Anda di halaman 1dari 25

Oleh:

Minar Trisnawati L Tobing, S.Pd.,M.Pd.


KONSEP DASAR PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
PENGERTIAN PERENCANAAN:
 Perencanaan dari kata Rencana, yaitu pengambilan keputusan
tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
 Ely (1999), Perencanaan pada dasarnya suatu proses dan cara
berfikir yang dapat membantu menciptakan hasil yang
diharapkan.
 Kaufman (2002), Perencanaan sebagai suatu proses untuk
menetapkan “ke mana harus pergi” dan bagaimana untuk
sampai ke “tempat” itu dengan cara yang paling efektif dan
efisien.
 Terry (2003), Perencanaan pada dasarnya adalah penetapan
pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
KESIMPULAN

1. Perencanaan adalah suatu cara yang


memuaskan untuk membuat kegiatan
dapat bejalan dengan baik, disertai
dengan berbagai langkah yang antisipatif
guna memperkecil kesenjangan yang
terjadi sehingga kegiatan tersebut
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
KESIMPULAN..........

2. Berdasarkan Kesimpulan tersebut, maka


terdapat Empat Unsur yang harus dimiliki
pada setiap Perencanaan:
1) Adanya tujuan yang harus dicapai.
2) Adanya strategi untuk mencapai tujuan.
3) Sumber daya yang dapat mendukung.
4) Implementasi setiap keputusan.
KARAKTERISTIK PERENCANAAN

• Perencanaan merupakan hasil dari proses


berpikir.
• Perencanaan disusun untuk mengubah perilaku
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
• Perencanaan berisi tentang rangkaian kegiatan
yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
PENTINGNYA PERENCANAAN

Deshimer (1990)
1. Hakikat manusia yang memiliki kemampuan
dan pilihan untuk berkreasi sesuai dengan
pandangannya.
2. Setiap manusia hidup dalam kelompok yang
saling berhubungan satu dengan yang
lainnya sehingga selamanya membutuhkan
koordinasi dalam melaksanakan berbagai
aktivitas.
MANFAAT PERENCANAAN
• Melalui proses perencanaan yang matang,
kita akan terhindar dari keberhasilan yang
bersifat untung-untungan.

• Sebagai alat untuk memecahkan masalah.

• Perencanaan dapat membuat suatu kegiatan


berlangsung secara sistematis.
PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN

1) Prinsip pilihan-pilihan sekarang (Principle of


Present Choices). Keputusan-keputusan sekarang
membatasi tindakan-tindakan diwaktu yang akan
datang.
2) Prinsip Tindakan Positif (Principle of Poitive Action).
Kemungkinan terjadi hal-hal diwaktu yang akan datang
bertambah, jika diusahakan secara sistematis kearah
realisasinya.
3) Prinsip Usaha Terpimpin (Priciple of Directed Effort).
Usaha yang diadakan harus seimbang dengan hasil
yang diinginkan.
4) Prinsip Stabilitas (Principle of stability). Makin jauh
kedepan keputusan-keputusan sekarang diproyektir,
makin kurang keyakinan kita bahwa peristiwa-peristiwa
diwaktu yang akan datang terjadi seperti yang kita
duga.

5) Prinsip Perubahan (Principle of Change). Prinsip


menyatakan bahwa rencana-rencana kita harus
memuat suatu ketentuan untuk mengatasi rintangan
dari orang-orang.
MODEL PERENCANAAN
• Model perencanaan komprehensif
digunakan untuk menganalisis perubahan-perubahan secara
keseluruhandalam system pendidikan secara keseluruhan
• Model target setting
digunakan dalam upaya melaksanakan proyeksi atau
memperkirakan tingkat perkembangan dalam kurun waktu
tertentu,
• Model costing (pembiayaan) dan keefektifan biaya
digunakan untuk menganalisis proyek-proyek dalam kreiteria
efisien dan efektifitas ekonomis
• Model PPBS (planning, programming, budgeting system)
perencanaan penyusunan program dan pengangaran sebagai
system yang berkaitan satu sama lain
METODE PERENCANAAN
• Metode Mean - Ways and Analysis
digunakan untuk meneliti sumber-sumber dan alternatif
untuk mencapai tujuan tertentu.
ada tiga hal yang perlu dianalisis
– Means adalah berkaitan dengan sumber-sumber yang
diperlukan.
– Way adalah berkaitan dengan cara dan alternatif
tindakan yang dirumuskan dan dipilih.
– Ends adalah berkaitan dengan tujuan yang ingin
dicapai.
• Metode Input – Output Analysis
dilakukan dengan mengadakan pengkajian terhadap
interelasi dan interdependensi berbagai komponen dan
keluarannya dari suatu sistem
• Metode Econometric Analysis
menggunakan data empirik, teori ekonomi dan statistika
dalam mengukur perubahan dalam kaitannya dengan
ekomnomi.
• Metode Value Added Analysis
digunakan untuk mengukur keberhasilan peningkatan
produksi atau pelayanan.
JENIS-JENIS PERENCANAAN

• Menurut Besarannya (Magnitude)


 Perencanaan Makro
 Perencanaan Meso
 Perencanaan Mikro
• Menurut Tingkatannya
 Perencanaan Strategik (Renstra)
 Perencanaan Koordinatif (Managerial)
 Perencanaan Operasional
• Menurut Jangka Waktunya
 Perencanaan Jangka Pendek
 Perencanaan Jangka Panjang
TEKNIK PERENCANAAN
• Diagram Balok (Bar Chart)
diagram ini memberikan gambaran tentang : (1) kegiatan
terperinci dari suatu kegiatan, (2) waktu memulai sikap
kegiatan dan (3) lamanya kegiatan tersebut.

