Anda di halaman 1dari 6

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Akuntansi investasi pada entitas asosiasi terkait pada kepemilikan berhak suara atas
entitas yang menggunakan saham atau serupa saham sebagai basis kepemilikan. Berbagai
standar akuntansi di muka bumi membagi kepemilikan investor berupa saham berhak
suara pada entitas lain dalam kelompok (1) >20 %, (2) <20 % Kepemilikan di bawah 20
% seluruh saham berhak suara dianggap sebagai investasi pasif, karena pada umumnya
investor tersebut tak memiliki pengaruh-penting atau pengaruh-besar (significan
influence) apalagi pengendalian (control) terhadap manajemen-kunci dan kebijakan
strategis, sedangkan suara di atas 20 % menyebabkan entitas-investee berpotensi
dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya sesuai
paragraf 24 IPSAS 7.
Maka dari itu pentingnya sebuah analisis terhadap nilai saham sangatlah penting
dilakukan oleh seorang investor, terutama berkaitan dengan kepemilikan yang akan
menghasilkan sebuah deviden dan earning yang diharapkan dari perusahaan di masa yang
akan datang. Besarnya deviden dan earning yang diharapakan dari suatu perusahaan akan
tergantung dari prospek keuntungan yang dimiliki perusahaan. Karena prospek
perusahaan sangat tergantung dari keadaan ekonomi secara keseluruhan, maka analisis
penilaian saham yang dilakukan investor juga harus memperhtitungkan beberapa variabel
makro amupun mikro yang mempengaruhi kemampuan perusahaan menghasilkan laba
yang berkelanjutan. Dalam praktek sehari-hari, tidak jarang ditemukan keraguan dari
praktisi akuntansi perusahaan dalam membukukan penyertaan saham perusahaan.
Misalnya PT A memiliki penyertaan saham di PT Y Sebesar 30%, apakah pencatatannya
harus menggunakan metode biaya perolehan, metode ekuitas ataukah metode konsolidasi.
PSAK No. 15mengatur mengenai pencatatan akuntansi atas penyertaan saham tersebut.
Terdapat syarat-syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan terlebih dahulu agar tidak
keliru dalam menerapkan metode akuntansi yang paling tepat atas penyertaan saham
perusahaan seperti contoh di atas PSAK 15 Investasi dalam Perusahaan Asosiasi
mengatur perlakuan akuntansi untuk investor yang melakukan investasi dalam perusahaan
asosiasi baik dalam laporan keuangan konsolidasi maupun laporan keuangan tersendiri.
PSAK 15 (revisi 2009) berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode
laporan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
BAB II

TINJAUAN KONSEPTUAL
2.1 Definisi

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan


Ventura Bersama terdiri dari paragraf 01-47. Seluruh paragraf dalam Pernyataan ini
memiliki kekuatan mengatur yang sama. Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan
miring mengatur prinsip-prinsip utama. PSAK 15 harus dibaca dalam konteks tujuan
pengaturan dan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan. Berikut
ini adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini. Entitas asosiasi adalah
suatu entitas, termasuk entitas non-korporasi seperti persekutuan, dimana investor
mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian
partisipasi dalam ventura bersama. Entitas anak adalah suatu entitas, termasuk entitas
non-korporasi seperti pesekutuan, yang dikendalikan oleh entitas lain (yang dikenal
sebagai entitas induk).
Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan kelompok usaha yang di
dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan
entitas anaknya disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Metode ekuitas adalah
metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pascaperolehan dalam bagian investor atas aset
neto investee. Laba rugi investor mencakup bagiannya atas laba atau rugi investee dan
penghasilan komprehensif lain investor mencakup bagiannya atas penghasilan
komprehensif lain investee.
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpastisipasi dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan
bersama atas kebijakan tersebut. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual
untuk berbagai pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan
tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara buat dari seluruh pihak
yang berbagi pengendalian. Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang para
pihaknya memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto
dari pengaturan.
Keberadaan Pengaruh Signifikan oleh entitas pada umunya dibuktikan dengan satu atau
lebih cara berikut ini : a. Keterwakilan dalam dewan doreksi atau dewan komisaris. b.
Partisipasi dalam pembuatan kebjakan. c. Adanya transaksi material antara entitas
denagan investee. d. Pertukaran personil manajerial. e. Penyediaan informasi teknis
pokok.

2.4 Metode Ekuitas


Menurut metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan nilai
tercatat ditambahkan atau dikurangi untuk mengakui bagian investor atas laba atau rugi
investee setelah tanggal perolehan.
Menurut metode biaya, investor mencatat investasinya pada perusahaan investee sebesar
biaya perolehan. Investor menyakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba (kecuali
dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh
investee setelah tanggal perolehan. Laporan keuangan perusahaan asosiasi yang paling
akhir digunakan oleh investor dalam penerapan metode ekuitas; laporan tersebut biasanya
disajikan pada tanggal yang sama dengan laporan keuangan investor. Investasi dalam
perusahaan asosiasi harus dipertanggungjawabkan dalam laporan keuangan konsolidasi
menurut metode ekuitas, apabila investor mempunyai pengaruh signifikan dan menurut
metode biaya, apabila investor tidak mempunyai pengaruh signifikan.

