Anda di halaman 1dari 5

BAB II

Gambaran Umum Rencana Usaha

1. Kelayakan Usaha

Kelayakan usaha merupakan suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu
kegiatan , usaha atau bisnis yang akan dijalankan , dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha
tersebut dijalankan. Mempelajari secara mendalam berarti meneliti secara sungguh-sungguh pada
usaha yang akan dijalankan terhadap data dan informasi yang ada, kemudian mengukur menghitung
dan menganalisis hasil penelitian tersebut dengan metode –metode tertentu, yaitu :

1. Apakah usaha yang dijalankan akan memberikan manfaat .


2. Biaya yang dikeluarkan apakah sebanding dengan rencana usaha.
3. Usaha yang dijalankan akan memberikan keuntungan finansial .
4. Dapat dilihat dari berbagai aspek , pasar dan pemasaran, keuangan, teknis/operasional,
manajemen, ekonomi dan sosial serta dampak lingkungan.

Studi kelayakan usaha memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk menghindari resiko kerugian,
memudahkan perencanaan, pelaksanaan pekerjaan, pengawasan, serta pengendalian usaha.

Usaha ini dapat memberikan manfaat, baik bagi pemilik maupun bagi konsumen. Manfaat bagi pemilik
usaha antara lain adalah dapat memberi keuntungan, memberi pengalaman berbisnis, dan memberi
peluang untuk meningkatkan kemampuan berusaha bagi pendiri usaha. Sedangkan bagi konsumen,
manfaat yang dapat diperoleh adalah dapat meningkatkan minat menulis dan berkarya konsumen,
memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal tulis-menulis, dan juga meningkatkan kreativitas pengguna.

Selain manfaat, kita juga harus memperhitungkan biaya yang dikeluarkan. Pada usaha ini, modal yang
dikeluarkan setelah diperhitungkan tidak terlalu besar dan juga sesuai dengan rencana usaha. Biaya
yang diperlukan adalah biaya untuk alat dan bahan dalam membuat produk dan juga biaya cetak.

Melalui usaha ini, tentu saja pemilik usaha akan memperoleh keuntungan finansial. Dalam usaha custom
notebook ini, produk ini kemungkinan akan dijual dengan harga mulai dari Rp25.000—Rp100.000 per
buah. Harga tersebut tergantung dari ukuran dan desain buku. Jika dilihat kembali modal yang
diperlukan, usaha ini akan menghasilkan keuntungan finansial yang cukup untuk mengembalikan modal
awal (balik modal). Berdasarkan pebisnis lain yang juga menjalankan usaha penjualan notebook, dapat
diperoleh keuntungan hingga 100% dari harga awal melalui bisnis ini.
Jika dilihat dari aspek pemasaran, produk notebook dalam usaha ini proses pemasaran cukup mudah
untuk dilakukan, yaitu melalui penjualan online, media sosial, maupun melalui pemesanan langsung.
Sedangkan secara teknis atau operasional, usaha ini tidak membutuhkan terlalu banyak proses yang
rumit, pengerjaannya juga sederhana. Secara ekonomi, produk notebook ini memiliki harga yang
terjangkau dan sesuai dengan keadaan ekonomi pelajar atau mahasiswa yang menjadi konsumen utama
usaha ini.

Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan di atas, usaha kami memiliki manfaat, biaya yang sesuai
dengan rencana usaha, keuntungan finansial, dan juga pertimbangan usaha dari beberapa aspek.
Sehingga dapat disimpulkan kalau usaha ini layak dan memungkinkan untuk dijalakan.

2. Analisis Pemasaran

Analisis pemasaran adalah suatu penganalisasian atau penyelenggaran untuk mempelajari berbagai
masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan
karakteristik pasar. Strategi pemasaran merupakan al yang sangat penting bagi perusahaan dimana
strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.

Analisis pasar memang sangat penting untuk dilakukan, khususnya bagi para pemasar yang berorientasi
pada Marketing Concept. Sebuah pemahaman tentang pasar sangat dibutuhkan agar dapat memilih dan
menetapkan keputusan-keputusan pemasaran yang efektif atau tepat. Terdapat 5 hal utama yang harus
diketahui dalam analisis pasar, yaitu:

1. Gambaran struktur produk pasar, yaitu mengidentifikasi kumpulan produk-produk yang dapat
disajikan untuk memuaskan kebutuhan mendasar kemudian menganalisis tingkat kemampuan
saling mengganti atau substitusi produk-produk tersebut.

2. Batasan pasar yang relevan, yaitu batasan kelompok pesaing yang dianggap paling relevan yang
dapat ditetapkan seperti antar merk atau sesama pemasar yang memenuhi kebutuhan pangsa
pasar yang sama.

3. Analisis permintaan industri, yaitu mempelajari siapa, mengapa, dan bagaimana para konsumen
atau pelanggan membeli jenis produk yang dipasarkan.

4. Analisis permintaan terhadap merek, yaitu pemahaman bagaimana para pembeli membuat pilihan
antara merk atau penjual pada pasar yang relevan.

