Anda di halaman 1dari 13

Nama : Deyoza Syahrizal Alfarizi

Kelas : 2B-AC

NIM : 215154043

Latihan Soal Pengantar Bisnis

1. Apa perbedaan keuangan dan akuntansi? Mengapa akuntansi penting dalam suatu bisnis?
Apa dampak jika suatu perusahaan tidak melakukan salah satu fungsi bisnis, yaitu
akuntansi?
Jawab:
Perbedaan antara keuangan dan akuntansi yaitu:
1) Dari segi definisi akuntansi adalah ilmu pencatatan transaksi keuangan dalam suatu
bisnis. Di sisi lain, keuangan adalah ilmu pengelolaan uang dalam suatu bisnis.
2) Selain itu dari segi lapangan pekerjaan yang disediakan akuntansi dan keungan
memiliki perbedaan juga dimana apada akuntansi menciptakan pekerjaan bagi para
akuntan ataupun konsultan pajak, sementara keuangan menciptakan pekerjaan bagi
analis keuangan, financial planner dan sebagainya.
3) Selanjutnya dari output yang disajikan, pada akuntansi menyajikan berbagai jenis
laporan keuangan yaitu mulai dari laporan arus kas, laporan neraca, laporan laba rugi,
dan laporan lainnya termasuk laporan laba ditahan. Sedangkan keuangan menyajikan
laporan seperti analisis resiko analisis rasio, penganggaran modal usaha, dan lain-lain.
4) Pada tujuannya pun akuntansi memiliki tujuan memberikan informasi laporan
keuangan bagi pihak internal ataupun eksternal perusahaan, sementara keuangan akan
memberikan informasi keungan hanya untuk pihak internal perusahaan saja.
5) Manfaat yang diberikan tentunya antara akuntansi dan keuangan memiliki perbedaan
dimana pada akuntansi memberikan catatan transaksi untuk memahami gambaran
kinerja kesehatan keuangan perusahaan. Keuangan, di sisi lain, memberikan
informasi keuangan untuk memprediksi bagaimana bisnis akan berkembang di masa
depan.

(sumber:https://www.harmony.co.id/blog/perbedaan-akuntansi-dan-keuangan)

Akuntansi penting dalam suatu bisnis, karena dengan adanya akuntansi perusahaan
dapat mengetahui informasi penting untuk manajemennya. Selain itu suatu bisnis yang
dijalankan dapat dihitung laba ataupun ruginya yang dicapai pada perusahaan. Akuntansi
juga membantu dalam melakukan penetapan hak pada tiap-tiap pihak berkepentingan
dalam perusahan baik itu di internal maupun eksternal sekalipun. Akuntansi dalam suatu
bisnis juga dapat melakukan pengendalian atau pengawasan terkait aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan. Terakhir akuntansi dapat menunjukkan hal apa saja yang
telah dilakukan suatu perusahaan guna mencapai target yang telah ditetapkan dari bisnis
yang dijalankannya.

(Sumber:https://zahiraccounting.com/id/blog/kenapa-bisnis-membutuhkan-akuntansi/
#peran-akuntansi-dalam-bisnis)

Dampak jika suatu perusahaan tidak melakukan salah satu fungsi bisnis, yaitu
akuntansi:

1) Bisnis yang dijalankan akan bangkrut atau tidak dapat bertahan lama. Hal tersebut
diakibatkan oleh perhitungan asset dan kewajiban saat menjalankan suatu bisnis tidak
dapat diketahui secara pasti.
2) Akan mengalami kerugian karena tidak mengetahui kontribusi biaya apa saja yang
telah dikeluarkan selama menjalankan bisnis serta disebabkan oleh tidak dimilikinya
laporan keuagan.
3) Tidak dapat merespon pasar atau menentukan target pasar karena tidak memiliki
proyeksi bisnis jangka panjang yang baik
4) Terjadinya kebocoran atau penggelapan asset.

