Anda di halaman 1dari 26

KOMBINASI BISNIS

dan KONSOLIDASI

ASET KEUANGAN
(PSAK
50)

Aset Keuangan adalah setiap aset yang


berbentuk: (a) kas; (b) instrumen ekuitas yang
diterbitkan entitas lain; (c) hak kontraktual

INVESTASI PADA ENTITAS LAIN

Penggabungan usaha adalah menyatukan dua


atau lebih badan usaha menjadi satu kesatuan
entitas ekonomi yang memiliki kapasitas lebih
besar dari sebelumnya untuk menjalankan
kegiatan usaha. Penggabungan usaha dapat
dilakukan dalam banyak dalam bentuk yang
berbeda. Penggabungan kesatuan-kesatuan
usaha ini seringkali dicapai melalui penyatuan
bermacam-macam perusahaan menjadi unitunit tunggal yang lebih besar.

TUJUAN PENGGABUNGAN USAHA

Dapat meningkatkan struktur modal untuk pengembangan perusahaan,


Memperluas panga pasar (market share) yang pada akhirnya memungkinkan
peningkatan volume penjualan produk-produk perusahaan.
Mengintegrasikan kemampuan teknologi kedalam sistem teknologi badan
usaha yang masih lemah.
Memperkecil resiko yang ada pada lini salah satu produk perusahaan oleh
kaena telah terjadinya penggabungan beberapa badan usaha yang memiliki
jenis produk yang berbeda-bada (konglomerasi).
Dapat mencegah terjadinya pengambilalihan perusahaan-perusahaan yang
lemah oleh perusahaan-perusahaan yang lebih kuat dan berskala besar.
Melalui penggabungan badan usaha, perusahaan yang baru terentuk
diharapkan dapat lebih maju dan berkembang oleh karena menyatunya
kemampuan,bakat dan keterampilan manajemen mengelola perusahaan.
Penggabungan badan usaha dapat memberikan manfaat bagi badan usaha
yang memiliki pajak terhutang.

Ventura Bersama (PSAK 12)

Ventura bersama adalah perjanjian


kontraktual dimana dua atau lebih pihak
menjalankan aktivitas ekonomi yang tunduk
pada pengendalian bersama.

Entitas Asosiasi (PSAK 15)

Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang


mana investor mempunyai pengaruh
signifikan.

Entitas Asosiasi (PSAK 15)

Keberadaan pengaruh signifikan oleh entitas umumnya


dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut ini:
a) keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan
komisaris atau organ setara di investee;
b) partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan,
termasuk partisipasi dalam pengambilan keputusan
tentang dividen atau distribusi lainnya;
c) adanya transaksi material antara entitas dengan
investee;
d) pertukaran personel manajerial; atau
e) penyediaan informasi teknis pokok.

KOMBINASI BISNIS

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau


peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi
memperoleh pengendalian atas satu atau
lebih bisnis

MACAM-MACAM KOMBINASI BISNIS

MERGER
AKUISISI
KONSOLIDASI

MERGER

Merger adalah:
penggabungan dua perusahaan menjadi satu,
dimana perusahaan yang melakukan merger
mengambil alih semua aset dan liabilitas
perusahaan yang menjadi rekan merjernya
dengan begitu perusahaan yang melakukan
merger memiliki paling tidak 50% saham dan
perusahaan yang di merjer berhenti beroperasi
dan pemegang sahamnyamenerima sejumlah
uang tunai atau saham diperusahaan yang baru.

JENIS-JENIS MERGER

Merger
Merger
Merger
Merger

horisontal
vertikal
kongenerik
konglomerat

Faktor yang Mendorong Perusahaan untuk Melakukan


Merger

1. Untuk mendapatkan kesempatan beroperasi


dalam skala usaha yang hemat.
2. Guna meningkatkan pangsa pasar.
3. Menghilangkan tidak efisien melalui operasional
dan pengendalian finansial yang lebih baik.
4. Mengurangi pengeluaran-pengeluaran
organisasional dengan cara menghapuskan
penggandaan dan mentransfer pengetahuan
diantara dan antar unit-unit bisnisatau alur
produk individu.

Kelebihan dan Kekurangan Merger

kelebihan dari merger adalah pengambilalihan


melalui merger lebih sederhana dan lebih
murah dibanding pengambilalihan yang lain.
kekurangannya adalah harus ada persetujuan
dari para pemegang saham masing-masing
perusahaan dan untuk mendapatkan
persetujuan dari para pemegang saham
diperlukan waktu yang lama.

AKUISISI

Akuisis merupakanpengambilalihan perusahaan


dengan
cara
membeli
saham
mayoritas
perusahaan
tersebut,
sehingga
menjadi
pemegang saham pengendali.
PSAK
2
Akuisisi(acqusition)
adalah
suatu
penggabungan
usaha
dimana
salah
satu
perusahaan,
yaitu
pengakuisisi
(acquirer)
memperoleh kendali atas aktiva neto dan operasi
perusahaan yang diakuisisi (acquiree), dengan
memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu
kewajiban, atau mengeluarkan saham.

JENIS- JENIS AKUISISI

Akuisisi yuridis: pengambilan saham dari


perusahaan yang bersangkutan.
Akuisisi ekonomis: pengambilan aset dari
perusahaan tersebut, misalnya mesin
produksi, peralatan, ataupun hak cipta yang
terkait didalamnya.

Faktoryang Mendorong Perusahaan untuk Melakukan


Akuisisi

a)
b)
c)
d)

Pertumbuhan atau diversifikasi perusahaan


Sinergi
Meningkatkan dana
Menambah keterampilan manajemen atau
teknologi
e) Pertimbangan pajak

Kelebihan dan Kekurangan Akuisisi

a.Kelebihan akuisisi
1Akuisisi saham tidak memerlukan rapat pemegang
saham.
2Perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung
dengan pemegang saham an manajemen perusahaan.
3Akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambilalihan
perusahaan yang tidak bersahabat (hostile takeover).
4Akuisisi aset memerlukan suara pemegang saham
tetapi tidak memerlukan mayoritas suara pemegang
saham seperti pada akuisisi saham sehingga tidak ada
halangan bagi pemegang saham minoritas jika mereka
tidak menyetujui akuisisi.

Kelebihan dan Kekurangan Akuisisi

b.Kekurangan akuisisi
1Jika cukup banyak pemegang saham minoritas
yang tidak menyetujui pengambilalihan tersebut,
maka akuisisi akan batal.
2Apabila perusahaan mengambil alih seluruh
saham yang dibeli maka terjadi merger.
3Pada dasarnya pembelian setiap aset dalam
akuisisi aset harus secara hukumdibalik nama
sehingga menimbulkan biaya legal yang tinggi.

KONSOLIDASI

Konsolidasi adalah tindakan yang dilakukan


oleh dua badan usaha atau lebih untuk
meleburkan diri dengan cara membentuk satu
badan usaha baru. Setelah meleburkan diri
menjadi satu badan usaha baru, masingmasing badan usaha yang meleburkan diri
tersebut dibubarkan.

Kelebihan dan Kekurangan konsolidasi

a.Kelebihan Konsolidasi
1.Perusahaan-perusahaan yang melakukan konsolidasi akan
memiliki kekuatan yang lebih besar untuk bersaing dengan
perusahaan yang lain karena biasanya proses konsolidasi dilakukan
oleh lebih dari dua perusahaan yang melebur menjadi satu.
2.Dengan melakukan konsolidasi perusahaan yang mengalami
kesulitan modal tidak harus dilikuidasi, akan tetapi masih tetap bisa
bertahan meski dengan perusahaan yang baru.
b.Kekurangan Konsolidasi
1.Dengan melakukan konsolidasi perushaan yang lama akan
hilang karena melebur menjadi satu.
2.Untuk mengenalkan perusahaan yang baru (hasil konsolidasi)
kepada masyarakat butuh waktu yng relatif lama.

KOMBINASI BISNIS ENTITAS


SEPENGENDALI (PSAK 38 )

Entitas sepengendali adalah entitas yang secara


langsung atau tidak langsung (melalui satu atau
lebih perantara), mengendalikan atau dikendalikan
oleh atau berada di bawah pengendalian yang
sama.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah
kombinasi bisnis yang semua entitas atau bisnis
yang bergabung, pada akhirnya dikendalikan oleh
pihak yang sama (baik sebelum maupun sesudah
kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak
bersifat sementara.

Sifat Transaksi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

Menurut ED PSAK 38 (2012), transaksi kombinasi


bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan
bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi
entitas-entitas yang berada dalam suatu
kelompok usaha yang sama, bukan merupakan
perubahan kepemilikan dalam arti substansi
ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat
menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok
usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas
individual dalam kelompok usaha tersebut.

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN dan LAPORAN KEUANGAN


TERSENDIRI

Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan


keuangan suatu kelompok usaha yang disajikan
sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan
keuangan yang disajikan oleh entitas induk
yang mencatat investasi pada entitas anak,
entitas asosiasi, dan pengendalian bersama
entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas
langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil
dan aset neto investee.

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN


TERSENDIRI

Entitas induk menyajikan laporan keuangan


konsolidasian
yang
mengonsolidasikan
investasinya dalam
entitas anak. Entitas
induk yang menyajikan laporan keuangan
tersendiri
sebagai
informasi
tambahan.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
seluruh entitas anak dari entitas induk1.

Pengecualian untuk tidak menyajikan laporan keuangan


konsolidasian

IAS 27 paragraf 10 menyatakan bahwa entitas


induk dapat tidak menyajikan laporan
keuangan konsolidasian dan hanya
menyajikan laporan keuangan tersendiri
sebagai laporan keuangannya untuk tujuan
umum (general purpose financial statements).

Entitas yang dapat menyajikan laporan keuangan tersendiri

IFRS mengijinkan investor dalam entitas asosiasi,


venturer dalam ventura bersama (joint venture), dan
entitas induk untuk menyajikan laporan keuangan
tersendiri. Dalam laporan keuan- gan tersendiri,
investasi pada entitas asosiasi, ventura bersama dan
entitas anak diukur pada nilai wajar atau biaya (cost).
ED PSAK 4 hanya mengijinkan entitas induk yang dapat
me- nyajikan laporan keuangan tersendiri, dimana
sebagai informasi tambahan dari laporan keuangan
konsolidasian. Relevansi informasi yang dihasilkan oleh
laporan keuangan tersendiri menjadi pertimbangannya.

Anda mungkin juga menyukai