Anggota :
3. Pemilik UMKM akan menentukan harga produk baru yang dihasilkan oleh
UMKM miliknya. Namun, pemilik UMKM tersebut mengalami kesulitan untuk
menentukan harga yang tepat untuk produk yang dihasilkan. Apa yang harus
dilakukan oleh pemilik UMKM tersebut! Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi penentuan harga produk? Dan bagaimana cara yang tepat untuk
menentukan harga produk agar tidak kalah bersaing? Jelaskan jawabab Anda!
Jika pemilik UMKM mengalami kesulitan dalam menentukan harga produk, maka
ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:
Meneliti pasar dan pesaing: Pemilik UMKM perlu meneliti pasar dan pesaing
untuk mengetahui harga yang umum di pasaran dan harga yang ditawarkan
oleh pesaing dengan produk serupa. Hal ini dapat membantu dalam
menentukan harga yang tepat dan bersaing.
Menghitung biaya produksi: Pemilik UMKM perlu menghitung biaya
produksi, termasuk bahan baku, tenaga kerja, biaya overhead, dan lainnya.
Dari sini, pemilik dapat menentukan harga yang dapat menghasilkan laba yang
diinginkan.
Mempertimbangkan kualitas produk: Kualitas produk sangat mempengaruhi
harga. Produk yang lebih berkualitas biasanya dapat dijual dengan harga yang
lebih tinggi. Namun, pemilik perlu memastikan bahwa kualitas produknya
sepadan dengan harga yang ditawarkan.
Menentukan target pasar: Pemilik UMKM perlu menentukan target pasar dan
mempertimbangkan harga yang dapat diterima oleh pasar tersebut.
4. Calon pelaku usaha memiliki modal finansial yang terbatas. Apa yang harus
dilakukan oleh calon pelaku?
Jika calon pelaku usaha memiliki modal finansial yang terbatas, ada beberapa hal
yang dapat dilakukan untuk memulai usaha dengan modal yang terbatas, antara lain:
Memulai usaha dari rumah: Jika memungkinkan, calon pelaku usaha dapat
memulai usaha dari rumah untuk menghemat biaya sewa tempat usaha.
Mempertimbangkan usaha online: Usaha online dapat menjadi pilihan yang
baik untuk memulai usaha dengan modal yang terbatas, karena tidak
memerlukan biaya sewa tempat usaha dan biaya operasional lainnya.
Meminimalisir biaya operasional: Calon pelaku usaha perlu meminimalisir
biaya operasional dengan mencari sumber daya murah dan menghemat
pengeluaran yang tidak perlu.
Mencari modal dari sumber lain: Calon pelaku usaha dapat mencari modal
dari sumber lain seperti pinjaman dari keluarga atau teman, atau mengajukan
pinjaman ke lembaga keuangan yang terpercaya.
Membuat rencana usaha yang baik: Calon pelaku usaha perlu membuat
rencana usaha yang baik untuk mengelola modal dengan efektif dan efisien.
Memulai dengan usaha kecil-kecilan: Calon pelaku usaha perlu memulai
dengan usaha kecil-kecilan terlebih dahulu, seperti jualan makanan atau jasa
kecil-kecilan, yang memerlukan modal yang tidak terlalu besar.
Menjalin kerjasama dengan pihak lain: Calon pelaku usaha dapat menjalin
kerjasama dengan pihak lain, seperti mitra bisnis atau supplier, untuk
membagi biaya dan memperbesar peluang bisnis.
Jadi, meskipun modal finansial terbatas, calon pelaku usaha masih memiliki beberapa
pilihan untuk memulai usaha dengan cara yang tepat dan menghasilkan keuntungan
yang diinginkan.
5. Pemilik sebuah UMKM akan membuka usaha baru. Namun, pemilik UMKM
tersebut masih bingung dalam menentukan pilihan, usaha apa yang akan
dijalankan dan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan serta diperhatikan?
Menurut Anda, untuk tahun 2023 usaha apa yang cocok dijalankan dan hal-hal
apa saja khususnya sisi keuangan yang harus dipertimbangkan oleh pemilik
usaha tersebut. Jelaskan jawaban Anda!
Memilih jenis usaha yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi pemilik
UMKM yang ingin membuka usaha baru. Beberapa faktor yang dapat
dipertimbangkan dalam memilih jenis usaha antara lain minat dan bakat, potensi
pasar, dan persaingan di pasar.
Untuk tahun 2023, beberapa jenis usaha yang dianggap memiliki potensi dan cocok
untuk dijalankan antara lain:
Usaha Online: Bisnis online telah berkembang pesat dalam beberapa tahun
terakhir, terutama sejak pandemi COVID-19. Beberapa jenis usaha online
yang dapat dijalankan antara lain toko online, marketplace, jasa digital, dan
dropshipping.
Usaha Kuliner: Industri kuliner juga memiliki potensi yang besar, terutama
jika memiliki keunikan dan keistimewaan pada produk yang dijual. Beberapa
jenis usaha kuliner yang dapat dijalankan antara lain kafe, warung makan,
makanan ringan, dan minuman.
Usaha Kesehatan dan Kecantikan: Kesehatan dan kecantikan juga menjadi
fokus penting bagi masyarakat, sehingga bisnis di bidang ini dapat memiliki
potensi yang besar. Beberapa jenis usaha kesehatan dan kecantikan yang dapat
dijalankan antara lain apotek, klinik kecantikan, dan jasa pijat.