Investor harus menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal pada saat: a.
Investor tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan asosiasi; b.
Penggunaan metode ekuitas tidak lagi sesuai karena perusahaan asosiasi beroperasi di
bawah pembatasan ketat dalam jangka panjang yang secara signifikan mempengaruhi
kemampuannya untuk memindahkan dana kepada investor. Nilai tercatat dari investasi
dalam perusahaan asosiasi harus dikurangi untuk mengakui penurunan permanen, dalam
nilai investasi. Selisih (baik positif maupun negatif) antara biaya perolehan (aquisition
cost) dengan bagian investor atas nilai wajar aktiva neto yang dapat diidentifikasi (net
identificable asset) pada tanggal akuisisi harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 22 tentang Akuntansi Penggabungan
Usaha. Investasi dalam perusahaan asosiasi yang dipertanggungjawabkan dalam metode
ekuitas, harus diklasifikasikan sebagai aktiva jangka panjang dan diungkapkan sebagai
pos terpisah dari neraca. Bagian investor atas pos luar biassa atau pos masa lalu (prior
period items) yang berasal dari investee harus diungkapkan secara terpisah. 9 pengaruh
signifikan atas bagian dari investasi tersebut. Jika entitas membuat pilihan tersebut, maka
entitas menerapkan metode ekuitas untuk setiap bagian yang tersisa dari investasi pada
entitas asosiasi yang tidak dimiliki melalui organisasi modal ventura atau reksa dana, unit
perwalian dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi.

2.5.2 Klasifikasi Sebagai Dimiliki untuk Dijual


Entitas menerapkan PSAK 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan untuk investasi, atau sebagian dari investasi pada entitas
asosiasi atau ventura bersama yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual. Sisa bagian apapun dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama yang belum diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas sampai pelepasan bagian yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual terjadi. Setelah pelepasan terjadi entitas mencatat bagian yang
tersisa dalam entitas asosiasi atau ventura bersama sesuai dengan PSAK 55 : Instrumen
Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran kecuali bagian yang tersisa menjadi entitas
asosiasi atau ventura bersama, dalam kasus ini entitas menggunakan metode ekuitas.
Ketika investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi atau ventura bersama
yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tidak lagi memenuhi
kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, investasi tersebut dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas secara retrospektif sejak tanggal klasifikasi sebagai
dimiliki untuk dijual. Laporan keuangan untuk periode sejak klasifikasi sebagai dimiliki
untuk dijual harus disesuaikan.

2.5.3 Penghentian Penggunaan Metode Ekuitas


Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya
berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagai berikut : a.
Jika investasi menjadi entitas anak, maka entitas mencatat investasinya sesuai dengan
PSAK 22 : Kombinasi Bisnis dan PSAK 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian. b. Jika
sisa kepentingan dalam entitas asosiasi atau ventura bersama merupakan aset 10
keuangan, maka entitas mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. Nilai wajar
dari sisa kepentingan dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai aset
keuangan sesuai dengan PSAK 55 : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran.
Entitas mengakui dalam laba rugi selisih apapun antara : 1. Nilai wajar sisa kepentingan
apapun dan hasil apapun dari pelepasan sebagian kepentingan pada entitas asosiasi atau
ventura bersama, dan 2. Jumlah tercatat investasi pada tanggal penggunaan metode
ekuitas dihentikan. c. Ketika entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas, entitas
mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif
lain yang terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama
dengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan
liabilitas terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah
diakui dalam penghasilan komprehensif lain oleh investee akan direklasifikasi ke laba
rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka entitas mereklasifikasi
keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi)
ketika penggunaan metode ekuitas dihentikan. Sebagai contoh, jika entitas asosiasi atau
ventura bersama memiliki jumlah kumulatif dari selisih kurs yang terkait dengan kegiatan
usaha luar negeri dan entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas, anak entitas
mereklasifikasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam
penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri tersebut ke
laba rugi. Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada ventura bersama atau
sebaliknya investasi pada ventura bersama menjadi invetasi pada entitas asosiasi, maka
entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan
yang tersisa.

2.5.4 Perubahan Dalam Bagian Kepemilikan


Jika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama berkurang,
tetapi entitas tetap menerapkan metode ekuitas maka entitas mereklasifikasi ke laba rugi
proposi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan
komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan ersebut jika
keuntungan atau kerugian tersebut disyaratkan untuk direklasifikasi ke laba rugi atas
pelepasan aset atau liabilitas yang terkait.

2.5.5 Prosedur Metode Ekuitas


Menurut metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan
nilai tercatat ditambahkan atau dikurangi untuk mengakui bagian investor atas laba atau
rugi investee setelah tanggal perolehan. Prosedur metode ekuitas adalah sebagai berikut:
1. Penyesuaian atas bagian laba dan penghasilan komprehensif lain. 2. Keuntungan atas
transaksi hulu dan hilir harus dieliminasi. Hulu dieliminasi penuh, hilir dieliminasi
sebesar bagiannya. 3. Selisih antara harga perolehan dan nilai wajar aset neto dan
goodwill 4. Selisih lebih harga nilai wajar terhadap biaya perolehan investasi
penghasilan dalam menentukan bagian entitas atas laba rugi pada periode investasi
diperoleh. 5. Penyesuaian nilai entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama
setalah perolehan dilakukan untuk untuk rugi penurunan nilai yang diakui entitas aosiasi
Laporan keuangan yang menerapkan metode ekuitas bukan merupakan laporan keuangan
terpisah juga bukan laporan keuangan suatu entitas yang tidak memiliki entitas anak,
entitas asosiasi, atau bagian partisipasi venture dalam ventura bersama.

Anda mungkin juga menyukai