Kelas : 2B-AC
NIM : 215154043
1. Apa perbedaan keuangan dan akuntansi? Mengapa akuntansi penting dalam suatu bisnis?
Apa dampak jika suatu perusahaan tidak melakukan salah satu fungsi bisnis, yaitu
akuntansi?
Jawab:
Perbedaan antara keuangan dan akuntansi yaitu:
1) Dari segi definisi akuntansi adalah ilmu pencatatan transaksi keuangan dalam suatu
bisnis. Di sisi lain, keuangan adalah ilmu pengelolaan uang dalam suatu bisnis.
2) Selain itu dari segi lapangan pekerjaan yang disediakan akuntansi dan keungan
memiliki perbedaan juga dimana apada akuntansi menciptakan pekerjaan bagi para
akuntan ataupun konsultan pajak, sementara keuangan menciptakan pekerjaan bagi
analis keuangan, financial planner dan sebagainya.
3) Selanjutnya dari output yang disajikan, pada akuntansi menyajikan berbagai jenis
laporan keuangan yaitu mulai dari laporan arus kas, laporan neraca, laporan laba rugi,
dan laporan lainnya termasuk laporan laba ditahan. Sedangkan keuangan menyajikan
laporan seperti analisis resiko analisis rasio, penganggaran modal usaha, dan lain-lain.
4) Pada tujuannya pun akuntansi memiliki tujuan memberikan informasi laporan
keuangan bagi pihak internal ataupun eksternal perusahaan, sementara keuangan akan
memberikan informasi keungan hanya untuk pihak internal perusahaan saja.
5) Manfaat yang diberikan tentunya antara akuntansi dan keuangan memiliki perbedaan
dimana pada akuntansi memberikan catatan transaksi untuk memahami gambaran
kinerja kesehatan keuangan perusahaan. Keuangan, di sisi lain, memberikan
informasi keuangan untuk memprediksi bagaimana bisnis akan berkembang di masa
depan.
(sumber:https://www.harmony.co.id/blog/perbedaan-akuntansi-dan-keuangan)
Akuntansi penting dalam suatu bisnis, karena dengan adanya akuntansi perusahaan
dapat mengetahui informasi penting untuk manajemennya. Selain itu suatu bisnis yang
dijalankan dapat dihitung laba ataupun ruginya yang dicapai pada perusahaan. Akuntansi
juga membantu dalam melakukan penetapan hak pada tiap-tiap pihak berkepentingan
dalam perusahan baik itu di internal maupun eksternal sekalipun. Akuntansi dalam suatu
bisnis juga dapat melakukan pengendalian atau pengawasan terkait aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan. Terakhir akuntansi dapat menunjukkan hal apa saja yang
telah dilakukan suatu perusahaan guna mencapai target yang telah ditetapkan dari bisnis
yang dijalankannya.
(Sumber:https://zahiraccounting.com/id/blog/kenapa-bisnis-membutuhkan-akuntansi/
#peran-akuntansi-dalam-bisnis)
Dampak jika suatu perusahaan tidak melakukan salah satu fungsi bisnis, yaitu
akuntansi:
1) Bisnis yang dijalankan akan bangkrut atau tidak dapat bertahan lama. Hal tersebut
diakibatkan oleh perhitungan asset dan kewajiban saat menjalankan suatu bisnis tidak
dapat diketahui secara pasti.
2) Akan mengalami kerugian karena tidak mengetahui kontribusi biaya apa saja yang
telah dikeluarkan selama menjalankan bisnis serta disebabkan oleh tidak dimilikinya
laporan keuagan.
3) Tidak dapat merespon pasar atau menentukan target pasar karena tidak memiliki
proyeksi bisnis jangka panjang yang baik
4) Terjadinya kebocoran atau penggelapan asset.
(sumber:https://www.jurnal.id/id/blog/2017-kerugian-bisnis-yang-tidak-memiliki-
laporan-keuangan/#Tidak_dapat_Mengetahui_Aset_dan_Kewajiban_yang_Memiliki)
2. Jika perusahaan melakukan kesalahan dalam pencatatan akun-akun untuk laporan
keuangannya, apa solusi terbaik bagi perusahaan tersebut untuk
mempertanggungjawabkan kepada para stakeholdernya? Apa akibat yang ditimbulkan
dari adanya kasus tersebut?
Jawab:
Solusi terbaik bagi perusahaan tersebut untuk mempertanggungjawabkan kepada
para stakeholdernya, yaitu:
1) Mencari tahu terlebih dahulu letak kesalahan dalam pencatatan akun-akun tersebut
pada pembukuan yang telah dilakukan perusahaan.
2) Ketika terjadi kesalahan tersebut, gunakanlah suspense account, dengan
menggunakan cara ini kita dapat menyimpan sementara transaksi yang belum pasti.