(sumber:https://www.jurnal.id/id/blog/2017-kerugian-bisnis-yang-tidak-memiliki-
laporan-keuangan/#Tidak_dapat_Mengetahui_Aset_dan_Kewajiban_yang_Memiliki)
2. Jika perusahaan melakukan kesalahan dalam pencatatan akun-akun untuk laporan
keuangannya, apa solusi terbaik bagi perusahaan tersebut untuk
mempertanggungjawabkan kepada para stakeholdernya? Apa akibat yang ditimbulkan
dari adanya kasus tersebut?
Jawab:
Solusi terbaik bagi perusahaan tersebut untuk mempertanggungjawabkan kepada
para stakeholdernya, yaitu:
1) Mencari tahu terlebih dahulu letak kesalahan dalam pencatatan akun-akun tersebut
pada pembukuan yang telah dilakukan perusahaan.
2) Ketika terjadi kesalahan tersebut, gunakanlah suspense account, dengan
menggunakan cara ini kita dapat menyimpan sementara transaksi yang belum pasti.
Setalah berhasil memeriksa dan menjelaskan sejumlah akun yang benar, maka nilai
yang terdapat pada suspend account ini dapat dipindahkan ke akun yang sesuai.
3) Berkonsultasi dengan ahlinya, konsultasikan kesalahan pencatatan akun-akun tersebut
dengan yang lebih ahli seperti dengan atasan maumpun rekan kerja yang lebih senior
terlebih dulu. Jika permasalahan tersebut belum selesai hubungilah jasa ahli
pembukuan akuntansi agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

(sumber:https://tugu.com/artikel/5-langkah-atasi-kesalahan-pembukuan-perusahaan)

Akibat yang ditimbulkan dari adanya kasus tersebut yaitu:

1) Timbulnya keraguan terhadap kredibilitas perusahaan, sehingga perusahaan akan sulit


mendapatkan kepercayaan baik dari investor, donator, pemasok ataupun pelanggan
2) Laporan keuangan yang dihasilkan tidak akan sesuai karena masih terdapat akun-
akun yang salah.
3) Tidak dapat divalidasi karena kode akun dari anak perusahan yang diterima belum
tercatat sebagaimana mestinya.

(sumber:https://www.jurnal.id/id/blog/2017-kerugian-bisnis-yang-tidak-memiliki-
laporan-keuangan/#Tidak_dapat_Mengetahui_Aset_dan_Kewajiban_yang_Memiliki)
3. Suatu perusahaan mengalami kebangkrutan karena selama kurun waktu 5 tahun terakhir
perusahaan mengalami kerugian secara terus menerus, sehingga perusahaan tersebut
melakukan perampingan terhadap karyawan-karyawannya. Jelaskan tindakan apa yang
harus dilakukan seorang manajer HRD terkait kasus tersebut?
Jawab:
1) Pada saat perusahaan melakukan perampingan terhadap karyawan-karyawannya,
HRD harus mengumpulkan informasi terlebih dahulu kenapa perusahaan melakukan
PHK agar dapat menjawab segaka pertanyaan dari para karyawan serta mengetahui
kapan harus menyampaikan berita tersebut kepada karyawan secara individual.
2) Saat memberitahukan hal ini kepada karyawan atur nada dan intonasi yang tepat agar
dapat lebih berhati-hati dan memberitahu secara empati dan belas kasihan. Sehingga
tujuan agar PHK tersebut terjadi secara terhormat, bermatabat dan adil.
3) Sampaikan pesan dengan jelas, singkat dan tegas, Ucapkan juga terima kasih atas
kerja keras dan dedikasi mereka. Kemudian, jelaskan kondisi ekonomi perusahaan
yang menyebabkan PHK.
4) Tawarkan ide tentang bekerja diperusahaan lain. Namun, jangan terlalu berkomitmen
pada hal-hal yang tidak dapat seorang HRD berikan.
5) Usaha setransparan mungkin sehinga rumor tentang perusahaan yang melakukan
PHK ini tidak akan menyebar.

