Anda di halaman 1dari 8

A.

Direktur Utama
Tugas Direktur Utama adalah sebagai berikut :

1. Menyusun Strategi untuk Mengarahkan Bisnis Menjadi lebih Maju


Sebuah perusahaan pastinya memiliki tim untuk menyusun strategi bisnis berdasarkan divisi
masing-masing. Sebagai direktur utama, Anda dituntut untuk bisa menyusun strategi atau
perencanaan bisnis yang dapat mengarahkan perusahaan ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini,
direktur utama bisa menggunakan masukan para karyawan dari seluruh level untuk
mengembangkan strategi rencana tersebut.
 

2.  Mengorganisasi Visi dan Misi Perusahaan Secara Keseluruhan


Yang dimaksud mengorganisasi di sini adalah seorang direktur utama harus mampu
menyusun, mengomunikasikan, dan menerapkan visi, misi, serta arah yang akan ditempuh
perusahaan ke depannya, termasuk apa yang akan dilakukan kepada para karyawannya. Seorang
direktur utama harus memastikan setiap karyawannya telah memahami betul tujuan yang hendak
dicapai perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan komunikasi pada level yang dapat
membuat para karyawan benar-benar merasa dilibatkan dalam tujuan perusahaan sehingga
mereka yakin bahwa peran memang dihargai.

3. Memimpin Meeting Rutin dengan Para Pemimpin Senior Perusahaan


Biasanya direktur utama akan menjadi pemimpin meeting rutin dengan CEO, tim
eksekutif, dan para jajaran pemimpin senior perusahaan untuk memastikan bahwa berbagai
keputusan yang dibutuhkan perusahaan telah berjalan dengan baik dan tepat waktu. Dalam hal
ini, direktur utama bertanggung jawab menyebarkan ide dan arahan ke seluruh perusahaan
hingga setiap karyawan memahami peran dan kontribusi yang diharapkan pimpinan dari
mereka. 

4. Menunjuk Orang untuk Memimpin Divisi Tertentu dan Mengawasi Pekerjaannya


Lazimnya, suatu perusahaan memiliki banyak divisi agar keseluruhan performa mereka
menjadi lebih fokus. Setiap divisi dalam perusahaan akan dipimpin oleh seseorang yang
dianggap mumpuni dan ahli dalam bidangnya. Nah, disinilah tugas seorang direktur yaitu
menunjuk karyawan yang akan memimpin divisi tertentu. Karena pemimpin divisi ditunjuk
langsung oleh direktur, umumnya para pemimpin divisi tersebut dimintai untuk memberi laporan
rutin tentang performa divisinya kepada direktur.
5. Menyampaikan Laporan kepada Pemegang Saham atas Kinerja Perusahaan
Menyampaikan laporan pada pemegang saham atas kinerja yang telah dicapai perusahaan
juga merupakan tugas seorang direktur utama perusahaan. Hal ini bertujuan agar para pemegang
saham mengetahui apa saja yang telah dicapai oeh perusahaan.

6. Mengawasi Kompetisi Bisnis Internal dan Eksternal


Tugas direktur utama lainnya adalah mengawasi situasi kompetisi bisnis secara
keseluruhan, baik internal maupun eksternal.Sehingga direktur utama bisa langsung mengetahui
jika ada kesempatan untuk melakukan ekspansi bisnis, perubahan peraturan pada industri bisnis,
bagaimana opini pelanggan tentang produk, inovasi apa yang dilakukan kompetitor, dan lainnya.
7. Mengevaluasi Kesuksesan Perusahaan
Meskipun sudah mencapai target, tugas direktur utama tidak berhenti sampai di situ saja.
Seorang direktur utama masih harus melakukan evaluasi kesuksesan perusahaan dengan
menggunakan metode-metode tertentu, atau justru mungkin  perusahaan tidak berhasil mencapai
target yang ditetapkan, nah di sinilah tugas direktur utama yaitu mencari tahu alasan di balik
ketidakberhasilan tersebut.
Direktur utama juga memiliki tanggung jawab yang besar karena mengemban amanah
perusahaan. Salah satu tanggung jawab seorang direktur utama adalah menanggung atau
bertanggung jawab jika terjadi kerugian dalam perusahaan karena ia tidak menjalankan tugas
sesuai dengan kebijakan. Dalam kasus seperti ini, direktur utama akan dimintai pertanggung
jawaban baik secara perdata maupun pidana. Jika terjadi kerugian walaupun direktur utama
sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan benar maka ia tidak dipersalahkan atau tidak perlu
bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Sebelum itu, pihak-pihak terkait akan melakukan
investigasi mendalam berdasarkan kebijakan, anggaran dasar, dan aspek lainnya sebelum
memutuskan apakah direktur utama perusahaan harus bertanggung jawab atau tidak saat terjadi
kerugian.
B. Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh
sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif
mungkin untuk menghasilkan laba.

Tugas Manajemen Keuangan


Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan.
Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :

 Perolehan dana dengan biaya murah.


 Penggunaan dana efektif dan efisien
 Analisis laporan keuangan
 Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan
khusus.

C. Manajemen HRD

Berikut ini adalah Tugas dan Tanggung Jawab Manager HRD

1. Mampu memaksimalkan SDM dibawah Departemen HR


2. Perencanaan perekrutan SDM
3. Seluruh kegiatan pemeliharaan SDM
4. Membimbing karyawan agar mampu membuat perencanaan, implementasi dan penilaian
kerja mandiri.
5. Evaluasi karyawan
6. Peningkatan kualitas SDM dengan berbagai pelatihan yang sesuai.
7. Mempertahankan dan meningkatkan kinerja SDM

C. Manajemen HRD

Berikut ini adalah Tugas dan Tanggung Jawab Manager HRD

8. Mampu memaksimalkan SDM dibawah Departemen HR


9. Perencanaan perekrutan SDM
10. Seluruh kegiatan pemeliharaan SDM
11. Membimbing karyawan agar mampu membuat perencanaan, implementasi dan penilaian
kerja mandiri.
12. Evaluasi karyawan
13. Peningkatan kualitas SDM dengan berbagai pelatihan yang sesuai.
14. Mempertahankan dan meningkatkan kinerja SDM

D. Manajemen Operasional

Manajer operasional adalah posisi atau jabatan di sebuah perusahaan yang  bertanggung
jawab dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi dan mengelola potensi risiko agar bisa
ditekan dan tidak terjadi. Tugas manajer operasional cukup luas cakupannya karena bertanggung
jawab terhadap kegiatan manajerial, produktivitas, hingga melakukan kontrol terhadap
efektivitas dan efisiensi yang sejalan dengan kebijakan di perusahaan.

Tugas manajemen operasional yaitu:


1. Mengoordinasikan dan mengendalikan aktivitas produksi dan distribusi unit operasional
Berperan aktif dalam perencanaan dan koordinasi penyusunan anggaran revenue tiap unit
operasional secara terukur dan mengendalikan realisasi anggaran secara efisien dan
efektif
2. Mengoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan sistem dan prosedur berkaitan dengan
produksi dan distribusi,
3. Melakukan analisa proses bisnis secara detail di bidang produksi dan distribusi unit
operasional Berpartisipasi dalam mengembangkan SOP produksi dan distribusi unit
operasional
4. Melakukan evaluasi kompensasi dan memberikan pelatihan proses produksi dan disribusi
5. Mewakili manajemen dalam komunikasi yang konstruktif dengan pelanggan berkaitan
dengan aktivitas produksi dan distribusi unit operasional
6. Monitoring penerimaan atau pembayaran piutang hasil penjualan Mengevaluasi laporan
operasional dan SOP

E. Jobdesk Staff keuangan PT Penguin Indo Logistik

Tugasnya antara lain sebagai berikut :

1. Mengelola dan menyusun laporan keuangan, catatan/nota/faktur, serta akun.


2. Melakukan proses tagihan dan penagihan (mis. sewa, pajak, pendapatan).
3. Melakukan pencatatan transaksi keuangan dalam buku besar.
4. Memelihara dan memperbaruan catatan dan file akuntansi.
5. Melakukan analisis terhadap anggaran untuk mencegah pemborosan dan membuat
laporan keuangan.
6. Menghitung dan membuat pelaporan pajak berdasarkan peraturan yang berlaku.
7. Menganalisis transaksi dengan stake holder dan share holder.
8. Melakukan tutup buku akhir bulan dan akhir tahun.
9. Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam audit laporan keuangan.
10. Bertanggung jawab kepada manajer akuntansi dan melaporkan apa yang dikerjakan
kepada manajer.