Setalah berhasil memeriksa dan menjelaskan sejumlah akun yang benar, maka nilai
yang terdapat pada suspend account ini dapat dipindahkan ke akun yang sesuai.
3) Berkonsultasi dengan ahlinya, konsultasikan kesalahan pencatatan akun-akun tersebut
dengan yang lebih ahli seperti dengan atasan maumpun rekan kerja yang lebih senior
terlebih dulu. Jika permasalahan tersebut belum selesai hubungilah jasa ahli
pembukuan akuntansi agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
(sumber:https://tugu.com/artikel/5-langkah-atasi-kesalahan-pembukuan-perusahaan)
(sumber:https://www.jurnal.id/id/blog/2017-kerugian-bisnis-yang-tidak-memiliki-
laporan-keuangan/#Tidak_dapat_Mengetahui_Aset_dan_Kewajiban_yang_Memiliki)
3. Suatu perusahaan mengalami kebangkrutan karena selama kurun waktu 5 tahun terakhir
perusahaan mengalami kerugian secara terus menerus, sehingga perusahaan tersebut
melakukan perampingan terhadap karyawan-karyawannya. Jelaskan tindakan apa yang
harus dilakukan seorang manajer HRD terkait kasus tersebut?
Jawab:
1) Pada saat perusahaan melakukan perampingan terhadap karyawan-karyawannya,
HRD harus mengumpulkan informasi terlebih dahulu kenapa perusahaan melakukan
PHK agar dapat menjawab segaka pertanyaan dari para karyawan serta mengetahui
kapan harus menyampaikan berita tersebut kepada karyawan secara individual.
2) Saat memberitahukan hal ini kepada karyawan atur nada dan intonasi yang tepat agar
dapat lebih berhati-hati dan memberitahu secara empati dan belas kasihan. Sehingga
tujuan agar PHK tersebut terjadi secara terhormat, bermatabat dan adil.
3) Sampaikan pesan dengan jelas, singkat dan tegas, Ucapkan juga terima kasih atas
kerja keras dan dedikasi mereka. Kemudian, jelaskan kondisi ekonomi perusahaan
yang menyebabkan PHK.
4) Tawarkan ide tentang bekerja diperusahaan lain. Namun, jangan terlalu berkomitmen
pada hal-hal yang tidak dapat seorang HRD berikan.
5) Usaha setransparan mungkin sehinga rumor tentang perusahaan yang melakukan
PHK ini tidak akan menyebar.
(Sumber:https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/phk-karyawan-perusahaan/
#Apa_yang_Harus_Dilakukan_HRD_dan_Manajer_Perusahaan_saat_PHK_Karyawan_
Tetap_Dilaksanakan)
4. Motivasi merupakan hal yang penting bagi individu-individu yang terlibat didalam suatu
organisasi. Namun, seorang manajer seringkali menemukan kesulitan dalam memotivasi
karyawannya yang mengalami kejenuhan dalam bekerja. Jelaskan karakteristik dan sifat
seorang pemimpin yang dibutuhkan untuk menangani masalah karyawan tersebut agar
bisnis tetap berjalan sebagaimana mestinya!
Jawab:
Karakteristik dan sifat seorang pemimpin yang dibutuhkan untuk menangani
masalah karyawan tersebut agar bisnis tetap berjalan sebagaimana mestinya, yaitu:
1) Inspiratif. Dengan mempunyai karakteristik dan sifat ini tentunya seorang manajer
dapat menularkan energi positif nya dan terus memotivasi anggota nya agar semakin
giat untuk bekerja. Dengan begitu, seorang manajer tidak perlu banyak memerintah.
Hal ini sangat baik untuk kemajuan bersama dimana semua pihak bergerak simultan
guna mencapai cita-cita yang diinginkan.
2) Empati. Empati akan menjadikan seorang manajer dicintai bawahan dan itu sangat
baik untuk kemajuan bersama. Sehingga dapat memotivasi karyawannya agar dapat
bekerja jauh lebih lagi.
3) Komunikasi yang baik. Berkomunikasi dengan baik akan sangat mempengaruhi
kinerja karyawan dalam setiap menyelesaikan tugas atau tanggung jawab yang
diberikan. Sehinga hal ini cocok untuk memotivasi karyawan agar dapat
menyelesaikan pekerjaannya seperti dalam kasus tersebut.
4) Berperilaku Adil. Manajer yang memiliki sikap adil akan membuat setiap pihak
terutama bawahan menjadi lebih dihargai. Manajer tentunya tidak perlu menuntut
loyalitas jika adil sudah dilakukannya. Karyawannyapun secara otomatis akan
memberikan yang terbaik pada apa yang diinginkan pemimpin karena kebutuhan
mereka atas keadilan terpenuhi. Dengan karakter adil ini, manajer juga akan
memahami kapbilitas setiap karyawan dan mampu memberikan tanggung jawab yang
sesuai. Karyawannya pun tidak akan merasa terbebani dengan hal itu. Sehingga hal
ini cocok untuk menangani kasus pada soal diatas.
