Entitas mengklasifikasikan
asset sebagai asset lancar, jika:
Komponen laporan
keuangan lengkap terdiri
dari:
1. Lap. posisi keuangan pada akhir
periode.
2. Lap. laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain selama periode
3. Lap. perubahan ekuitas selama
periode
4. Lap. atas arus kas selama periode
5. Catatan atas laporan keuangan, berisi
ringkasan kebijakan akuntansi yang
signifikan dan informasi penjelas lain
6. Informasi komparatif mengenai
periode terdekat sebelumnya
PSAK 1 PENYAJIAN
sebagaimana ditentukan dalam
paragraph 38 dan 38A; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal
KEUANGAN
periode terdekat sebelumnya ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan
akuntansi retrospektif.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus
kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar
pengguna laporan keuangan dalam pembuatan
keputusan ekonomik.
1. Entitas memperkirakan akan
merealisasi asset, atau memiliki
intensi untuk menjual atau
menggunakannya, dalam siklus
operasi normal
2. Entitas memiliki asset untuk
tujuan diperdagangkan
3. Entitas memperkirakan akan
merealisasi asset dalam jangka
waktu dua belas bulan setelah
periode pelaporan, atau
4. Asset merupakan kas atau setara
kas, kecuali asset tersebut
dibatasi pertukaran atau
penggunaannya untuk
LAPORAN menyelesaikan liabilitas
sekurang-kurangnya dua belas
bulan setelah periode pelaporan
Entitas mengklasifikasikan
liabilitas sebagai liabilitas
jangka pendek jika :
1. Entitas memperkirakan akan menyelesaikan liabilitas
tersebut dalam siklus operasi normal
2. Entitas memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan
diperdagangkan
3. Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam
jangka waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan
4. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk
menangguhkan penyelesaian liabilitas selama sekurang-
kurangnya dua belas bulan setelah periode pelaporan.
 Komponen laporan
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan,
keuangan lengkap terdiri dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam
dari: pembuatan keputusan ekonomik.
Lap.posisi keuangan pada akhir periode.
Lap.laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain selama periode Entitas mengklasifikasikan asset
Lap.perubahan ekuitas selama periode sebagai asset lancar, jika:
Lap. atas arus kas selama periode
Catatan atas lap.keuangan, berisi ringkasan Entitas memperkirakan akan merealisasi
kebijakan akuntansi yang signifikan dan asset, atau memiliki intensi untuk
informasi penjelas lain menjual atau menggunakannya
ea) Informasi komparatif mengenai periode Entitas memiliki asset untuk tujuan
terdekat sebelumnya sebagaimana PSAK 1 Penyajian Laporan diperdagangkan
ditentukan dalam paragraph 38 dan 38A; Keuangan Entitas memperkirakan akan merealisasi
dan asset dalam jangka waktu 12 bulan
Lap. posisi keuangan pada awal periode setelah periode pelaporan
Asset merupakan kas atau setara kas,
terdekat sebelumnya ketika entitas
kecuali asset tersebut dibatasi
menerapkan suatu kebijakan akuntansi
pertukaran atau penggunaannya untuk
retrospektif.
Entitas mengklasifikasikan liabilitas sebagai menyelesaikan liabilitas sekurang-
kurangnya dua belas bulan setelah
liabilitas jangka pendek jika : periode pelaporan
Entitas memperkirakan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normal
Entitas memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan Jika tidak termasuk kategori tersebut, maka
Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu dua belas bulan setelah disebut asset tidak lancar.
periode pelaporan
Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menangguhkan penyelesaian liabilitas selama
sekurang-kurangnya dua belas bulan setelah periode pelaporan

Laporan keuangan interim minimum
mencakup komponen berikut:
1. laporan posisi keuangan ringkas
2. laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain ringkas baik
digabung maupun dipisah
3. laporan perubahan ekuitas
ringkas
4. catatan penjelasan tertentu
PSAK 3 : LAPORAN
KEUANGAN
INTERIM
Jika entitas menerbitkan laporan
keuangan lengkap dalam
laporan keuangan interimnya,
maka format dan isi laporan
keuangan interim tersebut
sesuai dengan persyaratan PSAK
1: Penyajian Laporan Keuangan.
Penyajian Laporan Keuangan
menetapkan laporan keuangan lengkap
meliputi:
laporan posisi keuangan pada akhir
periode;
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain selama periode;
laporan perusahaan ekuitas selama
periode;
laporan arus kas selama periode;
catatan atas laporan keuangan, berisi
ringkasan kebijakan akuntansi signifikan
dan informasi penjelasan lain
Laporan keuangan interim memiliki
intensi untuk menyediakan
pemutakhiran laporan keuangan
tahunan lengkap yang terakhir. Dengan
demikian, laporan keuangan interim
berfokus pada aktivitas, peristiwa, dan
keadaan baru serta tidak mengulang
informasi yang telah dilaporkan
sebelumnya.
 Jika entitas menerbitkan laporan keuangan ringkas dalam
laporan keuangan interimnya, maka laporan keuangan ringkas
tersebut mencakup, minimum, setiap judul dan subjumlah yang Laporan keuangan interim
termasuk dalam laporan keuangan tahunan terkini dan minimum mencakup
catatan penjelasan tertentu sebagaimana disyaratkan oleh
Pernyataan ini. komponen berikut:

laporan posisi keuangan ringkas

laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain ringkas baik digabung
PSAK 3 : LAPORAN maupun dipisah
laporan perubahan ekuitas ringkas
KEUANGAN INTERIM catatan penjelasan tertentu

