Anda di halaman 1dari 42

PENUNTUN PRAKTIKUM

DASAR AKUNTANSI

Oleh :

TIM PENYUSUN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWATIMUR


FAKULTAS PERTANIAN
PRODI AGRIBISNIS
SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga buku pedoman praktikum Dasar Akuntansi ini dapat terselesaikan.
Buku pedoman praktikum ini merupakan penyempurnaan dari modul praktikum
sebelumnya dan diharapkan dengan adanya modul praktikum ini dapat meningkatkan pemahaman
dasar materi perkuliahan serta sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam melakukan mengkaji
laporan keuangan utama perusahaaan pertanian dan atau agribisnis. Dengan penuh kesadaran,
bahwa buku pedoman praktikum Dasar Akuntansi ini masih perlu disempurnakan lagi, sehingga
saran dan kritik untuk penyajian serta isinya sangat diperlukan.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh Tim Penyusun baik dari Dosen
Pengampu maupun sumbangsih saran dari Asisten Praktikum yang turut berpartisipasi dalam
penyempurnaan penulisan buku pedoman praktikum ini. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan
kepada seluruh pihakn laboratorium yang berpartisipasi sehingga pelaksanaan praktikum ini dapat
berjalan dengan lancar.

Surabaya, Pebruari 2019

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Materi I : Pendahuluan 1

Materi 2: Jurnal Umum 8

Materi 3: Buku Besar 13

Materi 4: Laba Rugi 20

Materi 5: Neraca Lajur 25

Materi 6: Jurnal Penyesuaian 29

Materi 7: Jurnal Penutup 34

i
PENDAHULUAN

1
A. DEFINISI AKUNTANSI
Akutansi dapat diartikan sebagai suatu seni dalam mencatat,
menggolongkan serta menafsirkan transaksi-transaksi finansial yang
dilakukan oleh sebuah perusahaan. Akutansi dapat dikatakan memberikan
suatu informasi yang berhubungan dengan milik dan hak milik , dan
menunjukan bagaimana milik dan hak-haknya dipengaruhi oleh kegiatan
sebuah perusahaan.

B. SIKLUS AKUNTANSI

Bukti Jurnal Buku Neraca

Transaksi Besar Saldo

Jurnal

Penyesuaian
Laporan Jurnal

Keuangan Penutup

Berdasar gambar di atas dapat kita uraikan bahwa siklus akuntansi


adalah sebagai berikut:

a. Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.


b. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku
harian)
c. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari
jurnal ke akun Buku Besar.
d. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek
keseimbangan Buku Besar.
e. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca
Saldo.

2
f. Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-
ayat penutup.
g. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan
Perubahan Modal dan Neraca.

C. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

AKTIVA/HARTA = HUTANG + MODAL

1. Harta (assets)
Merupakan harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber
ekonomi. Contoh: kas, piutang, gedung, perlengkapan, beban dibayar
dimuka, peralatan, dsb.

2. Utang
Merupakan kewajiban yang menjadi beban perusahaan. Contoh: utang
pembelian kredit

3. Modal

Merupakan hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. Contoh: Setoran
modal oleh pemilik, pendapatan, biaya, investasi, pengambilan pribadi
(prive)

D. ANALISIS TRANSAKSI

3
1. Transaksi yang mempengaruhi Aktiva
a. Pembellian aktiva/aset secara tunai
Contoh : suatu perusahaan produsen minuman membeli sebuah
kendaraan seharga Rp 100.000.000,00 secara tunai

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas


perusahaan berkurang sebesar Rp 100.000.000,00 dan
kendaraan bertambah senilai Rp 100.000.000,00

b. Pembelian aktiva/aset secara kredit

Contoh : suatu perusahaan jasa foto copy membeli mesin foto kopi
seharga Rp 50.000.000,00 secara kredit.

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu


peralatan bertambah senilai Rp 50.000.000dan hutang
berkurang senilai Rp 50.000.000

c. Penjualan aktiva/aset secara tunai


Contoh : suatu perusahaan minuman menjual kendaraan seharga Rp
80.000.000secara tunai

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas


perusahaan bertambah sebesar Rp 80.000.000,00 dan
kendaraan perusahaan berkurang senilai Rp 80.000.000

d. Penjualan aktiva/aset secara kredit


Contoh : suatu perusahaan minuman menjual kendaraan seharga Rp
150.000.000,00 secara kredit

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu


kendaraan berkurang senilai Rp 150.000.000dan piutang
perusahaan bertambah sebesar Rp 150.000.000

4
2. Transaksi yang mempengaruhi Utang
1. Pembelian aktiva/aset secara kredit
Contoh : suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit
seharga Rp 200.000.000

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi utang yaitu utang


perusahaan bertambah sebesar Rp. 200.000.000dan
peralatan bertambah sebesar Rp 200.000.000

2. Pembayaran utang
Contoh : suatu perusahaan membayar utang sebesar Rp 50.000.000

Analisis : transaksi tersebut mempengaruhi utang yaitu Utang


perusahaan berkurang sebesar Rp 50.000.000 dan kas
berkurang sebesar Rp 50.000.000

3. Transaksi yang mempengaruhi Modal


1. Penambahan investasi pemilik
Contoh : Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp 50.000.000 ke kas
perusahaan sebagai tambahan modal.

