Anda di halaman 1dari 21

MUSEUM MPU TANTULAR

Disusun oleh :
1. 22013010114 MAULANA DWI APRIYANTO
2. 22013010050 MUTIARA JUANITYA AZ ZILFI
3. 22013010012 NIKEN PRASETYA EKA PUTRI
4. 22012010170 ISMI DWI SAFITRI
DOSEN PENGAMPU :
IBU WILUJENG WIDAYANTI

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NEGERI VETERAN JAWA TIMUR
TAHUN 2022
MUSEUM MPU TANTULAR

Disusun oleh :
1. 22013010114 MAULANA DWI APRIYANTO
2. 22013010050 MUTIARA JUANITYA AZ ZILFI
3. 22013010012 NIKEN PRASETYA EKA PUTRI
4. 22012010170 ISMI DWI SAFITRI
DOSEN PENGAMPU :
IBU WILUJENG WIDAYANTI

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NEGERI VETERAN JAWA TIMUR
TAHUN 2022

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
dalam menyelesikan penulisan makalah ini. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
salah satu tugas yang harus diselesaikan guna memenuhi Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jawa Timur . Dalam penulisan makalah ini,
penulis menyadari betul bahwa dengan terwujudnya karya tulis ini dalam bentuk laporan,
tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah memberikan informasi dalam
kunjungan museum Mpu Tantular, arahan dari dosen serta kerjasama kami dalam satu
kelompok.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna, maka dengan
terbatasnya waktu dan segala pengetahuan penulis diharapkan makalah ini mampu
memberikan sesuatu yang berarti dan berguna bagi semua orang. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan makalah ini. Penulis
berharap makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang bersejarah di Indonesia.
Surabaya memiliki fasilitas rekreasi dan hiburan umum yang cukup memadai.
Surabaya juga memiliki obyek wisata yang cukup potensial, terutama obyek
wisata yang bernuansa sejarah kebudayaan yang berasal dari periode perang,
revolusi kemerdekaan berupa bangunan peninggalan sejarah seperti Jembatan
Merah, Hotel Majapahit, gedung Grahadi, Balai Pemuda, dan lain-lain.Untuk
menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah agar tetap terawat, Surabaya
mempunyai beberapa museum. Disamping untuk melestarikan benda-benda
bersejarah, museum juga merupakan sebuah lembaga tetap yang tidak mencari
keuntungan, melayani masyarakat dan pengembangannya terbuka untuk umum,
yang memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan koleksi sebagai
pembuktian manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan dan
kesenangan atau rekreasi. Salah satu museum yang terkenal di Surabaya adalah
Museum Mpu Tantular yang merupakan museum terbesar di Jawa Timur yang
sekarang dipindah tempatkan di Jalan Raya Buduran, Kecamatan Buduran,
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Dulu sebelum tahun 2000, Museum Negeri
Mpu Tantular ini merupakan museum umum yang bernaung dibawah Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan tingkat pusat yang berada di Jakarta Sedangkan pada
saat ini, museum bernaung di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam
ruang lingkup propinsi Jawa Timur. Museum Negeri Mpu Tantular mempunyai
tugas melaksanakan pengumpulan, perawatan, pengawetan, penyajian, penelitian
koleksi dan penerbitan hasilnya, serta memberikan bimbingan edukatif kultural
dan penyajian rekreatif benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah yang
bersifat regional. Museum Negeri Mpu Tantular merupakan museum umum,
dimana museum ini menyimpan benda-benda sejarah dari berbagai macam jenis
koleksi seperti koleksi Geologi,Biologika,Pra Sejarah, Hindu-Buddha,
Momismatik, Etnografika, Iptek,, Fiologika, Islam, dan koleksi Seni Rupa. Dalam
hal ini Museum Negeri Mpu Tantular tidak hanya khusus menyimpan jenis
koleksi tertentu, namun banyak bermacam-macam jenis koleksi sejarah ada di
dalamnya. Dengan melihat semakin berkembangnya jaman, dimana pada saat ini
globalisasi telah melanda seluruh dunia, termasuk indonesia maka terjadilah suatu
kemajuan yang pesat dalam bidang teknologi. Seiring dengan perkembangan
jaman, masyarakat pun juga lebih tertarik dengan teknologi terbaru dan
mengabaikan nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalam museum. Oleh karena
itu museum harus bersaing dalam hal pengelolaan dan berusaha menarik minat
masyarakat di dalam mengunjungi museum sebagai sarana pendidikan ataupun
rekreaasi dengan mengadakan program dan kegiatan menarik yang dapat diterima
oleh masyarakat. Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka kami mengambil
lokasi penelitiaan di Museum Negeri Mpu Tantular yang terletak di Jalan Raya
Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Dengan tujuan
ingin mengetahui potensi yang ada selain itu juga penelitian tersebut digunakan
untuk proses pembuatan makalah.