5. Identifikasi, yaitu didasarkan pada penelitian perusahaan terhadap peluang-peluang pasar dan
pontensial pasar
 Gambaran struktur produk pasar

Produk yang akan dihasilkan berupa notebook custom yang cover dan isinya dapat didesain sesuai
dengan keinginan konsumen. Usaha kami menghasilkan produk dengan ukuran, warna, dan tipe yang
bermacam-macam sebagai tempat untuk menulis, mencatat dan menuangkan kreativitas konsumen.
Berdasarkan tujuan tersebut, produk yang kami buat dapat digantikan oleh produk-produk lain seperti
buku tulis biasa, kertas, dan juga berbagai produk buku lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat
subsitusi atau saling mengganti produk lumayan tinggi.

 Batasan pasar yang relevan

Ada banyak usaha notebook lainnya yang juga menjual produk ini dengan kualitas yang bagus dan
terjamin. Toko-toko yang sudah terkenal seperti gramedia dan toko alat tulis lain, maupun toko-toko
online shoping juga menjual produk sama yang terus berkembang. Kelompok pesaing yang paling
relevan dan memenuhi kebutuhan pasar yang sama adalah toko-toko custom notebook di media
sosial atau online shop. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi usaha kita agar bisa terus berkembang
dan meningkatkan kualitas produk agar tidak kalah bersaing. Contohnya dengan meningkatkan design
dan kualitas buku setelah dicetak, meningkatkan inovasi, dan memberi harga sesuai dengan
kemampuan konsumen.

 Analisis permintaan industri

Pengguna notebook sangat beragam, mulai dari pelajar, mahasiswa, bahkan karyawan kantoran. Produk
yang bisa dicustom juga memungkinkan notebook ini dapat digunakan pada semua kalangan dari anak
kecil hingga dewasa, pria maupun wanita karena warna, cover, maupun isinya dapat disesuaikan dengan
keinginan. Mereka dapat membeli produk yang dipasarkan dengan cara yang cukup mudah, yaitu
memesan melalui media sosial, online shop, dan juga pemesanan langsung pada penjual.

 Analisis permintaan merk

Saat melihat merk-merk usaha yang menjual buku dan alat tulis khususnya notebook, konsumen akan
memilih merk dengan kualitas yang bagus dan juga desain yang menarik untuk dilihat. Selain kualitas
dan tampak luar, konsumen cenderung akan memilih produk yang lebih praktis dan nyaman digunakan,
misalnya buku yang tidak terlalu berat atau buku yang kertasnya tidak mudah sobek. Kemudian
konsumen akan memperhitungkan harga dari tiap merk, apakah terjangkau atau tidak, apakah sesuai
dengan kualitas barang atau tidak, dan lain sebagainya.

 Identifikasi

Peluang pasar pada usaha ini sebenarnya cukup besar apabila berhasil membuat produk yang
berkualitas dan tidak kalah bersaing dengan produk-produk dari toko lain. Berhubung dengan
banyaknya jumlah pesaing, jika produk tidak berkembang dan tidak cukup untuk menarik minat
konsumen, maka hal ini dapat beresiko dalam menutup peluang bagi usaha ini untuk bisa berhasil. Jadi,
peluan usaha ditentukan oleh kemampuan pemilik usaha.

3. Kelangsungan Usaha

Kelangsungan usaha adalah prinsip dasar dalam penyusunan laporan keuangan. Selain itu kelangsungan
adalah dimana entitas (perusahaan) biasanya dilihat sebagai berkelanjutan dalam bisnis di masa
mendatang. Hal yang perlu dipertimbangkan oleh seorang dalam mengevaluasi laporan keuangan
entitas untuk mengetahui tingkat adanya kelangsungan usaha atau going concern adalah :

a. Mempertimbangkan barang-barang seperti tren negatif dalam hasil operasi, kredit macet, penolakan
kredit perdagangan dari pemasok ekonomis komitmen jangka panjang, dan proses hukum dalam
memutuskan jika ada keraguan substansial atas kemampuan entitas untuk mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan.

Pada usaha ini, tren negatif yang ada berupa ketergantungan yang besar terhadap hasil usaha,
kehilangan pelanggan atau pasokan utama, kesulitan memperoleh modal, perlu mencari sumber baru
atau metode pembiayaan atau untuk membuang aset substansial internal hal-misalnya, serta
penghentian tenaga kerja atau tenaga kerja lainnya kesulitan.

b. Memberikan pedoman dalam menyediakan kerangka kerja untuk membantu direksi, dan lainnya.
Perusahaan dikatakan memenuhi standar going concern apabila didalam laporan keuangan untuk
pencatatan aset dan kewajiban adalah tepat atas dasar bahwa perusahaan akan dapat merealisasikan
aktiva dan kewajiban dalam kegiatan usaha normal.

Usaha ini blablabla

Abis itu tambahin gimana kelangsungan usahanya.

4. Evaluasi

Setelah menjabarkan kelayakan usaha, analisa pemasaran, dan kelangsungan usahanya, dapat dikatakan
bahwa usaha ini masih memiliki banyak kekurangan yang harus diperbaiki agar semakin berkembang
dan tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain. Selain itu, ada beberapa hambatan yang mungkin
terjadi setelah usaha ini berlangsung seperti masalah tenaga kerja, produk, persaingan, dan lainnya.
Walau begitu, usaha kami masih memiliki peluang untuk maju melalui kelebihan-kelebihan yang kami
miliki. Kelebihan tersebut dapat digunakan untuk memajukan perusahaan dan juga terus menciptakan
inovasi yang lebih baik lagi.
BAB I

Pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai