Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PSAK 15

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA


BERSAMA

OLEH KELOMPOK 2 :

ZAQIH WILDAN FIRDAUS (2111070071)


RIZKY HARIDZ SATRIO (2111070183)
SANDI ARIF HIDAYATULOH (2111070084)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI LANJUTAN


PERBANAS INSTITUTE
BEKASI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat serta karunia-Nya, sehingga kami bisa menyusun makalah ini yang berjudul
“PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Makalah ini dibuat sebagai tugas
mata kuliah Seminar Akuntansi Keuangan, dengan berbagai bantuan berupa materi dan
dukungan dari berbagai pihak sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya kepada Bapak Drs. Imam Wahyudi,
MCom(Hons), Phd., Ak., CA selaku Dosen Seminar Akuntansi Keuangan yang telah memberi
ilmu dari tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan kami dan wawasan sesuai dengan
disiplin ilmu yang kami terapakan untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 20 Januari 2023


Penyusun,

Kelompok 1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pentingnya pemahaman terhadap nilai saham penting dilakukan oleh seorang investor,
terkait dengan deviden dan earning yang diharapkan dari perusahaan di masa yang akan
datang. banyaknya deviden dan earning yang diinginkan suatu entitas sangat tergantung
dari keuntungan yang dimiliki perusahaan. Karena prospek perusahaan sangat bergantung
kondisi ekonomi secaqra luas, maka analisis penilaian saham yang dilakukan investor akan
memperhtitungkan beberapa kondisi ekonomi
Biasanya, tidak jarang ada keraguan dari praktisi akuntansi suatu entitas dalam
membukukan penyertaan saham perusahaan. Misalnya PT X memiliki penyertaan saham
di PT Y Sebesar 30%, apakah pencatatannya harus menggunakan metode biaya perolehan,
metode ekuitas ataukah metode konsolidasi.
PSAK No. 15 mengatur mengenai pencatatan akuntansi atas penyertaan saham
tersebut. Terdapat beberapa peraturan dan ketentuan yang harus dilihat lebih jelas terlebih
dahulu agar tidak terjadi kekeliruan dalam melakukan praktik akuntansi yang benar atas
penyertaan saham perusahaan seperti contoh di atas. PSAK 15 Investasi dalam Perusahaan
konsolidasi mengatur perlakuan akuntansi untuk investor yang melakukan investasi dalam
perusahaan konsolidasi baik dalam laporan keuangan konsolidasi maupun laporan
keuangan tersendiri.
Investasi dapat dilakukan pada entitas asosiasi dna ventura bersama. Entitas asosiasi
adalah suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, dimana investor
mempunyai pengaruh signifikan dan bukan meruoakan entitas anak ataupun bagian
partisipasi dalam ventura bersama. Ventura bersam adalah perjanjian kontraktual dimana
dua atau lebih pihak menjalankan aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian
bersama.
Dikarenakan terdapat investasi yang dilakukan pada entitas asosiasi dan ventura
bersama, dibutuhkan suatu standar akuntansi yang digunakan untuk mengatur pencatatan
akuntansi ini. IAI mengeluarkan PSAK No. 15 yang mengatur tentang investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama dan penerapan ekuitas. Istilah ventura bersama sendiri
baru ditambahkan pada PSAK No.15 Revisi Tahun 2013.
PSAK 15 (Revisi 2013) berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup
periodelaporan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah tentang properti investasi ini adalah:
a. Apakah ruang lingkup dan definisi PSAK 15?
b. Bagaimana pengaruh signifikan terhadap kepemilikan saham dalam suatu entitas?
c. Bagaimana penjelasan mengenai metode ekuitas?
d. Bagaimana penerapan metode ekuitas terhadap investasi pada entitas asosiasi dan
ventura bersama?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan ini yaitu untuk megetahui apakah PSAK 15 itu terdiri dari:
a. Untuk mengetahui tujuan, ruang lingkup dan definisi PSAK 15 Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama.
b. Untuk memberi gambaran tentang pengaruh besaran kepemilikan saham dalam suatu
entitas pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Investasi pada Entitas Asosiasi.
c. Untuk mengetahui penjelasan mengenai metode ekuitas.
d. Untuk mengetahui penerapan metode ekuitas terhadap investasi pada entitas asosiasi
dan ventura bersama pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Investasi pada
Entitas Asosiasi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tujuan, Ruang Lingkup, dan Definisi


2.1.1 Tujuan
Pernyataan ini untuk membuat peraturan atas perlakuan akuntansi investasi pada entitas
asosiasi dan mengatur perlakuan metode modal pada akuntansi investasi pada entitas ventura
bersama.
2.1.2 Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan
pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee.
2.1.3 Definisi

Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini:

a. Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang mana investor mempunyai pengaruh signifikan.
b. Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu kelompok usaha yang di
dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan
entitas anak disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.
c. Metode ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar
biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam
bagian investor atas asset neto investee. Laba rugi investor mencakup bagiannya atas laba
atau rugi investee dan penghasilan komprehensif lain investor mencakup bagiannya atas
penghasilan komprehensif lain investee.
d. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan
bersama atas kebijakan tersebut.
e. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas
suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan tentang aktivitas relevan
mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi
pengendalian.
f. Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihaknya memiliki
pengendalian bersama.
g. Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian
bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto dari pengaturan.
h. Venturer bersama adalah pihak dalam ventura bersama yang memiliki pengendalian
bersama atas ventura bersama tersebut.
Berikut adalah istilah yang didefinisikan dalam PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri
paragraf 03 dan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian Lampiran A dan digunakan
dalam Pernyataan ini dengan pengertian yang sama sebagaimana telah didefinisikan dalam
kedua PSAK tersebut:
– Entitas Anak
– Entitas Induk
– Kelompok Usaha
– Laporan keuangan tersendiri
– Pengendalian atas investee
2.2 Pengaruh Signifikan
Jika entitas memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (contohnya melalui entitas
anak), 20% atau lebih hak suara investee, maka entitas dianggap memiliki pengaruh signifikan,
kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan.
Sebaliknya, jika entitas memiliki, secara langsung mapun. tidak langsung (contohnya melalui
entitas anak), kurang dari 20% hak suara investee, maka entitas dianggap tidak memiliki pengaruh
signifikan, kecuali pengaruh signifikan tersebut dapat dibuktikan dengan jelas. Kepemilikan
substansial atau mayoritas oleh investor lain tidak menghalangi entitas untuk memiliki pengaruh
signifikan.
Entitas kehilangan pengaruh signifikan atas investee ketika entitas kehilangan kekuasaan
untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee. Hilangnya
pengaruh signifikan dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat kepemilikan secara
absolut atau relatif. Hal ini dapat terjadi, sebagai contoh, ketika entitas asosiasi menjadi subjek
pengendalian pemerintah, pengadilan, administrator, atau regulator. Hal ini dapat juga terjadi
sebagai hasil dari suatu pengaturan kontraktual.
2.3 Metode Ekuitas
Pengakuan penghasilan yang didasarkan pada distribusi yang diterima tidak dapat menjadi
ukuran yang cukup atas penghasilan yang diperoleh oleh investor atas investasi pada perusahaan
konsolidasi atau ventura bersama karena distribusi yang diterima mempunyai hubungan yang
sedikit dengan kinerja perusahaan konsolidasi atau ventura bersama. Investor mencatat
bagiannya dengan memperluas lingkup laporan keuangannya dengan mencakup bagiannya atas
laba rugi investee. Sebagai hasilnya, penerapan metode ekuitas memberikan pelaporan yang lebih
informatif atas aset neto dan laba rugi investor.

PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran tidak diterapkan pada
kepentingan perusahaan konsolidasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas. Ketika instrumen mengandung hak suara potensial yang secara substansi saat ini
memberikan akses kepada imbal hasil dengan bagian kepemilikan pada perusahaan konsolidasi
atau ventura bersama, instrumen tersebut tidak dalam lingkup PSAK 55. Dalam kasus lain,
instrument yang mengandung hak suara potensial dalam perusahaan konsolidasi atau ventura
bersama dicatat sesuai dengan PSAK 55.

Kecuali investasi, atau bagian dari investasi, pada perusahaan konsolidasi atau ventura
bersama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, investasi tersebut, atau sisa
kepentingan apapun dalam investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
diklasifikasikansebagai aset tidak lancar.

2.4 Implemeentasi Metode Ekuitas


Perusahaan Konsolidasi atau pengaruh signifikan atas investee mencatat investasi pada
perusahaan konsolidasi atau ventura bersama dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali
ketika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan metode ekuitas sesuai dengan
paragraf 17–18.
Pengecualian Metode Ekuitas

Ketika investasi pada perusahaan konsolidasi atau ventura Bersama dimiliki oleh, atau
dimiliki secara tidak langsung melalui, perusahaan yang merupakan organisasi modal ventura,
atau reksa dana, unit perwalian dan perusahaan sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi,
perusahaan dapat memilih untuk mengukur investasi pada perusahaan konsolidasi dan ventura
bersama tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55: Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

Ketika perusahaan memiliki investasi pada perusahaan konsolidasi, yang sebagiannya


dimiliki secara tidak langsung melalui organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian
dan perusahaan sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi, perusahaan tersebut dapat
memilih untuk mengukur bagian dari investasi pada perusahaan konsolidasi tersebut pada nilai
wajar melalui laba rugi sesuai denganPSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
terlepas dari apakah organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan perusahaan
sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi, memiliki pengaruh signifikan atas bagian dari
investasi tersebut. Jika perusahaan membuat pilihan tersebut, maka perusahaan menerapkan
metode ekuitas untuk setiap bagian yang tersisa dari investasi pada perusahaan konsolidasi yang
tidak dimiliki melalui organisasi modal ventura atau reksa dana, unit perwalian dan perusahaan
sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi.

Klasifikasi sebagai Dimiliki untuk Dijual


Perusahaan menerapkan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan untuk investasi, atau sebagian dari investasi pada perusahaan
konsolidasi atau ventura Bersama yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual. Sisa bagian apapun dari investasi pada perusahaan konsolidasi atau ventura bersama
yang belum diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dicatat dengan menggunakan metode
ekuitas sampai pelepasan bagian yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual terjadi.
Setelah pelepasan terjadi perusahaan mencatat bagian yang tersisa dalam perusahaan konsolidasi
atau ventura bersama sesuai dengan PSAK 55
: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran kecuali bagian yang tersisa tetap menjadi
perusahaan konsolidasi atau ventura bersama, dalam kasus ini perusahaan menggunakan metode
ekuitas.
Ketika investasi, atau bagian dari investasi, pada perusahaan konsolidasi atau ventura
bersama yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tidak lagi memenuhi
kriteria untuk
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, investasi tersebut dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas secara retrospektif sejak tanggal klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Laporan
keuangan untuk periode sejak klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual harus disesuaikan.

Penghentian Penggunaan Metode Ekuitas

Perusahaan menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya


berhentimenjadi investasi pada perusahaan konsolidasi atau ventura bersama sebagai berikut:

a. Jika investasi menjadi investasi perusahaan anak, maka perusahaan mencatat


investasinya sesuai dengan PSAK 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian.
b. Jika sisa kepentingan dalam perusahaan konsolidasi atau ventura bersama merupakan
aset keuangan, maka perusahaan mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar.
Nilai wajar dari sisa kepentingan dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan
awal sebagai aset keuangan sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran. Perusahaan mengakui dalam laba rugi selisih apapun antara:
i. nilai wajar sisa kepentingan apapun dan hasil apapun dari pelepasan sebagian
kepentingan pada perusahaan konsolidasi atau
ventura bersama; dan
ii. jumlah tercatat investasi pada tanggal penggunaan metode
ekuitas dihentikan.
c. Ketika perusahaan menghentikan penggunaan metode ekuitas, perusahaan mencatat
seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain
yang terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan
yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas
terkait.
Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain oleh investee akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset
atau liabilitas yang terkait,
Jika investasi pada perusahaan konsolidasi menjadi investasi pada ventura bersama atau
sebaliknya investasi pada ventura Bersama menjadi investasi pada perusahaan konsolidasi, maka
perusahaan melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan
yang tersisa.
Perubahan dalam Bagian Kepemilikan
Jika bagian kepemilikan perusahaan pada perusahaan konsolidasi atau ventura bersama
berkurang, tetapiperusahaan tetap menerapkan metode ekuitas, maka perusahaan mereklasifikasi
ke laba rugi proporsi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan
komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan tersebut jika keuntungan
atau kerugian tersebut disyaratkan untuk direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau
liabilitas yang terkait.
Prosedur Metode Ekuitas
Bagian kelompok usaha pada perusahaan konsolidasi atau ventura bersama merupakan
penggabungan kepemilikan perusahaan induk dan perusahaan anaknya pada perusahaan
konsolidasi atau ventura bersama tersebut. Kepemilikan perusahaan konsolidasi lain atau ventura
bersama dalam kelompok usaha diabaikan untuk tujuan ini. Jika perusahaan konsolidasi atau
ventura bersama mempunyai perusahaan anak, perusahaan konsolidasi atau ventura bersama,
maka laba rugi, penghasilan komprehensif lain dan aset neto yang dicatat dengan menerapkan
metode ekuitas merupakan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan perusahaan konsolidasi
atau ventura bersama (termasuk bagian perusahaan konsolidasi atau ventura bersama atas laba
rugi, penghasilan komprehensif lain, dan aset neto dari perusahaan konsolidasi dan ventura
bersama), setelah penyesuaian yang diperlukan terhadap dampak penyeragaman kebijakan
akuntansi (lihat paragraph 34 dan 35).
Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi “hilir” dan “hulu” antara
perusahaan (termasuk perusahaan anak yang dikonsolidasi) dan perusahaan konsolidasinya atau
ventura bersamanya diakui dalam laporan keuangan perusahaan tersebut hanya sebesar bagian
investor lain dalam perusahaan konsolidasi atau ventura bersama. Transaksi “hilir” adalah,
sebagai contoh, penjualan aset dari perusahaan konsolidasi atau ventura bersama kepada investor.
Transaksi “hulu” adalah, sebagai contoh, penjualan atau kontribusi aset dari investor kepada
perusahaan konsolidasinya atau ventura bersamanya. Bagian investor
atas keuntungan atau kerugian perusahaan konsolidasi atau ventura bersama yang dihasilkan dari
transaksitersebut dieliminasi.

Investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sejak tanggal investasi tersebut
memenuhi definisi perusahaan konsolidasi atau ventura bersama. Pada saat perolehan investasi,
setiap selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian perusahaan atas nilai wajar neto aset
dan liabilitas teridentifikasi dari investee dicatat dengan cara sebagai berikut:

a. Goodwill yang terkait dengan perusahaan konsolidasi atau ventura bersama termasuk
dalam jumlah tercatat investasi.

b. Amortisasi goodwill tersebut tidak diperkenankan.


c. Setiap selisih lebih bagian perusahaan atas nilai wajar neto aset dan liabilitas
teridentifikasi dari investee terhadap biaya perolehan investasi dimasukkan sebagai
penghasilan dalam menentukan bagian perusahaan atas laba rugi perusahaan konsolidasi
atau ventura Bersama pada periode investasi diperoleh.