B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, ada beberapa rumusan masalah
sebagai topik yang ada sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah berdirinya Museum Negeri Mpu Tantular di Jawa Timur ?
2. Apa saja koleksi yang ada di Muesum Mpu Tantular?
3. Potensi apa saja yang dimiliki Museum Negeri Mpu Tantular sebagai daya tarik
wisata dan edukasi pendidikan di Jawa Timur?
C. TUJUAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini, terdapat suatu tujuan tertentu yang mana agar dapat memperoleh
sesuatu yang di inginkan. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Museum Negeri Mpu Tantular di Jawa
Timur.
2. Untuk mengetahui potensi apa saja yang dimiliki oleh Museum Negeri Mpu
Tantular sebagai daya tarik wisata dan edukasi di Jawa Timur.
BAB II
ISI

A. SEJARAH MUSEUM MPU TANTULAR


Museum Mpu Tantular merupakan kelanjutan Stedelijk Historisch
Museum Surabaya yang didirikan oleh Von Vaber, seorang kolektor
berkebangsaan Jerman yang sudah menajdi warga Surabaya, Usaha Von
Vaber untuk mendirikan museum ini sebenarnya sudah dirintis sejak tahun
1922, tetapi baru tahun 1933 bisa terwujud. Sedangkan pembukaannya secara
resmi dilakukan pada tanggal 25 Juni 1937. Pada awalnya lembaga ini hanya
memamerkan koleksinya disuatu ruangan kecil di radius ketabang, kemudian
Museum dipindahkan ke jalan Tegalsari yang memiliki bangunan lebih luas.
Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat pemerhati museum mulai
berinisiatif untuk memindahkan museum ke tempat yang lebih memadai yaitu
di jalan Pemuda No 3 Surabaya (SMU Trimurti), yang diresmikan pada
tanggal 25 juni 1937. Sepeninggal Von Faber museum dikelola oleh yayasan
pendidikan umum yang didukung oleh Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Museum ini dibuka untuk umum pada tnggal 23 Mei 1972,
dengan nama Museum Jawa Timur. Tangal 13 februari 1974, museum ini
berubah status menjadi Museum Negeri dan diresmikan pada tanggal 1
November 1974 dengan nama Museum Negeri “ Mpu Tantular “ Propinsi
Jawa Timur. Bertambahnya koleksi membuat gedung di jalan Pemuda No.3
tidak lagi mencukupi hingga akhirnya pada tanggal 12 Agustus 1977 secara
resmi museum menempati gedung baru di jalan Taman Mayangkara No.6
Surabaya. Seiring dengan berjalannya waktu koleksi museum semakin
bertambah demikian juga banyaknya berbagai kegiatan edukatif kultural yang
dilaksanakan di museum, sehingga membutuhkan tempat yang semakin luas,
akhirnya pada tanggal 14 Mei 2004 museum kembali di resmikan menempati
lahan baru di Sidoarjo, tepatnya di jalan Raya Buduran (Barat Jembatan
Layang Buduran), Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Bangunan
Museum berdiri diatas lahan seluas 3,25 hektar. Dengan susunan bangunan
dibagi menjadi 3 gedung utama. Gedung I merupakan gedung Pameran Tetap
yang terdiri dari 2 lantai lantai bawah menyajikan benda-benda cagar budaya
sedangkan lantai atas berisi koleksi IPTEK ( ilmu pengetahuan dan teknologi ).
Gedung II merupakan Gedung Von Vaber yang terdiri dari 2 lantai yang digunakan
untuk pameran temporer maupun kegiatankegiatan lain yang bersifat Insidentil.
Gedung III merupakan Gedung untuk penyandang Tuna Netra. Dengan penyajian
gabungan antara koleksi sosial budaya dan alat peraga IPTEK, diharapkan
Museum Negeri Mpu Tantular dapat dijadikan sebagai Laboratorium bagi
instansi sekolah-sekolah di Jawa Timur.

