Anda di halaman 1dari 8

RAMBU-RAMBU

WIRAUSAHA
Disusun oleh :
• Dewi Rubi
• Elizabeth
• Firda Nurlita
• Santi Susilawati
• Syara Lintang A.
• Tian Saftiani
DEFINISI
Secara sederhana wirausaha (entrepreneur) adalah
orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk
membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Berjiwa berani mengambil risiko artinya bermental
mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi
rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak
pasti.
TAHAPAN USAHA

 Tahap Persiapan Usaha


 Tahap Memulai Usaha
 Tahap Mengelola Usaha
 Tahap Membangun Usaha
RAMBU - RAMBU WIRAUSAHA
 Hati-hati dalam memilih bidang usaha cara ini
penting karena dasar keberhasilan dan
keberuntungan usaha sebagian besar dari cara
pemilihan.
 jangan memilih bidang usaha karena ikut- ikutan
 jangan memilih bidang usaha langsung berskala
besar.
 Jangan tergesa-gesa dalam dunia bisnis harus
memiliki perencanaan yang sistematis dan rapi,
karena setiap keputusan bisnis mempunyai resiko.
 Jangan terlalu lambat keputusan yang terlambat
akan menimbulkan ketidak efisienan dan akan
kalah bersaing.
SELANJUTNYA..
 Jangan ekspansi kalau tidak bisa kontrol. ekspansi di luar
kontrol akan berakibat rugi karena yang diawasi adalah
manusia.
 hati-hati korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN) jabatan-jabatan
yang mudah terjadi penyelewengan dan berakibat fatal
diantaranya pejabat keuangan, pejabat produksi, pejabat
pembelian.
 Jangan lupa regenerasi dalam bisnis, kelancaran usaha
tidak boleh tergantung pada seseorang.
 Konflik di kalangan pejabat konflik di kalangan pejabat akan
berpengaruh pada: kinerja anak buah, suasana kantor dan
tidak produktif karena waktu akan digunakan untuk konflik.
 Disharmoni perusahaan suasana hubungan antara karyawan
yang jelek akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
SELANJUTNYA..
 Pinjaman yang berbunga tinggi banyak perusahaan yang
bangkrut karena bunga hutang yang tinggi.
 Piutang yang tak terkontrol piutang yang tak tekendali akan
mengakibatkan rendahnya cash flow.
 hati-hati pindahnya actual market actual market adalah
langganan kita, pindahnya actual market disebabkan
menurunnya kepercayaan relasi terhadap mutu, pelayanan
dan waktu.
 hati-hati terhadap pendatang baru pendatang baru biasanya
memberikan harga murah dan pelayanan yang baik. Ia
merupakan ancaman bagi usaha kita.
 hati-hati promosi yang tak tepat promosi bagian yang tak
terpisahkan dari pemasaran.
SELANJUTNYA..
 Jangan lupa kontrol pasar dalam bisnis pemasaran adalah
jantung dari perusahaan
 Ikuti perubahan teknologi dalam bisnis saat ini gunakanlah
teknologi baru
 Jangan lupa menentukan titik impas (BEP)
 Jangan tabu terhadap asuransi asuransi penting untuk
menjaga kemungkinan yang tidak terduga seperti kebakaran,
kecelakaan kerja,dan lain-lain.
 Perhatikan perubahan selera konsumen kalau kita tak
memperhatikan perubahan ini akan mengakibatkan
konsumen beralih
 Memilih jabatan yang strategis dalam memilih jabatan
strategis misalnya bidang keuangan, produksi, pemasaran
harus hati-hati, karena keliru memilih akan berakibat fatal.
THANKYOU 

Anda mungkin juga menyukai