Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan presentasi psak10

1. Bagaimana pengaruh kurs valuta asing terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat?


Jawaban : Penguatan valuta asing dapat memicu terjadinya inflasi yang menyebabkankan
pendapatan nominal masyarakat turun sehingga ksejahteraan pun ikut menurun, valuta asing
bisa menguat dan melemah, nah saat valuta asing menguat terhadap mata uang kita maka
dapat membuat harga harga barang impor menjadi naik
2. Menurut pandangan kelompok satu, bagaimana pengaruh valuta asing terhadap perdagangan
internasional
Jawaban :sangat penting karena
1. Sebagai alat pengendali kurs
Kemudian, valuta asing juga dapat berfungsi sebagai pengendali kurs mata uang yang
terdapat di suatu negara. Pengendalian kurs mata uang dilakukan oleh pemerintah pada
negara tersebut. Nilai kurs harus dikendalikan, sebab kurs dapat bergerak naik atau turun
secara fluktuatif. Supaya tidak terjadi lonjakan yang terlalu ekstrem, digunakanlah valuta
asing oleh pemerintah setempat untuk mengendalikan kurs mata uang di negaranya.
2. Alat memperlancar perdagangan internasioan
Valuta asing dapat digunakan untuk memperlancar seluruh transaksi perdagangan
internasional. Negara-negara yang melakukan transaksi internasional dapat menggunakan
valuta asing sebagai alat untuk memperlancar transaksi perdagangan mereka.
Selain itu, adanya valas dapat membuat kegiatan transaksi internasional terbebas dari
kendala pemakaian mata uang. Karena itulah peran valuta asing dalam dunia perdagangan
internasional sangat penting.
3. sebagai alat tukar internasional
Pertama, valuta asing memiliki fungsi sebagai alat tukar dalam transaksi internasional.
Transaksi internasional tidak terbatas pada transaksi perdagangan barang saja, tetapi
meliputi transaksi jasa antar negara. Misalnya, jika Indonesia ingin membeli suatu barang
atau jasa dari negara lain, maka transaksi yang digunakan menggunakan valas negara
tersebut.
3. Bagaimana pencatatan keuntungan/kerugian dari konversi mata uang asing ?
Jawaban : Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 10 (2012), jika
kegiatan usaha di luar negeri dianggap sebagai perusahaan asing dan mata uang fungsional yang
digunakan berbeda dengan mata uang pelaporan, maka perusahaan harus menggunakan
metode translasi. Translasi adalah proses penerjemahan transaksi dari mata uang fungsional ke
dalam mata uang pelaporan (IAS 21, 2009). Tetapi, jika transaksi perusahaan didenominasi
selain mata uang fungsionalnya, maka transaksi luar negeri tersebut harus disesuaikan terlebih
dahulu
dengan mata uang fungsional mereka sebelum diterjemahkan ke dalam mata uang pelaporan
(jika berbeda dari mata uang fungsional) (Mackenzie et al, 2013). Perusahaan harus
menerjemahkan transaksi untuk semua elemen laporan keuangan diterjemahkan menggunakan
kurs saat ini (current rate method), kecuali akun ekuitas. Sedangkan untuk perhitungan kembali
(remeasurement) karena terdapat transaksi luar negeri yang dilakukan tidak menggunakan
mata uang fungsional Negara itu sendiri, maka metode yang digunakan adalah temporal
method atau metode sementara. Dengan metode ini, aset dan kewajiban moneter diukur
kembali berdasarkan nilai tukar saat ini dan untuk aset lain-lain dan ekuitas diukur kembali
dengan kurs historis (Beams et al, 2012). Apabila timbul keuntungan atau kerugian dari
penerjemahan mata uang asing, maka keuntungan atau kerugian tersebut diakui di laporan laba
rugi dalam pendapatan komprehensif lain
4. Apakah translasi mata uang asing sesuai PSAK 10 mempengaruhi tingkat Effective Tax Rate ?
Jawaban : berpengaruh jikaa tranaksi valuta asing tersebut mengandung unsur pajak karna
untuk mencari tax rate itu (beban pajak -pendapatan bersih perusahaan)
5. Apakah boleh sebuah perusahaan mengubah mata uang pelaporannya?
Jawaban : suatu perusahaan diharuskan untuk mengubah mata uang pencatatan dan pelaporan
ke rupiah kembali, apabila mata uang fungsional berubah dari bukan rupiah kembali ke ru- piah.
Perubahan mata uang pencatatan dan pelaporan harus dilakukan pada awal tahun buku, tidak
ditengah tahun buku.
6. Apakah yang dimaksud dengan mata uang fungsional dan bagaimana cara perusahaan memilih
mata uang fungsional tersebut?
Jawaban : Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana
suatu entitas beroperasi, sisanya ada di makalah.
7. Bagaimana perlakuan selisih kurs pada lap arus kas
jawaban

Anda mungkin juga menyukai