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal


perusahaan bertambah sebesar Rp 50.000.000 dan kas
perusahaan bertambah sebsesar Rp 50.000.000

2. Pengurangan investasi pemilik


Contoh : Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk
keperluan pribadi sebesar Rp 25.000.000,-

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal


perusahaan berkurang sebesar Rp 25.000.000,- dan kas
berkurang sebesar Rp 25.000.000,-.

5
LATIHAN 1

Sebuah usaha reparasi kendaraan RAMA selama bulan desember 2017 mempunyai
transaksi sebagai berikut:
1. Tanggal 05 Rama membayar utang kepada toko Rapi Motor Rp 600.000
2. Tanggal 07 Rama menerima pembayaran Rp 1.500.000 untuk pekerjaan reparasi
yang telah dikerjakan
3. Tanggal 10 Rama membeli perlengkapan reparasi secara kredit dari toko
Rapi Motor Rp 375.000
4. Tanggal 15 Rama membayar Beban listrik Rp 150.000
5. Tanggal 18 Rama membeli peralatan reparasi Rp 600.000 dari toko Indah tetapi
baru dibayar Rp 300.000 dan sisanya akan dibayar
6. Tanggal 20 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp.200.000,- untuk satu bulan
kemudian
7. Tanggal 23 Mengambil uang untuk berpergian Rp50.000
8. Tanggal 25 Membayar utang Rp 72.500
9. Tanggal 27 Membeli secara tunai oli mesinRp 85.000
10. Tanggal 30 Mengambil pinjaman ke bank Rp500.000

1. Berdasarkan transaksi diatas, buatlah analisisnya ke akun mana transaksi tersebut


dicatat.
2. Sebutkan masing-masing 5 buah contoh harta tetap dan harta lancar.

6
LATIHAN 2

Berikut ini adalah Transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan angkutan


Aman selama bulan juni:
1. Juni 2 Diterima kas dari pemilik perusahaan sebagai tambahan modal
sebesar Rp 40.000,00
2. Juni 4 Dibeli perlengkapan berupa bensin dan oli secara tunai Rp
3.400.000,00
3. Juni 5 Dikirimkan tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa
angkutan secara kredit senilai Rp3.600.000,00
4. Juni 7 Diterima kas dari konsumen yang telah menggunakan jasa angkutan
secara tunai Rp7.000.000,00
5. Juni 10 Dibayar beban advertensi sebesar Rp 3.000.000,00
6. Juni 14 Dibayar sewa bulan Juni sebesar Rp 6.000.000,00
7. Juni 18 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp1.400.000,00
8. Juni 25 Diterima kas dari seorang debitur sebesar Rp 1.800.000,00]
9. 28 Pemilik Perusahaan mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar
Rp4.000.000,00.
10. Juni 29 Setelah dilakukan perhitungan fisik atas perlengkapan yang masih
tersisa di gudang,ternyata bahwa pemakaian bensin dan oli selama bulan
Juni berjumlah Rp2.300.000,00.

Tunjukan pengaruh masing-masing transaksi di atas terhadap persamaan akuntansi


dengan menyebutkan tanggal transaksinya.Pengaruh tersebut terdiri atas lima
kemungkinan sebagai berikut:
A. Sebuah aset bertambah,aset lain berkurang
B. Aset bertambah,kewajiban bertambah
C. Aset bertambah,modal bertambah
D. Aset berkurang,kewajiban berkurang
E. Aset berkurang,modal berkurang

7
JURNAL UMUM

8
A. DEFINISI JURNAL

Jurnal adalah catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan
menyebutkan akun yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan
referensinya.

B. FUNGSI

Jurnal bagi suatu perusahaan mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi Analisis
Yaitu untuk menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang dikredit serta
jumlahnya masing-masing.

2. Fungsi Pencatatan
Yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta
keterangan yang perlu

3. Fungsi Historis
Yaitu untuk mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis.

C. BENTUK

Bentuk jurnal adalah sebagai berikut:

Hal:….

Tanggal Akun & Keterangan Referensi Debet Kredit

LATIHAN 1

Soal jurnal umum ini adalah transaksi yang terjadi pada klub sepak bola “SOCCER” perusahaan
ini dikelola oleh Tn. Pranoto

9
10
Tanggal Transaksi
Januari Tn. Pranoto menyetorkan dana tunai sebesar Rp. 10.000.000 sebagai
1
2017 setoran modalnya.
Menyewa base camp dan lapangan bola selama 3 tahun, dibayar
2
dimuka, sebesar Rp.90.000
Membeli perlengkapan tim berupa kostum, bola, dan alat-alat lainnya
2
senilai Rp.17.500
Diterima uang dari Bank Garda Nasional sebesar Rp. 150.000 untuk
3
pemasangan sponsor.
Penerimaan uang dari Alcatel Corp untuk pemasangan iklan
4
sponsor Rp.100.000
5 Membayar jasa perawatan lapangan Rp. 1.000
Menerima pendapatan iklan dan sponsor dari Coca Cola
5
Company Rp.75.000
6 Dibayar tunai biaya kesehatan bagi para pemain bola Rp. 5.000
Membeli Bus Mercedes Benz OH Prima Intercooler seharga Rp.
6 450.000 melalui perusahaan leasing.Uang muka
pembelian Rp.100.000, sisanya dibayar secara kredit.
8 Pembayar gaji untuk minggu pertama pemain dan ofisial Rp. 28.500
Beban Makan dan minum tim RAIDERS untuk minggu pertama Rp.
8
4.000 dibayar secara kredit.
10 Membayar premi asuransi untuk seluruh anggota tim Rp. 2.350
12 Memerima dana pembinaan dari PSSI senilai Rp. 100.000
Membeli peralatan rumah tangga untuk asrama pemain senilai Rp.
14
7.000
Membayar beban listrik, telepon, air pam,langganan internet, dengan
15
jumlah Rp.5.235
15 Langganan majalah, surat kabar dan tabloid dibayar tunai Rp.200

11
16 Membayar secara kredit beban makan dan minum Rp. 4.200
17 Beban transport perjalanan ke Surabaya Rp. 5.000
Terjadi kecelakaan pada saat latihan yang mengakibatkan cederanya
18 salah seorang pemain untuk itu harus dirawat di rumah sakit, beban
yang timbul dari kejadi1an ini adalah sebesar Rp. 2.500
Beban Penyusutan Bus Rp. 1.700 dan Beban penyusutan peralatan
31
mess/asrama Rp.250
Diminta :
1. Buatlah jurnal umum untuk transaksi-transaksi tersebut

LATIHAN 2

Tuan Victor membangun sebuah perusahaan yang diberi nama PT.


Victory, perusahaan tersebut bergerak dalam bidang pelayanan jasa transportasi

Berikut beberapa transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2013 :

1. Tanggal 2 Januari, Untuk mendirikan perusahaan, Tuan Victor


menginvestasikan uangnya sebesar Rp.10.000.000,00 dan kendaraan
seharga Rp. 20.000.000,00
2. Tanggal 3 Januari, Pembelian perlengkapan secara tunai seharga Rp.
200.000,00
3. Tanggal 4 Januari, Pembelian peralatan seharga Rp. 6.000.000, 00 yang
sudah dibayarsecara tunai sebanyak Rp. 1.000.000,00 dan sisanya akan
dibayar 3 bulan lagi
4. Tanggal 6 Januari, Dibayar dimuka sewa gedung untuk operasional
perusahaan sebesar Rp.1.000.000,00 untuk masa satu tahun
5. Tanggal 8 Januari, Dibayar rekening telepon, listrik, dan air untuk bulan ini
Rp.225.000,00
6. Tanggal 11 Januari, Diterima pendapatan sebesar Rp. 2.500.000,00
7. Tanggal 13 Januari, Dibayar beban pemasangan iklan di harian Suara
Merdeka untuk 6kali penerbitan mingguan sebesar Rp. 250.000,00

12
8. Tanggal 15 Januari, Dibayarkan premi asuransi Rp. 220.000,00
9. Tanggal 18 Januari, Difakturkan tagihan terhadap Nona Amel atas biaya
jasa yang telah diselesaikan sebesar Rp. 3.100.000,00
10. Tanggal 20 Januari, Menerima pinjaman dari pihak Bank Mandiri sebesar
Rp.7.000.000,00
11. Tanggal 24 Januari, Pengambilan uang tunai untuk keperluan pribadi oleh
Tuan Victorsebesar Rp. 750.000,00
12. Tanggal 26 Januari, Dibayar beban lain-lain Rp. 150.000,00
13. Tanggal 28 Januari, Dibayar upah karyawan sebesar Rp. 700.000,00
14. Tanggal 30 Januari, Dibayar untuk angsuran utang pembelian peralatan
sebesar Rp.400.000,00

Diminta :
1. Buatlah jurnal umum untuk transaksi-transaksi tersebut

13
BUKU BESAR

14
A. DEFINISI BUKU BESAR

Pengertian buku besar adalah sebagai alat yang digunakan untuk mencatat
perubahan-perubahan yang tejadi pada suatu akun yang disebabkan karena adanya
transaksi keuangan. Buku besar berisi perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan
pengaruh adanya transaksi keuangan terhadap perubahan sejumlah akun seperti aktiva,
kewajiban dan modal perusahaan.