(Sumber:https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/phk-karyawan-perusahaan/
#Apa_yang_Harus_Dilakukan_HRD_dan_Manajer_Perusahaan_saat_PHK_Karyawan_
Tetap_Dilaksanakan)

4. Motivasi merupakan hal yang penting bagi individu-individu yang terlibat didalam suatu
organisasi. Namun, seorang manajer seringkali menemukan kesulitan dalam memotivasi
karyawannya yang mengalami kejenuhan dalam bekerja. Jelaskan karakteristik dan sifat
seorang pemimpin yang dibutuhkan untuk menangani masalah karyawan tersebut agar
bisnis tetap berjalan sebagaimana mestinya!
Jawab:
Karakteristik dan sifat seorang pemimpin yang dibutuhkan untuk menangani
masalah karyawan tersebut agar bisnis tetap berjalan sebagaimana mestinya, yaitu:
1) Inspiratif. Dengan mempunyai karakteristik dan sifat ini tentunya seorang manajer
dapat menularkan energi positif nya dan terus memotivasi anggota nya agar semakin
giat untuk bekerja. Dengan begitu, seorang manajer tidak perlu banyak memerintah.
Hal ini sangat baik untuk kemajuan bersama dimana semua pihak bergerak simultan
guna mencapai cita-cita yang diinginkan.
2) Empati. Empati akan menjadikan seorang manajer dicintai bawahan dan itu sangat
baik untuk kemajuan bersama. Sehingga dapat memotivasi karyawannya agar dapat
bekerja jauh lebih lagi.
3) Komunikasi yang baik. Berkomunikasi dengan baik akan sangat mempengaruhi
kinerja karyawan dalam setiap menyelesaikan tugas atau tanggung jawab yang
diberikan. Sehinga hal ini cocok untuk memotivasi karyawan agar dapat
menyelesaikan pekerjaannya seperti dalam kasus tersebut.
4) Berperilaku Adil. Manajer yang memiliki sikap adil akan membuat setiap pihak
terutama bawahan menjadi lebih dihargai. Manajer tentunya tidak perlu menuntut
loyalitas jika adil sudah dilakukannya. Karyawannyapun secara otomatis akan
memberikan yang terbaik pada apa yang diinginkan pemimpin karena kebutuhan
mereka atas keadilan terpenuhi. Dengan karakter adil ini, manajer juga akan
memahami kapbilitas setiap karyawan dan mampu memberikan tanggung jawab yang
sesuai. Karyawannya pun tidak akan merasa terbebani dengan hal itu. Sehingga hal
ini cocok untuk menangani kasus pada soal diatas.
5) Dorong perkembangan pribadi dan profesional karyawan. Dengan hal ini
seorang manajer dapat memotivasi karyawannya seperti pada kasus disoal, karena
mendukung kesuksesan dan perkembangan karyawannya. Sehingga karyawannyapun
akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih giat lagi karena manajernya
memberdayakan karyawan unuk meluangkan waktu mereka demi belajar dan
menerapkan keahliannya pada pekerjaan yang mereka lakukan serta mendukung
karyawannya mempelajari keterampilan baru atau mengembangkan lebih lanjut yang
sudah ada. Dan karyawannya dapat bekerja lebih baik lagi demi keberlangsungan
perusahaannya.
(sumber:https://www.sprinthink.id/karakter-pemimpin/|
https://www.ekrut.com/media/cara-menjadi-pemimpin-yang-baik )

5. Saat ini, teknologi banyak diterapkan dalam dunia bisnis. Menurut Saudara apakah
penggunaan teknologi efektif dalam mencapai tujuan bisnis organisasi? Sebut dan
jelaskan dengan disertai contoh penerapan teknologi pada perusahaan untuk menunjang
fungsi bisnis mereka!
Jawab:
Menurut saya penggunaan teknologi efektif dalam mencapai tujuan bisnis organisasi
sangat efektif, karena dengan adanya teknologi tujuan bisnis organisasi dapat dicapai oleh
perusahaan. Dimana perusahaan dapat meningkatkan produktivitas mereka, efisisensi,
komunikasi, efektifitas, dan lain-lain. Selain itu, suatu bisnis dapat bertahan karena suatu
bisnis yang dijalankan harus mempunyai data-data seperti data konsumen, data pemasok,
data padar dan data-data lainnya yang diperlukan, sehingga bisnis yang dijalankan dapat
bertahan lama dan tujuannya pun dapat tercapai dengan dukungan teknologi ini.

