Oleh :
Nama : YESSI RISTIANA W
NPM : 14130310095
Kelas : 7 A2 Akuntansi
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada saya, sehingga berkat karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah Seminar Akuntansi Keuangan ini yang berjudul
“Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama”. Walaupun melalui jalan yang panjang disertai dengan
berbagai macam kesulitan, namun syukur alhamdulillah berkat adanya usaha dan
bantuan dari berbagai pihak, maka kesulitan tersebut dapat terselesaikan. Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas Seminar Akuntansi Keuangan di Universitas
Islam Kadiri.
Dalam pembuatan makalah ini saya menyadari bahwa saya tidak sendiri
dalam menyelesaikannya. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Agus Athori, SE.,MM selaku dosen Seminar
Akuntansi Keuangan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca
dan khususnya bagi para mahasiswa sebagai penambah pengetahuan. Kebenaran
dan kesempurnaan hanya milik Allah yang Punya dan Mahakuasa. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang telah bersedia membaca
makalah ini.
Penulis.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................ 1
DAFTAR ISI............................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 6
2.1 Definisi....................................................................................... 6
3
3.1 Kesimpulan................................................................................. 17
3.2 Saran........................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 18
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui tujuan dan ruang lingkup PSAK 15
2. Mengetahui pengaruh signifikan terhadap kepemilikan saham dalam suatu
entitas.
3. Mengetahui penerapan metode ekuitas terhadap investasi pada entitas
asosiasi dan ventura bersama.
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINSI
7
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara buat dari seluruh pihak
yang berbagi pengendalian.
Jika investor memiliki, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak
perusahaan, 20% atau lebih dari hak suara pada perusahaan investee, maka
dipandang mempunyai pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas
bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan. Sebaliknya, jika investor
memiliki, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan, kurang
dari 20 % hak suara, maka dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali
8
pengaruh signifikan tersebut dapat dibuktikan dengan jelas. Kepemilikan
substansial atau mayoritas oleh investor lain tidak perlu menghalangi investor
memiliki pengaruh signifikan.
9
2. Penggunaan metode ekuitas tidak lagi sesuai karena perusahaan asosiasi
beroperasi di bawah pembatasan ketat dalam jangka panjang yang secara
signifikan mempengaruhi kemampuannya untuk memindahkan dana
kepada investor.
Ketika investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimiliki oleh,
atau dimiliki secara tidak langsung melalui, entitas yang merupakan organisasi
modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian merupakan organisasi modal
ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana asuransi
terkait investasi, entitas dapat memilih untuk mengukur investasi pada entitas
asosiasi dan ventura bersama tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai
dengan PSAK 55 : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
10
Ketika entitas memiliki investasi pada entitas asosiasi, yang sebagiannya
dimiliki secara tidak langsung melalui organisasi modal ventura, atau reksa dana,
unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dan asuransi terkait investasi, entitas
tersebut dapat memilih untuk mengukur bagian dari investasi pada entitas
asosisasi tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55 :
Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran terlepas dari apakah organisasi
modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana
asuransi terkait investasi, memiliki pengaruh signifikan atas bagian dari investasi
tersebut. Jika entitas membuat pilihan tersebut, maka entitas menerapkan metode
ekuitas untuk setiap bagian yang tersisa dari investasi pada entitas asosiasi yang
tidak dimiliki melalui organisasi modal ventura atau reksa dana, unit perwalian
dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi.
Ketika investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi atau
ventura bersama yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
tidak lagi memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
investasi tersebut dicatat dengan menggunakan metode ekuitas secara retrospektif
sejak tanggal klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Laporan keuangan untuk
periode sejak klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual harus disesuaikan.
11
2.5.3 Penghentian Penggunaan Metode Ekuitas
Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah
diakui dalam penghasilan komprehensif lain oleh investee akan direklasifikasi ke
laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka entitas
mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai
penyesuaian reklasifikasi) ketika penggunaan metode ekuitas dihentikan. Sebagai
contoh, jika entitas asosiasi atau ventura bersama memiliki jumlah kumulatif dari
selisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri dan entitas
menghentikan penggunaan metode ekuitas, anak entitas mereklasifikasi
12
keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan
komprehensif lain yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri tersebut ke laba
rugi.
Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada ventura bersama
atau sebaliknya investasi pada ventura bersama menjadi invetasi pada entitas
asosiasi, maka entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur
kembali kepentingan yang tersisa.
Jika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama
berkurang, tetapi entitas tetap menerapkan metode ekuitas maka entitas
mereklasifikasi ke laba rugi proposi keuntungan atau kerugian yang telah diakui
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan
pengurangan bagian kepemilikan tersebut jika keuntungan atau kerugian tersebut
disyaratkan untuk direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas
yang terkait.
Banyak prosedur yang sesuai untuk penerapan metode ekuitas yang serupa
dengan prosedur konsolidasi sebagimana dijelaskan dalam PSAK 65 : Laporan
Keuangan Konsolidasian. Selanjutnya, konsep yang mendasari prosedur yang
digunakan dalam pencatatan untuk perolehan entitas anak digunakan dalam
pencatatan untuk perolehan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
13
entitas asosiasi atau ventura bersama atas laba rugi, penghasilan komprehensif
lain, dan aset neto dari entitas asosiasi dan ventura bersama), setelah penyesuaian
yang diperlukan terhadap dampak penyeragaman kebijakan akuntansi.
Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi “hilir” dan “hulu”
antara (termasuk entitas anak yang dikonsolidasi) dan entitas asosiasinya atau
ventura bersamanya diakui dalam laporan keuangan entitas tersebut hanya sebesar
bagian investor lain dalam entitas asosiasi atau ventura bersama. Transaksi “hilir”
adalah, sebagai contoh, penjualan aset dari entitas asosiasi atau ventura bersama
kepada investor. Transaksi “hulu” adalah, sebagai contoh, penjualan atau
kontribusi aset dari investor kepada entitas asosiasinya atau ventura bersamanya.
Bagian investor atas keuntungan atau kerugian entitas asosiasi atau ventura
bersama yang dihasilkan dari transaksi tersebut dieliminasi.
14
Jika entitas menerima aset moneter maupun nonmoneter, selain menerima
kepemilikan ekuitas di entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas
mengakui secara penuh dalam laba rugi bagian dari keuntungan atau kerugian atas
kontribusi nonmoneter yang terkait dengan aset moneter maupun nonmoneter
yang diterima.
Penyesuaian terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau
ventura bersama setelah perolehan dilakukan untuk mencatat, sebagai contoh,
penyusunan dari aset yang tersusutkan berdasarkan nilai wajarnya pada tanggal
perolehan. Serupa dengan hal tersebut, penyesuaian terhadap bagian entitas atas
laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah perolehan dilakukan untuk
rugi penurunan nilai yang diakui oleh entitas asosiasi, misalnya goodwill atau aset
tetap.
15
Jika laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama yang
digunakan dalam menerapkan metode ekuitas disusun berbeda dari tanggal
entitas, maka penyesuasian dilakukan terhadap dampak dari transaksi atau
peristiwa signifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitas
asosiasi atau ventura besama dengan tanggal laporan keuangan entitas. Dalam
kasus apapun, perbedaan antara akhir periode pelaporan entitas asosiasi atau
ventura bersama dengan akhir periode pelaporan entitas tidak boleh lebih dari tiga
bulan. Panjangnya periode pelaporan dan perbedaan apapun antara akhir periode
pelaporan adalah sama dari periode ke periode.
Karena goodwill yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada
entitas asosiasi atau ventura bersama tidak diakui secara terpisah, maka tidak
dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah dengan menerapkan
persyaratan pengujian penurunan nilai goodwill dalam PSAK 48 : Penurunan
Nilai Aset. Sebagai gantinya, seluruh nilai tercatat investasi diuji penurunan nilai
berdasarkan PSAK 48 sebagai suatu aset tunggal, dengan membandingkan antara
jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pasar dan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya, kapanpun penerapan
16
persyaratan dalam PSAK 55 : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran
mengindikasikan bahwa investasi mugkin mengalami penurunan nilai. Rugi
penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap
aset, termasuk goodwill, yang membentuk bagian dari nilai tercatat pada entitas
asosiasi atau ventura bersama. Dengan demikian, pembalikan dari penurunan nilai
diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumkah terpulihkan dari investasi
tersebut kemudian meningkat. Dalam menentukan nilai pakai investasi, entitas
mengestimasi :
a. Bagiannya atas nilai kini arus kas masa depan estimasian yang
diharapkan akan dihasilkan oleh entitas asosiasi atau ventura bersama,
termasuk arus kas dari operasional entitas asosiasi atau ventura bersama
dan hasil dari pelepasan investasi atau
b. Nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan timbul dari
deviden yang akan diperoleh dari investasi dan pelepasan investasi.
Dengan asumsi yang tepat, kedua metode tersebut akan memberikan hasil
yang sama.
Jumlah terpulihkan dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama
dinilai untuk setiap entitas atau ventura bersama, kecuali entitas asosiasi atau
ventura bersama tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk dari pemakaian
berkelanjutan yang sebagian besar independen dari aset lain.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
18
DAFTAR PUSTAKA
19