Akun–akun buku besar dapat digolongkan seperti berikut.

1. Akun Ril (Real Account) adalah akun-akun yang terdapat di dalam neraca,
misalnya aktiva, hutang, kewajiban dan modal.
2. Akun Nominal (Nominal Account) adalah akun-akun yang terdapat pada laporan
laba rugi, misalnya akun pendapatan dan beban.

B. Fungsi Buku Besar

Fungsi buku besar antara lain:

 Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal
(umum).
 Sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan serta dapat untuk mengetahui
jumlah atau keadaan rekening (akun) yang sebenarnya apakah ada perbedaan atau
tidak.
 Sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada atau telah dicatat dalam jurnal.
 Sebagai bahan atau informasi untuk menyusun laporan keuangan.

C. Bentuk Buku Besar

Bentuk buku besar yang diguakan oleh suatu perusahaan juga berbeda-beda
disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Pada dasarnya bentuk buku besar
terbagi menjadi dua yaitu bentuk T dan bentuk skontro.

1. Bentuk T

Contoh bentuk buku besar T adalah sebagai berikut:

15
2. Bentuk Skontro / Dua Kolom dan Empat Kolom

Bentuk buku besar dua kolom

16
Bentuk buku besar empat kolom

D. Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar


1. Langkah yang harus dilakukan dalam proses posting dari jurnal ke buku besar
adalah seperti berikut.
2. Yang pertama adalah pindahkan tanggal kejadian yang ada pada jurnal ke kolom
tanggal di buku besar yang bersangkutan.
3. Pindah jumlah debet ataupun jumlah kredit ke kolom debet dan kredit pada buku
besar yang bersangkutan.
4. Catat nomor halaman jurnal (ref) ke kolom referensi/ref buku besar yang
bersangkutan
5. Penjelasan atau keterangan singkat di kolom keterangan pada jurnal bisa
dipindahkan sama juga di buku besar.

17
Gambar proses posting dari jurnal ke buku besar.

Cara posting ke buku besar

Aturan Debet Kredit

Keterangan Debet Kredit

Aktiva Pertambahan (+) Pengurangan (-)

Hutang Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Modal Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Prive Pertambahan (+) Pengurangan (-)

Pendapatan Pengurangan (-) Pertambahan (+)

Beban Pertambahan (+) Pengurangan (-)

18
LATIHAN 1

Bengkel mobil “Cahaya Hari” yang didirikan oleh Tn. Hari . berikut ini adalah
rincian kegiatan transaksi pada bulan Februari diantaranya.

Tanggal Transaksi
Tn. Hari menanamkan uangnya sebagai modal di perusahaan sebesar
1
Rp. 35.000.000.
2 Menerima kredit dari bank sebesar Rp. 90.000.000

4 Membeli peralatan bengkel sebesar Rp. 75.000.000 secara tunai.

Perusahaan membayar kontrak sewa bangkel Rp. 3.000.000 untuk 1


5
tahun.
7 Membeli perlengkapan dari JAYA SAKTI secara tunai Rp. 1.400.000
20 Menerima uang dari para langganan untuk jasa bengkel yang diberikan
Feb-
Membeli perlengkapan berupa oli,air accu,mur baut dari WAHANA
2016 21
AUTOSPORT dengan cara kredit sebesar Rp. 6.000.000.
23 Pemakaian perlengkapan sebesar Rp, 3.500.000
25 Membayar gaji dan upah pegawai Rp. 6.750.000
26 Membayar macam-macam biaya Rp. 2.250.000

Membayar kepada Bank Rp. 5.000.000 untuk pembayaran angsuran


28 pokok pinjaman, dan Rp. 1.000.000 untuk pembayaran bunga
pinjaman.
28 Penyusutan peralatan bengkel sebesar Rp. 1.900.000.

19
LATIHAN 2

Pak Candra adalah seorang pengacara yang membuka kantor pengacara. Kemudian
kita sebagai akuntan nya diminta untuk membuat laporan keuangan sederhana dari semua
transaksi dibulan pertama. Berikut ini transaksi yang dilakukan Pak Candra.
Pada tanggal 1 Bulan Januari 2016 Pak Candra membuka Kantor Candra Advokat
dengan menyerahkan uang Kas ke kantor sebesar Rp5.000.000 dan peralatan kantor
sebesar Rp10.000.000. Ditanggal yang sama Pak Candra membayar sewa gedung untuk
1,5 tahun sebesar Rp4.500.000
Kemudian tanggal 3 Januari 2016 Pak Candra membantu kasus hukum PT. Karya
Amanah dan dibayar bulan depan sebesar Rp10.000.000. Ditanggal 7 Pak Candra
mendapatkan uang sebesar Rp5.000.000 dari klien atas bantuan hukum yang diberikannya.
Karena kebutuhan Pak Candra meminjam uang ke bank sebesar Rp50.000.000 pada
tanggal 9 Januari 2016. Selanjutnya tanggal 14 Januari 2016 Pak candra membantu kasus
hukum PT. Karya Sejati dan dibayar sebesar Rp20.000.000, tapi 40% sisanya dibayar
tanggal 20 Januari 2016.
Pada tanggal 18 Januari Pak Candra membayar gaji karyawan ( bagian administrasi
) Sebesar Rp1.500.000. Ditanggal 2016 Januari Pak Candra menerima uang dari utang
klien saat tanggal 14 Jan 2016.
Pak Candra selanjutnya membayar utang ke bank sebesar Rp2.500.000 ditanggal
23 Januari 2016. Dua hari berikutnya yaitu tanggal 25 Januari 2016 Pak Candra membantu
Pak Ahmad dalam kasusnya dan dibayar tunai sebesar Rp5.000.000
Ditanggal 30 Januari Pak Candra membayar biaya telepon sebesar Rp100.000, air
sebesar Rp100.000 dan biaya listrik sebesar Rp150.000. Pada akhir Januari Pak Candra
membantu kasus PT. Graha Vero dan dibayar tunai sebesar Rp5.000.000.

20
LABA RUGI

21
A. DEFINISI LABA RUGI
Laporan laba rugi (profit and lost statement) yang disusun oleh perusahaan
mempunyai unsur pendapatan serta seluruh beban pada periode berjalan suatu
perusahaan.

B. Langkah Penyusunan Laporan Laba Rugi

Pada kenyataannya penyusunan laporan laba rugi sangatlah mudah, mengapa?


Karena kita hanya perlu mengutip seluruh saldo-saldo pada akun pendapatan dan
beban dalam kolom laba rugi di neraca lajur.

Pada umumnya laporan laba rugi memiliki unsur-unsur seperti berikut:

C. Bentuk Laporan Laba Rugi


Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:

1. Bentuk Single Step atau Langsung

1. Seluruh pendapatan hasil dari penjualan dikelompokkan dan


dijumlahkan,
2. Seluruh beban dikelompokkan dan dijumlahkan,
3. Jumlah pendapatan di kurangi dengan jumlah beban,
4. Hasil selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.

22
2. Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung

 Pada akun pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan


di luar usaha,

 Beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha,

 Pendapatan dan beban usaha disajikan pada bagian pertama, setelahnya adalah
penyajian pendapatan dan beban di luar usaha.

D. Format Laporan Laba Rugi


Untuk format penulisan hampir sama dengan penyusunan laporan lainnya
yaitu pada headerditulis:
1. Identitas perusahaan
2. Laporan Laba Rugi
3. Periode berjalan

Pada bagian header laporan laba rugi ditulis identitas perusahaan, jenis laporan
keuangan yang disajikan (laporan laba rugi) dan periode tahun laporan

Lalu memuat komponen utama atau intisari dari laporan laba rugi perusahaan yaitu:

1. Total pendapatan
2. Total beban
3. Laba atau rugi

Komponen total pendapatan dan total beban diperoleh dari kolom laba/rugi
pada neraca saldo (kertas kerja). Komponen laba atau rugi merupakan selisih dari total
pendapatan dan total beban. Apabila pendapatan lebih besar dari beban, maka diakui
sebagai laba. Dan jika sebaliknya yaitu apabila pendapatan lebih kecil daripada total
beban maka diakui sebagai rugi.

E. Tujuan Laporan Laba Rugi


Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Laba Rugi bisa disimpulkan sebagai
berikut ini:
1. Untuk mengetahui jumlah pajak yang akan ditanggung,
2. Untuk pengecekan histori perolehan laba / rugi dari waktu ke
waktu sebagai evaluasi bagi manajemen perusahaan,
3.

23
LATIHAN 1

Transaksi April 2014 atas usaha bengkel Pak Budi bernama BENGKEL MAJU adalah
sebagai berikut:

1 April Tn. Budi mendirikan BENGKEL MAJU dengan menyetor uang


pribadinya ke kas perusahaan sebesar 30.000.000

5 April Untuk menambah kas perusahaan, Tn. Budi meminjam uang ke Bank
sebesar 10.000.000

8 April Perusahaan Tn. Budi membeli perlengkapan bengkel sebesar 13.000.000


secara tunai.

9 April Tn. Budi mengambil uang kas prusahaan untuk keperluan pribadi sebesar
1.500.000

15 April Tn. Budi membli perlengkapan bengkel dari toko ERLANGGA sebesar
2.000.000 secara kredit.

19 April Tn. Budi membayar sebagian hutangnya pada toko ERLANGGA sebesar
5.000.000

21 April Tn. Budi menerima pendapatan jasa bengkel 5.000.000

22 April Tn. Budi memayar gaji pegawai 1.500.000

25 April Tn. Budi melakukan jasa perbaikan mobil sebesar 1.000.000 dan
pembayarannya akan diterima 1 bulan kemudian

27 April Perlengkapan bengkel yang sudah terpakai sebesar 800.000

30 April Tn. Budi membayar uang sewa ruko sebesar 700.000 untuk 2 bulan

24
Buatlah laporan laba rugi dari keterangan diatas!

LATIHAN 2

Transaksi April 2014 Bengkel Pak. Budi yang bernama Bengkel Maju, seperti ;

1. Tuan Budi mendirikan bengkel maju dengan menyetor uang pribadi ke kas sebesar Rp
30.000.000

5. Untuk menambah kas perusahaan tuan Budi meminjam uang ke bank sebesar Rp
10.000.000

8. Perusahaan tuan Budi membeli perlengkapan bengkel Rp 13.000.000 secara tunai.

9. Tuan Budi membeli uang kas perusahaan untuk keperluan pribadi Rp 1.500.000.

15. Tuan Budi membayar sebagian utangnya pada took airlanga sebesar Rp 2.000.000
secara kredit.

19. Tuan Budi membayar sebagian hutang nya pada toko airlanga sebesar Rp 500.000.

21. Tuan Budi menerima pendapatan jasa bengkel Rp 5.000.000.

22. Tuan Budi membayar gaji pegawai sebesar Rp 1.500.000

25. Tuan budi melakukan perbaikan mobil sebesar Rp 1.000.000 dan pembayaran 1 bulan
kemudian.

27. Perlengkapan bengkel yang sudah terpakai sebesar Rp 800.000

30. Tn. Budi membayar uang sewa ruko sebesar Rp 700.000 untuk 2 bulan.

Buatlah laporan laba rugi berdasarkan keterangan yang ada!

25
NERACA LAJUR

26
A. DEFINISI NERACA LAJUR

Neraca lajur adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang


dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada
saat perusahaan akan menyusun laporan-laporan keuangan dengan cara
yang sistematis. Sebenarnya neraca lajur lebih tepat disebut sebagai kertas
kerja yang digunakan sebagai alat pembantu dalam menyusun laporan-
laporan keuangan. Neraca lajur tidak merupakan bagian dari catatan-catatan
akuntansi yang formal. Oleh karena sifatnya tidak formal, maka
penyusunannya dapat juga dilakukan dengan menggunakan pensil, sehingga
lebih mud*dikoreksi apabila terjadi kesalahan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembuatan neraca


lajur adalah:
1) Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
2) Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data
penyesuaian, sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan
keuangan yang formal.
3) Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan
dalam membuat jurnal penyesuaian.

Prosedur dalam menyusun neraca lajur adalah :


1. Masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo
pada formulir neraca lajur.
2. Masukkanayat-ayatjurnalpenyesuaian ke dalamkolompenyesuaian
3. Mengisikolom-kolomneracasaldosetelahdisesuaikan
4. Memindahkan jjumlah-jumlah di dalamkolom-kolomneraca saldo setelah disesuaikan
ke dalamkolom-kolom rugi& labaataukolom-kolomneraca
5. Menjumlahkan kolom-kolomrugi-labadan kolom-kolomneraca, memasukkan angkan
lababersihatau rugibersihsebagaiangka pengimbang ke dalamkeduapasangkolom di
atasdansekalilagimenjumlahlkan kolom-kolomtersebut.

27
SOAL 1
Perusahaan “KENANGA“ Advertising mempunyai neraca saldo yang dibuat pada tanggal 30
September 2018 sebagai berikut:

Perusahaan “KENANGA “ Advertising


Neraca Saldo
30 September 2018
Nama Rekening Debet Kredit
Kas Rp 245.000,00
Piutang Dagang 267.000,00
Sewa Dibayar di Muka 140.000,00
Persediaan Perlengkapan KantorPeralatan 50.500,00
Kantor 864.000,00
Akumulasi Depr. Peralatan
Rp 210.500,00
Utang Dagang
197.000,00
Utang Wesel
710.000,00
Modal Tuan Handoko
394.000,00
Prive Tuan Handoko
1.315.500,00
Pendapatan
3.034.000,00
Biaya Sewa
350.000,00
Biaya Gaji
1.184.000,00
Biaya Lain-lain
129.500,00
Rp 4.545.500,00 Rp 4.545.500,00

Informasi untuk penyesuaian :


a. Sewa dibayar di muka sebesar Rp 140.000,00 adalah untuk jangka waktu 4
bulan terhitung mulai 1 Agustus.
b. Dari perhitungan fisik terhadap persediaan perlengkapan menunjukkan bahwa persediaan
perlengkapan yang ada pada tanggal 30 September 2018 berjumlah Rp14.500,00.
c. Depresiasi peralatan kantor untuk tahun 2018 adalah Rp 58.000,00
d. Bunga yang terutang pada tanggal 30 September 2018 berjumlah Rp 53.500,00.

Diminta :
1. Buatlah neraca lajur 10 kolom.
2. Susunlah laporan keuangan yang mencakup laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, dan
neraca.

28
SOAL 2
Perusahaan Jasa Pertamanan mempunyai neraca saldo yang dibuat pada tanggal 30 Juni
2018 sebagai berikut:

Perusahaan Jasa Pertamanan


Neraca Saldo
30 Juni 2018

Nama Rekening Debet Kredit

Kas Rp 1.385.000,00
Piutang Dagang 165.000,00
Persediaan Perlengkapan
Peralatan Kantor 270.000,00
Utang Dagang 150.500,00
Rp 210.500,00
Utang Bank
1.000.000,00
Modal Tuan Jaya
675.000,00
Prive Tuan Jaya
Pendapatan Jasa 1.174.000,00
3.083.500,00
Biaya Sewa
Biaya Gaji 545.000,00
Biaya lain-lain
1.200.000,00
79.500,00

Biaya Lain-lain
Rp 4.969.000,00 Rp 4.969.000,00

Informasi untuk penyesuaian :


a. Peralatan kantor akan dipakai selama 3 tahun. Depresiasi peralatan kantor untuk bulan
Desember 2018 adalah Rp 35.000,00
b. Belum dibayar biaya gaji bulan Juni 2018 sebesar Rp 434.000,00
c. Biaya bunga bank bulan Juni 2018 belum dibayar dengan biaya bunga 12% setahun.
d. Perlengkapan yang ada pada tanggal 30 Juni 2018 tinggal Rp 235.000,00. Jumlah yang terpakai
untuk kegiatan usaha selama bulan Juni 2018 sebesar Rp 35.000,00
Diminta :
1. Buatlah neraca lajur 10 kolom.
2. Susunlah laporan keuangan yang mencakup laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, dan
neraca.

29
JURNAL
PENYESUAIAN

30
A. DEFINISI JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo


akun-akun ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk
memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang
lain.

B. AKUN YANG HARUS DISESUAIKAN

Saldo akun yang perlu disesuaikan adalah :

1. Penyusutan/depresiasi aset tetap


Seluruh aset tetap kecuali tanah yang dimiliki perusahaan harus
disusutkan/didepresiasi. Terdapat beberapa metode untuk menyusutkan aset
tetap, salah satunya adalah metode garis lurus.

Contoh :

Sebuah mobil seharga Rp 90.000.000,- diperkirakan umur ekonomisnya adalah


10 tahun, apabila disusutkan menggunakan metode garis lurus maka beban
depresiasinya per tahun adalah:

90.000.000 : 10 = Rp 9.000.000; per tahun

Jurnal untuk mencatat beban depresiasi tersebut adalah:

Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit

31-12-02 Beban depresiasi 9.000.000

Akumulasi depresiasi 9.000.000


kendaraan

(mencatat depresiasi kendaraan)

31
2. Beban dibayar di muka
Contoh :

Perusahaan membayar asuransi sebesar Rp 750.000 untuk masa 3 tahun yaitu


tahun 2002 s/d 2004. Asumsi pecatatan awal dengan pendekatan beban.

Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit

31-12- Asuransi Dibayar di muka 500.000


2002 Beban Asuransi - 500.000

3. Beban yang masih harus dibayar


Contoh :

Suatu perusahaan membayar gaji karyawan setiap awal bulan sebesar Rp


2.000.000; (gaji dibayar di muka)

Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit

31-12- Beban Gaji 2.000.000


2002 Utang Gaji - 2.000.000

32
4. Pendapatan diterima di muka
Contoh : Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel menerima pembayaran dari
tamu hotel sebesar Rp 750.000 untuk 5 hari.

Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:

Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit

31-12- Pendapatan 600.000


2002 Pendapatan diterima dimuka - 600.000

5. Piutang Pendapatan
Contoh :

Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel belum menerima pembayaran sewa


kamar sebesar Rp 500.000; karena pembayaran baru dilakukan pada saat check
out.

Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:

Tanggal Akun & Keterangan Ref Debet Kredit

31-12- Piutang Pendapatan 500.000


2002 Pendapatan - 500.000

33
LATIHAN 1

Soal 1:
Dalam neraca saldo akun perlengkapan Rp 6.500.000di debit. Pada akhir tahun diketahui pemakaian
perlengkapan Rp 4.500.000. buat jurnal penyesuaian tgl 31/12.

Soal 2
Pada tgl 1 mei 2008 dibayar iklan untuk satu tahun Rp 3.600.000. pada akhir tahun perusahaan tutup
buku. Buat jurnal umum tgl 1/5 dan jurnal penyesuaian tgl 31/12 jika: a. Iklan diakui sebagai harta
dan b. Iklan diakui sebagai beban

Soal 3
Perusahaan memberlakukan gaji mingguan untuk para karyawannya. Gaji dibayarkan setiap hari
sabtu sebesar Rp 1.500.000. jika tgl 31 desember jatuh pada hari selasa buat jurnal penyesuaian tgl
31/12.