Sebutkan dan jelaskan dengan disertai contoh penerapan teknologi pada


perusahaan untuk menunjang fungsi bisnis mereka
1) Mempermudah cara komunikasi. Bagi banyak bisnis, email adalah sarana
komunikasi utama antara karyawan, pemasok, dan pelanggan. Email adalah salah
satu alat pertama Internet, sangat mudah digunakan dan relatif lebih murah
daripada komunikasi melalui faks. Selama bertahun-tahun, sejumlah alat
komunikasi lain juga telah berkembang, memungkinkan karyawan untuk
berkomunikasi satu sama lain menggunakan sistem obrolan, alat pertemuan online
dengan sistem konferensi video seperti webinar, Communication Voice over
Internet (VOIP) dan banyak alat lainnya.
2) Memberikan Pengetahuan dan Sumber Informasi. Berkat Internet, yang kita
butuhkan hanyalah satu klik dan semua informasi ada di depan kita. Semakin
banyak pengetahuan bisnis yang dimiliki, maka bisnis yang dijalankan akan
semakin berkembang. Selain itu, kita dapat dengan mudah menemukan informasi
terkait pesaing kita.
3) Customer relationship management. Bisnis menggunakan TI untuk
meningkatkan cara mereka merancang dan mengelola hubungan dengan
pelanggan mereka. Customer relationship management (CRM) adalah sistem
yang mampu menangkap semua interaksi perusahaan dengan pelanggannya,
sehingga data time series pelanggan tersedia, jika diperlukan, dalam bentuk record
data. Contohnya adalah pelanggan yang menghubungi call center karena memiliki
masalah dengan informasi pengiriman barang yang dipesannya. Dengan CRM,
staf perusahaan dapat segera memberitahukan lokasi pesanan pelanggan. Karena
semua interaksi disimpan dalam sistem CRM. Pelanggan juga menjadi lebih
tenang ketika mendapatkan pelayanan yang memuaskan, menguntungkan bisnis
sehingga dapat lebih meningkatkan produktivitasnya.
4) Manajemen data. Deretan lemari arsip berisi dokumen perusahaan tidak lagi
diperlukan bagi sebagian perusahaan, mengingat adanya database. Saat ini,
sebagian besar bisnis menyimpan dokumen versi digital di server dan perangkat
penyimpanan. Dokumen-dokumen ini segera tersedia untuk semua anggota
perusahaan, terlepas dari lokasi geografisnya. Bisnis dapat menyimpan dan
menyimpan data historis dalam jumlah besar dengan hemat biaya, dan karyawan
memiliki akses langsung ke dokumen yang mereka butuhkan
5) Sistem Informasi Manajemen. Menyimpan data bermanfaat hanya jika data
tersebut dapat digunakan secara efisien. Perusahaan progresif menggunakan data
ini sebagai bagian dari proses perencanaan strategis serta implementasi taktis dari
strategi tersebut. Sistem informasi manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan
melacak data pendapatan, biaya, dan tingkat produktivitas. Informasi ini dapat
digunakan untuk melacak pengembalian dari waktu ke waktu, memaksimalkan
laba atas investasi, dan mengidentifikasi area untuk perbaikan. Manajer dapat
melacak penjualan setiap hari, memungkinkan mereka bereaksi segera terhadap
angka yang lebih rendah dari perkiraan dengan meningkatkan produktivitas
karyawan atau mengurangi biaya barang.