Penyesuaian terhadap bagian perusahaan atas laba rugi perusahaan konsolidasi atau ventura
bersama setelah perolehan dilakukan untuk mencatat, sebagai contoh, penyusutan dari aset yang
tersusutkan berdasarkan nilai wajarnya pada tanggal perolehan. Serupa dengan hal tersebut,
penyesuaian terhadap bagian perusahaan atas laba rugi perusahaan konsolidasi atau ventura
bersama setelah perolehan dilakukan untuk rugi penurunan nilai yang diakui oleh perusahaan
konsolidasi, misalnya goodwill atau asset tetap.

Laporan keuangan terkini perusahaan konsolidasi atau ventura bersama yang tersedia
digunakan oleh perusahaan dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode pelaporan
perusahaan berbeda dengan perusahaan konsolidasi atau ventura bersama, maka perusahaan
konsolidasi atau ventura bersama menyajikan (untuk digunakan oleh perusahaan) laporan
keuangan dengan tanggal yang sama dengan laporan keuangan perusahaan, kecuali hal tersebut
tidak praktis.
Jika (sesuai dengan paragraf 32) laporan keuangan perusahaan konsolidasi atau ventura
bersama yang digunakan dalam menerapkan metode ekuitas disusun berbeda dari tanggal
perusahaan, maka penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari transaksi atau peristiwa
signifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan perusahaan konsolidasi atau ventura
bersama dengan tanggal laporan keuangan perusahaan. Dalam kasus apapun, perbedaan antara
akhir periode pelaporan perusahaan konsolidasi atau ventura bersama dengan akhir periode
pelaporan perusahaan tidak boleh lebih dari tiga bulan. Panjangnya periode pelaporan dan
perbedaan apapun antara akhir periode pelaporan adalah sama dari periode ke periode. Laporan
keuangan perusahaan disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk
transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa.

Jika perusahaan konsolidasi atau ventura bersama menggunakan kebijakan akuntansi yang
berbeda dengan perusahaan untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa, maka
penyesuaian dilakukan untuk menyamakan kebijakan akuntansi perusahaan konsolidasi atau
ventura bersama dengan kebijakan akuntansi perusahaan ketika laporan keuangan perusahaan
konsolidasi atau ventura bersama tersebut digunakan oleh perusahaan dalam menerapkan metode
ekuitas.

Jika perusahaan konsolidasi atau ventura bersama menerbitkan saham preferen kumulatif
yang dimiliki oleh pihak selain perusahaan dan diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka
perusahaan menghitung bagiannya atas laba rugi setelah penyesuaian dividen atas saham tersebut,
terlepas apakah dividentersebut telah atau belum diumumkan.

Jika bagian perusahaan terhadap rugi perusahaan konsolidasi atau ventura bersama-sama
dengan atau melebihi kepentingannya pada perusahaan konsolidasi atau ventura bersama, maka
perusahaan menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada
perusahaan konsolidasi atau ventura bersama adalah jumlah tercatat investasi pada perusahaan
konsolidasi atau ventura bersama ditentukan dengan menggunakan metode ekuitas ditambah
dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi
neto perusahaan pada perusahaan konsolidasi atau ventura bersama.

Rugi Penurunan Nilai


Setelah menerapkan metode ekuitas, termasuk pengakuan kerugian perusahaan konsolidasi
atau ventura bersama sesuai dengan paragraph maka perusahaan menerapkan persyaratan dalam
PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk menentukan apakah
diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai dengan memperhatikan investasi neto
perusahaan pada perusahaan
asosiasi atau ventura bersama. Perusahaan juga menerapkan persyaratan dalam PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk menentukan apakah tambahan rugi
penurunan nilai apapun diakui dengan memperhatikan bagian perusahaan pada perusahaan
konsolidasi atau ventura Bersama yang bukan merupakan bagian dari investasi neto dan jumlah
rugi penurunan nilai.
Karena goodwill yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada perusahaan
konsolidasi atau ventura bersama tidak diakui secara terpisah, maka tidak dilakukan pengujian
penurunan nilai secara terpisah dengan menerapkan persyaratan pengujian penurunan nilai
goodwill dalam PSAK48: Penurunan Nilai Aset. Sebagai gantinya, seluruh nilai tercatat investasi
diuji penurunan nilai berdasarkan PSAK 48 sebagai suatu aset tunggal, dengan membandingkan
antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya, kapanpun penerapan persyaratan dalam PSAK
55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran mengindikasikan bahwa investasi mungkin
telah mengalami penurunan nilai. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak
dialokasikan pada setiap aset, termasuk goodwill, yang membentuk bagian dari nilai tercatat pada
perusahaan konsolidasi atau ventura bersama.

