahan kemih.
6. ALAT SEMPRIT
• Alat semprit : alat suntik/alat utk menyuntik. Dalam bahasa
belanda, alat ini dikenal dgn injectie-spuit atau spuit, dalam
bahasa inggris disebut syringe, sedangkan dalam bahasa
jerman disebut spritze. Alat semprit ini terdiri dari 3 bagian,
yaitu:
a. Silinder berskala (barrel)
b. Tutup, tempat menempelnya pangkal jarum
c. Piston dan pegangannya (plunger)
• Macam-macam alat semprit :
a. Glycerine syringe
Alat ini umumnya terbuat dari bahan
stainless steel, meskipun ada yg
terbuat dari plastik/baja.
Fungsinya : menyemprotkan
lavement/clysma melalui anus/dubur.
Cairan yg sering digunakan adalah
larutan sabun, dan biasanya digunakan
utk pasien yg susah buang air besar.
b. Water syringe
Kegunaan alat ini adalah utk
menyemprotkan air ke dalam lubang gigi
yg akan dibersihkan dan atau ditambal.
c. Ear syringe
Kegunaan alat ini adalah utk
membersihkan rongga telinga atau
mengeluarkan binatang atau serangga yg
masuk ke dlm rongga telinga.
d. Wound and bladder syringe
Kegunaan alat ini utk
membersihkan luka-luka
bernanah dan utk
menyemprot kandung kencing
dgn bantuan kateter.
e. Tuberculin syringe
Kegunaan alat semprit ini
untuk menyuntik tuberculin,
f. Insulin syringe
Kegunaan alat ini utk
menyuntikan insulin
4. Paratus
Alat kesehatan yg berfungsi sebagai tempat utk menyimpan alat suntik semprit.
Alat ini terbuat dari logam stainless steel.
5. Alat-alat bedah
a. Scapel
Scapel : pisau operasi/pisau bedah.
Scapel memiliki 2 macam bentuk:
• Pointed (ujung runcing dan
tajam)
• Bellied (cembung)
b. Gunting
Suatu alat yg digunakan utk
memotong sesuatu barang/benda.
Jenis gunting yg digunakan bergantung
pd bahan yg akan dipotong.
• Bandage scissor (verbandschaar)
Digunakan utk menggunting perban/gaas. Ada
tiga macam tipe yg dikenal, yaitu:
• Tipe lister (bersudut)
• Tipe Knowles (brsudut/ lurus-tidak
bersudut)
• Tipe universal atau YESCO (bersudut)
• Surgical scissor
Disebut juga gunting operasi. Digunakan utk
proses pembedahan.
• Ligature scissor
Gunting yg digunakan utk
menggunting jahitan luka-luka. Ciri
khas gunting ini adalah ujung
gunting yg satu melengkung berupa
setengah lingkaran.
• Dissecting scissor
Gunting yg digunakan memotong
jaringan2 tubuh utk keperluan
pelajaran praktik.
Untuk Keperluan obstetri, terdapat dua
jenis gunting:
• Umbilical cor scissor
Digunakan utk memotong tali pusar bayi.
• Episiotomy scissor
Digunakan utk memotong incision
medical atau lateral pada vulva (alat
kelamin wanita bagian luar) saat
melahirkan bayi utk mencegah robeknya
dinding perineum, yaitu antara anus dan
bagian bawah vagina.
c. Forsep
Suatu alat yg terdiri dari 2 keping yg
saling berhadapan, yg dapat dikontrol
(dapat dijepit dan dilepaskan) oleh
pegangan atau oleh tekanan langsung
pada keping-keping tersebut. Alat ini
dapat digunakan untuk
menjepit/memegang suatu benda.
Bergantung pada macam benda yg
akan dijepit, terdapat macam-macam
forsep.
• Pinset
Yang termasuk dlm alat ini antara lain:
Anatomische pincet (pinset anatomis)
Dikenal juga dgn nama thumb
forcep/dissecting forcep. Ciri alat ini
adalah bagian dlm kedua ujungnya
bergaris-garis horizontal, tetapi ada pula
yg lurus/melengkung dgn berbagai
ukuran.
Chirursche pincet (pinset
operasi/surgicalforcep)
Ciri alat ini adalah kedua ujung pinset
bergigi dgn kode gigi 1 x 2, arinya ujung
pinset yg sebelah bergigi -1 dan sebelah
lagi bergigi-2
• Klem
Alat yg digunakan utk menjepit (memegang/menekan)
suatu benda. Penggunaanya dgn cara menekan
langsung pd kedua keping dgn menggunakan jempol
dan jari telunjuk/dgn memakai pegangan yg berbentuk
seperti gunting dgn adanya pengait dibagian
pegangannya sehingga bila pengaitnya dikunci tidak bisa
dibuka kembali (contohnya stomach clam atau appendix
clamp). Selain itu, ada klem yg penggunaanya dgn
dijepit dgn menggunakan alat mur bersyap yg diputar
(contohnya circumcision clamp)
• Tang
Alat yg dikenal juga dgn istilah dressing forcep ini
umumnya digunakan utk menjepit dan mengangkat
alat-alat bedah dari dalam bak instrumen. Bila
ditunjukan utk menjepit alat lain yg lebuh berat /
berbentuk bulat, dinamakan sterilliseer-tang.
• Needle holder
Digunakan utk menjepit jarum jahit
(hechnaald) dan menjahit luka
terbuka seperti luka bekas
pembedahan.
• Retractor
Digunakan utk menarik ke depan sisi
pinggiran luka sehingga bagian
tengahnya terbuka lebar dan dapat
dilihat dgn jelas. Alat ini memiliki
bentu yg beragam dan
penggunaannya disesuaikan dgn
bagian tubuh yg akan ditarik/dibuka.
• Kuret atau curette
Digunakan dalam bidang
kandungan dan kebidanan
(obgin, singkatan dari obstetrics
and gynecology) yg berfungsi utk
membersihkan ovum dari
plasenta pd saat keguguran
(abortus). Terdapat 2 jenis curett,
yaitu uterine curette dan
placenta and ovum curette
• Trocar
Alat dgn ujung tajam berupa segitiga dan
dibagian dalamnya terdapat rongga yg
berguna utk mengeluarkan cairan dari dalam
tubuh.
• Ear forcep
Disebut juga pinset telinga. Tipe yg terkenal
adalah tipe wilde dan tipe Lucae.
d. Jarum Bedah (surgical needle/suture
needle).
Kegunaanya utk menjahit luka, umunya luka
operasi.
e. Benang bedah (suture)
Terbagi menjadi dua golongan:
- Benang yg dapat diabsorpsi oleh tubuh
- Benang yg tidak diabsorpsi oleh tubuh.
f. Injection needle
Kelompok jarum suntik yg digunakan utk
menyuntik setelah digabung dgn alat suntik
(spuit/syiringe)
9. ALAT KEDOKTERAN UMUM
a. Alat diagnostik
• Buku tes buta warna
• Reflex hammer
dipakai utk memeriksa kemampuan refleks bagian tubug tertentu,
misalnya lutut.
•Tong spatel (tongue
depressor/penekan lidah)
Dipakai utk menekan lidah agar dapat
melihat lebih jelas keadaan dlm mulut
samapi tenggorokan dan utk
mendeteksi ada atau tidaknya kelainan
tertentu peradangan dan amandel.
•Laryngeal mirror (kaca mulu/mouth
mirror)
Dipakai utk melihat dan memeriksa
keadaan di dalam tenggorokan, apakah
ada kelainan atau tidak.
• Termometer Klinis
Berfungsi utk mengukur suhu tubuh/ badan. Pada bayi, biasanya digunakan
pada rektal, sedangkan pd orang dewasa. Pemakaian termometer biasanya
secara oral atau diketiak. Termometer klinis dibagi menjadi dua jenis:
- Elektrik : dilengkapi dgn baterai dan angka-angka yg dapat terbaca seperti
arloji digital,
- Non-elektrik: berbentuk flast dilengkapi dgn tup stainless steel
• Stetoskop
Dipakai utk mendeteksi,
mempelajari, dan mendengarkan
bunyi (suara) yg timbul dari dalam
tubuh/rongga tubuh. Terdapat 2
jenis, yatu stetoskop monoaural dan
stetoskop binaural.
• Spekulum
Alat ini dimasukan ke dalam rongga tubuh dan digunakan utk memeriksa dan
melihat bagian yg berada di dalam liang rongga tersebut. Terdapat 4 macam
spekulum, yaitu:
a. Nasal Speculum (utk hidung)
b. Ear Speculum (utk telinga)
c. Rectal Speculum (utk rektal)
d. Vaginal Speculum (utk pembuka vagina)
b. Alat utk Pemeriksaan Laboratorium
• Timbangan : utk menimbang bahan yg akan
diperiksa.
• Anak timbangan : utk menentukan bobot bahan
yg akan diperiksa.
c. Alat-alat umum lainnya.
• Tourniquet
Digunakan utk membuat pembuluh darah vena
menonjol keluar sehingga dapat dilakukan
infus/suntikan IV
• Sarung tangan (hand gloves)
Digunakan utk melindungi tangan sipemakai dari
pengaruh lingkungan disekitarnya tidak boleh
terkena telapak tangan, misalnya pengaruh sinar-x
dan bahan-bahan kimia berbahaya.
• Alat KB (Keluarga Berencana)
Alat KB teridiri dari beberapa jenis, antara lain adalah kondom, pessary, dan
IUD. Kondom adalah alat KB yg terbuat dari bahan karet. Alat ini dipakai pada
alat kelamin pria agar cairan sperma tidak masuk kedalam vagina sehingga
kemungkinan pembuahan sel dapat dihindari.
Karet KB utk wanita yg dikenal dgn nama pessary/diaphragm. Bentuknya
bermacam-macam. Cara penggunaanya adalah dgn memasang alat ini di dlm
vagina utk menutupi leher rahim sehingga sel sperma tidak bisa bertemu dgn
sel telur yg berada dikandung telur.
Alat KB lainnya adalah IUD (Intra Uterine Device), yg dlm bahasa indonesia
dikenal sebagai AKDR (Alat kontrasepsi Dalam Rahim), contohnya spiral dan
copper T.
pessary
• Alat bantu dengar (hearing aid)
Digunakan utk mengatasi kurang kepekaan,
megatasi gangguan frekuensi suara, dan
memberikan pantulan maksimal dari suara dan
gema.
• Hemodialysis system.
Sistem alat yg digunakan utk mencuci darah.
• Sinar UV (ultraviolet)
Digunakan utk membunuh kuman-kuman
(germisida) pada panjang 253Å dan untuk
dekontaminasi udara.
• Alat pacu jantung
Buatan pabrik di swedia yg disebut vario pacemaker.
Bekerja dengan kekuatan litium iodida.
• Eye bath glass
Digunakan utk mencuci mata dgn menggunakan cairan
pencuci mata.
• Infusion set (alat tranfusi)
Digunakan utk transfusi dan/atau memasukan
cairan infus.
• Catgut (benang bedah)
Terbuat dari kolagen yg berasal dari jaringan usus
sapi atau jaringan submukosa kambing.
• Lampu spirtus
Sumber pemanasan yg digunakan utk
memanaskan zat dlm jumlah kecil, biasanya
digunakan pada proses fiksasi.
• Tensimeter (Sphygmomanometer/blood
pressure/manometer/alat pengukur
tekanan darah)
Utk mengukur tekanan darah, yaitu
menunjukan berapa angka sistol (jantung
mengempis) dan angka diastol (jantung
mengembang). Alat kesehatan ini termasuk
golongan alat-alat diagnostik.
• Reflektor
Teleskop yg berkaca cekung dan digunakan utk memantulkan dan
memfokuskan cahaya.
UNDANG-UNDANG TENTANG PERBEKALAN KESEHATAN
RUMAH TANGGA (PKRT)
1. PENDAHULUAN
Utk melindungi masyarakat terhadap kemungkinan peredaran alat
kesehatan, kosmetik, dan perbekalan kesehatan rumah tangga yg
tidak memenuhi syarat akibat label dan periklanan yg tidak benar atau
menyesatkan, pemerintah melaksanakan pengendalian dan
pengawasan alat kesehatan, kosmetik dan perbekalan kesehatan
rumah tangga, antara lain melalui pengendalian dan pengawasan
terhadap penyebaran informasi/promosi melalui periklanan.
