0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
448 tayangan66 halaman
PSAK 15 mengatur akuntansi investasi pada entitas asosiasi. PSAK ini tidak berlaku untuk investasi yang dimiliki oleh organisasi modal ventura atau reksadan. PSAK 15 merevisi PSAK 15 tahun 1998 dengan menambahkan penjelasan tentang pengaruh signifikan, penerapan metode ekuitas, dan penurunan nilai investasi. PSAK 15 mendefinisikan entitas asosiasi dan pengaruh signifikan serta menjelaskan penerapan metode ekuitas
PSAK 15 mengatur akuntansi investasi pada entitas asosiasi. PSAK ini tidak berlaku untuk investasi yang dimiliki oleh organisasi modal ventura atau reksadan. PSAK 15 merevisi PSAK 15 tahun 1998 dengan menambahkan penjelasan tentang pengaruh signifikan, penerapan metode ekuitas, dan penurunan nilai investasi. PSAK 15 mendefinisikan entitas asosiasi dan pengaruh signifikan serta menjelaskan penerapan metode ekuitas
PSAK 15 mengatur akuntansi investasi pada entitas asosiasi. PSAK ini tidak berlaku untuk investasi yang dimiliki oleh organisasi modal ventura atau reksadan. PSAK 15 merevisi PSAK 15 tahun 1998 dengan menambahkan penjelasan tentang pengaruh signifikan, penerapan metode ekuitas, dan penurunan nilai investasi. PSAK 15 mendefinisikan entitas asosiasi dan pengaruh signifikan serta menjelaskan penerapan metode ekuitas
Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia oleh Nurul Husnah Departemen Akuntansi dan PPA FEUI Workshop PSAK Terbaru dan Pengajaran Akuntansi FEUI Depok, 6-9 Juni 2011 Hari 3 - Sesi 4 2 RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP Pernyataan ini diterapkan untuk akuntansi dalam entitas asosiasi. Pernyataan ini tidak diterapkan untuk investasi dalam entitas asosiasi yang dimiliki oleh : a. organisasi modal ventura; atau b. reksa dana, unit perwakian, dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terhubung investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan dan dicatat sesuai PSAK 55 (revisi 2006) 3 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) (1998) (1998) (1998) poin penting poin penting poin penting poin penting Keterangan PSAK 15 (rev 2009) PSAK 15 (1998) Ruang lingkup Tidak diterapkan pada investasi pada entitas asosiasi yang dimiliki oleh organisasi modal ventura dan reksadana, yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006). Tidak ada pengecualian tersebut. Pengaruh signifikan Penentuan pengaruh signifikan tidak hanya berdasarkan persentase kepemilikan yang ada, tetapi termasuk hak suara potensial dari instrumen keuangan yang dimiliki investor. Penentuan pengaruh signifi kan hanya berdasarkan persentase kepemilikan. Terdapat penjelasan mengenai bukti-bukti keberadaan pengaruh signifikan yang bersifat kualitatif. Tidak ada penjelasan tersebut. 4 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) (1998) (1998) (1998) poin penting poin penting poin penting poin penting - -- - contd contd contd contd Keterangan PSAK 15 (rev 2009) PSAK 15 (1998) Pengaruh signifikan Terdapat penjelasan hilangnya pengaruh signifikan tanpa berubahnya kepemilikan absolut atau relatif. Tidak ada penjelasan tersebut. Metode akuntansi Metode ekuitas Metode ekuitas. Metode biaya jika ada pembatasan atas investasi pada perusahaan asosiasi. 5 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) (1998) (1998) (1998) poin penting poin penting poin penting poin penting - -- - contd contd contd contd Keterangan PSAK 15 (rev 2009) PSAK 15 (1998) Penerapan metode ekuitas Tidak diterapkan untuk: Investasi yang diklasifikasikan aset dimiliki untuk dijual. (Investasi tersebut diukur pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar di kurangi biaya untuk menjual). Investasi oleh entitas induk yang tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investasi oleh entitas yang memenuhi persyaratan tertentu. (Kedua investasi tersebut diukur pada biaya perolehan atau nilai wajar sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006). Tidak diterapkan untuk: Investasi yang mengalami pembatasan. Investasi yang ditujukan untuk dijual dalam jangka pendek. Investasi tersebut dicatat dengan metode biaya. 6 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) (1998) (1998) (1998) poin penting poin penting poin penting poin penting - -- - contd contd contd contd Keterangan PSAK 15 (rev 2009) PSAK 15 (1998) Penerapan metode ekuitas Ketika pengaruh signifikan hilang, maka sisa investasi diukur pada nilai wajar sebagai nilai tercatat awal, dan kemudian dicatat sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006). Tidak ada penjelasan tersebut. Penurunan nilai Indikasi penurunan nilai mengacu ke PSAK 55 (revisi 2006), dan penentuan besaran penurunan nilai mengacu ke PSAK 48. Tidak ada penjelasan tersebut. 7 DEFINISI DEFINISI DEFINISI DEFINISI Entitas Asosiasi : Suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, dimana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalamventura. 8 DEFINISI DEFINISI DEFINISI DEFINISI - -- - contd contd contd contd Pengaruh Signifikan : Kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. 9 DEFINISI DEFINISI DEFINISI DEFINISI - -- - contd contd contd contd Pengendalian : Kekuasaan untuk mengatus kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Pengendalian Bersama : Persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi, dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsesus dari seluruh pihak-pihak yang berbagi pengendalian (venturer). 10 PENGARUH SIGNIFIKAN PENGARUH SIGNIFIKAN PENGARUH SIGNIFIKAN PENGARUH SIGNIFIKAN Investor memiliki, langsung atau tidak langsung (misal lewat entitas anak), 20% atau lebih hak suara investee, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan, atau Investor memiliki, langsung atau tidak langsung (misal lewat entitas anak), kurang dari 20% hak suara investee, namun dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas memiliki pengaruh signifikan 11 PENGARUH SIGNIFIKAN PENGARUH SIGNIFIKAN PENGARUH SIGNIFIKAN PENGARUH SIGNIFIKAN - -- - contd contd contd contd Bukti pengaruh signifikan (umumnya) : Keterwakilan dalam dewan direksi / komisaris atau organ setara di investee, Partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk tentang dividen atau distribusi lainnya, Ada transaksi material antara invetsor dengan investee, Pertukaran personel manajerial, atau Penyediaan informasi teknis pokok. 12 PENGARUH SIGNIFIKAN PENGARUH SIGNIFIKAN PENGARUH SIGNIFIKAN PENGARUH SIGNIFIKAN - -- - contd contd contd contd Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dieksekusi atau dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas memiliki pengaruh signifikan. Entitas mungkin memiliki waran, opsi beli saham, intrumen utang atau instrumen ekuitas yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, atau instrumen sejenis lain uang mempunyai potensi (jika dieksekusi atau dikonversi) untuk menambah hak suara entitas atau mengurangi hak suara pihak lain atas kebijakan keuangan dan operasional entitas lainnya. 13 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS Metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas aset neto investee. 14 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Bagian investor atas laba atau rugi investee diakui dalam laba atau rugi investor Penerimaan distribusi dari investee (dividen) mengurangi nilai tercatat investasi. 15 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Ketika terdapat hak potensial, maka bagian investor atas laba atau rugi investee dan perubahan dalam ekuitas investee ditentukan berdasarkan bagian kepemilikan saat ini, tidak mencerminkan kemungkinan eksekusi atau konversi hak suara potensial 16 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Jika entitas asosiasi menerbitkan saham preferen kumulatif yang dimiliki pihak lain selain investor, maka investor menghitung bagiannya atas laba atau rugi setelah penyesuaian atas dividen atas saham preferen tersebut, terlepas apakah dividen tersebut diumunkan atau tidak 17 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Penyesuaian terhadap jumlah tercatat juga diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari pendapatan komprehensif lain investee. Perubahan tersebut termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran mata uang asing. 18 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Jika bagian investor atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, investor menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi 19 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Laporan keuangan terkini entitas asosiasi yang tersedia digunakan oleh investor dalammenerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode pelaporan investor berbeda dengan entitas asosiasi, maka entitas asosiasi menyajikan (untuk digunakan oleh investor) laporan keuangan dengan tanggal yang sama dengan dengan laporan keuangan investor, kecuali tidak praktis. Terkait poin sebelumnya, penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari tiap transaksi atau peristiwa signifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitas asosiasi dengan tanggal laporan keuangan investor. 20 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Dalam tiap kasus, perbedaan antara akhir periode pelaporan entitas asosiasi dengan akhir periode pelaporan investor tidak boleh lebih dari tiga bulan. Panjangnya periode pelaporan dan setiap perbedaan antar akhir periode pelaporan adalah sama dari periode ke periode. Laporan keuangan investor disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa dalamkeadaan serupa. 21 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Contoh Soal : PT Investor (PT I) memperoleh 40% kepemilikan di PT Asosisasi (PT A) dengan harga Rp 100 juta pada 2 Januari 2008. Saldo ekuitas pemilik PT A pada 2 Januari 2008 sebagai berikut : Pada akhir tahun 2008, PT A melaporkan laba bersih sebesar Rp 30 juta dan membayar dividen tunai sebesar Rp 10 juta. Sahambiasa Rp 50.000.000 Tambahan modal disetor 150.000.000 Saldo laba 50.000.000 Total Rp 250.000.000 22 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Jawaban Soal : Perolehan Investasi : Pengakuan Laba PT A : Penerimaan Dividen PT A : Investasi di PT A Rp 100.000.000 Kas Rp 100.000.000 Investasi di PT A Rp 12.000.000 Pendapatan Investasi dari PT A Rp 12.000.000 Kas Rp 4.000.000 Investasi di PT A Rp 4.000.000 23 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian investor atas nilai buku neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari entitas asosiasi terbagi atas : Selisih antar nilai buku dan nilai wajar aset bersih diamortisasi selama masa ekonomis aset atau sampai dengan aset terjual Selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi diakui sebagai goodwill tidak diamortisasi 24 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Selisih lebih bagian investor atas nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari entitas asosiasi terhadap biaya perolehan (negative goodwill) dimasukkan sebagai penghasilan dalam menentukan bagian investor atas laba atau rugi entitas asosiasi pada periode investasi diperoleh. 25 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Contoh Soal : PT Investor (PT I) memperoleh 40% kepemilikan di PT Asosisasi (PT A) dengan harga Rp 140 juta pada 2 Januari 2008. Nilai buku dan nilai wajar aset serta liabilitas PT A pada 2 Januari 2008 sebagai berikut (dalamribuan Rp) : Akun Nilai Buku Nilai Wajar Kas 10.000 10.000 Piutang dagang (net) 40.000 40.000 Persediaan (FIFO) 80.000 90.000 Tanah 50.000 40.000 Bangunan dan peralatan (net) 140.000 220.000 Total aset 320.000 400.000 Liabilitas (70.000) (70.000) Aset bersih 250.000 330.000 26 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Jawaban Soal : (dalam ribuan Rp) Akun Nilai Buku Nilai Wajar Selisih Dr (Cr) 40% Selisih Dr (Cr) Catatan Persediaan (FIFO) 80.000 90.000 10.000 4.000 Terjual di tahun 2008 Tanah 50.000 40.000 (10.000) (4.000)- Bangunan dan peralatan (net) 140.000 220.000 80.000 32.000 Sisa umur ekonomis 10 th Total Selisih (40%) 32.000 Biaya Perolehan 140.000 Nilai buku aset bersih (250.000 x 40%) 100.000 Selisih (diferrential) 40.000 Total selisih (diferrential) nilai wajar vs nilai buku aset & liabilitas 32.000 Goodwill 8.000 Selisih (diferrential) 40.000 27 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Pencatatan Penyesuaian Pengakuan Laba Investee : (dalam ribuan Rp) Amortisasi untuk persediaan : Amortisasi untuk bangunan dan peralatan (32.000 / 10 th) : Pendapatan Investasi dari PT A 4.000 Investasi di PT A 4.000 Pendapatan Investasi dari PT A 3.200 Investasi di PT A 3.200 28 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Catatan : 1. Goodwill tidak diamortisasi. 2. Selisih atas bangunan dan peralatan diamortisasi selama masa ekonomis aset atau saat aset tersebut dijual ke pihak ketiga. 3. Selisih atas tanah tidak diamortisasi kecuali tanah tersebut dijual ke pihak ketiga (lihat contoh soal slide selanjutnya). 29 METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS METODE EKUITAS - -- - Contd Contd Contd Contd Contoh Soal : (dalam ribuan Rp) Jika pada akhir tahun 2008 PT A menjual tanah, yang pada awal tahun 2008 terdapat selisih antara nilai buku dan nilai wajarnya, dengan harga 80.000, maka : a. PT A akan mencatat keuntungan penjualan tanah sebesar 30.000 (80.000 50.000) dan 12.000 (30.000 x 40%) akan diakui PT I sebagai pendapatan investasi dari laba bersih PT A. b. Namun dari sudut pandang PT A, keuntungan yang diakui bukan 30.000 tapi 40.000 (80.000 40.000 (nilai wajar tanah)), selisih 10.000. Sehingga selain 12.000 yang telah diakui dari laba bersih PT A, PT I juga mencatat penyesuaian sebesar 4.000 (10.000 x 40%) : Investasi di PT AA 4.000 Pendapatan Investasi dari PT 4.000 30 TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI Bagian investor atas keuntungan (laba) atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antar afiliasi (antara perusahaan investor dan afiliasi) baik transaksi hulu / down stream atau hilir / up stream dieliminasi 31 TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - -- - Contd Contd Contd Contd Contoh Soal : (dalam ribuan Rp) Selama tahun 2009, PT A menjual persediaan ke PT I dengan laba sebesar 2.000. Sebanyak 30% persediaan masih tersisa pada akhir tahun 2009 di PT I. Sisa persediaan tersebut terjual seluruhnya di tahun 2010. PT I memiliki kepemilikan 40%di PT A Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas : (dalamribuan Rp) Akhir tahun 2009 (2.000 x 30%x 40%) Pendapatan Investasi dari PT A 240 Investasi di PT A 240 32 TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - -- - Contd Contd Contd Contd Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas : (dalamribuan Rp) Akhir tahun 2010 (2.000 x 30%x 40%) Investasi di PT A 240 Pendapatan Investasi dari PT A 240 33 TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - -- - Contd Contd Contd Contd Keuntungan (laba) atau rugi dari transaksi antar afiliasi jual beli aset tetap yang disusutkan, diakui secara bertahap selama masa ekonomis tersisa dari aset tersebut 34 TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - -- - Contd Contd Contd Contd Contoh Soal : (dalam ribuan Rp) Pada 31 Desember 2009, PT I menjual peralatan ke PT A dengan kerugian sebesar 10.000. Sisa masa ekonomis aset adalah 5 tahun. PT I memiliki kepemilikan 40%di PT A Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas : (dalamribuan Rp) Akhir tahun 2009 (10.000 x 40%) Investasi di PT A 4.000 Pendapatan Investasi dari PT A 4.000 35 TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - -- - Contd Contd Contd Contd Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas : (dalamribuan Rp) Akhir tahun 2010 s.d sisa masa ekonomis peralatan (4.000 / 5 th) Pendapatan Investasi dari PT A 800 Investasi di PT A 800 36 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP Akuisisi : a) Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 10%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 25%) b) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 25%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 35%) c) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 35%) Investasi dengan kontrol (mis. 60%) 37 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Pelepasan : c) Investasi dengan kontrol (mis. 60%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) d) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 30%) e) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 30%) Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 15%) 38 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 10%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 35%) cost of each method biaya terkait akuisisi dikapitalisasi fair value as deemed cost biaya terkait akuisisi dibebankan 39 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Contoh : PT IN membeli 10%kepemilikan PT AS sebesar 1.000 pada 1 Juni 20x8 dan diklasifikasikan sebagai AFS. Pada 31 Desember 20x8, PT IN mengakui kenaikan investasinya di PT AS sebesar 600 sebagai laba komprehensif lainnya. Pada 1 Januari 20x9, PT IN menambah kepemilikan di PT AS sebesar 25% dengan harga 4.000 dan memperoleh pengaruh signifikan. Nilai wajar aset bersih PT AS pada 1 Juni 20x8 sebesar 5.000 dan meningkat menjadi 8.000 pada 1 Januari 20x9. PT AS mengakui laba bersih, net dividen selama 1 Juni 20x8 dan 1 Januari 20x9 sebesar 2.000 40 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Jawaban cost of each method : Investasi awal 1.000 Bagian nilai wajar aset bersih (10% x 5.000) (500) Goodwill dari transaksi pertama 500 Investasi kedua 4.000 Bagian nilai wajar aset bersih (25% x 8.000) (2.000) Goodwill dari transaksi kedua 2.000 Total goodwill 2.500 41 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Jawaban cost of each method : Pendapatan Investasi dari PT A Investment in associate 5.200 Unrealized holding gain/loss eq 600 AFS investment 1.600 R/E (2.000 x 10%) 200 Cash 4.000 42 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Jawaban fair value as deemed cost : Nilai wajar investasi 10% pada 1 Jan 20x9 1.600 Nilai wajar yang dikeluarkan untuk consideration given atas tambahan 25% 4.000 5.600 Perhitungan goodwill : Biaya perolehan 5.600 Bagian nilai wajar aset bersih (35% x 8.000) (2.800) Goodwill 2.800 43 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Jawaban fair value as deemed cost : Pendapatan Investasi dari PT A Investment in associate 5.600 Unrealized holding gain/loss eq 600 AFS investment 1.600 Gain on investment 600 Cash 4.000 44 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 20%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) Contoh soal : Pada tahun 20x1 PT IN berinvestasi 20% di PT AS. Biaya perolehan investasi 12m serta nilai buku dan nilai wajar aset neto sebesar 50m. Pada tahun 20x3, PT IN menambah investasi di PT AS sebesar 20% menjadi sebesar 40% dengan biaya sebesar 16m. Nilai wajar dan nilai buku aset neto saat penambahan investasi masing-masing 75m dan 68m 45 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Jawaban : Investasi awal 12m Bagian nilai wajar aset bersih (20% x 50m) (10m) Goodwill dari transaksi pertama 2m Investasi kedua 16m Bagian nilai wajar aset bersih (20% x 75m) (15m) Goodwill dari transaksi kedua 1m Total goodwill 3m Investment in associate 16m Cash 16m 46 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) Investasi dengan kontrol (mis. 60%) Contoh soal : Pada tahun 20x1 PT IN berinvestasi 40% di PT AS. Pada tahun 20x3, PT IN menambah investasi di PT AS sebesar 60% menjadi sebesar 100% dengan biaya sebesar 300m tunai. Nilai tercatat dan nilai wajar investasi kepemilikan 40% pada saat penambahan kepemilikan sebesar 20m dan 200m. Nilai wajar aset neto sebesar 440m 47 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Jawaban : Nilai wajar consideration given yang diserahkan 300m Nilai wajar kepemilikan sebelumnya (40%) 200m Total 500m Nilai wajar aset neto (440m) Goodwill 60m Investment in subsidiary 500m Cash 300m Investment in associate 20m Gain on investment (200m 20m) 180m 48 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Investasi dengan kontrol (mis.80%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 30%) Contoh soal : PT IN memiliki 80% kepemilikan di PT AS. Pada tahun 20x3, PT IN menjual 50% kepemilikan dengan harga 300m sehingga menjadi tinggal 30% kepemilikan dan kehilangan kontrol (selanjutnya dicatat sebagai investasi asosiasi). Nilai tercatat aset yang dapat diidentifikasi neto sebesar 440m dan tidak ada goodwill. Nilai tercatat NCI (20%) sebelum transaksi sebesar 88m, sedangkan nilai wajar investasi tersisa (30%) saat transaksi terjadi sebesar 180m. 49 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Jawaban : Nilai wajar consideration given 300m Nilai wajar kepemilikan tersisa (30%) 180m Nilai tercatat NCI 88m Total 568m Nilai tercatat aset neto (440m) Keuntungan investasi dijual 128m 50 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Jawaban : Cash 300m Investment in associate 180m NCI 88m Investment in subsidiary 440m Gain on investment (200m 20m) 128m 51 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Investasi dengan pengaruh signifikan (mis.80%) Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 30%) Terjadi penghentian penggunaan metode ekuitas Sejak tanggal investor tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. Jika tidak menyebabkan menjadi entitas anak atau ventura bersama dicatat sesuai PSAK 55 (2006). Investasi tersisa dicatat pada nilai wajar. 52 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd (nilai wajar investasi tersisa + hasil pelepasan sebagian kepemilikan pada entitas asosiasi) jumlah tercatat investasi ketika hilang pengaruh signifikan laporan laba rugi. 53 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Contoh Soal : PT IN memiliki 25.000 lembar dari 100.000 lembar saham biasa PT AS. Pada tanggal 2 Januari 2011 PT IN menjual 10.000 lembar saham PT AS. Pada tanggal 2 Januari 2011, saldo investasi PT IN di PT AS saat itu sebesar Rp 75.000.000 dan nilai wajar (pasar) saham PT IN sebesar Rp 3.500 per lembar. PT IN menjual saham PT AS sebesar nilai pasar dikurangi biaya komisi 1% 54 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Jawaban Soal : (dalam Rp) Hasil pelepasan investasi (10.000 x Rp 3.500 x 99%) 34.650.000 Nilai wajar investasi tersisa (15.000 x Rp 3.500) 52.500.000 Total 87.150.000 Nilai tercatat investasi 75.000.000 Total keuntungan 12.150.000 55 AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - -- - contd contd contd contd Jawaban Soal : (dalam Rp) Pendapatan Investasi dari PT A Kas 34.650.000 Investasi Asosiasi di PT A 22.500.000 Keuntungan Penjualan Investasi A 12.150.000 56 KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN Entitas kehilangan pengaruh signifikan ketika entitas kehilangan kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee. Dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat kepemilikan secara absolut atau relatif. Dapat terjadi misal, entitas asosiasi menjadi subyek kepemilikan pemerintah, pengadilan, administrator, atau regulator, atau hasil dari perjanjian kontraktual. 57 KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN Jika investor kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investor mencatat seluruh jumlah yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut menggunakan dasar yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepas secara langsung aset dan liabilitas terkait. Jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laporan laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas terkait, maka investor mereklasifikasn keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laporan laba rugi. 58 KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN Jika bagian kepemilikan investor pada entitas asosiasi berkurang, namun tetap sebagai investasi pada asosiasi, maka investor mereklasifikasi ke laporan laba rugi hanya sejumlah proporsional dari keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain (hanya sebesar yang berkurang). 59 PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI Setelah menerapkan metode ekuitas, termasuk pengakuan kerugian entitas asosisi sesuai par 26, maka investor menerapkan PSAK 55 (revisi 2006) untuk menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai dengan memperhatikan investasi neto investor pada entitas asosiasi. Goodwill yang membentuk nilai tercatat investasi asosiasi tidak diakui terpisah, sehingga seluruh nilai tercatat investasi diuji penurunan nilai berdasarkan PSAK 48 (revisi 2009) sebagai suatu aset tunggal 60 PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI - -- - contd contd contd contd Pastikan terdapat indikasi penurunan nilai investasi PSAK 55 (revisi 2006) Tentukan jumlah terpulihkan (nilai yang lebih besar antara nilai pakai vs nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) PSAK 48 (revisi 2009) Rugi penurunan nilai nilai tercatat > jumlah terpulihkan investasi disajikan di laporan laba rugi 61 PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI - -- - contd contd contd contd Nilai pakai investasi adalah estimasi : bagian investor atas nilai kini arus kas masa depan yang diharapkan akan dihasilkan oleh entitas asosiasi, termasuk arus kas dari operasional entitas asosiasi dan hasil pelepasan investasi ; atau nilai kini estimasi arus kas masa depan yang diharapkan timbul dari dividen yang akan diperoleh dari investasi dan hasil pelepasan 62 PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI PENURUNAN NILAI - -- - contd contd contd contd Pembalikan penurunan nilai diakui sesuai PSAK 48 (revisi 2009) sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi kemudian meningkat. 63 PENYAJIAN PENYAJIAN PENYAJIAN PENYAJIAN Investasi pada entitas asosiasi yang dicatat dengan metode ekuitas diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar Bagian investor atas laba atau rugi entitas asosiasi, dan jumlah tercatat investasi, diungkapkan secara terpisah Bagian investor dari setiap operasi yang dihentikan dari entitas operasi diungkapkan secara terpisah 64 PENYAJIAN PENYAJIAN PENYAJIAN PENYAJIAN - -- - contd contd contd contd Bagian investor atas perubahan yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi diakui investor dalam pendapatan komprehensif lain. 65 REFERENSI REFERENSI REFERENSI REFERENSI Epstein & Jermakowicz, IFRS 2009 Interpretasion and application of IFRS Ikatan Akuntan Indonesia, PSAK 15 (revisi 2009) dan PSAK terkait lainnya PricewaterhouseCoopers LLP, Manual of accounting IFRS 2011 Sumber lainnya Terima Kasih For further discussion, please send your email to : nurul.husnah@ui.ac.id