PENDAHULUAN
Tujuan
Pernyataan ini mengatur perlakuan akuntansi untuk investor yang melakukan investasi dalam
perusahaan asosiasi (associates)
Ruang Lingkup
d. Finance leases sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 30 tentang Sewa dan
Definisi
Perusahaan asosiasi; adalah peusahaan yang investornya mempunyai pengaruh yang signifikan dan
bukan merupakan anak perusahaan maupun joint venture dari investornya.
Joint venture adalah perjanjian perjanjian kontraktual yang melibatkan dua atau lebih pihak-pihak untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi yang dikendalikan bersama.
Pengaruh signifikan adalah wewenang untuk berpartisipasi dalam keputusan yang menyangkut
kebijakan keuangan serta operasi investee, tapi bukan merupakan pengendalian terhadap kebijakan
tersebut.
Pengendalian (dalam pengertian ini) adalah kekuatan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi
dari sebuah perusahaan untuk mendapat manfaat dari aktivitasnya.
Anak perusahaan (subsidiary) adalah perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan lain, (yang disebut
induk perusahaan)
Metode Ekuitas (Equity method) adalah metode akuntansi yang mencatat investasi pada mulanya
sebesar biaya perolehan (cost) dan selanjutnya disesuaikan untuk perbahan dalam bagian pemilikan
investor atas asset bersih investee yang terjadi setelah perolehan. Laporan laba rugi investor
merefleksikan bagian laba atau rugi investor atau hasil usaha investee.
Metode biaya (cost method) adalah metode akuntansi yang mencatat investasi dicatat sebesar biaya
perolehan. Penghasilan baru diakui oleh investor, apabila investor mendistribusikan laba bersih (kecuali
dividen saham) yang berasal dari laba setelah tanggal perolehan.
1. Investor tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan asosiasi tetapi menahan, seluruh
atau sebagian, investasinya atau,
2. Penggunaan metode ekuitas tidak lagi sesuai karena beberapa alas an sebagaimana dijelaskan pada
paragraph 8 yaitu investasi pada perusahaan asosiasi dipertanggungjawabkan dengan menggunakan
metode biaya jika perusahaan asosiasi beroperasi dengan pembatasan yang ketat dalam jangka panjang
sehingga secara signifikan mempengaruhi kemampuannya untuk mengalihkan dana kepada investor.
Investasi perusahaan asosiasi juga dipertanggungjawabkan dengan menggunakan metode biaya jika
investasi diperoleh dan dimiliki secara khusus dengan tujuan untuk dijual dalam jangka pendek.
Investasi dalam perusahaan asosiasi dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas sejak tanggal pada
saat investasi tersebut memenuhi definisi perusahaan asisiasi. Selisih (baik positif maupun negative)
antara biaya perolehan (acquisition cost) dengan bagian investor atas nilai wajar asset neto yang dapat
diidentifikasi (net identficable asset) pada tanggal akuisisi harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan
PSAK No. 22 tentang Akuntansi Penggabungan Usaha.
Penyesuaian yang diperlukan terhadap bagian investor atas laba rugi setelah akuisisi harus dilakukan
untuk hal-hal berikut :
b. Amortisasi atau selisih antara biaya perolehan dan bagian investor atas nilai wajar asset neto yang
dapat diidentifikasi (investor’s share of the fair value of net identifiable assets).
Pengungkapan
a. Daftar dan penjelasan dari perusahaan asosiasi yang signifikan yang meliputi : nama, tempat,
kedudukan, persentase, kepemilikan, dan persentase hak suara (apabila berbeda dengan persentase
kepemilikan).
Investasi dalam perusahaan asosiasi yang dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas, harus
diklasifikasikan sebagai asset jangka panjang dan diungkapkan sebagai pos terpisah dalam neraca.
Bagian investor atas pos luar biasa atau pos masa lalu (pror period items) yang berasal dari investee
harus diungkapkan secara terpisah.
Tanggal efektif
Pernyataan ini berlaku efektif untuk laporan keuanan yang mencakup periode laporan yang dimulai [ada
atau setelah tanggal 1 januari 1995. Penerapan lebih dini dianjurkan.