Soal 4
Tanggal 1 april 2008 diterima diterima sewa untuk 10 bulan dicatat sebagai utang. Akhir tahun
perusahaan tutup buku. Buat jurnal umum tgl ¼ dan jurnal penyesuaian tgl 31/12.

Soal 5
Awal desember perusahaan menerima pesanan untuk membuat 300 buah boneka denga upah @ Rp
15.000. sampai akhir desember boneka yang baru selesai sebanyak 100 buah. Buat jurnal
penyesuaian 31 Desember.

Soal 6
Dalam neraca saldo terdapat aku gedung Rp 35.000.000. akhir tahun diketahui bahwa gedung
disusutkan Rp 3.500.000. buat jurnal penyesuaiannya
.
Soal 7
Puitang dalam neraca Rp 600.000. Ditaksir jumlah jumlah piutang yang tak tertagih Rp
200.000. buat jurnal penyesuaiannya.

34
JURNAL PENUTUP

35
A. DEFINISI JURNAL PENUTUP

Jurnal Penutup adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup
akun-akun nominal/sementara. Akibat penutupan ini maka akun–akun ini pada awal
periode akuntansi saldonya nol.

B. JURNAL PENUTUP

Terdapat 4 (empat) jurnal penutup yang harus dibuat yaitu:

1. Menutup akun Pendapatan


Akun Debet Kredit

Pendapatan xxx

Ikhtisar Rugi/Laba xxx

2. Menutup akun Beban


Akun Debet Kredit

Ikhtisar Rugi/Laba xxx

Beban xxx

3. Menutup akun Ikhtisar Rugi/Laba


Akun Debet Kredit

Ikhtisar Rugi/Laba xxx

Modal xxx

4. Menutup akun Prive


Akun Debet Kredit

Modal xxx

Prive xxx

36
C. CONTOH

Berikut adalah data laporan Rugi laba suatu perusahaan:

Pendapatan……………………………………………………. Rp. 12.900.000,-

Beban pendapatan…………………………………………… Rp. 1.000.000,-

Beban asuransi…………………………………………… Rp. 250.000,-

Beban depresiasi…………………………………………… Rp. 9.000.000,-

Beban gaji..…………………………………………………… Rp. 2.000.000,-

Jurnal penutup yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi adalah sebagai berikut:

JURNAL PENUTUP

Akun Debet Kredit

Menutup Pendapatan:

Pendapatan 12.900.000

Ikhtisar Rugi/Laba 12.900.000

Menutup Beban:

Ikhtisar Rugi/Laba 12.250.000

Beban telepon 1.000.000

Beban asuransi 250.000

Beban depresiasi 9.000.000

37
Beban gaji 2.000.000

Menutup Ikhtisar Rugi/Laba:

Ikhtisar Rugi/Laba

Modal 650.000

650.000

LATIHAN 1

Berikut ini adalah neraca saldo setelah disesuikan pada UD Sejahtera sebuah perusahaan
dagang milik Kurniawan, pada tanggal 31 Desember 2016
UD. SEJAHTERA
Neraca Saldo setelah disesuaikan
31 Desember 2016
Nama Akun Debit Kredit
Kas Rp. 5.600.000,00
Piutang Usaha 37.100.000,00
Persediaan Barang Dagangan 26.000.000,00
Perlengkapan 1.300.000,00
Sewa dibayar di Muka 1.000.000,00
Mebel 26.500.000,00
Akumulasi Depresiasi 23.800.000,00
Utang Usaha 6.300.000,00
Utang Gaji 2.000.000,00
Utang Bunga 600.000,00
Pendapatan diterima di Muka 2.400.000,00
Utang Wesel (jangka panjang) 35.000.000,00
Modal, Kurniawan 22.200.000,00
Prive, Kurniawan 48.000.000,00
Pendapatan Penjualan 244.000.000,00
Pendapatan Bunga 2.000.000,00
Potongan Penjualan 10.000.000,00

38
Retur & Pengurangan Harga 8.000.000,00
Penjualan 81.000.000,00
Beban Pokok Penjualan 72.700.000,00
Beban Gaji 7.700.000,00
Beban Sewa 2.700.000,00
Beban Depresiasi 5.800.000,00
Beban Listrik 2.200.000,00
Beban Perlengkapan 2.900.000,00
Beban Bunga
Rp338.300.000,00 Rp338.300.000,00

Diminta :
1. Buatlah jurnal penutupan pada tanggal 31 Desember 2016. Bukukan buku
tersebut ke akun Rugi-Laba untuk memastikan kebenaran Laba bersih. Harap
diperhatikan bahwa saldo kredit akun Rugi-Laba yang ditutup harus sama
dengan jumlah laba bersih di laporan Laba-Rugi. Juga bukukan ke akun Modal
yang saldonya harus sama dengan jumlah yang dilaporkan di neraca.

39

Anda mungkin juga menyukai