Anda di halaman 1dari 23

BAB 24

INTERNAL AUDIT
Oleh
Ekiro Lestianingrum - 1701035052
* Pengertian
Internal audit adalah pemeriksaan
yang dilakukan oleh bagian internal
audit perusahaan, terhadap laporan
keuangan dan catatan akuntansi
perusahaan maupun ketaatan
terhadap kebijakan manajemen
puncakyang telah ditentukan dan
ketaatan terhadap peraturan
pemerintah dan ketentuan-ketentuan
dari ikatan profesi yang berlaku.
Untuk mencapai tujuan tersebut,
Internal Audit harus melakukan :
Menelaah dan menilai kebaikan, memadai
tidaknya dan penarapan dari sistem
pengendalian manajemen
Memastikan ketaatan terhadap kebijakan,
rencana dan prosedur-prosedur yang telah
ditetapkan oleh manajemen
Memastikan bahwa pengelolaan data yang
dikembangkan dalam organisasi dapat
dipercaya
Menyarankan perbaikan-perbaikan
operasional dalam rangka meningkatkan
efisiensi dan efektifitas
Perbedaan

Internal Audit Eksternal Audit

Dilakukan oleh internal Yang melakukan adalah


auditor yang orang luar dari
merupakan orang perusahaan
dalam perusahaan
Pihak luar menganggap Pihak yang independen
pihak dalam tidak
independen
Mendapat gaji dan Mendapat audit fee
tunjangan sosial atas jasa yang
sebagai pegawai diberikan
perusahaan
Internal auditor tertarik Hanya tertarik pada
Beberapa hal yang harus diperhatikan
agar perusahaan memiliki internal audit
yang independen
Internal audit departement harus mempunyai
kedudukan yang independen
Internal audit harus mempunyai Job
Description dan Internal Audit Manual
Harus ada dukungan yang kuat dari Top
Management
Harus bisa bekerja sama dengan akuntan
publik
Harus memiliki orang-orang yang profesional
dan bisa bersikap objektif serta mempunya
sifat integritas dan loyalitas yang tinggi.
Pengertian:
Error, Collusion, dan Fraud
Intentional Error adalah kesalahan yang disengaja
dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Unintentional Error adalah kesalahan yang terjadi
secara tidak disengaja contohnya seperti salah
dalam menjumlah
Kecurangan bisa terjadi dalam bentuk
Collusion,fraud, computer crime dan yang lainnya
Cullosion adalah kecurangan yang dilakukan oleh
lebih dari satu orang dengan cara bekerja sama
dengan tujuan untuk menguntungkan orang-
orang tersebut
Beberapa penyebab
kecurangan
Kelemahan pengendalian intern
Adanya Conflict of Interst dari pejabat
perusahaan
Perusahaan tidak mempunyai kebijkan tertulis
Adanya pegawai atau pejabat perusahaan
yang tidak jujur
Tidak tegasnya sanksi yang diberikan
Bonus yang didasarkan pada kinerja akan
menggoda manajemen pelaksana untuk
melakukan Window Dressing pada laporan
divisinya
Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme (KKN)

Korupsi
adalah suatu perbuatan yang dilakukan setiap orang
yang melanggar norma-norma yang berlaku yang
merugikan negara atau masyarakat dengan tujuan
untuk kepentingan pribadi maupun kelompok
Kolusi
Kerja sama yang bermakna dan bertujuan negatif
seperti curang, jahat dan tidak benar. Kolusi dapat
termasuk korupsi apabila dapat merugikannegara
dan kesejahteraan masyarakat.
Nepotisme
Kecenderungan memberi prioritas di luar ukuran
kepada keluarga dalam hal pekerjaan, jabatan dan
pangkat di lingkungan birokrasi kekuasaan
Beberapa saran untuk mencegah
kecurangan
 Tingkatkan pengendalian Intern yang terdapat di
perusahaan
 Lakukan seleksi pegawai secara ketat
 Tingkatkan keandalan internal audit departement,
anatarlain dengan cara:
 Memberikan sangsi yang tegas kepada mereka
yang melakukan kecurangan dan berikan
penghargaan kepada yang berprestasi.
 Ciptakan sifat keterbukaan di dalam
perusahaan
 Pihak manajemen harus memberi contoh
kepada egawai seperti bersikap jujur, dan adil
Pengembangan Temuan Pemeriksaan

Kesimpulan bisa menyatakan bahwa tidak ada


masalah atau kelemahan yang ditemukan, bisa
juga menyimpulkan hal yang memerlukan
perhatian manajemen.
Temuan Positif menyebutkan bahwa tidak ada
masalah yang ditemukan, bisa juga
menyebutkan kebaikan pengendalian intern yang
terdapat di salah satu bagian yang perlu
diterapkan di bagian lain.
Temuan Negatif memberitahukan kepada
manajemen masalah-masalah yang ditemukan
yang memerlukan tindakan perbaikan dari
manajemen untuk mencegah kerugian-kerugian
yang timbul akibat masalah tersebut
Pengembangan Rekomendasi dari
Temuan
Audit Finding harus selalu disertai dengan
Reccomendations, untuk bisa menjawab
pertanyaan
Finding dan Reccomendations adalah dua
bagian penting dalam suatu internal audit
report
Finding menjelaskan apa yang terjadi,
sedangkan reccomendations menjelaskan
apa yang harus dilakukan ( untuk mengatasi
masalah yang di kemukakan dalam findings)
Prinsip yang harus di ikuti agar di
peroleh rekomendasi yang efektif :

1. Rekomendasi harus komperatif


2. Rekomendasi harus spesifik
3. Rekomendasi harus disusun
dengan baik
4. Rekomendasi harus mudah
dijalankan
5. Rekomendasi harus beralasan
Hal yang harus dipenuhi untuk
menyusun rekomendasi dengan baik :

1. Clear,Simple, Understandable, and


Economical
2. Complete
3. Brief and Cincise
4. Corehent
5. Forceful
6. variety
Standar Pelaporan
Institut Akuntan Publik Indonesia belum
menerbitkan suatu standar pelaporan
bagi internal audit. Standar Profesional
Akuntan Publik Lebih banyak memberikan
petunjuk kepada akuntan publik
Oleh karena itu, dalam menyusun laporan
internal auditor banyak mengacu pada
standards of reporting yang dikeluarkan
oleh The Intitute of Internal Auditors (IIA)
Laporan Internal
Jika dalam pelaksanaan audit, internal audit
menemukan hal-hal penting yang perlu
segera dilaporkan kepada manajemen,
agar bisa segera dilakukan tindakan
perbaikan oleh manajemen, maka hal
tersebut akan disampaikan dalam bentuk
informal report
Informal reports bisa disampaikan secara
lisan atau secara tertulis. Walaupun
disampaikan secara lisan, sebaiknya
didukung oleh data atau bukti tertulis.
SOAL LATIHAN BAB 24

SOAL LATIHAN BAB 24


1. Internal auditing adalah suatu penilaian, yang
dilakukan oleh pegawai perusahaan yang terlatih,
mengenai ketelitian, dapat dipercayainya, efisiensi,
dan kegunaan dari catatan-catatan (akuntansi)
perusahaan dan pengendalian intern yang terdapat
dalam perusahaan. (BENAR)
2. Internal audit yang modern tidak lagi terbatas
fungsinya dalam bidang financial audit, tetapi sudah
meluas dalam bidang lainnya seperti audit
manajemen, audit lingkungan hidup, audit sosial,
dan lain-lain. (BENAR)
3. Berbeda dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh
Kantor Akuntan Publik, yang tujuannya adalah untuk
memberikan pendapat atas kewajaran laporan
keuangan yang disusun manajemen, maka tujuan
pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor
adalah untuk membantu manajemen dalam
melaksanakan tanggung jawabnya dengan
memberikan analisis, penilaian, saran, dan
komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya.
5. Pihak luar perusahaan menganggap internal auditor
tidak independen (in appearance). (BENAR)
6. Laporan internal auditor juga berisi opini mengenai
kewajaran laporan keuangan. (SALAH)
7. Sama seperti external audit, internal audit juga
berpedoman pada Standar Profesional Akuntan Publik
yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. (SALAH)
8. Pemeriksaan intern dilakukan lebih rinci dan memakan
waktu sepanjang tahun karena internal auditor
mempunyai waktu yang lebih banyak di
perusahaannya. (BENAR)
9. Pimpinan (penanggung jawab) pemeriksaan intern
harus seorang registered accountant. (SALAH)
10. Internal auditor hanya tertarik pada kesalahan-
kesalahan yang material. (SALAH)
11. External auditor maupun internal auditor harus
membuat rencana pemeriksaan (audit plan), program
pemeriksaan (audit program) secara tertulis. (BENAR)
12. Suatu hal penting yang harus diperhitungkan dalam
mempertimbangkan perlu tidaknya suatu internal
audit department adalah “cost benefit”. (BENAR)
13. Internal audit department harus memiliki orang
yang profesional, kapabel, bisa bersikap objective
dan mempunyai integritas serta loyalitas yang
tinggi. (BENAR)
14. Jika ingin independen, internal audit department
tidak boleh terlibat dalam kegiatan operasional
perusahaan. (BENAR)
15. Audit manual hanya diperlukan oleh external
auditor, sedangkan internal auditor tidak
memerlukan audit manual. (SALAH)
16. Supaya internal audit department bisa efektif, maka
harus ada dukungan yang kuat dari top
management kepada internal audit department.
(BENAR)
17. Sama seperti external auditor, internal auditor harus
19. Internal auditor harus mengerti betul bermacam-
macam jenis kesalahan dan kecurangan, gejala-
gejala fraud, modus operandinya, bagaimana
mendeteksi dan menangani fraud yang terjadi, dan
bagaimana mencegah terjadinya fraud. (BENAR)
20. Intentional error adalah kesalahan yang terjadi
secara tidak disengaja, misalnya salah menjumlah.
(SALAH)
21. Colussion adalah kecurangan yang dilakukan satu
orang tertentu dengan tujuan untuk menguntungkan
orang-orang tersebut, biasanya merugikan
perusahaan atau orang ketiga. (SALAH)
22. Negligent misrepresentation maksudnya memberi
saran bahwa sesuatu itu benar, padahal itu salah,
oleh seseorang yang mengetahui bahwa itu salah.
(SALAH)
23. Management fraud adalah kecurangan yang
dilakukan oleh manajemen sehingga merugikan
pihak lain, termasuk pemerintah, misalnya
25. Salah satu penyebab terjadinya kecurangan
adalah terlalu yakinnya manajemen bahwa orang
kepercayaannya tidak mungkin berbuat curang,
padahal justru sering terjadi bahwa orang
kepercayaan tersebut yang melakukan
kecurangan. (BENAR)
26. Bonus yang didasarkan pada kinerja akan
menggoda manajer pelaksana untuk melakukan
window dressing pada laporan divisinya. (BENAR)
27. Mencegah terjadinya kecurangan sama baiknya
dengan menangani kecurangan yang sudah
terjadi. (BENAR)
28. Internal auditor harus memperhatikan
kemungkinan terjadinya kecurangan, kesalahan,
manipulasi, inefisiensi, pemborosan,
ketidakefektifan dan conflict of interest. (BENAR)
29. Jika internal auditor menemukan indikasi dan
mencurigai terjadinya kecurangan di perusahaan,
31. Bantuan kepolisian akan diperlukan jika top
management memutuskan bahwa kecurangan yang
terjadi akan diselesaikan secara hukum (benar)
32. Interviu merupakan bagian yang sangat penting
dalam proses investigasi kecurangan(Benar)
33. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya
kecurangan adalah: lakukan seleksi pegawai secara
ketat, gunakan jasa psikolog dan hindari katebelece
dalam penerimaan pegawai. (Benar)
34. Internal auditor perlu mengetahui bermacam-
macam cara kecurangan dilakukan, tanpa harus
pernah melakukan kecurangan itu sendiri (Benar)
35. Internal auditor harus menyampaikan laporan
yang objektif, clear, concise, constructive, timely
dan consistent. (Benar)
36. Minor deficiency findings adalah kelemahan
dalam pengendalian intern perusahaan yang
mengakibatkan hambatan bagi suatu organisasi
38. Findings menjelaskan apa yang terjadi,
sedangkan recommendations menjelaskan apa
yang harus dilakukan untuk mengatasi kelemahan
atau masalah yang dikemukakan di findings.(benar)
39. Penyelesaian laporan internal auditor bisa
menjadi lambat jika auditor incharge sengaja
menyusun laporan yang masih mentah. (benar)
40. Dalam menyusun laporannya internal auditor
banyak mengacu pada standars of reporting yang
dikeluarkan oleh institute of internal auditors,
karena IAPI belum menerbitkan suatu standar
pelaporan bagi internal auditor (Benar)

Anda mungkin juga menyukai