F. Staff Administrasi

1. Mengawasi manajemen stok gudang

Tugas admin gudang sudah pasti selalu berhubungan dengan beberapa kegiatan seperti
menerima, menerbitkan dan mengirimkan stok barang perusahaan. Tak hanya itu, tugas admin
gudang juga menangani atau memfollow up perusahaan pengangkutan dan pelanggan gudang.
2. Mencatat pesanan barang

Sudah tidak asing lagi jika tugas admin gudang adalah mencatat segala pemesanan barang
perusahaan yang akan dikirimkan kepada konsumen. Catatan ini meliputi seperti stok barang
dalam gudang, pemesanan barang, pembayaran serta pembelian barang.

Admin gudang biasanya akan mencatatnya dalam komputer maka dari itu ia harus familiar dan
mampu dalam menjalankan program komputer seperti Excel, Word, Data Entry, dan beberapa
program lainnya.

3. Entry data dan Inventory Stok

Tugas admin gudang satu ini harus memperhatikan ketelitian dan analisis yang tepat. Pada tugas
ini ia memiliki tanggung jawab dalam pencatatan stok barang dan memberikan hasil perhitungan
yang tepat,sama dan akurat.

Jika terdapat hasil yang tidak sama dipastikan terdapat kesalahan dalam perhitungan dan admin
gudang harus lebih detail kembali memeriksa perhitungannya.

4. Memeriksa stok dan peralatan dalam gudang

Tentu saja seorang administrasi gudang harus selalu memperhatikan stok produk perusahaan
dalam gudang.

Ia harus memastikan arus keluar masuk produk tersebut agar dalam proses penjualan dan
pemesanan produk berjalan dengan teratur dan baik serta selalu tersedia untuk konsumen.

Admin gudang tak hanya mencatat segala bentuk administrasi pergudangan tapi juga
memastikan selalu memeriksa segala peralatan pergudangan agar dapat digunakan secara
maksimal dan baik.

5. Membantu packaging produk

Tak hanya mengatur segala administrasi pergudangan, jobdesk administrasi gudang juga
diharuskan untuk membantu dalam packaging beberapa barang/produk gudang.

Dalam pergudangan, biasanya karyawan tidak terlalu banyak dan dianjurkan untuk saling
membantu agar pekerjaan dalam gudang efisien dan cepat.

6. Mengatur display produk dalam gudang

Banyak sekali berbagai produk dan barang perusahaan yang tersimpan dalam gudang.
Sebagai seorang yang bertanggung jawab di wilayah pergudangan, admin gudang harus mampu
mendisplay secara baik dan rapi tatanan barang-barang yang tersimpan dalam gudang.

Ia harus memastikan tata letak barang tersebut seperti memilih tempat barang agar mudah dalam
mengambilnya.

7. Mengatur jadwal karyawan pergudangan

Jobdesk administrasi gudang selanjutnya adalah mengatur jadwal shift para karyawan gudang


secara baik dan teratur agar segala tugas dalam pergudangan berjalan secara optimal dan efisien.

Tak hanya itu, ia harus mampu memberikan arahan kepada para karyawan gudang untuk
memudahkan pekerjaan satu sama lain.

8. Menyimpan dokumen secara baik

Sudah seharusnya admin gudang dapat mengelola dokumen-dokumen pergudangan dan


menyimpannya secara baik dan benar.

Maka dari itu ia harus teliti, rapi, dan terorganisir dengan baik dalam mengerjakan segala
dokumen.

9. Menyiapkan barang pesanan

Admin gudang bertugas untuk menyiapkan segala pesanan konsumen melalui surat jalan yang
dibuatnya.

Ia juga harus memastikan produk dalam kualitas yang baik untuk segera dikirimkan pada
konsumen dengan jadwal yang tepat.

10. Bertanggung jawab pada barang-barang di gudang

Tak hanya mengelola segala administrasi pergudangan dan pemesanan barang, seorang admin
gudang memiliki tanggung jawab yang besar dalam penyimpanan barang di dalam gudang dari
pencurian, kehilangan, kebakaran, dan lainnya.

G. Jobdesk Staff Pramuniaga

1. Mendisplay produk di rak


Salah satu tugas wajib seorang pramuniaga adalah mendisplay produk yang berada di rak
maupun gondola. Pramuniaga juga harus rajin menata produk yang terkesan kurang rapi maupun
mendisplay produk secara baik agar terlihat menarik dan mudah dijangkau oleh konsumen. 

