Internal audit adalah kegiatan Menurut Sukrisno Agoes (2004:221), internal audit
(pemeriksaan intern) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit
perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun
ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap
peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku. Peraturan
Definisi internal auditimg menurut IIA (Institute of Internal auditor) yang dikutip oleh
(perusahaan negara maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya adalah menentukan
apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi,
efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan informasi
berikut.
1. Intentional error adalah kesalahan yang disengaja dengan tujuan untuk menguntungkan
diri sendiri dalam bentuk window dressing (merekayasa laporan keuangan supaya
terlihat lebih baik agar lebih mudah mendapat kredit dari bank) dan check kiting
(saldo rekening bank ditampilkan lebih besar sehingga current ratio terlihat lebih
baik).
Unintentional error adalah kesalahan yang terjadi secara tidak disengaja (kesalahan
manusiawi), misalnya salah menjumlah, penerapan standar akuntansi yang salah
karena ketidaktahuan.
2. Collusion adalah kecurangan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang dengan cara
bekerjasama dengan tujuan untuk menguntungkan orang-orang tersebut, biasanya
merugikan perusahaan atau pihak ketiga. Misalnya di suatu perusahaan terjadi
collusion antara bagian pembelian, bagian gudang, bagian keuangan dan supplier
dalam pembelian bahan atau barang.
3. intentional misrepresentation memberi saran bahwa sesuatu itu benar, padahal itu salah,
oleh seseorang yang mengetahui bahwa itu salah.
negligent misrepresentation pernyataan bahwa sesuatu itu salah oleh seseorang yang
tidak mempunyai dasar yang kuat untuk menyatakan bahwa itu betul.membocorkan
kepada pihak lain, sesuatu yang seharusnya dirahasiakan. Misalnya memberikan
inside information dipasar modal.
false promises, suatu janji yang diberikan tanpa keinginan untuk memenuhi janji
tersebut.
white collar crime - kejahatan yang dilakukan orang- orang berdasi (kalangan atas),
misalnya mafia tanah, paksaan secara halus untuk merger dan lain- lain.
TEMUAN PEMERIKSAAN (AUDIT FINDING) DAN LAPORAN INTERNAL AUDIT.
Temuan audit adalah penyimpangan penyimpangan dari norma-norma atau kriteria
yang dapat diterima. Temuan audit dapat menggambarkan tindakan-tindakan yang seharusnya
diambil tetapi tidak dilakukan,tindakan-tindakan yang dilarang dan tercela, sistem yang tidak
memuaskan dan eksposur-eksposur risiko yang harus dipertimbangkan.
1) Kondisi
Merupakan keadaan/kejadian sebenarnya yang ditemukan auditor selama proses audit
dilaksanakan dan diselesaikan
2) Kriteria
Dua elemen penting dalam konsep Kriteria (criteria) yaitu tujuan dan sasaran, bisa
mencakup standart-standart operasi yang mencerminkan apa yang diinginkan
manajemen untuk dicapai oleh operasi yang diaudit dan kualitas pencapaian.
3) Akibat
risiko/ eksposur yang dihadapi organisasi karena kondisi tidak sama dengan kriteria
(akibat perbedaan)
4) Sebab
Merupakan alasan perbedaan antara harapan dengan kondisi aktual (mengapa ada
perbedaan)
5) Kesimpulan
Harus ditunjang oleh fakta-fakta. Kesimpulan dapat dan seharusnya menyajikan
tindakan potensial.
6) Rekomendasi
Menggambarkan tindakan yang mungkin dipertimbangkan manajemen untuk
memperbaiki kondisi-kondisi yang salah dan untuk memperkuat kelemahan dalam
sistem kontrol.
Saran-SaranPerbaikan
Saran-saran perbaikan dari seorang auditor pada temuan audit berfungsi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas dari kegiatan-kegiatan di dalam perusahaan dan mencegah
kecurangan terjadi (Fraud Prevention).
Temuan Audit yang dapat dilaporkan
Standar 2500.A.1 : Kepala bagian audit harus menetapkan proses tindak lanjut untuk
memonitor dan memastikan bahwa tindakan manajemen telah diimplementasikan secara
efektif atau bahwa manajemen senior telah menerima risiko untuk tidak mengambil
keputusan. Practice advisory 2500-A.1.1 :”Proses Tindak Lanjut”: Tanggungjawab untuk
melakukan tindak lanjut harus didefinisikan dalam piagam tertulis aktivitas audit internal.