5) Dorong perkembangan pribadi dan profesional karyawan. Dengan hal ini
seorang manajer dapat memotivasi karyawannya seperti pada kasus disoal, karena
mendukung kesuksesan dan perkembangan karyawannya. Sehingga karyawannyapun
akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih giat lagi karena manajernya
memberdayakan karyawan unuk meluangkan waktu mereka demi belajar dan
menerapkan keahliannya pada pekerjaan yang mereka lakukan serta mendukung
karyawannya mempelajari keterampilan baru atau mengembangkan lebih lanjut yang
sudah ada. Dan karyawannya dapat bekerja lebih baik lagi demi keberlangsungan
perusahaannya.
(sumber:https://www.sprinthink.id/karakter-pemimpin/|
https://www.ekrut.com/media/cara-menjadi-pemimpin-yang-baik )
5. Saat ini, teknologi banyak diterapkan dalam dunia bisnis. Menurut Saudara apakah
penggunaan teknologi efektif dalam mencapai tujuan bisnis organisasi? Sebut dan
jelaskan dengan disertai contoh penerapan teknologi pada perusahaan untuk menunjang
fungsi bisnis mereka!
Jawab:
Menurut saya penggunaan teknologi efektif dalam mencapai tujuan bisnis organisasi
sangat efektif, karena dengan adanya teknologi tujuan bisnis organisasi dapat dicapai oleh
perusahaan. Dimana perusahaan dapat meningkatkan produktivitas mereka, efisisensi,
komunikasi, efektifitas, dan lain-lain. Selain itu, suatu bisnis dapat bertahan karena suatu
bisnis yang dijalankan harus mempunyai data-data seperti data konsumen, data pemasok,
data padar dan data-data lainnya yang diperlukan, sehingga bisnis yang dijalankan dapat
bertahan lama dan tujuannya pun dapat tercapai dengan dukungan teknologi ini.
(sumber: https://bestcamp.co.id/6-peran-penting-teknologi-informasi-dalam-bisnis/)
6. Mengapa pihak perusahaan terus menerus menawarkan produk-produk baru, mengingat
tingginya biaya pengenalan produk dalam siklus hidup produk?
Jawab: Karena perusahaan ingin meningkatkan dan menanamkan minat pada
masyarakat pada produk barunya ini, sehingga perusahaan pun tetap terus menenurus
menawarkan produk-produk barunya. Selain itu, perusahaan ingin target yang
ditentukanya benar-benar mengarah kepada merek penjualan. Walaupun pada proses
pendistribusin serta keuntungannya masih rendah dari biasanya tetapi jika pengenalan
atau melakukan promosi tetap konsiten dilakukan, peluang perusahaan dalam mendapat
pelanggan loyal akan lebih besar sehingga kedepannya baik pada proses pendistribusian
dan keuntungan akan didapatkan lebih tinggi. Perusahaanpun dapat bertahan lama atau
berjalan lama karena produk-produk baru yang telah dipasarkan telah memenuhi targetan
pasar yang diinginkan serta selalu memperoleh profit yang besar tentunya.
(sumber:https://koinworks.com/blog/tips-meningkatkan-kualitas-produk-bisnis-kita-
demi-menaikkan-penjualan/#1-Mengidentifikasi-Kebutuhan-Konsumen|
https://sasanadigilab.com/contoh-analisis-kompetitor/|
https://belajarekonomi.com/quality-control/#:~:text=Contoh%20Quality
%20Control,-QC%20pada%20perusahaan&text=Contohnya%20dalam%20produksi
%20obat%2Dobatan,mengambil%20sampel%20dari%20proses%20produksi)
9. Sebut dan Jelaskan, serta berikan contoh bauran pemasaran untuk produk & juga jasa.
Jawab:
1) Price (Harga). Price atau harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan
konsumen untuk menjual barang dan jasa. Harga telah menjadi pertimbangan
yang sama pentingnya. Oleh karena itu, keputusan tersebut memerlukan
pertimbangan yang matang. Hal ini dikarenakan konsumen seringkali
menggunakan harga sebelum membeli suatu produk atau jasa. Harga ini sangat
fleksibel. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan memantau dinamika pasar untuk
menentukan harga produk dengan nilai yang tepat. Harga dianggap pada tingkat
yang tepat dimana konsumen menerima harga tetap. Namun di saat yang sama,
perusahaan tetap bisa untung.
2) Product (Produk). Produk yang dimaksud disini adalah sesuatu yang dijual
dalam suatu perusahaan atau bisnis. Serta barang dan jasa yang memiliki nilai
guna dan dibutuhkan oleh konsumen. Kunci keberhasilan pemasaran produk
adalah barang dan jasa memuaskan kebutuhan konsumen.
Produk atau jasa tersebut harus memiliki nilai lebih dibandingkan produk lainnya.
Hal ini dikarenakan produk tersebut dapat menjadi pilihan konsumen. Apalagi
saat ini persaingan semakin ketat. Ada banyak produk serupa dan serupa yang
sengaja diluncurkan secara bersamaan.
3) Place (Tempat). Tempat merupakan faktor penting yang menentukan berhasil
tidaknya kegiatan pemasaran. Menentukan tempat yang tepat untuk menjual
produk sangat penting untuk meningkatkan pembelian. Karena tempat ini
merupakan tempat yang potensial untuk menjual produknya.
4) Promotion (Promosi). Tujuan utama promosi adalah membuat konsumen sadar
dan tertarik untuk membeli suatu produk. Baik itu produk berupa barang maupun
jasa. Dalam kegiatan promosi, perusahaan harus mampu mengubah persepsi
konsumen terhadap produk yang dijualnya menjadi positif.
Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Baik itu offline, seperti tatap
muka atau door-to-door. Untuk pemasaran online yaitu melalui media sosial,
internet dan masih banyak lagi.
5) Process (Proses). Aspek proses merupakan gabungan dari semua kegiatan. Mulai
dari prosedur, jadwal kerja, fungsi, mekanisme dan hal-hal rutin lainnya. Semua
kegiatan ini terkait dengan produk yang diproduksi dan dikirim ke konsumen.
Bisnis atau perusahaan harus memprioritaskan bagian proses ini. Mengapa?
Karena prosesnya langsung mempengaruhi konsumen.
Konsumen sendiri adalah pihak yang menerima produk yang diproduksi oleh
perusahaan, serta barang dan jasa. Kegiatan layanan dan proses transaksi
berlangsung di bagian proses ini. Perusahaan harus terus berusaha memberikan
pelayanan yang memuaskan kepada konsumen dengan menggunakan berbagai
teknologi hingga mereka puas.
6) People (Orang). Konsep 7P juga mencakup orang atau aspek orang. Orang benar-
benar tidak hanya konsumen. Tetapi semua sumber daya manusia terlibat,
termasuk anggota tim perusahaan. Aspek ini khususnya sangat penting untuk
dipertimbangkan. Karena setiap orang pasti memiliki kecenderungan yang
berbeda-beda dalam menjalankan sebuah perusahaan. Namun, sumber daya
manusia yang terkait langsung dengan layanan dipandang sebagai bagian
terpenting. Departemen sumber daya manusia layanan secara langsung
memengaruhi persepsi pembeli, pelanggan, dan pelanggan lain di lingkungan
layanan. Pada dasarnya perusahaan perlu lebih memperhatikan sumber daya
manusia yang terlibat dalam perusahaan.
7) Physical Evidence (Bukti Fisik). Semua perangkat yang digunakan untuk
mendukung operasional bisnis. Perusahaan yang lebih besar tentu akan
membutuhkan lebih banyak perangkat. Selain itu, mungkin ada fungsi dan
kegunaan yang lebih kompleks.
(sumber:https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-bauran-
pemasaran/|https://pintek.id/blog/marketing-mix-7p-dan-contohnya/)
Contoh bauran pemasaran untuk produk pada brand komestik EMINA.
1) Price (Harga). Dengan menyasar pasar remaja, Emina mematok harga pada
target tersebut. Emina menjual produknya seharga Rp20.000.
2) Product (Produk). Emina menghadirkan berbagai kosmetik seperti pelembab,
pembersih, serum, toner, dan lipstik.
3) Place (Tempat). Emina mendistribusikan produknya melalui berbagai
supermarket (offline) dan e-commerce (online).
4) Promotion (Promosi). Emina melakukan berbagai promosi, mulai dari diskon
hingga iklan, dll. Iklan menggunakan berbagai macam media, baik melalui
iklan televisi, radio maupun media sosial.
5) Process (Proses). Terdapat proses yang memudahkan target konsumen untuk
mempelajari produk Emina dan menyelesaikan proses pembelian.
6) People (Orang). Sumber daya manusia yang direkrut tentunya adalah orang-
orang yang memiliki keahlian dan telah melalui proses rekrutmen yang
panjang untuk diseleksi menjadi bagian dari Emina.
7) Physical Evidence (Bukti Fisik). Dari segi offline, bukti kuat bahwa produk
Emina sering tersedia di supermarket. Sedangkan dari sisi online, bukti fisik
berupa logo, kemasan, website, dan media sosial Emina.
(sumber:https://inmarketing.id/marketing-mix-7p-
adalah.html#Contoh_Penerapan_7P_dalam_Marketing_Mix)