NPM : A10190125
Kelas : Manajemen E
Tugas KUIS 2
Direksi
Secara umum, direksi terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur utama
dan enam orang direktur. Tugas utama direksi :
1. Menentukan arah usaha dan visi misi serta sebagai pimpinan umum dalam mengelola
perusahaan.
2. Memegang kekuasaan dan kendali secara penuh dan bertanggung jawab secara
menyeluruh terhadap pengembangan perusahaan.
Tanggung jawab direksi: tanggung jawab direksi secara umum adalah mengelola usaha
perseroan sesuai anggaran dasar. Secara formal direksi mengadakan tiga kali rapat direksi
untuk melakukan evaluasi kinerja operasional dan keuangan perseroan, serta meninjau
strategi dan hal-hal penting lainnya. Selain itu beberapa pertemuan informal juga diadakan
guna membahas dan menyetujui hal-hal yang membutuhkan perhatian dengan segera.
6. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan pihak luar, seperti
perusahaan lain, pemerintah, dan masyarakat.
7. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerja sama dengan MD
atau CEO).
8. Melakukan pengendalian keuangan, mulai dari pendapatan, hasil penagihan rekening
penggunaan air dari langganan, dan sejenisnya.
9. Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan pelaksanaan tata tertib;
menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan; memastikan keadilan dan
kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; dan mengarahkan diskusi
kearah consensus.
10. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu
yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam rapat-rapat BOD.
11. Melaksanakan tugas tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar
etika dan hukum, serta sebagai referensi dalam (apapun standar dokumen kebijakan
direktur yang mungkin digunakan).
12. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite,
sehingga tercapai keselarasan dan efektivitas.
Direktur
Sebagai pimpinan dari perusahaan, tugas dan tanggung jawab direktur antara lain:
Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan
kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan anggaran dasar, kebijakan yang tepat
dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas
kerugian PT, direktur akan dimintakan pertanggungjawabannya secara perdata.
Direktur Keuangan
6. Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk memastikan dan menjamin tidak adanya
kebocoran terkait penggunaan keuangan.
Direktur Personalia
Sesuai dengan namanya, posisi jabatan ini terkait dengan tenaga kerja dan sumber daya
manusia. Direktur personalia bertugas:
Manager
Tugas seorang yang menjabat sebagai manager sebenarnya adalah penyatuan yakni
bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan
lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan
mekanisme penyesuaian. Adapun mekanisme dan tugas yang diperlukan untuk menyatukan
berbagai variabel di atas antara lain:
5. Manager Personalia
Selain manager umum, dalam perusahaan skala besar, diperlukan juga personil yang
mengurusi bidang-bidang spesifik, salah satunya adalah manager personalia. Peran dan
tanggung jawabnya terdiri dari:
3. Melakukan proses & prosedur rekrutmen yang mencakup: searching, interview, test and
selection.
4. Remuneration Management yakni terkait dengan struktur dan skala gaji, basic salary,
allowance, incentive & overtime.
9. Melakukan dan menangani promosi jabatan, mutasi & demosi serta PHK
12. Menangani urusan yang terkait medical, hospital, asuransi & dana pensiun karyawan,
serta fasilitas lainnya.
13. Membuat sistem pelaporan seluruh kegiatan personalia dan pengembangan SDM.
Manager Pemasaran
Jika manager personalia bertanggung jawab dalam urusan personalia, maka manager
pemasaran bertugas menangani hal-hal yang terkait promosi dan penjualan bisnis yang
dimiliki perusahaan. Manager pemasaran memiliki tanggung jawab untuk:
1. Bertanggung jawab penuh tentang fungsi dan tugas sebagai kepala bagian pemasaran
secara berkala kepada direktur.
Manager Pabrik
Segala urusan terkait proses produksi dan kegiatan di pabrik / bengkel kerja diemban oleh
manager pabrik. Segala hal yang berkaitan Kepada Direktur, seorang manager pabrik harus:
Bagian ini bertugas untuk mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan dengan
jalannya perusahaan. Bagian ini terdiri dari CMT, Acounting, dan Kasir.
1. CMT bertugas dan bertanggung jawab untuk mengurus berbagai hal berkaitan dengan
pihak Outsourcing.
2. Accounting bertugas untuk mencatat dan melakukan pembukuan transaksi yang terjadi.
3. Kasir memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membuat laporan penerimaan dan
pengeluaran uang harian.
Divisi regional
1. Menjalankan semua kebijakan dan prosedur baku yang di tetapkan oleh Kantor Pusat.
2. Mengelola aset regional untuk menjalankan bisnis secara benar sesuai arah perusahaan.
4. Beroperasi sebagai badan usaha yang memberi keuntungan kepada pemilik modal.
5. Menciptakan dan Meningkatkan nilai tambah perusahaan bagi pemilik modal, calon
penanam modal dan pemangku kepentingan.