Perbekalan kesehatan adalah semua bahan dan perbekalan yg
diperlukan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
2. KETENTUAN UMUM
Berdasarkan PERMENKES No. 1189/Menkes/Per/VII/2010 tentang
produksi alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
Perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) adalah alat, bahan, atau
campuran bahan utk pemeliharaan dan perawatan kesehatan utk
manusia, pengendalian kutu hewan peliharaan, rumah tangga, dan
tempat-tempat umum.
Produk alat kesehatan dan PKRT yg beredar harus memenuhi
standar/atau persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan. Standar
dan/atau persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan yg dimaksud
adalah sesuai dgn Farmakope Indonesia; Standar Nasional Indonesia
(SNI); pedoman Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT; atau standar lain yg
ditetapkan oleh Mentri. Produksi alat kesehatan dan/atau PKRT hanya
dapat dilakukan oleh perusahaan yg memiliki sertifikat produksi.
3. Penandaan dan Periklanan PKRT
Penandaan : etiket/label, brosur atau bentuk pernyataan lainnya yg di tulis,
dicetak atau digambar, berisi informasi penting yg disertakan pada atau
berhubungan dgn alat kesehatan dan/atau perbekalan kesehatan rumah tangga.
Etiket / label : tanda yg berupa tulisan, dengan atau tanpa gambar yg dicetak,
diukir, dan dicantumkan dgn cara apa pun pada wadah atau pembungkus.
Iklan alat kesehatan, kosmetik, dan perbekalan kesehatan rumah tangga harus
memiliki sifat berikut:
a. Objektif : menyatakan hal yg benar sesuai dgn kenyataan.
b. Tidak menyesatkan
c. Informasi yg Lengkap
d. Alat kesehatan, kosmetik, dan PKRT tidak boleh diiklankan dgn menggunakan
rekomendasi dari suatu laboratorium, instansi pemerintah, organisasi profesi
kesehatan/kecantikan.
e. Tidak boleh diiklankan dgn menggunakan peragaan tenaga kesehatan /yg
mirip dgn itu.
f. Iklannya harus bersifat mendidik dan sesuai norma kesusilaan yg ada.
g. Iklan PKRT tertentu, seperti sediaan antiseptik/desifektan, pestisida rumah
tangga, pemutih cucian, pembersih tertentu harus disertai spot peringatan:
“IKUTI PETUNJUK PEMAKAIAN, PERINGATAN, DAN CARA PENANGULANGAN
BILA TERJADI KECELAKAAN”
Ketentuan yg harus dipenuhi spot:
• Utk media televisi : Spot iklan harus dicantumkan dgn tulisan yg jelas dan
dapat terbaca pada satu screen/gambar terakhir
• Utk media radio: Spot iklan harus dibacakan pada akhir iklan dgn jelas dan dgn
nada suara tegas.
• Utk media cetak: Spot iklan harus dgn tulisan yg dapat dibaca dgn jelas.
JENIS – JENIS PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT)
1. Sediaan untuk Pemeliharaan dan Perawatan Kesehatan
• Kapas Kecantikan
• Tisu Kamar mandi
• Sabun cuci batangan, sabun cuci krim, detergen, dan sabun cair
• Pembersih alat rumah tangga, seperti pembersih kamar mandi, pembersih
kaca, dan pembersih lainnya.
• Alat perawatan bayi, seperti botol susu, dot, alat sterilisasi, dan alat
perawatan bayi lainnya.
• Antiseptik, seperti lisol, kreolin, dan sediaan pembunuh kuman lainnya.
2. Sediaan Pestisida Rumah Tangga
• Pembasmi kutu rambut dan kutu binatang peliharaan
• Pembasmi serangga rumah
• Obat nyamuk bakar, cair, dan aerosol
• Pembasmi tikus
• Pestisida dan insektisida

Anda mungkin juga menyukai