B. Latar Belakang Pemberian Nama Museum Mpu Tantular


Terpilihnya nama Mpu Tantular pada Museum Negeri Jawa Timur ialah
dengan maksud mengabdikan pandangan hidupnya yang hingga kini tetap
terwujud dalam nasional Power Element bangsa Indonesia yaitu Bhineka
Tunggal Ika. Mpu Tantular adalah seorang Pujangga Jawa Timur yang hidup
dalam pertengahan abad XIV. Nama Mpu Tantular sebagaimana halnya nama-
nama Pujangga Kuno masa Jawa Timur pada umumnya, mengandung suatu
pengertian yang tersembunyi mendukung suatu cita-cita pandangan hidup
maha tinggi sesuai dengan tujuan agama atau kepercayaan yang dianut pada
jamannya. Mpu Tantular adalah seorang pujangga dari Kerajaan Majapahit,
yang terkenal dengan kitab Arjunawiwaha dan Sutasoma. di dalam kitab
sutasoma inilah tercantum kata-kata Bhineka Tunggal Ika, yang sampai
sekarang dipakai sebagai semboyan bangsa indonesia. Nama Mpu Tantular
juga mengandung pengertian yang tersembunyi, Mpu berarti Ibu, yaitu titik
pusat segala gerak dan pandangan hidup, Tantular berarti tak tertulari, tak
terpengaruh, tak menyimpang, tak berubah, jadi tetap mengkhusukan dari pada
ajaran agama untuk mencapai kehidupan yang abadi.
C. VISI & MISI MUSEUM MPU TANTULAR

VISI  :
Mewujudkan masyarakat yang cinta dan bangga terhadap budaya sendiri.

MISI :
Mengoptimalkan tugas dan fungsi museum sebagai tempat wisata budaya
secara komunikatif, produktif, inovatif, ekonomis dan nyaman kepada
masyarakat umum.
D. POTENSI MUSEUM MPU TANTULAR SEBAGAI DAYA TARIK
WISATA DAN EDUKASI PENDIDIKAN
Museum Negeri Mpu Tantular memiliki daya Tarik wisata yang cukup
menarik dengan banyaknya koleksi serta fasilitas yang diberikan. Selain itu
Museum Mpu Tantular juga memilki daya Tarik khususnya sebagai edukasi
hal ini bisa dilihat ketika anak sekolah yang melakukan kunjuangan ke
museum akan melihat secara langsung dan bisa belajar mengenai sejarah
karena museum Mpu Tantular juga memberikan fasilitas kesempatan belajar
yang langsung dipandu oleh tour guide sehingga bisa lebih leluasa untuk
belajar mendalam mengenai koleksi sejarah.
1. Koleksi Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur
Sampai dengan tahun anggaran 2020 koleksi museum Mpu Tantular
mencapai 15.600 buah koleksivyang digolongkan menjadi 10 jenis koleksi
yaitu Geologika, Biologika, Etnografika, Historika, Numismatika, dan
Heraldika, Seni Rupa, Teknologika, Keramologika dan Filologika. Karena
keterbatasan ruang pameran maka baru sebagian kecil saja yang bisa
dipamerkan, sedangkan yang lainnya masih disimpan di Storage/Ruang
Penyimpanan koleksi.
Koleksi-koleksi yang dipamerkan diruang pameran tetap museum terdiri
dari koleksi yang berasal dari jaman Prasejarah, Klasik (Hindu-Buddha),
Jaman Islam, Kolonial dan Jaman Modern, termasuk didalamnya koleksi
IPTEK. Berikut informasi Gedung beserta koleksi di Musem Mpu
Tantular.
a) Gedung I Pameran Tetap)
Lantai I
I. Ruang Prasejarah
 Koleksi Batuan
 Koleksi fosil
 Koleksi peralatan batu
 Koleksi peralatan logam
II. Ruang klasik
 Koleksi alat upacara hindu budha
 Koleksi terakota majapahit
 Koleksi arca perunggu
 Koleksi fragmen candi
 Koleksi prasasti
 Koleksi arca batu
 Koleksi emas dan pusaka
 Koleksi uang kuno
 Koleksi naskah kuno
III. Ruang colonial dan kemerdekaan
 Koleksi senjata
 Koleksi tanda jasa
 Koleksi keramik
 Koleksi benda-benda etnografi
Lantai II (Pameran Tetap)
I. Ruang Von Vaber
 Koleksi sepeda kayu
 Koleksi sepeda tinggi
 Koleksi sepeda motor uap
 Koleksi miniature pesawat
 Koleksi telepon
 Koleksi alat music
II. Ruang Peraga IPTEK
 Koleksi sifat-sifat bayangan pada cermin
 Koleksi hukum-hukum fisika
 Koleksi kelistrikan
 Koleksi penghantar suara
 Koleksi tokoh-tokoh penemu
b) Selasar lantai II Gedung I-gedung II
Koleksi prasati batu
c) Gedung II (Von Vaber)
Lantai I
 Ruang pemanduan pengunjung rombongan
 Pemutaran film profil museum dan dokumentasi museum
 Koleksi pengantin tradisional Jawa Timur

