Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,

mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa

berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada

kondisi risiko atau ketidakpastian. Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak

diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.

Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai

cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai

motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai

nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul, dan juga dibutuhkan

banyak skill, modal, dan mamajemen yang baik.

B. Rumusan Masalah

1. Arti Kewirausahaan

2. Karakteristik Kewirausahaan

3. Faktor keberhasilan atau kegagalan dalam kewirausahaan

1
C. Tujuan

a. Untuk dapat mengetahui pengertian dan hakekat kewirausahaan.

b. Untuk dapat mengetahui karakteristik dan ciri-ciri kewirausahaan.

c. Untuk dapat mengetahui bagaimana menjadi seorang wirausahawan yang

baik.

d. Untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa yang membuat dia berhasil.

e. Untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa yang membuat dia

gagal/bankrut.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Apa itu kewirausahaan? Kewirausahaan (dalam bahasa Inggris

Entrepreneurship) adalah kemampuan seorang manajer resiko dalam

mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik itu material, intelektual,

waktu, dan kemampuan kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau

usaha yang berguna bagi dirinya maupun orang lain. Pengertian kewirausahaan

secara umum adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau

kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.

Dan ada pula beberapa pendapat pengertian tentang kewirausahaan, seperti:

1. Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian

untuk melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan

oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi

yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan

orang lain.

2. Menurut Ahmad Sanusi (1994) kewirausahaan adalah suatu nilai yang

diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak,

tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.

3. Pengertian kewirausahaan menurut Drucker (1959) bahwa kewirausahaan

adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

3
Sedangkan pengertian Wirausaha sendiri adalah seorang yang berani

berusaha secara mandiri dengan mengarahkan segala sumber daya dan upaya

meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan produksi baru,

menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur

pemodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

Dan ada pula beberapa pendapat pengertian tentang kewirausahaan, seperti:

1. Menurut KBBI pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang

yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi

baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta

mengatur permodalan operasinya.

2. Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat

dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber

daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta

mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan

D. Karakteristik

Karakteristik kewirausahaan :

1. Santun Jujur dan berani

2. Berani mengambil resiko

3. Kreatif dan Inovatif

4. Kesabaran

5. Yakin terhadap produk yang dimiliki

6. Mengenal sangat banyak produknya

7. Memiliki hubungan social yang baik

4
8. Memiliki modal usaha

9. Percaya diri

10. Keuletan dalam bekerja

11. Berorientasi ke masa depan

12. Disiplin dan Realistis

E. Faktor-Faktor keberhasilan atau kegagalan

Faktor keberhasilan :

1. Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik

2. Visi, misi dan dedikasi yang tinggi dari usahanya

3. Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan prestasi

4. Dana yang cukup

5. SDM (Sumber Dana Manusia) yang handal

6. Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis

7. Faktor eksternal dan internal berupa peningkatan permintaan barang/jasa

8. Keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha

9. Kecocokan minat terhadap barang usaha

10. Kebutuhan konsumen yang terpuaskan

11. Sarana dan prasarana sebagai penunjang usaha

12. Percaya dan yakin usahanya dapat dilakukan

13. Menerima gagasan baru dalam dunia usaha

14. Instropeksi diri

15. Mendengar saran orang lain

16. Bersemangat dan bergaul

5
Faktor Kegagalan :

1. Kurangnya kehandalan SDM dan tidak kompeten dalam manajerial serta

kurangnya pengalaman

2. Kurang dapat mengendalikan keuangan

3. Lokasi yang kurang memadai

4. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha

5. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan

6. Gagal dalam perencanaan

7. Kurangnya pemahaman dalam bidang usaha yang diambil

8. Kurangnyam pemahaman dalam pengadaan, pemeliharaan, dan pengawasan

bahan baku dan sarana peralatan

9. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi perubahan teknologi

10. Keuntungan yang tidak mencukupi

11. Tidak adanya produk yang baru

F. Analisis Kompetensi Kewirausahaan

Tingkat persaingan dalam dunia bisnis menunjukkan gejala yang semakin

ketat dan kejam. Siapa yang mempunyai sumber daya paling kuat dialah yang

akan tetap bertahan dalam pasar. Kepemimpinan suatu perusahaan, produk, atau

merek tentu tidak akan selamanya stabil. Karena banyak pendatang baru mencoba

menggoyahkan posisi ini dengan strategi yang beraneka ragam.