(sumber: https://bestcamp.co.id/6-peran-penting-teknologi-informasi-dalam-bisnis/)
6. Mengapa pihak perusahaan terus menerus menawarkan produk-produk baru, mengingat
tingginya biaya pengenalan produk dalam siklus hidup produk?
Jawab: Karena perusahaan ingin meningkatkan dan menanamkan minat pada
masyarakat pada produk barunya ini, sehingga perusahaan pun tetap terus menenurus
menawarkan produk-produk barunya. Selain itu, perusahaan ingin target yang
ditentukanya benar-benar mengarah kepada merek penjualan. Walaupun pada proses
pendistribusin serta keuntungannya masih rendah dari biasanya tetapi jika pengenalan
atau melakukan promosi tetap konsiten dilakukan, peluang perusahaan dalam mendapat
pelanggan loyal akan lebih besar sehingga kedepannya baik pada proses pendistribusian
dan keuntungan akan didapatkan lebih tinggi. Perusahaanpun dapat bertahan lama atau
berjalan lama karena produk-produk baru yang telah dipasarkan telah memenuhi targetan
pasar yang diinginkan serta selalu memperoleh profit yang besar tentunya.

7. Bagaimana upaya seorang manajer produksi meningkatkan kualitas produknya agar


produk perusahaan tersebut dapat terus eksis di pasaran? Jelaskan jawaban Saudara
disertai dengan contoh!
Jawab:
Upaya seorang manajer produksi meningkatkan kualitas produknya agar produk
perusahaan tersebut dapat terus eksis di pasaran, yaitu:
1) Kelola permintaan dengan baik. Kualitas produk terkadang ditentukan bukan
oleh produk itu sendiri, melainkan oleh ketersediaan produk. Dalam pemasaran
produk, contohnya, seorang manajer produksi harus menanggapi permintaan
pasar. Kualitas produk tidak hanya dipengaruhi oleh barang yang ditawarkan,
namun ada beberapa faktor lain yang tidak dapat dilihat, seperti rasa bangga
konsumen dalam menggunakan produk tersebut. Oleh karena itu, mengelola
permintaan juga penting untuk meningkatkan persepsi pelanggan.
2) Manfaatkan umpan balik (feedback) dari pelanggan. Tentu saja, banyak ide
yang muncul ketika mencoba meningkatkan kualitas produk. Ini biasanya menjadi
alasan utama mengapa banyak perusahaan memiliki produk dalam versi beta atau
pengujian. Umpan balik konsumen adalah alasan nomor satu perusahaan merilis
produk beta. Contohnya ketika seorang manajer produksi langsung memasarkan
produk Anda dalam jumlah besar dan gagal. Tentu sangat tidak menguntungkan.
Perusahaan dapat bertahan secara finansial, tetapi merek tidak. Jadi gunakan
umpan balik pelanggan.
3) Lakukan review untuk supplier produk. Jika bisnis perusahaan berfokus pada
penjualan produk yang ditawarkan oleh distributor atau supplier, periksalah
produk tersebut secara berkala. Sekalipun produk tersebut berasal dari pemasok,
kualitas produk berdampak besar pada merek toko karena pelanggan membeli dari
dan bukan dari pemasok. Sebagai contoh, manajer produksi harus mencari dan
membandingkan beberapa pemasok secara bersamaan untuk mendapatkan produk
terbaik untuk bisnis di perusahaannya.
4) Amati dan analasis kompetitor. Penting untuk fokus pada pembeli. Tapi kami
juga tidak bisa melupakan pergerakan para kompetitor. Tidak ada salahnya
melihat strategi kompetitor tersebut dan kemudian bandingkan produk mereka
dengan produk di perusahaan. Jika ternyata produk perusahaan masih belum bisa
mengalahkan mereka, pastikan kualitasnya setidaknya sama dengan produk dari
competitor tersebut, lalu coba tingkatkan layanan pelanggan perusahaan. Berikut
ini contoh analisis kompetitor dilihat dari bagaimana perilaku konsumen dari
bisnis kompetitor.