Lantai II (Ruang koleksi kesenian)

 Koleksi wayang
 Koleksi gamelan
 Koleksi reog ponorogo
 Koleksi angklung caruk Banyuwangi
 Koleksi dungkrek
 Koleksi turonggo yakso
 Koleksi singo wulung
 Koleksi jaran bodhag
 Koleksi jaranan sentherewe
 Koleksi reog kendang
 Koelksi baron kemiren
 Koleksi barong banyuwangi
d) Gedung III
 Koleksi penyandang tuna netra
e) Koleksi Transportasi
2. Fasilitas Pengunjung
 Gedung pameran tetap
 Gedung Von Vaber (untuk seminar, pergelaran pameran
temporer)
 Gedung pameran tuna netra
 Geudng pameran IPTEK
 Perpustakaan
 Laboratorium konservasi
 Pendopo (untuk istirahat dan kegiatan lain)
 Taman bermain
 Mushola
 Tmepat parkir yang luas
 Toilet umum dan toilet difabel
 Gazebo (tempat bersantai)
 Pos keamanan

3. Jam Berkunjung Museum Negeri Mpu Tantular


Selasa s./d. Kamis : 08.00-15.30 WIB
Jum’at : 08.00-14.30 WIB
Sabtu : 08.00 - 13.30 WIB
Minggu : 08.00 – 14.00 WIB
Senin untuk pengunjung Museum tutup kantor buka pukul 07.00-15.30
WIB
4. Harga Tiket Masuk Museum Negeri Mpu Tantular
Dewasa Rp 4.000
Anak-Anak Rp 3.000
Biaya Parkir Rp 3.000
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Obyek Wisata Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur merupakan
Lembaga Pelestari di bidang kebudayaan yang bernaung dibawah Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur sebagai Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD). Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur
mempunyai koleksi yang diklasifikasikan menjadi 10 macam jenis koleksi
antara lain Geologika, Biologika, Etnografika, Historika, Numismatika,
dan Heraldika, Seni Rupa, Teknologika, Keramologika dan Filologika.
Dari 10 jenis koleksi tersebut bila dijumlahkan ada sekitar 15.600 buah
koleksi. Museum itu sendiri merupakan lembaga yang bersifat tetap, tidak
mencari keuntungan, melayani masyarakat, terbuka untuk umum, yang
bertugas untuk melestarikan atau mengumpulkan, merawat, meneliti, dan
memamerkan serta menginformasikannya kepada masyarakat dan
merupakan tempat untuk rekreasi serta edukasi Pendidikan.
B. SARAN
1. Melakukan pengembangan berupa pendirian toko-toko souvenir, serta
fasilitas lainnya yang membuat pengunjung merasa nyaman dan betah
berada di lingkungan museum.
2. Mengemas paket wisata yang menarik serta mempromosikan dan
mempublikasikan event-event wisata lain melalui biro perjalanan
dengan bekerjasama dengan pemerintah setempat.
DAFTAR PUSTAKA

UPT Museum Negeri Mpu Tantular diakses pada Rabu,14 September 2022
dari https://museummputantular.com/prifil/
Makalah potensi Museum Negeri Mpu Tantular sebagai daya Tarik wisata,
diakses pada Rabu, 14 September 2022 dari
https://core.ac.uk/
Wawancara dengan petugas Museum Negeri Mpu Tantular dengan
Narasumber Bapak ………….
LAMPIRAN
Ruang Pra Sejarah
Ruang Klasik
Ruang Kolonial & Kemerdekaan
Ruang Von Vaber

Ruang peraga IPTEK


Koleksi Pengantin Tradisional Jawa Timur

Ruang Koleksi Kesenian

Anda mungkin juga menyukai