2.5 Tanggal Efektif


Perusahaan menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelahtanggal 1 Januari 2015.
2.6 Penarikan
Pernyataan ini menggantikan: PSAK 15 (2009): Investasi pada Perusahaan konsolidasi.
BAB III

CONTOH DAN PEMBAHASAN KASUS

3.1 Contoh Pembahasan Kasus

3.1.1 Investasi Pada Perusahaan Anak Asosiasi


Pada 1 Desember dibeli investasi sebesar 350.000 yang merupakan 25%
kepemilikan pada PT. ABC. Pada 31 Desember PT. XYZ melaporkan adanya laba
bersih yang dihasilkan oleh perusahaan sebesar 100,000. dan penghasilan
komprehensif lain 40.000. dan membagikan dividen 150.0000 .
Jurnal:
Jan.1 Investasi jangka panjang 350.000
Kas 350.000

Des.31 Investasi jangka panjang 60.000


Pendapatan Investasi 55.000
Penghasila komprehensif lain 5.000
(pengumuman laba bersih, 100,000 x 0.25)
Des.31 Kas 37.500
Investasi Jangka Panjang (pengumuman 37.500
dividen = 150,000 x 0.25)

3.1.2 Rugi Penuruan Nilai


Pada 1 Januari 2012, PT XYZ membeli 30% saham berhak suara PTABC Rp 4.000
milyar dengan laba rugi untuk tahun 2013 sd 2016.
Maka dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:

Tahun Laba (Rugi)PT Porsi Laba (Rugi) PT. Nilai tercatat

2013 (10.00) (3.000) 1.000


2014 (8.000) (2.400) (1.400)
2015 4.000 1.200 (200)
2016 6.000 1.800 1.600
Nilai Investasi yang tercatat:
1. Tahun 2010 Rp 1.000 milyar
2. Tahun 2011 Rp 0

3. Tahun 2012 Rp 0
4. 4. Tahun 2013 Rp 1.600
BAB IV

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 PSAK 15 sudah mengalami perubahan sebanyak dua kali yaitu pada tahun 2009 dan tahun
2013. PSAK 15 pada tahun 2009 berjudul “Investasi pada Perusahaan konsolidasi” dan
pada tahun 2013 PSAK 15 ada perubahan lagi dengan penambahan istilah ventura bersama
menjadi “Investas pada Perusahaan konsolidasi dan Ventura Bersama”.
 Jika sebuah perusahaan memiliki penyertaan saham dalam perusahaan lain, menurut PSAK
No. 15 mengenai Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan konsolidasi dan Ventura
Bersama diatur bahwa penyertaan saham perusahaan dan anak perusahaan dengan persentase
kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%,
 Definisi ventura bersama digunakan karena pengendalian bersama perusahaan mencakup
banyak investasi yang tidak material, sehingga agar investasi yang material saja yang
ditampilkan definisi ventura bersama dipilih untuk digunakan.
DAFTAR PUSTAKA

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. PSAK No. 15 – Investasi pada Perusahaan konsolidasi,

Revisi2009. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2013. ED PSAK No. 15 – Investasi pada Perusahaan

konsolidasi, danVentura Bersama, Revisi 2013. Jakarta.

https://accountingunsoed.org/accounting-standard-resume-psak-15/

Anda mungkin juga menyukai