Contoh :

Bulan ke
Jenis kegiatan 1 2 3 4

Penyusunan Proposal Kegiatan


Penandatanganan Kesepakatan Kerja
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaporan Kegiatan
• Diagram Milstone
disebut juga diagram struktur perincian kerja. Diagram
ini menggambarkan unsur-unsur fungsional suatu
kegiatan dengan keterkaitannya secara fungsional
• PERT dan CPM
PERT (Program Evaluation And ReviewTechnique) yaitu
teknik penilaian dan peninjauan program. CPM, (Critical
Path Method) yaitu metode jalur kritis. PERT dan CPM
sering disebut network karena melukiskan hubungan
ketergantungan dan pengaturan kegiatan yang logis
sekuensial yang membentuk jaringan kerja dari suatu
proyek.
FUNGSI PERENCANAAN

• Fungsi kreatif
• Fungsi inovatif
• Fungsi selektif
• Fungsi komunikatif
• Fungsi prediktif
• Fungsi akurasi
• Fungsi pencapaian tujuan
• Fungsi kontrol
PENGERTIAN PEMBELAJARAN

1. Duffy dan Roehler (1989). Pembelajaran adalah suatu


usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan
pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai
tujuan kurikulum.
2. Gagne dan Briggs (1979:3). Mengartikan instruction atau
pembelajaran ini adalah suatu sistem yang bertujuan untuk
membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian
peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar
siswa yang bersifat internal.
3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN

1. Merupakan upaya sadar dan disengaja.


2. Pembelajaran harus membuat siswa
belajar.
3. Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu
sebelum proses dilaksanakan.
4. Pelaksanaannya terkendali, baik isinya,
waktu, proses maupun hasilnya.
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

NO PENGAJARAN PEMBELAJARAN
1 Dilaksanakan oleh mereka Dilaksanakan oleh mereka
yang berprofesi sebagai yang dapat membuat orang
pengajar. belajar.
2 Tujuannya menyampaikan Tujuannya agar terjadi
informasi kepada siswa. belajar pada diri siswa.
3 Merupakan salah satu Merupakan cara untuk
penerapan strategi mengembangkan rencana
pembelajaran. yang terorganisasi untuk
keperluan belajar.
4 Kegiatan belajar Kegiatan belajar dapat
berlangsung bila ada guru berlangsung dengan atau
atau pengajar. tanpa hadirnya guru..
VARIABEL DALAM PEMBELAJARAN
(1) Variable Kondisi yang mencakup semua variable yang
tidak dapat dimanipulasi oleh perencanaan pembelajaran.
yang termasuk variable ini adalah tujuan pembelajaran,
karasteristik bidang studi dan karasteristik siswa.
(2) Variabel Metode Pembelajaran yang mencakup semua
cara yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan
pembelajaran dalam kondisi tertentu. Yang termasuk
variable ini adalah strategi pengorganisasian
pembelajaran, strategi penyampaian pembelajaran, dan
stratgi pengelolaan pembelajaran.
(3) Variabel Hasil Pembelajaran mencakup semua akibat
yang muncul dari pengunaan metode pada kondisi
tertentu, seperti keefektifan pembelajaran, efisiensi
pembelajaran, dan daya tarik pembelajaran
KOMPONEN-KOMPONEN DESAIN
PEMBELAJARAN
• Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu
diketahui meliputi, karakteristik mereka, kemampuan awal
dan pra syarat.
• Tujuan Pembelajaran (Umum dan Khusus) Adalah
penjabaran kompetensi yang akan dikuasai oleh
pembelajar.
• Analisis Pembelajaran, merupakan proses menganalisis
topik atau materi yang akan dipelajari
• Strategi Pembelajaran, dapat dilakukan secara makro
dalam kurun satu tahun atau mikro dalam kurun satu
kegiatan belajar mengajar.
• Bahan Ajar, adalah format materi yang akan diberikan
kepada pembelajar
• Penilaian, tentang pengukuran kemampuan atau
kompetensi ang sudah dikuasai atau belum.
• Pembelajaran adalah proses yang
bertujuan.
• Pembelajaran adalah proses kerja sama.
• Pembelajaran adalah proses yang
kompleks.
• Proses pembelajaran akan efektif manakala
memanfaatkan berbagai sarana dan
prasarana yang tersedia termasuk
memanfaatkan berbagai sumber belajar.
KRITERIA PENYUSUNAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
• Signifikansi.
• Relevan.
• Kepastian.
• Adaptabilitas.
• Kesederhanaan.
• Prediktif.
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 Merumuskan Tujuan Khusus
 Domain Kognitif
 Sikap dan Apresiasi
 Keterampilan dan Penampilan
 Pengalaman Belajar
 Kegiatan Belajar Mengajar
 Orang-Orang Yang Terlibat
 Bahan dan Alat
 Fasilitas/Sarana dan Prasarana
 Perencanaan Evaluasi dan Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai