KELOMPOK 2
UNIVERSITAS TRISAKTI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
S1 AKUNTANSI
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah yang berjudul “PSAK: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Kami berharap semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat dengan
menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca. Tujuan penulisan ini adalah
untuk melengkapi tugas mata kuliah Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini kedepannya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang dibahas dan apa
yang diungkapkan PSAK 15 mengenai investasi pada entitas asosiasi dan pembahasan
tentang ventura bersama serta memahami contoh implikasi kasus dengan PSAK 15 sebagai
acuan.
BAB II
PEMBAHASAN
2
DEFINISI ENTITAS ASOSIASI
➢ Entitas Asosiasi
Adalah suatu entitas termasuk entitas non-korporasi seperti persekutuan, dimana
investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun
bagian partisipasi dalam ventura bersama.
➢ Venturer Bersama
Adalah pihak dalam ventura bersama yang memiliki pengendalian bersama atas
ventura bersama tersebut
➢ Pengendalian bersama
Adalah Persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atassuatu pengaturan,
yang ada hanya ketika keputusan tentangaktivitas relevan mensyaratkan persetujuan
dengan suarabulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian
1. Indikasi Kuantitatif
✓ Hak suara ≥20% dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat
dibuktikan sebaliknya.
✓ Hak suara <20% dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat
dibuktikan sebaliknya
2. Indikasi Kualitatif
✓ Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris atau organ setara di investee
✓ Partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk dividen dan distribusi lain
✓ Transaksi material investor dengan investee
✓ Pertukaran personel manajerial
✓ Penyediaan informasi teknis pokok
3
INVESTASI PADA EKUITAS
Keterangan:
Metode Ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui
sebesar biaya perolehan kemudian ditambah atau dikurangi untuk mengakui laba atau rugi
investee setelah tanggal perolehan. Pengakuan atas pendapatan komprehensif investee
diakui sebagai pendapatan komprehensif dan kenaikan investasi pada pembukuan investor
dan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.
Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi “hilir” dan “hulu”
antara entitas (termasuk entitas anak yang dikonsolidasi) dan entitas asosiasinya atau
ventura bersamanya diakui dalam laporan keuangan entitas tersebut hanya sebesar
bagian investor lain dalam entitas asosiasi atau ventura bersama. Transaksi “hilir”
adalah, sebagai contoh, penjualan aset dari entitas asosiasi atau ventura bersama
kepada investor. Transaksi “hulu” adalah, sebagai contoh, penjualan atau kontribusi
aset dari investor kepada entitas asosiasinya atau ventura bersamanya. Bagian investor
atas keuntungan atau kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama yang dihasilkan
dari transaksi tersebut dieliminasi.
Ketika transaksi “hulu” memberikan bukti penurunan nilai realisasi neto dari
aset yang akan dijual atau dikontribusikan, atau kerugian penurunan nilai aset
tersebut, maka kerugian tersebut diakui secara penuh oleh investor. Ketika transaksi
“hilir” memberikan bukti kerugian penurunan nilai realisasi neto dari aset yang akan
dibeli atau penurunan nilai aset tersebut, investor mengakui sebesar bagiannya dalam
kerugian tersebut
Investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sejak tanggal investasi
tersebut memenuhi definisi entitas asosiasi atau ventura bersama. Pada saat perolehan
investasi, setiap selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian entitas atas
nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari investee dicatat dengan cara
5
sebagai berikut: (a) Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi atau ventura
bersama termasuk dalam jumlah tercatat investasi. Amortisasi goodwill tersebut tidak
diperkenankan. (b) Setiap selisih lebih bagian entitas atas nilai wajar neto aset dan
liabilitas teridentifikasi dari investee terhadap biaya perolehan investasi dimasukkan
sebagai penghasilan dalam menentukan bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi
atau ventura bersama pada periode investasi diperoleh. Penyesuaian terhadap bagian
entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah perolehan dilakukan
untuk mencatat, sebagai contoh, penyusutan dari aset yang tersusutkan berdasarkan
nilai wajarnya pada tanggal perolehan. Serupa dengan hal tersebut, penyesuaian
terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah
perolehan dilakukan untuk rugi penurunan nilai yang diakui oleh entitas asosiasi,
misalnya goodwill atau aset tetap.
Laporan keuangan terkini entitas asosiasi atau ventura bersama yang tersedia
digunakan oleh entitas dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode
pelaporan entitas berbeda dengan entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas
asosiasi atau ventura bersama menyajikan (untuk digunakan oleh entitas) laporan
keuangan dengan tanggal yang sama dengan laporan keuangan entitas, kecuali hal
tersebut tidak praktis.
Jika laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama yang digunakan
dalam menerapkan metode ekuitas disusun berbeda dari tanggal entitas, maka
penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari transaksi atau peristiwa signifikan yang
terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama
dengan tanggal laporan keuangan entitas. Dalam kasus apapun, perbedaan antara
akhir periode pelaporan entitas asosiasi atau ventura bersama dengan akhir periode
pelaporan entitas tidak boleh lebih dari tiga bulan. Panjangnya periode pelaporan dan
perbedaan apapun antara akhir periode pelaporan adalah sama dari periode ke periode.
2.5 Penarikan
Pernyataan ini menggantikan: PSAK 15 (2009): Investasi pada Entitas
Asosiasi.
6
BAB III
CONTOH IMPLIKASI PENERAPAN PSAK 15 BAGI STAKEHOLDER
Contoh 1
A Ltd adalah sebuah anak perusahaan (subsidiary) yang berdomisili di Pakistan dan bergerak
dalam bidang farmasi. Pemegang saham mayoritas adalah B Inc. yang berdomisili di Amerika Serikat.
Sedangkan pemegang saham lainnya, yaitu pemegang saham minoritas (minority shareholder’s), hanya
memiliki kurang dari 0,5% dari jumlah saham A Ltd. Dalam laporan keuangannya, A Ltd menunjukkan
kinerja keuangan yang jelek, sehingga menderita kerugian yang mengakibatkan modal pemegang saham
menjadi berkurang. Atas dasar hal tersebut, pemegang saham minoritas komplain ke Pengadilan Tinggi di
Karachi dengan alasan bahwa kondisi kinerja keuangan yang jelek tersebut disebabkan karena A Ltd
melakukan praktik transfer pricing dengan membebankan biaya pembelian bahan baku obat yang dibeli
dari B Inc. dengan harga yang tinggi (artificially high price). Pemegang saham minoritas tersebut
berpendapat bahwamark-up harga beli bahan baku obat yang sangat tinggi tersebut menyebabkan A Ltd
menderita kerugian.
Pihak Pengadilan juga berpendapat sama dengan pemegang saham minoritas. Pengadilan mengutip
Laporan Audit (auditor’s report ) tahun 2003 yang menyatakan bahwa: ” ..... Laporan Keuangan A Ltd adalah
merupakan konsekuensi langsung dari keputusan manajemen...,dan keputusan manajemen tersebut
adalah untuk kepentingan pemegang saham mayoritas, yang merupakan pemasok utama
bahan baku obat.”
Laporan Audit juga memberikan catatan bahwa 60% dari bahan baku obat yang dibeli oleh A Ltd
adalah berasal dari B Inc. Laporan tersebut juga menyajikan perbandingan harga yang dibebankan oleh B Inc
dan pemasok lainnya yang independen. Salah satu bahan baku obat yang dibeli dari B Inc adalah USD
30.000/Kg, sedangkan harga dari pihak lain yang independen adalah USD 500/Kg. Bahan baku lainnya yang
dibeli dari B Inc. adalah USD 8.750/Kg, sedangkan harga dari pihak lain yang independen adalah USD
125/Kg.
Pengadilan berkesimpulan bahwa meskipun akuntan publik ”telah bekerja dengan baik
dan menghasilkan pendapat yang fair, akan tetapi akuntan publik tidak mempertimbangkan dampak dari
praktik transfer pricing yang dilakukan oleh B Inc. terhadap laporan keuangan A Ltd dan nilai saham dari
pemegang saham minoritas. Oleh karena itu, pemegang saham minoritas sudah sewajarnya mendapatkan
kompensasi atas tindakan yang telah dilakukan B Inc yang tidak fair. Atas dasar argumentasi tersebut,
pengadilan memerintahkan kepada akuntan publik untuk menghitung ulang nilai saham A Ltd dengan asumsi
tidak ada manipulasi harga.
7
Contoh 2
Investor membeli 20% saham Investee (PT X) seharga $100,000 pada awal tahun 20X1.
Investor dinilai memiliki pengaruh signifikan atas investee.
Jurnal:
Investasi pada PT X 100,000
Kas 100,000
Jurnal:
Investasi pada PT X 12,000
Bagian laba pada PT X 12,000
*20% x $ 60,000
Jurnal:
Piutang/Kas 4,000
Investasi pada PT X 4,000
*20% x $ 20,000
Investasi pada PT X
Perolehan awal 100,000 Dividen ($20,000 x .20) 4,000
Bagian laba ($60,000 x .20) 12,000
Saldo Akhir 108,000
Jika Investor membeli saham Investee pada tanggal 1 Oktober seharga $109,000, maka:
Investasi pada PT X
Perolehan awal 109,000 Dividen ($20,000 x .20) 4,000
Bagian laba(60,000x1/4x.20) 3,000
Saldo Akhir 108,000
8
Tanggal 31 Desember 20X2, PT X mengakuipeningkatan nilai wajar atas Available for Sale
Securities dengan mencatat :
Jurnal:
Investasi Tersedia untuk Dijual 10,000
Pendapatan komprehensif lain 10,000
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
PSAK 15 ini membahas mengenai Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi investasi pada entitas
asosiasi dan mengatur penerapan metode ekuitas pada akuntansi investasi pada entitas
asosiasi dan ventura bersama. Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan
investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee. Penyertaan
saham Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan paling sedikit 20 %
tetapi tidak lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dicatat dengan metode
Ekuitas sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi bersih
serta dikurangi dividen yang diterima setelah tanggal perolehan anak perusahaan sesuai
dengan persentase kepemilikannya. Sedangkan penyertaan saham dengan kepemilikan
kurang dari 20 % dicatat dengan metode Biaya Perolehan.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/documents/psak-15-560d6304b1998.html
PSAK 15, Investasi Pada Entitas Asosiasi Dan Ventura Bersama. 2015. Ikatan Akuntansi
Indonesia
https://www.infoakuntan.me/2015/04/investasi-pada-entitas-asosiasi.html
https://www.slideshare.net/SriApriyantiHusain/psak15investasipadaentitasasosiasiias28240712
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/psak15investasipadaentitasasosiasi.pdf
10