Indikator Bisnis X Bisnis Y

Umur Wanita usia 15–30 tahun Wanita usia 17–25 tahun

Memiliki target pasar Memiliki target pasar untuk


SES
untuk semua kalangan kalangan atas

Lebih memprioritaskan Lebih memprioritaskan kualitas


Ekspetasi
kuantitas daripada kualitas produk

Menyukai promo diskon Rela mengeluarkan banyak uang


Ketertarikan
dan gratis ongkos kirim untuk barang mewah

Lokasi Berdomisili tersebar di Berdomisili di kota besar seperti


Jakarta, Bandung, Bogor, dan
seluruh wilayah Indonesia
sekitarnya

5) Identifikasi kebutuhan konsumen. memastikan bahwa kualitas produk yang


disampaikan memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Contohnya jika
konsumen membutuhkan produk yang murah, tidak masuk akal untuk mendesain
produk yang sama dengan biaya produksi yang lebih tinggi. Di sisi lain, jika
target konsumen menginginkan produk yang kinerjanya melebihi harga, seorang
manajer produksi bisa mendesain produk sesuai dengan harapan mereka.
6) Quality control untuk semua produk. Setiap pembisnis memiliki persyaratan
unik untuk produk yang mereka bawa ke pasar. Oleh karena itu, harap lakukan
kontrol kualitas secara ketat dan hati-hati. Pastikan, baik perusahaan ataupun
seorang manajer produksi puas dengan produk yang dibuat. Jangan menjual
produk di bawah standar karena akan mengecewakan konsumen dan pada
akhirnya merusak merek produk di perusahaan tersebut. Contohnya dalam
produksi obat-obatan dan makanan, QC akan memastikan produk mereka tidak
membuat konsumen jatuh sakit. Untuk itu perusahaan akan melakukan uji
mikrobiologis dan kimia dengan mengambil sampel dari proses produksi.

(sumber:https://koinworks.com/blog/tips-meningkatkan-kualitas-produk-bisnis-kita-
demi-menaikkan-penjualan/#1-Mengidentifikasi-Kebutuhan-Konsumen|
https://sasanadigilab.com/contoh-analisis-kompetitor/|
https://belajarekonomi.com/quality-control/#:~:text=Contoh%20Quality
%20Control,-QC%20pada%20perusahaan&text=Contohnya%20dalam%20produksi
%20obat%2Dobatan,mengambil%20sampel%20dari%20proses%20produksi)

8. Mengapa perencanaan kapasitas merupakan bagian yang penting dalam mendesain


operasi bisnis?
Jawab: Karena Perencanaan kapasitas memungkinkan suatu bisnis untuk memenuhi
semua permintaan konsumen pada pasar dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya
berdasarkan kemampuan bisnis. Oleh karena itu, perencanaan kapasitas sangat penting
bagi perusahaan.
(Sumber:http://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/5842/Cover%20-
%20Bab1%20-%201213054sc-p.pdf?sequence=1&isAllowed=y)