6
Persaingan

Seperti yang diketahui bahwa penjual gitar yang ada di Kudus sendiri

lumayan banyak, sehingga Super Musik harus bisa menghasilkan produk dengan

kualitas yang lebih baik dari para pesaingnya. Selain itu, Super Musik juga harus

bisa membuat inovasi – inovasi lain lagi agar tetap bisa bertahan. Untuk

menghadapi pesaing yang ada, pemilik usaha telah melakukan upaya untuk tetap

berusaha mempertahankan produknya dengan kualitas yang baik. Selain itu,

pemilik usaha juga berusaha untuk memenuhi permintaan konsumen seperti bass,

biola dengan cara mengambil dari relasinya yang ada di Solo kemudian menyetok

barang tersebut di showroom-nya. Selain alat musik, Super Musik juga

menyediakan berbagai macam accessoris gitar seperti pick, stand gitar, senar, dan

lain – lain. Selain itu disini juga menerima gitar pesanan (custom), menyediakan

jasa reparasi gitar, serta ada juga memberikan jasa konsultasi. Namun, pemilik

usaha ini mengatakan bahwa dia tidak menganggap orang lain sebagai pesaing

karena biasanya sesama pemilik usaha juga sering bertukar pikiran atau sharing

tentanng usahanya. Bahkan selalu membantu dan memberi solusi apabila yang

lain sedang mengalami kesulitan dalam usahanya. Yang paling penting adalah

Super Musik Kudus yakin bahwa produk yang dijualnya mempunyai kualitas

yang tidak kalah saing dengan pesaing – pesaingnya yang berada di Kudus.

7
G. Contoh Analisis kewirausahaan

a. Kisah Sukses Deny menjual Kek Pisang Villa dengan Omset Milyaran

Denni Delyandri (32) sebelumnya dia bekerja sebagai karyawan disebuah

pabrik dengan rata-rata gaji 2,5 juta/bulan, ia berhenti dari pabrik dan menjadi

wirausaha dalam Produk Makanan kini ia mendapatkan gaji rata-rata 100

juta/bulan. Rezeki itu ia bagi dengan 220 karyawan di Batam, Kepulauan Riau,

dan Pekanbaru, Denni itu juga membagi rezeki itu dengan sedikitnya 80 UKM

yang bermitra dengan perusahaannya, CV Media Kreasi Bangsa (MKB).

Produk denni Lewat perusahaan itu, Denni menjual Kek Pisang Villa di

Batam dan Viz Cake di Pekanbaru. CV MKB membuka delapan gerai di penjuru-

penjuru Batam, untuk memasarkan aneka produk Kek Pisang Villa. Dia

memasarkan ke berbagai kota disekitar Batam. Konsumen Produknya makin

dikenal dan jadi oleh-oleh utama di Batam. Wisatawan asing dan domestik kerap

membawa Kek Pisang Villa sebagai oleh-oleh. Peserta acara-acara di Batam kerap

membawa berkardus-kardus Kek Pisang Villa saat meninggalkan Batam.

b. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung adalah seorang pengusaha sukses di Indonesia, dan ia

merupakan CEO utama di CT Corp ia memiliki kekayan USD 4 Miliar dan

termasuk orang terkaya no 375 dunia. Awal mulanya dia mendirikan usaha sendiri

dengan nama Para Group, Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti

Holdindo sebagai father holding company yang membawahi anak perusahaan

dalam bidang investasi.

8
Chairul Tanjung juga mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti, yaitu

property, keuangan dan multimedia.

1. Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang financial, seperti

Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank

Mega, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, Mega Finance.

2. Para Group memiliki Bandung Supermall seluas 3 hektar ini menghabiskan

dana 99 miliar. Para Group membangun Bandung Supermall sebagai Central

Business.

3. Di bidang Investasi, Para group melalui anak perusahaannya, Trans Corp

membeli saham Carefour Indonesia sebanyak 40%.

4. Di bidang penyiaran dan multimedia yaitu Trans 7, Trans TV,Mahagaya

perdana.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu

yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan

bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan

hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang

yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia

nyata secara kreatif. Sikap yang tidak mudah menyerahlah yang menjadi faktor

dasar utama kesuksesan seorang wirausahawan disamping sifat-sifat lainnya yang

penting juga. Seperti, proaktif, kreatif dan inovatif.

B. Saran

Saya mengkaji makalah tentang analisis kewirausahan ini, saya memberi

saran, pentinglah bagi seorang calon wirausaha untuk mempelajari dari hal-hal

yang mendasar terlebih dahulu. Karena, jika kita mengambil langkah yang

terburu-buru, seseorang yang hanya mempunyai modal dan keberanian saja tanpa

tahu ilmu-ilmu dasarnya maka bukanlah hal yang aneh jika ia akan mengalami

kegagalan dalam usahanya Oleh karena itu, untuk menjadi seorang wirausahawan

yang sukses haruslah mengikuti apa yang menjadi karakteristik juga kita-kiat

menjadi seorang wirausahawan yang sukses sebagaimana yang telah dijelaskan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sukirman, 2014. Kewirausahaan (Kasus dan Implementasi). Galaksi Nusindo :


Semarang.

11

Anda mungkin juga menyukai