Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PELAPORAN AUDITOR INTERNAL TERHADAP

PENILAIAN INTEGRITAS PERUSAHAAN

Oleh:
ZAQIH WILDAN FIRDAUS
NIM 2111070071

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA


(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
BEKASI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2022
BAB I
1.1 Latar Belakang

Audit internal telah berkembang dari profesi yang hanya memfokuskan diri

pada masalah teknis akuntansi menjadi profesi yang membantu perusahaan

dalam mengendalikan resiko. Pada awalnya audit internal berfungsi sama seperti

audit eksternal. Namun saat ini audit internal telah memisahkan diri menjadi

profesi dengan fokus ilmu dan pekerjaan yang lebih luas. (Sawyer et al. 2005).

Audit internal menganalisis setiap komponen dalam organisasi, dua divisi

dan pekerjaan, baik terhadap ringkasan anggaran atau konsistensi dengan

pengaturan administrasi puncak yang telah ditentukan sebelumnya dan

konsistensi dengan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi dan pengaturan

hubungan ahli terkait. Ketentuan pemerintah seperti pedoman di bidang

ketetapan pajak, pasar modal, iklim, perbankan, industri, ventura, dan lain-lain

(Agoes dan Hoesada, 2012).

Audit internal bertanggung jawab untuk mengarahkan dan membedakan

kesalahan penyajian yang terjadi sebelum berdampak lebih buruk pada

perusahaan. Mendeteksi fraud harus dimungkinkan saat mengarahkan kegiatan

audit internal. Saat melakukan audit, audit internal dapat membidik pada area-

area yang memiliki risiko tinggi pada saat terjadinya fraud, misalnya, pertukaran

uang, rekonsiliasi bank, siklus perolehan, dan penjualan. (Koesmana dkk, 2007).
Menurut securitas and exchange commision’s EDGAR, perusahaan harus

mempertahankan barang-barang lokal Indonesia agar tetap bersaing dengan

perusahaan yang berbeda. Perusahaan juga harus meminta Audit Internal untuk

bekerja dengan memberikan perincian mengenai pelaksanaan perusahaan dengan

menilainya secara konsisten. Audit internal bekerja di dalam suatu elemen atau

perusahaan yang tugasnya adalah untuk melihat apakah teknik dan strategi yang

telah dibuat dapat diterapkan oleh manajemen perusahaan. (Mulyadi, 2002).

Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk mengakui semua risiko yang

akan terjadi, terutama bisnis yang selalu mengambil risiko yang akan terjadi

dari kesalahan perincian keuangan. Risiko audit juga harus memiliki opsi untuk

menunjukkan apa yang dihadapi pemeriksa ketika ada laporan dan seseorang

mengendalikan informasi. "Jadi penilaian dari auditor internal diharapkan untuk

mengumpulkan bukti sehubungan dengan pertukaran informasi kesepakatan dan

kesalahan yang dikelola yang mungkin tidak dapat disangkal menantang untuk

diikuti."

Integritas data merupakan gagasan mendasar yang berarti memiliki atribut,

meliputi kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian dan ketepatan informasi

yang diperoleh, sehingga perusahaanharus melakukan keterpercayaan informasi.

Suatu survei medalam, melaporkan kesimpulan dan merekomendasikan kepada

dewan sehubungan dengan tentang integritas, tanggung jawab, dan bantuan


besar yang mereka tunjukkan selama dilaksanakan auditor. (Gonzales dan

Fineberg, 1994).

Standar Financial Audit Internal menyatakan bahwa fokus dana masa

lalu adalah data pelaksanaan perusahaan yang diperoleh melalui estimasi

keuntungan. Dengan ini, organisasi mengharapkan auditor internal dapat

memberikan jawaban auditnya yang ditunjukkan dengan informasi yang tidak

dipalsukan, yang dapat diperkenalkan secara tepat dan tepat kepada para

eksekutif. Tersembunyi pengungkapan penemuan adalah pernyataan Standar

Audit Internal (SAI) No. 440 yang berbunyi "Audit internal harus

menyelesaikan pengembangan untuk memastikan bahwa langkah yang tepat

dimulai pada penemuan audit yang telah dipertanggungjawabkan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang ditulis diatas, maka pokok

permasalahan adalah sebagai berikut:

1. Apakah Auditor Internal menyajikan dan mengeluarkan laporan

auditnya dengan baik ?

2. Apakah Auditor Internal telah mengumpulkan semua bukti dengan

sesuai ?

3. Bagaimana pengaruh Auditor Internal saat mengeluarkan laporan yang

mengaitkan integritas perusahaan ?


1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian masalah yang diungkapkan diatas, penulis memilki

tujuan:

1. Untuk mengetahui Audit Internal sudah membuat laporan dengan sesuai

atau belum.

2. Untuk mengetahui cara kerja Auditor Internal dalam mengumpulkan dan

mengidentifikasi bukti atas data-data tersebut lalu evaluasi yang

dilakukan terhadap pelaporan audit.

3. Untuk mengetahui pengaruh Auditor Internal dalam mengeluarkan

laporan audit terkait integritas data penjualan pada perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi

pembaca. Penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana pelaksanaan

pelaporan yang baik dan memberikan masukan bagi semua pembaca mengenai

pentingnya peranan. Auditor Internal bagi sebuah perusahaan terutama dalam

hal penilaian integritas dan pengevaluasian data perusahaan yang akan menjadi

informasi yang penting bagi pemilik perusahaan guna membantu perusahaan

dari kendala atau terjadinya kecurangan (fraud).


DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin, A., dan Loebbecke, James, K. (1997). Auditing An Integrated

Approach. New Jersey.

Agoes, Sukrisno dan Hoesada, (2012). Bunga Rampai Auditing. Edisi Kedua.

Jakarta : Salemba Empat

Gonzales dan Finerberg. (1994). Internal Auditing. The Institute of Internal

Auditor,Inc.

IAI (1994). Standar Profesional Akuntan Publik. Cetakan ke-1, Penerbit STIE

YKPN,Yogyakarta

Mulyadi. (1999). Auditing. Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Empat.

Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi Keenam. Jilid pertama, Penerbit PT Salemba

Emban Patria, Jakarta.

Sawyer, Lawrence B. Dittenhofer, Mortimer A & Scheiner, James H. (2005).

Sawyer’s Internal Auditing. Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat.

Zimmerer, Mike. (1996). The of The Dinasour, Internal Auditor.


Bab 1_Zaqih Wildan Firdaus_2111070071_UTS Metlit.docx
ORIGINALITY REPORT

43 %
SIMILARITY INDEX
43%
INTERNET SOURCES
3%
PUBLICATIONS
13%
STUDENT PAPERS

PRIMARY SOURCES

1
www.scribd.com
Internet Source 31%
2
Submitted to Perbanas Institute
Student Paper 3%
3
journalfeb.unla.ac.id
Internet Source 3%
4
repositori.usu.ac.id
Internet Source 2%
5
ejournal.unaja.ac.id
Internet Source 2%
6
nanopdf.com
Internet Source 1%
7
www.coursehero.com
Internet Source 1%

Exclude quotes Off Exclude matches Off


Exclude bibliography Off
Bab 1_Zaqih Wildan Firdaus_2111070071_UTS Metlit.docx
PAGE 1

PAGE 2

PAGE 3

PAGE 4

PAGE 5

PAGE 6

Anda mungkin juga menyukai