Anda di halaman 1dari 19

Nama Kelompok :

Mohamad Miftahul Hasan 0120101147


Athaya Nur 0120101152
Syahwan Alamsyah 0120101159
Tiara Nabila Yuniarti Putri 0120101154

Pada saat perusahaan multinasional Indonesia menyusun laporan keuangan untuk pelaporan
kepada pemegang sahamnya, maka perusahaan harus memasukkan operasionalnya yang
berbasis di luar negeri yang diukur dalam mata uang rupiah, dan dilaporkan dengan
menggunakan Pernyataan Standar  Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia.
Beroperasionalnya di luar negeri tersebut termasuk entitas anak, cabang, dan investasi dari
perusahaan Indonesia. Translasi atau penjabaran atau penyajian kembali laporan keuangan
entitas usaha asing ke dalam rupiah dibutuhkan sebelum laporan keuangan tersebut
digabungkan atau dikonsolidasikan dalam laporan keuangan induk perusahaan yang telah
dinyatakan atau telah dilaporkan dalam rupiah. 
Pada saat penyusunan laporan keuangan, akuntan harus mempertimbangkan perbedaan dalam
prinsip-prinsip akuntansi, dan perbedaan dalam mata uang yang digunakan untuk mengukur
operasionalnya entitas luar negeri. Sebagai contoh, entitas anak Indonesia di Inggris
memberikan laporan keuangan ke entitas induk yang diukur dalam mata uang asing yaitu
poundsterling menggunakan sistem akuntansi Inggris yang berbeda dengan metode akuntansi,
dan pengukuran di Indonesia. Entitas induk di Indonesia secara umum harus melaksanakan
langkah-langkah berikut dalam penjabaran, dan konsolidasi entitas anak di Inggris tersebut
yaitu:
1. Menerima laporan keuangan anak perusahaan Inggris yang dilaporkan dalam mata uang
asing yaitu poundsterling.
2. Menyajikan kembali laporan keuangan tersebut agar sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia. 
3. Mentranslasikan laporan keuangan yang dilaporkan dalam mata uang asing yaitu
poundsterling menjadi ke dalam nilai setara rupiah. Setiap saldo akun perusahaan asing harus
ditranslasikan secara individual ke dalam setara rupiahnya, sebagai berikut: Akun mata uang
asing x Nilai tukar = Akun nilai setara rupiah
 4. Mengkonsolidasi semua akun anak perusahaan yang telah ditranslasikan menjadi nilai
setara rupiah dengan semua akun induk perusahaan.
Perusahaan Multinasional

Pengertian Perusahaan Multinasional Perusahaan multinasional menurut John H. Dunning


(1993) adalah “an enterprise thatengages in foreign direct investment (FDI) and owns or, in
some way, controls value-addedactivities   in   more   than   one   country.”   Perusahaan  
multinasional   adalah   perusahaan   yang melibatkan penanaman modal asing dan memiliki
aktivitas nilai tambah di lebih dari satunegara.   Definisi   tersebut   menggambarkan  
kegiatan   perusahaan   multinasional   dalam   duakarakteristik. Yaitu mengkoordinasikan
seluruh masalah dalam satu struktur perusahaan danmemiliki   bagian   besar   dalam  
transaksi   ekonomi   yang   berhubungan   dengan   aktivitaskoordinasi lintas negara. Kedua
karakteristik ini membedakan perusahaan multinasional dariperusahaan   lainnya.   Ketika   di
satu   sisi   terdapat   perusahaan   yang   mengontrol   danmengkoordinasi   produksi   melalui
banyak   perusahaan   dan   di   sisi   lainnya   terdapat   pulaperusahaan   melakukan  
transaksi   ekonomi   lintas   negara   maka   perusahaan   multinasionalmenggabungkan
kedua aktivitas tersebut. 

Contoh Perusahaan Multinasional

Perusahaan Multinasional Indonesia Perusahaan Indonesia yang memiliki anak perusahaan


dinegara lain yaitu GOJEK,Indofood, Garuda Food, PT Semen Indonesia. b. Perusahaan
Multinasional di IndonesiaPerusahaan negara lain yang memiliki anak perusahaan di
Indonesia antara lain KFC,Honda, Asus, Google, Nestle, Mc Donalds, Nike, Adidas,
Samsung.2.2 Permasalahan AkuntansiAkuntan harus dapat mencatat dan melaporkan
transaksi yang melibatkan pertukarandollar AS dan mata uang asing. Transaksi mata uang
asing (foreign currency transactions)perusahaan  Indonesia   meliputi  
penjualan,pembelian,dan transaksi   lain   yang menimbulkanperpindahan mata uang asing
atau pencatatan piutang atau utang yang didominasikan yaituyang nilainya kan dilunasi-
dalam suatu mata uang asing. Oleh karena laporan keuangan darihampir semua perusahaan
Indonesia menggunakan rupiah sebagai mata uang pelaporan, makatransaksi dalam mata
uang lain harus disajikan kembali dalam (setara) rupiah sebelum dicatatdalam pembukuan
dan dimasukkan dalam laporan keuangan perusahaan. 

Permasalahan Akuntansi 
Akuntan harus dapat mencatat dan melaporkan transaksi yang melibatkan pertukaran dollar
AS dan mata uang asing. Transaksi mata uang asing (foreign currency transactions)
perusahaan Indonesia meliputi penjualan,pembelian,dan transaksi lain yang menimbulkan
perpindahan mata uang asing atau pencatatan piutang atau utang yang didominasikan yaitu
yang nilainya kan dilunasi-dalam suatu mata uang asing.

Perbedaan dalam Prinsip Akuntansi


Perbedaan dalam prinsip akuntansi karena antara lain:
1.Kondisi Perekonomian suatu negara
2. Masalah Hukum
3. Pendidikan dan Sistem Politik
4. Perkembangan Teknologi
5. Budaya dan Trandisi
6. Faktor Ekonomi lainnya
Konvergensi akan menurunkan biaya bagi penerbit/emitten, karena mereka tidak
perlumengeluarkan biaya untuk menyiapkan laporan keuangan menggunakan set standar
akuntansiyang berbeda. Usaha konvergensi ini berfokus pada evaluasi standar yang sudah ada
danpedoman untuk mengimplementasikan standar saat ini dan standar baru seperti
yangdikembangkannya. Ada beberapa negara yang sudah melakukan konvergensi
standarakuntansinya pada IFRS. Contohnya yaitu Jepang, dimana Federasi Bisnis Jepang
(NipponKeidanren) sebuah organisasi ekonomi yang komprehensif dibentuk pada bulan Mei
2002 yangmemiliki anggota 1.306 anggota perusahaan, termasuk 91 kepemilikan asing, 129
organisasiindustri, dan 47 asosiasi pengusaha regional, mendukung upaya Jepang untuk
mempercepatkonvergensi standar akuntansi dan mencari pengakuan timbal balik (mutual
recognition)standar di Jepang, Amerika Serikat dan Eropa.
 
Penentuan Mata Uang Fungsional
Ada dua permasalahan utama ketika laporan keuangan ditranslasikan dari mata uang asing ke
mata uang rupiah Indonesia, yaitu: 
1. Nilai tukar apa yang digunakan untuk mentranslasikan saldo dalam mata uang asing ke
mata uang lokal?
2. Berapa keuntungan atau kerugian translasi diakui? Apakah keuntungan atau kerugian
tersebut harus dilaporkan dalam laporan laba/rugi?  
 
Ada tiga nilai tukar (exchange rate) yang dapat digunakan yaitu: 
1. Nilai tukar sekarang (current rate) adalah nilai tukar pada tanggal laporan posisi keuangan. 
2. Nilai tukar historis (historical rate) adalah nilai tukar pada saat terjadi transaksi awal. 
3. Nilai tukar rata-rata (average rate) adalah nilai tukar rata-rata periode saat ini. 
 
Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia (PSAK) Nomor 10 tentang Pengaruh Perubahan
Kurs Valuta Asing memberikan pedoman khusus untuk menjabarkan mata uang asing ke
dalam mata uang rupiah untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diukur atau
didenominasikan dalam rupiah. Tujuan dari Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia (PSAK)
Nomor 10 adalah menjelaskan cara melaporkan transaksi ke dalam mata uang asing, dan
aktivitas usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan entitas. Pernyataan Standar Akuntansi
Indonesia (PSAK) Nomor 10 juga menjelaskan mengenai penjabaran laporan keuangan ke
dalam penyajian mata uang. Sebagai contoh, jika margin bruto pada penjualan adalah positif
ketika diukur dalam mata uang asing, maka harus tetap positif ketika penjualan, dan beban
pokok penjualan dijabarkan ke dalam mata uang rupiah. Pernyataan Standar  Akuntansi
Indonesia (PSAK) Nomor 10 mengadopsi konsep mata uang fungsional (functional
currency ) yang didefinisikan sebagai “mata uang pada lingkungan ekonomi utama entitas
beroperasional”, dan mata uang asing dari lingkungan entitas tersebut utamanya untuk
menghasilkan dan mengeluarkan kas. 

Berikut ini terdapat hierarki indikator dalam menentukan mata uang fungsional, yaitu: 
1. Mata uang yang mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara
yang memiliki kekuatan persaingan, dan peraturannya yang sebagian besar menentukan harga
jual barang dan jasa entitas, dan mata uang yang mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan
baku, dan biaya lain dari pengadaan barang dan jasa. 
2. Mata uang yang dananya dihasilkan dari aktivitas pendanaan seperti penerbitan instrumen
utang, penerbitan instrumen ekuitas, dan mata uang yang diterima dari aktivitas operasional
yang ditahan untuk jangka panjang. 
3. Jika indikator dalam penentuan mata uang fungsional bervariasi, dan mata uang fungsional
tidak jelas, maka manajemen dapat menggunakan pertimbangan profesionalnya untuk
menentukan mata uang fungsional. 
 
Financial Accounting Standard Board (FASB) Nomor 52 memberi pedoman bahwa proses
translasi dimulai dengan menentukan mata uang fungsional setiap afiliasi asing sama dengan
mata uang pelaporan. Mata uang fungsional didefinisikan sebagai mata uang dari lingkungan
ekonomi primer entitas operasional yang pada umumnya mata uang dari lingkungan entitas
tersebut digunakan untuk menghasilkan dan mengeluarkan kas.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah mengadopsi pendekatan mata uang fungsional
setelah mempertimbangkan tujuan dari proses penjabaran atau tujuan proses translasi sebagai
berikut: 
1. Memberikan informasi mengenai pengaruh ekonomi yang diekspektasi dari perubahan
nilai tukar atas arus kas, dan ekuitas perusahaan. 
2. Mencerminkan dalam laporan keuangan konsolidasi mengenai hasil keuangan, dan
hubungan antara entitas konsolidasi dalam mata uang fungsional yang sesuai dengan Prinsip
Akuntansi Berterima Umum di Indonesia.
 
Umumnya afiliasi asing menggunakan mata uang lokal sebagai mata uang fungsional, yaitu
mata uang negara entitas operasional. Ada enam indikator yang harus dinilai untuk
menentukan mata uang fungsional entitas berikut:

Indikator Faktor Indikasi Mata Uang Fungsional


Mata Uang Asing Negara yang Mata Uang Induk Perusahaan
 
Bersangkutan (Lokal) (Mata Uang Rupiah Indonesia)
Dalam mata uang asing, dan tidak Langsung mempengaruhi arus kas
Arus kas  mempengaruhi arus kas induk induk perusahaan, dan tersedia
perusahaan.  untuk induk perusahaan.
Ditentukan persaingan lokal atau Mudah berubah karena perubahan
Harga jual  peraturan pemerintah lokal, dan tidak nilai tukar jangka pendek, dan
berubah karena perubahan nilai tukar.  karena persaingan global.
Pasar penjualan sebagian besar di
Terdapat pasar penjualan lokal yang
Pasar negara induk perusahaan atau
aktif untuk produk perusahaan, dan
penjualan  kontrak penjualan dinyatakan
produk yang diekspor. 
dalam mata uang induk perusahaan.
Beban  Tenaga kerja, bahan baku, dan biaya Komponen produksi umumnya
diperoleh dari negara induk
lain sebagian besar sebagai biaya lokal. 
perusahaan.
Diperoleh dari, dan dinyatakan dalam
Terutama dari induk perusahaan
mata uang lokal, beroperasionalnya
atau pendanaan lain yang
Pendanaan entitas menghasilkan dana yang
dinyatakan dalam mata uang induk
memadai untuk menyediakan kebutuhan
perusahaan.
pendanaan.
Banyak terjadi transaksi antar
perusahaan dengan induk
Transaksi antar Hanya terdapat sedikit transaksi antar
perusahaan, atau entitas asing
perusahaan  perusahaan dengan induk perusahaan. 
sebagai alat investasi atau
pendanaan dari induk perusahaan.
 
Penentuan Mata Uang Fungsional Di Lingkungan dengan Tingkat Inflasi Tinggi
Pengecualian atas kriteria pemilihan mata uang asing dikhususkan jika entitas asing berlokasi
di negara seperti Argentina dan Peru yang mengalami inflasi yang sangat tinggi. Inflasi yang
sangat tinggi didefinisikan sebagai inflasi yang melebihi 100% selama periode 3 tahun.
PSAK memutuskan bahwa volativitas dalam mata uang asing dengan hiperinflasi mendistorsi
laporan keuangan jika mata uang lokal dipergunakan sebagai mata uang fungsional entitas
asing. Oleh karna itu, dalam kasus operasi entitas asing yang berada dalam perekonomian
dengan tingkat inflasi yang sangat tinggi, mata uang pelaporan dari induk perusahaan
Indonesia-rupiah-harus digunakan sebagai mata uang fungsional entitas asing. Pengecualian
ini mencegah nilai aset dan perubahan laporan laba rugi yang tidak realistis jika keadaan
hiperinflasi tersebut diabaikan dan prosedur translasi yang normal digunakan.
 
Translasi Versus Pengukuran Kembali Laporan Keuangan Asing
Terdapat dua metode yang berbeda untuk menyajikan kembali laporan keuangan entitas asing
kedalam rupiah yaitu;
1.  Tranlasi laporan keuangan entitas asing ke rupiah.
2.  Pengukuran kembali laporan keuangan entitas asing ke mata uang fungsional entitas
tersebut.
Setelah pengukuran kembali, keuangan tersebut harus ditranslasikan jika mata uang
fungsionalnya bukan rupiah. Jika mata uang fungsionalnya adalah rupiah maka tidak
diperlukan translasi lagi.
Translasi adalah metode yang umum digunakan dan diterapkan jika mata uang lokal adalah
mata uang fungsional entitas asing. Ini merupakam kasus normal dimana, sebagai contoh,
anak perusahaan Indonesia di Prancis menggunakan euro ke rupiah. Setiap selisih translasi
yang terjadi akan dimasukan sebagai komponen laba komprensif. Oleh karena pendapatan
dan beban diasumsikan terjadi secara beragam sepanjang periode, pendapatan dan beban
yang ada dalam laporan laba rugi ditranslasikan dengan menggunakan nilai tukar rata-rata
sepanjang periode pelaporan. Metode translasi sering disebut sebagai metode nilai tukar
sekarang (current rate methods).
Pengukuran kembali adalah pengukuran kembali laporan keuangan entitas asing dari mata
uang lokal yang digunakan entitas ke mata uang fungsional entitas asing. Metode yang
digunakan untuk pengukuran kembali laporan keuangan dari mata uang lokal kepada mata
uang fungsionalnya disebut metode temporal (temporal methods). Berdasarkan metode
temporal, nilai tukar sekarang digunakan untuk mentranslasikan jumlah uang dalam mata
uang fungsionalnya.

Mata uang pembukuan


dan Pencatatan afiliasi Mata uang fungsional Metode penyataan kembali
luar negeri
Mata uang lokal (yaitu
mata uang negara Translasi ke rupiah menggunakan nilai
Mata uang lokal
tempat afiliasi tukar sekarang.
berlokasi)
Rupiah indonesia (seperti
Diukur kembali dari mata uang lokal
Mata uang lokal yang diharuskan dalam
kerupiah
perekonomian hiperinflasi)
Pertama, diukur kembali dari mata uang
Mata uang negara ketiga
lokal kemata uang fungsional,
Mata uang lokal (bukan matauang lokal atau
kemudian di translasikan dari mata
rupiah)
uang fungsional ke rupiah.

Rupiah Indonesia Rupiah Indonesia Tidak diperlukan pernyataan kembali;


suadah dinyatakan dalam rupiah

Alasan konseptual dari dua metode yang berbeda tersebut –translasi dan pengukuran
kembali- berasal dari pertimbangan atas tujuan utama dari proses translasi, yaitu : untuk
memberikan informasi yang menunjukkan pengaruh yang diharapkan dari perubahan nilai
tukar terhadap arus kas dan ekuitas perusahaan Indonesia.

Afilasi asing dikategorikan menjadi dua kelompok :


1.  Afilasi yang relatif merupakan entitas yang berdiri sendiri yang menghasilkan dan
membelanjakan dalam unit mata uang lokal.
2.  Afilasi yang terdiri dari entitas yang merupakan perpanjangan dari perusahaan Indonesia.
 
Translasi laporan keuangan entitas asing dari mata uang fungsional ke mata uang pelaporan
perusahaan adalah:
1. Akun laporan laba/rugi: nilai tukar rata-rata tertimbang (average exchange rate) untuk
periode laporan.
2. Akun laporan posisi keuangan: nilai tukar sekarang (current exchange rate) pada tanggal
laporan posisi keuangan.
3. Akun ekuitas pemegang saham: nilai tukar historis (historical exchange rate) pada saat
akuisisi anak perusahaan atau entitas cabang asing.
 
TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN MATA UANG FUNGSIONAL MENJADI
MATA UANG PELAPORAN PERUSAHAAN INDONESIA
Translasi dilakukan dengan menggunakan nilai tukar sekarang untuk semua aset dan
kewajiban. Nilai tukar ini merupakan spot rate pada tanggal neraca. Akun ekuitas pemegang
saham, selain saldo laba, ditranslasikan menggunakan nilai tukar historis. Nilai tukar historis
yang digunakan adalah nilai tukar yang terakhir diantara tanggal induk perusahaan
mengakuisisi investasi pada entitas asing atau tanggal anak perusahaan melakukan transaksi
ekuitas pemegang saham
Kurs Mata Uang Asing

Sebelum tahun 1972, sebagian besar mata uang dinilai dari standar logam emas yang
mempunyai nilai tetap secara internasional setiap onsnya. namun pada tahun 1972 sebagian
besar negara menandatangani suatu perjanjian yang memperbolehkan nilai mata uang mereka
"mengambang (float)" berdasarkan permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut.
Kurs mata uang asing (foreign currency exchange rate) ditentukan setiap hari oleh pedagang
mata uang asing yang bertindak sebagai agen untuk individu atau negara yang
memperdagangkan mata uang asing negara seperti Cina menetapkan kurs tetap resmi dan
kurs tetap untuk dividen yang dikirimkan ke luar negeri resmi ini dapat berubah sewaktu-
waktu dan perusahaan yang beroperasi di luar negeri perlu berkomunikasi dengan pemerintah
negara tersebut untuk memastikan bahwa perusahaannya telah memenuhi setiap ketentuan
pembatasan pertukaran mata uang.

a. Penentuan kurs

Mata uang suatu negara mirip dengan komoditas lain,dan kursnya berubah karena sejumlah
faktor ekonomi yang mempengaruhi permintaan penawaran terhadap mata uang tersebut.
Sebagai contoh,jika suatu negara sedang mengalami tingkat inflasi yang tinggi,daya beli mata
uangnya akan menurun. Penurunan nilai suatu mata uang dicerminkan oleh penurunan posisi
mata uang negara tersebut relatif terhadap mata uang negara lain. Faktor yang menyebabkan
fluktuasi kurs adalah neraca pembayaran, perubahan suku bunga, dan tingkat investasi negara
tersebut serta stabilitas dan proses tata kelola (governance).

b. Kurs langsung dan tidak langsung

Nilai relatif suatu mata uang terhadap mata uang yang lain dapat dinyatakan dalam dua cara
yang berbeda langsung atau tidak langsung.

● Kurs langsung

Kurs langsung (direct exchange units-LCUs-DER) adalah banyaknya unit mata uang lokal
(local currency units - LCUs) yang diperlukan untuk memperoleh satu unit mata uang asing
( foreign currency unit - FCU). Dari sudut pandang entitas
Lebih sedikit mata uang rupiah diperlukan untuk memperoleh satu unit mata uang asing

Satu rupiah memperoleh lebih banyak unit mata uang asing

Contoh :

Perusahaan manufaktur Amerika menjual mobil buatan Amerika seharga $ 25, digunakan
perhitungan :

Nilai setara rupiah = Unit mata uang asing x kurs langsung

Rp 233.750,- = $ 25,000 x Rp 9,-

Antara tanggal 1 Juli dan 2 Januari kurs langsung turun saat dolar menguat relatif terhadap
euro. tanggal 1 Juli, nilai setara rupiah dari $ 25,000 adalah :

Nilai setara rupiah = Unit mata uang asing x kurs langsung

Rp 230,000,- = $ 25,000 x Rp 9,-

Meskipun menguatnya rupiah akan menguntungkan bagi perusahaan Indonesia yang membeli
barang dari negara lain, penguatan ini mempunyai dampak negatif pada perusahaan Indonesia
yang menjual produk ke negara tersebut. Bersamaan dengan menguatnya rupiah eksport
Indonesia ke Amerika akan lebih mahal bagi pelanggan Amerika. Contoh :

Perusahaan manufaktur Indonesia menjual mesin buatan Indonesia seharga Rp 100.000,-


digunakan perhitungan :

Nilai setara mata uang asing =Unit mata uang rupiah x kurs tidak langsung

$ 10,700 = Rp 100.000,- x $0.

Tanggal 1 Juli, setelah terjadi penguatan dolar , mesin akan membebankan pelanggan
Amerika US $ 10,870 dengan perhitungan :

Nilai setara mata uang asing = Unit mata uang rupiah x kurs tidak langsung

$ 10,870 = Rp 100.000,- x $0.

● Melemahnya rupiah-peningkatan kurs langsung

Melemahnya rupiah berarti:


Lebih banyak mata uang Indonesia yang diperlukan untuk memperoleh satu unit mata uang
asing.

Satu rupiah memperoleh lebih sedikit unit mata uang asing.

Antara tanggal 1 Juli 2005 dan 1 Juli 2006 , kurs langsung meningkat dari Rp 9,- = $1
menjadi Rp 9,- = $1. Ini menunjukkan bahwa lebih banyak mata uang rupiah yang diperlukan
untuk memperoleh $1 AS. tanggal 1 Juli 2005 Nilai relatif 1 dolar AS adalah Rp 9,00 namun
tanggal 1 Juli 2006 , biaya untuk satu dolar AS meningkat menjadi Rp 9,-. Ini berarti nilai
mata uang rupiah turun terhadap dolar AS dan diistilahkan dengan melemahnya rupiah
terhadap dolar AS. Cara lain untuk melihat perubahan ini adalah dengan melihat bahwa kurs
tidak langsung mengalami penurunan. Ini ditunjukkan bahwa pada tanggal 1 Juli 2006, Rp 1
memperoleh lebih sedikit dolar dibandingkan dengan tanggal 1 Juli 2005 tangal 1 Juli 2005,
satu rupiah Indonesia dapat memperoleh $ 0 sedangkan 1 Juli 2006 , satu rupiah Indonesia
hanya memperoleh $ 0.

c. kurs tidak langsung

kurs tidak langung (indirect exchange rate-IER) adalah banyaknya mata uang asing
(foreign currency unit-FCU) untuk mendapatkan satu unit mata uang lokal.
Cara menghitung Kurs langsung:
        IER = (1 FCU) / (nilai setara rupiah)
Perubahan Kurs
Perubahan kurs mengacu pada semakin menguat atau melemahnya suatu mata uang
dibandingkan dengan mata uang yang lain.
Perlu diingat bahwa:

Menguatnya Rupiah Melemahnya Rupiah

Lebih sedikit mata uang rupiah yang Lebih banyak mata uang rupiah yang
diperlukan untuk memperoleh satu unit diperlukan untuk memperoleh satu unit
mata uang asing mata uang asing
Satu rupiah memperoleh lebih banyak Satu rupiah memperoleh sedikit unit mata
mata uang asing uang asing

Untuk menentukan nilai setara rupiah, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai setara rupiah = unit mata uang asing × kurs langsung
Contoh: Rp 250.000.000 = $ 25.000 x Rp 10.000
Sedangkan untuk menentukan setara mata uang asing, dapat menggunakan rumus sebagai
berikut:
Nilai setara mata uang asing = Unit rupiah Indonesia × kurs tidak langsung 
Contoh: 10.700 = Rp 100.000.000 x $ 0,0001070
 Kurs Tunai (Spot Rate); Merupakan kurs yang digunakan dalam penyerahan segera
suatu mata uang
 Kurs Sekarang (Current Rate); Merupakan kurs tunai pada tanggal neraca
 Kurs Masa Depan (Forward Exchange Rate); Merupakan kurs untuk pertukaran mata
uang di masa mendatang
 
Contoh soal:
Pada 1 januari 2016 suatu perusahaan Indonesia memperoleh €5.000 dari bank untuk
digunakan dalam pembelian barang di masa depan suatu perusahaan Jerman. Kurs langsung
sebesar Rp 14.200= €1; sehingga perusahaan membayar bank sebesar Rp 71.000.000 untuk
€5.000, dengan perhitungan sebagai berikut.
Nilai setara dolar AS = Unit mata uang asing × kurs langsung 
Rp71.000.000 = €5.000 x Rp 14.200
Jurnal yang diperlukan:
1 januari 2016
Unit Mata Uang Asing            71.000.000
Kas                                    71.000.000
Kurs langsung mengalami penurunan pada 1 Juli 2016, yakni €1 = Rp14.100, hitung rugi
transaksi mata uang asing dan buat jurnalnya.
Jawab:
Nilai setara dolar dari €5.000 pada 1 Januari:
€5.000 x Rp14.200                          Rp 71.000.000
Nilai setara dolar dari €5.000 pada 1 Juli:
€5.000 x Rp14.100                          Rp 70.500.000
Kerugian transaksi mata uang asing                   Rp    500.000
*Jurnal 1 Juli 2016
Kerugian Transaksi Mata Uang Asing      500.000
Unit Mata Uang Asing (€)      500.000

d. kurs tunai (spot rate) dan kurs kini (current rate)

PSAK 10 mengacu pada penggunaan kurs spot maupun kurs kini untuk mengukur operasi
luar negeri. Kurs tunai adalah kurs yang digunakan dalam penyerahan segera suatu mata
uang. Kurs sekarang didefinisikan secara sederhana sebagai kurs tunai pada tanggal neraca
suatu entitas.

e. Kurs masa depan (forward exchange rate)

Kurs masa depan pada suatu tanggal tertentu tidak sama dengan kurs tunai pada tanggal yang
sama. Ekspektasi yang berbeda terhadap nilai kurs dimasa depan menentukan tingkat kurs
tersebut. Selisih antara kurs depan dan kurs tunai pada suatu tanggal tertentu dinamakan
spread. Spread memberikan informasi tentang kemungkinan pengutan atau pelemahan dari
suatu mata uang.

Kerugian Transaksi Mata Uang Asing Rp 500,- Unit Mata Uang Asing (€) Rp 500,-

Kerugian transaksi mata uang asing disebabkan oleh transaksi dalam mata uang asing dan
dimasukkan dalam laporan laba rugi periode berjalan, pada umumnya disajikan terpisah
dalam "keuntungan dan kerugian lain-lain" , Beberapa akuntan menggunakan istilah rugi kurs
daripada Rugi Transaksi Mata Uang Asing yang lebih panjang. Pada contoh sebelumnya.
perusahaan Indonesia menggunakan rupiah sebagai mata uang utama dalam melakukan
fungsi keuangan dan operasi utama yaitu sebagai mata uang fungsional (functional
currency ). Selain itu, perusahaan Indonesia juga menyiapkan laporan keuangannya dalam
rupiah sebagai mata uang pelaporan ( reporting currency ) Setiap transaksi yang dinyatakan
dalam mata uang selain rupiah memerlukan translasi menjadi nilai setara rupiah. Secara
umum, sebagian besar transaksi tunai bisnis dilakukan dalam mata uang lokal negara dimana
entitas tersebut beroperasi. Rupiah adalah mata uang fungsional bagi hampir semua
perusahaan di Indonesia. Sedangkan perusahaan yang beroperasi di Jerman mungkin akan
menggunakan uero (€) sebagai mata uang fungsionalnya. 2.3 Transaksi Ekspor Impor Dalam
Mata Uang Asing Utang dan piutang yang timbul dalam transaksi mata uang asing dengan
entitas luar negeri harus diukur dan dinyatakan dalam mata uang asing, harus diukur dan
dinyatakan oleh entitas AS dalam mata uang yan

arkan harga masa depan komoditas seperti halnya minyak mentah. Dalam hal ini fitur
pembayaran bersyarat tersebut adalah derivatif. contoh lain, perjanjian utang yang
menetapkan pokok pinjaman namun tingkat bunganya berdasarkan pada LIBOR (London
Interbank offered rate) yang bersifat variabel. Dalam hal ini, bunga tersebut derivatif yang
ditempelkan karena sifat variabelnya yang diturunkan dari pasar. a. Derivatif yang Ditujukan
sebagai Lindung Nilai Derivatif dapat ditujukan untuk melindungi nilai atau mengurangi
risiko. Beberapa perusahaan menggunakan derivatif bukan untuk lindung nilai namun sebagai
instrumen keuangan yang bersifat spekulatif. Contoh, perusahaan dapat menandatangi
kontrak masa depan yang tidak mempunyai tujuan untuk saling menghapuskan nilai apapun.
Dalam hal ini, kerugian atau keuntungan derivatif dicatat dalam laba periode berjalan. PSAK
55 memberikan persyaratan spesifik dalam pengklasifikasian derivatif sebagai suatu aktivitas
lindung nilai. Akuntansi lindung nilai menghapuskan (kerugian) atas pos yang dilindungi atas
kerugian (keuntungan) dari instrumen lindung nilai. Lindung nilai dapat digunakan untuk :

 Risiko kurs mata uang asing dimana kurs dapat berubah setiap saat
 Risko tingkat bunga khususnya untuk perusahaan yang mempunyai utang yang
bersifat variabe
Risiko komoditas dimana harga masa depan dapat berbeda dari harga tunai. Suatu
instrumen derivatif dapat diklasifikasikan sebagai instrumen lindung nilai jika dan
hanya jika seluruh kriteria berikut dipenuhi :

Dokumentasi yang cukup harus disajikan pada awal jangka waktu lindung nilai untuk
menentukan tujuan dan sasaran dari lindung nilai. Instrumen lindung nilai dan hal-hal yang
dilindungi serta bagaimana aktivitas lindung nilai tersebut akan dievaluasi secara
berkesinambungan.

Lindung nilai harus sangat efektif dalam mengompensasi seluruh perubahan dalam nilai
wajar maupun arus kas yang dihubungkan dengan nilai yang dilindungi dan seluruh strategi
manajemen untuk melakukan lindung nilai tersebut secara konsisteen harus
didokumentasikan selama jangka waktu lindung nilai.
Untuk lindung nilai arus kas, transaksi yang diperkirakan sebagai subjek lindung nilai harus
dapat memiliki kemungkinan yang sangat tinggi (highly probable) dan harus menunjukkan
adanya eksposur yang tinggi pada arus kas yang dapat menyebabkan timbulnya untung dan
rugi akibat risiko tersebut.

Efektivitas lindung nilai harus dapat dihitung dengan meyakinkan, seperti lindung nilai atas
nilai wajar atau arus kas harus dapat dihubungkan dengan risiko lindung nilai dan instrumen
lindung nilai tersebut dapat dihitng dengan tepat

Contoh perusahaan multinasional

Pengertian Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional sendiri artinya adalah perusahaan besar yang umumnya berada di
berbagai negara industri dan mempunyai kantor di berbagai negara lainnya. Ekspansinya
pada umumnya ada di berbagai negara berkembang. Perusahaan seperti ini menjadi semakin
penting di negara Indonesia sejak akhir Perang Dunia ke II. Menurut sejarah, pada awalnya
kantor perusahaannya berasal dari Amerika Serikat. Tapi juga yang beroperasi di berbagai
negara seperti halnya negara Jepang, berbagai negara di Eropa, Australia, dan juga Selandia
Baru.

Perusahaan multinasional memiliki beberapa karakteristik, antara lain seperti di bawah ini:

1. Mempunyai Anak Perusahaan atau Cabang di Luar negeri

Sama seperti namanya, yakni multinasional, perusahaan ini mempunyai bisnis di berbagai
negara dengan cara mempunyai anak perusahaan yang tidak hanya ada di dalam negeri tapi
juga di luar negeri. Bahasa yang digunakan untuk operasionalnya pada umumnya bahasa
Inggris, tapi juga bisa menyesuaikan dengan negara cabangnya.

2. Punya Teknologi Canggih

Beberapa perusahaan yang sudah memperoleh gelar sebagai perusahaan multinasional adalah
perusahaan yang besar, sehingga mereka bisa memiliki teknologi yang sudah canggih.
Adanya teknologi yang canggih dan modern ini mampu membantu perusahaan induk dalam
mengawasi berbagai anak perusahaan yang berada di luar negeri.
3. Kontrol Terhadap Modal

Perusahaan yang memiliki status multinasional mempunyai kontrol pada modal perusahaan,
baik itu modal di perusahaan induk, ataupun di perusahaan cabang. Modal adalah salah satu
hal mampu memberikan dampak penting untuk perusahaan. Modal yang banyak ini akan bisa
memberikan kemudahan perusahaan dalam hal mengembangkan perusahaan agar
makin produktif.

4. Memiliki Visi dan Misi yang Mendunia

Mempunyai beberapa anak perusahaan di berbagai negara membuat perusahaan harus bisa
mempunyai visi dan juga misi yang mendunia. Bahkan, cara yang dilakukan untuk bisa
mencapai visi dan misi ini memiliki sifat global. Untuk itu, apa yang dilakukan oleh
perusahaan bisa berpengaruh pada kondisi global.

Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Tapi di balik itu semua, perusahaan multinasional memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangannya.

1. Kelebihan
 Keuntungan adanya mata uang asing dengan adanya investasi dalam sektor ekspor

 Mengurangi kegiatan persyaratan valuta asing untuk aktivitas impor di dalam sektor
industri.

 Fokus memodernisasi di setiap sektor/lini

 Mendukung pembangunan di dalam negeri


 Mampu meningkatkan income atau pendapatan masyarakat

 Mampu membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri

2. Kekurangan

• Bisa Mematikan Perusahaan Dalam Negeri


Perusahaan multinasional pada suatu negara bisa mengancam perusahaan lokal yang tengah
berkembang di negara terkait. Karena kekuatan dana besar ataupun modal perusahaan,
mereka bisa memonopoli suatu sektor.

• Berdampak kepada Budaya dan Sosial

Kelemahan lain yang dimiliki oleh perusahaan multinasional adalah bahwa banyak
perusahaan asing yang mampu merusak citra budaya dan sosial pada negara tuan rumah.

• Kualitas Kesehatan dan Keselamatan Pekerja yang Rendah

Perusahaan di berbagai negara sering diyakini mengantongi peraturan regulasi yang tidak
terlalu strict, sehingga kurang memperhatikan keselamatan dan juga kesehatan pekerja
mereka, seperti keamanan penambang yang rendah.

• Menyebabkan Kerusakan Lingkungan

Perusahaan multinasional pada umumnya ingin memproduksi secara efisien dan dengan biaya
yang lebih rendah. Mereka cukup sering melakukan hal ini dengan cara yang tidak
menghargai lingkungan sekitarnya dan mereka cenderung sering merusak.

• Pekerja yang Disediakan Berketerampilan Rendah

Pekerjaan yang ditawarkan oleh multinational company untuk para pekerja lokal ini


cenderung rendah, dan juga merupakan pekerjaan yang sederhana dan tidak terampil,
sehingga pekerja lokal ini cenderung akan memiliki pendapatan yang rendah. Sementara itu,
karyawan asing dari luar negeri sering kali diberikan posisi pada tingkat yang lebih tinggi dan
berkualitas.

Pemanfaatan SDM yang tidak terampil ini akan sangat bermanfaat untuk perusahaan
multinasional, namun akan sangat berbahaya untuk para pekerja dan juga masyarakat
sekitarnya.

Beberapa Contoh Perusahaan Multinasional


1. Google

Google adalah mesin pencari yang sudah sangat terkenal di dunia. Perusahaan Google juga
termasuk perusahaan paling bergengsi di dunia. Seperti yang kita tahu, Google menawarkan
layanan internet, seperti komputasi web, mesin pencari, iklan dan lain sebagainya. Berkat
adanya Google sangat membantu aktivitas manusia dalam mendapatkan informasi.

2. Kentucky Fried Chicken (KFC)

Kentucky Fried Chicken atau yang biasa disingkat dengan KFC adalah salah satu perusahaan
waralaba yang berasal dari Yum! Brand, inc. KFC sendiri pertama kali didirikan di
Louisville, Amerika Serikat. Jumlah gerai KFC di Indonesia terhitung pada tahun 2020 ada
lebih dari 730 gerai yang tersebar di berbagai kota.

3. Semen Indonesia

Semen Indonesia adalah perusahaan BUMN pertama yang ada di Indonesia yang perusahaan
ini sudah mendapatkan status sebagai Multinational Company. Perusahaan ini sudah berhasil
melakukan akuisisi perusahaan asing dan berhasil melakukan kegiatannya di ASEAN dan
Asia Selatan.

4. GarudaFood

GarudaFood juga termasuk perusahaan berstatus multinasional di Indonesia yang fokus untuk
memproduksi makanan dan minuman. Produknya mungkin sudah sering Anda nikmati sejak
dulu. GarudaFood kini sudah berhasil untuk berekspansi ke beberapa negara, bahkan akuisisi
perusahaan asing.

5. Indofood

Perusahaan selanjutnya di Indonesia yang berstatus multinasional adalah Indofood. Indofood


juga sudah bisa mengikat konsumen yang berasal dari beberapa negara lain. Indomie, salah
satu produk Indofood sudah terkenal dan mempunyai cabang di luar negeri, misalnya Mesir,
Nigeria, Serbia, dan masih banyak lagi. Dengan kemasan berbeda di setiap negara
menjadikan Indomie semakin disukai para konsumen. Iklannya pun menyesuaikan dengan
bahasa masing-masing negara.

6. Honda

Honda adalah salah satu perusahaan otomotif terbaik asal Jepang dengan produksi berupa
mobil, motor, kapal dan mesin-mesin industri. Perusahaan Honda di Indonesia beroperasi di
bawah naungan PT. Astra Honda Motor (AHM). PT Astra Honda Motor adalah pelopor
dalam industri sepeda motor di tanah air yang berdiri sejak tanggal 11 juni 1971 yang nama
awalnya adalah PT. Federal Motor. Sahamnya mayoritas dimiliki PT. Astra Internasional.

7. Nestle

Perusahaan Nestle bergerak dalam industri yang memproduksi makanan dan minuman.
Nestle berasal dari Swiss yang banyak memproduksi susu, makanan bayi, kopi instan,
camilan cokelat, dan masih banyak lagi. Reputasinya sudah mendunia sebagai salah satu
perusahaan yang peduli kesehatan. Tentunya juga menjanjikan gaji yang tinggi untuk
profesional di dalamnya. Nestle beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971 dan kini sudah
mempekerjakan lebih dari tiga ribu karyawan.

Anda mungkin juga menyukai