Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ridha Novianti

NPM : C11190005
Matkul : Internal Auditing
Dosen : Hana Fadhilah, S.E., M.Si

Coba Anda cari apakah prosedur audit laporan keuangan pada auditor internal
dan eksternal terdapat perbedaan? Jika ya, apa saja perbedaannya? Jelaskan!
JAWAB :

Ada beberapa hal yang membedakan antara internal auditor dan external auditor.
Salah satunya sudah tertera di atas, yaitu status sang auditor dalam perusahaan. Hal
lain yang membedakan keduanya adalah sebagai berikut:

a. tujuan audit yang dilakukan;


Tujuan Audit yang Dilakukan oleh Internal Auditor dan Eksternal Auditor
Ditinjau dari tujuannya, kegiatan audit yang dilakukan oleh internal auditor
bertujuan untuk:
1. memberikan analisis dan penilaian untuk laporan keuangan sebuah
perusahaan;
2. memberikan komentar dan saran mengenai laporan keuangan yang
sedang diperiksa;
3. melakukan penilaian terhadap operasional perusahaan tempatnya
bekerja. Dengan begitu, efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan
turut menjadi bagian yang dievaluasi pada kegiatan audit internal;
4. menelaah ketaatan perusahaan terhadap undang-undang, peraturan
pemerintah, kontrak, maupun peraturan internal yang disusun sendiri
oleh perusahaan;
5. memberi saran untuk manajemen risiko berdasarkan hasil audit; serta
6. mengevaluasi kinerja perusahaan dalam mencapai misi tertentu.

Di lain sisi, tujuan audit seorang external auditor tidak sebanyak tujuan kerja
internal auditor. Pasalnya, external auditor hanya berfokus pada pemeriksaan
laporan keuangan perusahaan tersebut. Dalam menjalankan tugasnya, profesi
ini bertugas untuk menemukan bagian dari laporan keuangan yang dinilai
tidak wajar.

Selanjutnya, external auditor akan membuat laporan mengenai hal tersebut


dan memberikan opininya mengenai hal apa yang sebaiknya dilakukan. Jika
pengguna output jasa internal auditor lebih condong pada internal perusahaan,
external auditor lebih berperan dalam membantu para investor untuk
mengetahui kondisi internal sebuah perusahaan.

b. panduan dalam pelaksanaan audit;


Perbedaan internal audit dan eksternal audit selanjutnya adalah dalam hal
panduan pemeriksaan yang digunakan. Dalam melaksanakan tugasnya,
internal auditor menggunakan Internal Auditing Standards yang disusun oleh
Institute of Internal Auditors (IIA).

Sebagai alternatif, internal auditor berpedoman pada Norma Pemeriksaan


Internal yang diterbitkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP). Pedoman yang diterbitkan BPKP akan berlaku apabila
internal auditor melakukan pemeriksaaan pada lingkup kerja BUMD/BUMN.

Sebaliknya, external auditor melakukan audit eksternal dengan berpedoman


pada Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Berbeda dari internal auditor
yang memiliki pedoman berstandar nasional dan internasional, pedoman kerja
untuk para external auditor ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI).

c. kualifikasi auditor;
Kualifikasi auditor menjadi perbedaan internal audit dan eksternal audit
selanjutnya. Kualifikasi auditor, terutama untuk auditor internal, tidak harus
lulusan sarjana akuntansi. Hal ini disebabkan karena audit internal tidak hanya
meliputi pemeriksaan terhadap laporan keuangan sebuah perusahaan. Oleh
karena itu, tim internal auditor dapat dibentuk dari SDM dengan berbagai
disiplin ilmu.

Sebaliknya, untuk menjadi seorang external auditor, Anda wajib untuk


menempuh jalur pendidikan tinggi dengan fokus akuntansi. External auditor
biasanya merupakan seorang sarjana akuntansi yang sudah teregistrasi
sebagai seorang akuntan.

d. independensi auditor;
Seperti yang sudah disebutkan, internal auditor dan external auditor memiliki
status yang berbeda di dalam proses audit pada sebuah perusahaan. Pasalnya,
internal auditor terikat dengan sebuah perusahaan, sedangkan external
auditor tidak demikian.

Oleh karena itu, dapat dikatakan internal auditor merupakan posisi yang
dependen—sebuah profesi yang menjadi bagian integral dalam sebuah
perusahaan. Tanpa internal auditor, maka tidak akan ada kegiatan audit
internal. Hal ini tentu akan membahayakan sebuah perusahaan nantinya.

Terkait hal ini, external auditor dapat dianggap sebagai jabatan yang
independen dalam sebuah perusahaan. Pasalnya, external auditor hanya
direkrut hanya pada saat proses audit akan dilaksanakan.

‘Independensi auditor’ tak hanya bermakna status jabatan auditor dalam


sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya, kedua jenis auditor wajib
bersifat independendan objektif. Apa maknanya?

Dalam pelaporan hasil audit, baik internal auditor maupun external auditor
wajib melaporkan hasil audit tanpa ada pengaruh dari pihak manapun. Audit
yang dilakukan pun harus bersifat objektif; maknanya, tidak boleh ada bias
selama audit berlangsung.

e. lama kerja dalam sebuah proses audit; dan


Lama kerja proses audit juga menjadi perbedaan internal audit dan eksternal
audit selanjutnya. Mengapa lama kerja kedua jenis auditor ini berbeda?

Hal ini disebabkan karena status auditor itu sendiri. Proses audit yang
dilakukan oleh internal auditor akan memakan waktu lebih lama karena audit
yang dilakukan cenderung lebih rinci daripada yang dilakukan oleh external
auditor.

External auditor akan melaksanakan pemeriksaan terhadap laporan keuangan


suatu perusahaan dengan menggunakan sampel tertentu saja. Hal ini
disebabkan karena adanya keterbatasan waktu untuk melakukan audit dan
biaya audit yang diberikan.
Dengan begitu, bisa disimpukan bahwa kegiatan audit internal mewajibkan
internal auditor untuk melakukan audit secara kontinyu. Sebaliknya, external
auditor hanya bertugas untuk melakukan audit pada waktu-waktu tertentu,
misalnya tiap tahun.

f. penanggung jawab audit.


Perbedaan internal audit dan eksternal audit juga dapat Anda temukan di
aspek yang satu ini, yaitu penanggung jawab pelaksanaan audit. Pada kegiatan
audit internal, kegiatan audit tidak harus melibatkan seorang akuntan publik.

Sementara itu, untuk kegiatan audit eksternal, seorang akuntan publik yang
ditunjuk untuk memimpin audit wajib memiliki nomor register negara akuntan
publik. Tanpa memiliki nomor register tersebut, seorang akuntan publik tidak
bisa melaksanakan tugasnya sebagai seorang auditor eksternal.

Anda mungkin juga menyukai