2. Mendata produk

Seorang pramuniaga memiliki tanggung jawab untuk selalu memeriksa stok/ketersediaan produk.
Pramuniaga harus selalu melaporkan ketersediaan produk kepada staff gudang agar selalu
menjaga ketersediaan produk yang berada di rak atau gondola toko. 

3. Menjaga kebersihan area penjualan

Tugas pramuniaga selanjutnya adalah menjaga kebersihan produk maupun area penjualannya
seperti rak tempat display produk.  Pramuniaga harus berusaha untuk tetap menjaga produk dari
debu-debu yang menempel. Maka dari itu sebelum pembukaan toko, pramuniaga selalu
memastikan area penjualan bersih dan rapi. 

4. Mengemas produk/hadiah 

Tugas lain pramuniaga adalah mengepak produk sesuai ketentuan. Seperti produk beli 3 gratis 1
atau beberapa produk yang memberikan banded hadiah khusus yang biasanya menempel di
produk tersebut. 

5. Menulis laporan penjualan 

Pramuniaga juga diharuskan untuk menulis laporan penjualan. Seperti laporan stok atau yang
lainnya. Pramuniaga wajib teliti dalam menulis laporan penjualan. 

6. Memberikan label harga

Karena banyaknya produk yang terdisplay masalah utama adalah label harga yang biasanya tidak
sesuai dengan tempatnya. Tanggung jawab pramuniaga adalah memastikan produk yang
didisplay benar dan sesuai. Pramuniaga juga harus selalu up to date untuk memeriksa harga agar
label yang tertempel di rak akan selalu sesuai. 

7. Memberikan pelayanan prima pada konsumen 

Memberikan pelayanan yang ramah dan terbaik pada pelanggan merupakan tugas utama seorang
pramuniaga. Pramuniaga dituntut memberikan pelayanan prima kepada konsumen seperti
membantu mencarikan produk, mengarahkan konsumen dengan tepat, maupun memberikan
informasi yang akurat. 

8. Mencapai target penjualan 

Memasarkan sebuah produk merupakan kewajiban pramuniaga. Maka dari itu pramuniaga harus
mampu menjual produknya agar mencapai target penjualan sesuai ketentuan perusahaan. 
9. Memahami informasi promosi

Hal yang biasanya dicari oleh pelanggan pertama kali saat memasuki toko adalah informasi
promo pada hari atau bulan saat itu. Tak jarang para konsumen akan selalu menanyakan
langsung pada pramuniaga.

Tanggung jawab seorang pramuniaga adalah mengetahui dan paham promosi saat itu.
Pramuniaga yang kurang menguasai informasi saat itu justru akan memberikan citra yang kurang
baik pada perusahaan maupun toko ritel tersebut. 

10. Peka dan tanggap terhadap konsumen 

Terkadang terdapat beberapa konsumen yang tidak sempat bertanya atau merasa ragu untuk
bertanya pada pramuniaga. Tugas pramuniaga satu ini adalah adalah memikili sikap tanggap
terhadap konsumen untuk selalu menanyakan kebutuhannya saat ia bimbang mencari maupun
memilih produk yang sesuai. 

H. Jobdesc Digital Marketing

Secara umum, seorang digital marketer memiliki tugas utama yaitu bertanggung jawab atas
segala sesuatu yang memiliki kaitan dengan pemasaran serta branding produk suatu perusahaan
secara daring atau digital. Selain tugas utama tersebut, digital marketing strategist memiliki
delapan tugas lainnya untuk mengoptimalkan perusahaan, yaitu sebagai berikut.  

1. Membuat perencanaan serta melaksanakan pengembangan web yang berkaitan dengan


perusahaan, email, SEO atau SEM, iklan daring serta media sosial. 
2. Mendesain, mengembangkan dan mempertahankan aktivitas di media sosial sebuah
perusahaan. 
3. Mengukur serta melaporkan kinerja pemasaran digital serta membandingkan dengan
target, yaitu KPI serta ROI. 
4. Mengidentifikasi tren serta insights dengan cara mengoptimalkan aktivitas channel
perusahaan dengan pemasaran online berdasarkan data insights. 
5. Menyusun strategi pemasaran online secara berkala. 
6. Melakukan kolaborasi dengan agen di luar perusahaan, media iklan serta mitra-mitra
lain untuk membuat halaman website serta user experience. 
7. Mengevaluasi trend IT, aplikasi yang berkembang serta tekonologi lain untuk
mengambil perspektif serta teknik pemasaran online. 
8. Memiliki target evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai