Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ZAQIH WILDAN FIRDAUS

NIM : 2111070071

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK

1. Struktur Organisasi PT. Asuransi Ramayana Tbk


 Dewan Komisaris
Dewan komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara
umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar, serta memberikan nasehat pada
direksi. Artinya secara garis besar tugas dari dewan komisaris adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan terhadap dewan direksi
2. Memberi nasihat kepada Dewan Direksi
3. Memberikan persetujuan kepada Dewan Direksi

 Komite Audit
Tugas pokok dari komite audit pada prinsipnya adalah membantu Dewan Komisaris dalam
melakukan fungsi pengawasan. Hal tersebut mencakup review terhadap sistem pengendalian
internal perusahaan, kualitas laporan keuangan, dan efektivitas fungsi audit internal. Tugas
komite audit juga erat kaitannya dengan penelaahan terhadap risiko yang dihadapi
perusahaan, dan juga kepatuhan terhadap regulasi. Komite Audit juga bertanggung jawab
untuk memberikan pendapat independen dan profesional kepada Komisaris Perusahaan
terkait laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris
Perusahaan, untuk kemudian diidentifikasi mana dari laporan tersebut yang memerlukan
perhatian Dewan Komisaris.

 Komite Pemantau Resiko


Komite Pemantau Risiko adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada
Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan
manajemen risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil
oleh Perusahaan.

 Direktur Utama Umum dan SDM


Mengkoordinasikan, mengawasi serta memimpin manajemen Perusahaan dan memastikan
semua kegiatan usaha Perusahaan dijalankan sesuai dengan visi, misi dan nilai Perusahaan,
mengawasi dan menelaah manajemen risiko, sistem pengendalian internal, tata kelola
perusahaan untuk kepentingan pemegang paham minoritas dan pemangku kepentingan
lainnya, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku termasuk persoalan terkait hak asasi
manusia, serta memimpin Direksi, sumber daya manusia, teknik, komunikasi perusahaan,
audit internal, teknologi informasi dan komunikasi, proses bisnis dan pengembangan bisnis.

 Sekretaris Perusahaan
Menjalankan fungsi sekretaris perusahaan, yang mempunyai tugas pokok untuk menjembatani
komunikasi antara perseroan dan masyarakat serta menjaga keterbukaan informasi.
 Direktur Teknik
Direktur Teknik Bertugas untuk menjalankan kegiatan dan kebijakan di bidang teknik
underwriting, reasuransi dan klaim dan menjalankan tugas Direksi sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam Anggaran Dasar.

 Direktur Pemasaran
Direktur pemasaran bertanggung jawab pada operasi pemasaran dengan secara keseluruhan
perusahaan seperti merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran
dalam perusahaan.

 Direktur Keuangan
Memimpin Departemen Keuangan untuk memastikan Perusahaan memenuhi seluruh
kewajiban pelaporan, ketentuan akuntansi dan audit yang ditetapkan oleh peraturan pasar
modal, menyusun dan membuat anggaran dasar tahunan, anggaran lainnya dan rencana
keuangan Perusahaan, bertanggungjawab terhadap kinerja keuangan sebuah perusahaan
serta menyusun strategi untuk meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan

 Direktur Kepatuhan
Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Direktur Kepatuhan adalah merumuskan strategi
guna mendorong terciptanya budaya kepatuhan dalam organisasi, mengusulkan kebijakan
kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi, menetapkan
sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan
pedoman internal organisasi, memastikan bahwa seluruh kebijakan serta kegiatan usaha yang
dilakukan bank maupun organisasi telah sesuai dengan ketentuan BI dan peraturan perundang
undangan yang berlaku, meminimalkan risiko kepatuhan pada Bank dan organisasi. Terakhir,
melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi kepatuhan.

 Direktur Muda Umum dan SDM


Direktur Muda Umum dan SDM memiliki peranan dalam merencanakan, mengkoordinasi dan
mengarahkan fungsi dari administrasi sebuah perusahaan. Selain itu, direktur SDM juga
beperan dalam mengawasi perekrutan pegawai, wawancara dan mempekerjakan pegawai
baru.

 Biro Pengawasan Intern


Melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaan internal organisasi sesuai kode etik serta
standar prosedur operasional yang berlaku secara rutin sesuai progam kerja tahunan maupun
tugas pemeriksaan lainnya terkait tugas khusus dan tindak lanjut atas temuan temuan
pemeriksaan dengan efektif dan efesien sehingga dapat memberikan informasi, saran,
komentar yang cukup untuk manajemen.