9. Sebut dan Jelaskan, serta berikan contoh bauran pemasaran untuk produk & juga jasa.
Jawab:
1) Price (Harga). Price atau harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan
konsumen untuk menjual barang dan jasa. Harga telah menjadi pertimbangan
yang sama pentingnya. Oleh karena itu, keputusan tersebut memerlukan
pertimbangan yang matang. Hal ini dikarenakan konsumen seringkali
menggunakan harga sebelum membeli suatu produk atau jasa. Harga ini sangat
fleksibel. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan memantau dinamika pasar untuk
menentukan harga produk dengan nilai yang tepat. Harga dianggap pada tingkat
yang tepat dimana konsumen menerima harga tetap. Namun di saat yang sama,
perusahaan tetap bisa untung.
2) Product (Produk). Produk yang dimaksud disini adalah sesuatu yang dijual
dalam suatu perusahaan atau bisnis. Serta barang dan jasa yang memiliki nilai
guna dan dibutuhkan oleh konsumen. Kunci keberhasilan pemasaran produk
adalah barang dan jasa memuaskan kebutuhan konsumen.
Produk atau jasa tersebut harus memiliki nilai lebih dibandingkan produk lainnya.
Hal ini dikarenakan produk tersebut dapat menjadi pilihan konsumen. Apalagi
saat ini persaingan semakin ketat. Ada banyak produk serupa dan serupa yang
sengaja diluncurkan secara bersamaan.
3) Place (Tempat). Tempat merupakan faktor penting yang menentukan berhasil
tidaknya kegiatan pemasaran. Menentukan tempat yang tepat untuk menjual
produk sangat penting untuk meningkatkan pembelian. Karena tempat ini
merupakan tempat yang potensial untuk menjual produknya.
4) Promotion (Promosi). Tujuan utama promosi adalah membuat konsumen sadar
dan tertarik untuk membeli suatu produk. Baik itu produk berupa barang maupun
jasa. Dalam kegiatan promosi, perusahaan harus mampu mengubah persepsi
konsumen terhadap produk yang dijualnya menjadi positif.
Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Baik itu offline, seperti tatap
muka atau door-to-door. Untuk pemasaran online yaitu melalui media sosial,
internet dan masih banyak lagi.
5) Process (Proses). Aspek proses merupakan gabungan dari semua kegiatan. Mulai
dari prosedur, jadwal kerja, fungsi, mekanisme dan hal-hal rutin lainnya. Semua
kegiatan ini terkait dengan produk yang diproduksi dan dikirim ke konsumen.
Bisnis atau perusahaan harus memprioritaskan bagian proses ini. Mengapa?
Karena prosesnya langsung mempengaruhi konsumen.
Konsumen sendiri adalah pihak yang menerima produk yang diproduksi oleh
perusahaan, serta barang dan jasa. Kegiatan layanan dan proses transaksi
berlangsung di bagian proses ini. Perusahaan harus terus berusaha memberikan
pelayanan yang memuaskan kepada konsumen dengan menggunakan berbagai
teknologi hingga mereka puas.
6) People (Orang). Konsep 7P juga mencakup orang atau aspek orang. Orang benar-
benar tidak hanya konsumen. Tetapi semua sumber daya manusia terlibat,
termasuk anggota tim perusahaan. Aspek ini khususnya sangat penting untuk
dipertimbangkan. Karena setiap orang pasti memiliki kecenderungan yang
berbeda-beda dalam menjalankan sebuah perusahaan. Namun, sumber daya
manusia yang terkait langsung dengan layanan dipandang sebagai bagian
terpenting. Departemen sumber daya manusia layanan secara langsung
memengaruhi persepsi pembeli, pelanggan, dan pelanggan lain di lingkungan
layanan. Pada dasarnya perusahaan perlu lebih memperhatikan sumber daya
manusia yang terlibat dalam perusahaan.
7) Physical Evidence (Bukti Fisik). Semua perangkat yang digunakan untuk
mendukung operasional bisnis. Perusahaan yang lebih besar tentu akan
membutuhkan lebih banyak perangkat. Selain itu, mungkin ada fungsi dan
kegunaan yang lebih kompleks.

(sumber:https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-bauran-
pemasaran/|https://pintek.id/blog/marketing-mix-7p-dan-contohnya/)
Contoh bauran pemasaran untuk produk pada brand komestik EMINA.

1) Price (Harga). Dengan menyasar pasar remaja, Emina mematok harga pada
target tersebut. Emina menjual produknya seharga Rp20.000.
2) Product (Produk). Emina menghadirkan berbagai kosmetik seperti pelembab,
pembersih, serum, toner, dan lipstik.
3) Place (Tempat). Emina mendistribusikan produknya melalui berbagai
supermarket (offline) dan e-commerce (online).
4) Promotion (Promosi). Emina melakukan berbagai promosi, mulai dari diskon
hingga iklan, dll. Iklan menggunakan berbagai macam media, baik melalui
iklan televisi, radio maupun media sosial.
5) Process (Proses). Terdapat proses yang memudahkan target konsumen untuk
mempelajari produk Emina dan menyelesaikan proses pembelian.
6) People (Orang). Sumber daya manusia yang direkrut tentunya adalah orang-
orang yang memiliki keahlian dan telah melalui proses rekrutmen yang
panjang untuk diseleksi menjadi bagian dari Emina.
7) Physical Evidence (Bukti Fisik). Dari segi offline, bukti kuat bahwa produk
Emina sering tersedia di supermarket. Sedangkan dari sisi online, bukti fisik
berupa logo, kemasan, website, dan media sosial Emina.

(sumber:https://inmarketing.id/marketing-mix-7p-
adalah.html#Contoh_Penerapan_7P_dalam_Marketing_Mix)

Anda mungkin juga menyukai