 Biro Hukum dan Sekretariat


Melaksanakan seluruh kegiatan dan fungsi-fungsi di lingkungan Biro Hukum berdasarkan
ketentuan dan Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan Perusahaan untuk
memastikan tugas–tugas pengelolaan administrasi di bidang hukum berjalan dengan baik dan
tertib sesuai dengan tanggung jawabnya, Melaksanakan seluruh kegiatan yang menunjang
tertib administrasi kesekretariatan pada Biro Sekretariat, Melaksanakan dan mengurus
pekerjaan administrasi perkantoran terkait seluruh kegiatan yang menunjang tertib
administrasi Direksi, untuk dapat meringankan beban pekerjaan pimpinan, termasuk
melaksanakan instruksi atau penugasan khusus dari pimpinan yang dibutuhkan demi
kepentingan dan kelancaran organisasi.

 Divisi Underwriting dan Divisi Klaim


Bertugas melakukan proses identifikasi dan seleksi resiko asuransi dari calon
nasabah/tertanggung, melaksanakan fungsi-fungsi administrasi underwriting yang sesuai
dengan ketentuan dan standar operating procedur (SOP) Perusahaan sehingga fungsi tersebut
terlaksana dengan baik, tepat dan benar. Melaksanakan penanganan dan pelayanan klaim
dari tertanggung sesuai SOP perusahaan agar layanan klaim berjalan cepat, tepat, dan
optimal agar tercipta rasa nyaman , aman, dan memberikan pelayanan klaim terbaik kepada
tertanggung

 Divisi Akuntansi dan Keuangan


Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol seluruh kegiatan atau program kerja ivisi
Keuangan yang terkait dengan rencana pengumpulan dan penggunaan dana untuk mendukung
operasi perusahaan serta rencana investasi yang aman dan efektif untuk mencapai hasil yang
optimal bagi perusahaan. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol seluruh
kegiatan Divisi Akuntansi, baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang sesuai Standard
Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan Perusahaan, untuk memastikan Laporan
Keuangan Perusahaan disajikan tepat waktu dan sesuai dengan Standar Akuntansi, Peraturan
OJK, dan Undang Undang yang berlaku.

 Divisi Kepatuhan
melakukan Review Kepatuhan terhadap Kebijakan dan Prosedur existing yang berlaku serta
memberikan rekomendasi perubahan/penyempurnaan kebijakan dan prosedur sebagai
dampak atas berlakunya ketentuan baru.

 Divisi Pemasaran
Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, melaksanakan dan mengontrol seluruh
kegiatan Divisi Pemasaran Corporate, baik di Kantor Pusat, Kantor Cabang/Unit maupun
Kantor Perwakilan sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan
Perusahaan, untuk memastikan tercapainya Target Pemasaran Corporate secara Nasional

Tiga level Strategi dalam Struktur Organisasi :

a. Level dalam organisasi yang bertanggung jawab atas strategi Level Korporasi
Pada PT Asuransi Ramayana Tbk, yang bertanggung jawab atas strategi level korporasi yaitu
Dewan Komisaris, Direktur Utama, Komite Audit, dan Komite Pemantau Resiko
b. Level dalam organaisasi yang bertanggung jawab atas strategi Level Bisnis
Pada PT Asuransi Ramayana Tbk, yang bertanggung jawab atas strategi level bisnis yaitu
Direktur Utama, Direktur Pemasaran, dan Direktur Teknik
c. Level dalam organasiasi yang bertanggung jawab atas strategi level Fungsional
Pada PT Asuransi Ramayana Tbk, yang bertanggung jawab atas strategi level fungsional yaitu
Direktur Utama, Direktur Pemasaran, Direktur Teknik, Direktur Keuangan, Biro Pengawasan
Intern, dan Biro Hukum Sekretariat.

2. Bidang Usaha
Asuransi Ramayana adalah perusahaan asuransi umum yang telah terdaftar secara resmi oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai perusahaan
asuransi umum pada tanggal 13 Oktober 1986, menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian
konvensional maupun prinsip syariah. Saat ini, Asuransi Ramayana menyediakan berbagai jenis
asuransi, antara lain: asuransi properti, asuransi kecelakaan diri, asuransi kendaraan bermotor dan
alat berat, asuransi tanggung jawab hukum, asuransi pengangkutan, asuransi rekayasa, asuransi
kesehatan, asuransi uang, asuransi liability, asuransi bond dan asuransi syariah.

3. Sumber Data
 https://asuransiramayana.co.id/
 https://ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/Pembentukan%2C-Susunan-Keanggotaan%2C-
dan-Masa-Kerja-Komite-Pada-Dewan-Komisaris-Perusahaan-Asuransi%2C-Perusahaan-
Asuransi-Syari/SEOJK%2014.pdf
 https://anj-group.com/id/bod-1#:~:text=Direktur%20Utama%3A%20Mengoordinasikan%2C
%20mengawasi%20serta,perusahaan%20untuk%20kepentingan%20pemegang%20paham
 https://lifepal.co.id/asuransi/ramayana/

Anda mungkin juga menyukai