Penyajian Laporan Keuangan

Jika entitas menerbitkan laporan keuangan menetapkan laporan keuangan
lengkap dalam laporan keuangan interimnya, lengkap meliputi:
maka format dan isi laporan keuangan interim
tersebut sesuai dengan persyaratan PSAK 1:
laporan posisi keuangan pada akhir periode;
Penyajian Laporan Keuangan.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode;
laporan perusahaan ekuitas selama periode;
laporan arus kas selama periode;
catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi
signifikan dan informasi penjelasan lain
Contoh transaksi yang diungkapkan jika dilakukan dengan Transaksi meliputi :
pihak berelasi : 1. Jumlah transaksi
1. Pembelian atau penjualan barang (barang jadi 2. Jumlah saldo, termasuk komitmen, dan :
atau setengah jadi) 3. Syarat dan ketentuannya, termasuk apakah terdapat jaminan, dan
2. Pembelian atau penjualan properti dan aset lain sifat imbalan yang akan diberikan, dalam penyelesaian; dan
3. Penyediaan atau penerimaan jasa 4. Rincian jaminan yang diberikan atau diterima
4. Sewa 5. Penyisihan piutang ragu-ragu terkait dengan jumlah saldo
5. Pengalihan riset dan pengembangan tersebut; dan
6. Pengalihan di bawah perjanjian lisensi 6. Beban yang diakui selama periode dalam hal piutang ragu-ragu
7. Pengalihan di bawah perjanjian pembiayaan atau penghapusan piutang dari pihak-pihak berelasi.
(termasuk pinjaman dan kontribusi ekuitas dalam
bentuk tunai atau natura)
8. Provisi atas jaminan atau agunan
9. Komitmen untuk berbuat sesuatu jika peristiwa
khusus terjadi atau tidak terjadi di masa depan,
termasuk kontrak eksekutori (diakui atau tidak
PSAK 7 tentang Pengungkapan Pihak-
diakui) Pihak Berelasi
10. Penyelesaian liabilitas atas nama entitas atau pihak
berelasi

Pengungkapan yang disyaratkan di atas dilakukan secara

Entitas mengungkapkan kompensasi personil manajemen
terpisah untuk masing-masing kategori berikut:
kunci secara total dan untuk masing-masing kategori
1. Entitas induk
berikut : 2. Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan
terhadap entitas
1. Imbalan kerja jangka pendek
3. Entitas anak
2. Imbalan pascakerja
4. Entitas asosiasi
3. Imbalan kerja jangka panjang
5. Ventura bersama dimana entitas merupakan venturer bersama
lainnya
(joint venturer)
4. Pesangon, dan 6. Personil manajemen kunci dari entitas atau entitas induknya
5. Pembayaran berbasis saham 7. Pihak-pihak berelasi lainnya
 Transaksi meliputi :

Pengungkapan yang disyaratkan di atas
dilakukan secara terpisah untuk masing-
masing kategori berikut:
1. Entitas induk
2. Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh
signifikan terhadap entitas
3. Entitas anak
4. Entitas asosiasi
5. Ventura bersama dimana entitas merupakan venturer
bersama (joint venturer)
6. Personil manajemen kunci dari entitas atau entitas
induknya
7. Pihak-pihak berelasi lainnya
Entitas mengungkapkan kompensasi
personil manajemen kunci secara total dan
1. Jumlah transaksi
2. Jumlah saldo, termasuk komitmen, dan :
3. Syarat dan ketentuannya, termasuk apakah terdapat
jaminan, dan sifat imbalan yang akan diberikan, dalam
penyelesaian; dan
Contoh transaksi yang diungkapkan jika
4. Rincian jaminan yang diberikan atau diterima
dilakukan dengan pihak berelasi :
5. Penyisihan piutang ragu-ragu terkait dengan jumlah saldo
tersebut; dan 1. Pembelian atau penjualan barang (barang jadi atau
6. Beban yang diakui selama periode dalam hal piutang setengah jadi)
2. Pembelian atau penjualan properti dan aset lain
ragu-ragu atau penghapusan piutang dari pihak-pihak
3. Penyediaan atau penerimaan jasa
berelasi. 4. Sewa
5. Pengalihan riset dan pengembangan
6. Pengalihan di bawah perjanjian lisensi
7. Pengalihan di bawah perjanjian pembiayaan (termasuk
ungkapan P pinjaman dan kontribusi ekuitas dalam bentuk tunai
ng iha
atau natura)

untuk masing-masing kategori berikut :

Pe k-
8. Provisi atas jaminan atau agunan
9. Komitmen untuk berbuat sesuatu jika peristiwa khusus
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pascakerja ng terjadi atau tidak terjadi di masa depan, termasuk
kontrak eksekutori (diakui atau tidak diakui)

Pi
10. Penyelesaian liabilitas atas nama entitas atau pihak
ta

Imbalan kerja jangka panjang lainnya berelasi

ha
Pesangon, dan
ten

kB
Pembayaran berbasis saham
PSAK 7

erelasi
 PSAK 8 : Peristiwa setelah periode pelaporan
Terbagi dalam dua jenis:
1. Peristiwa yang memberikan
bukti adanya kondisi pada
akhir periode pelaporan
2. Peristiwa yang
mengindikasikan timbulnya
kondisi setelah periode
pelaporan
Proses dalam mengotorisasi
penerbitan laporan keuangan akan
berbeda bergantung pada struktur
manajemen, prosedur, dan
persyaratan tertentu yang harus
dipatuhi dalam penyiapan dan
finalisasi laporan keuangan.
Peristiwa nonpenyesuai setelah periode pelaporan yang berdampak material jika tidak
diungkapkan akan mempengaruhi pengambilan keputusan pengguna laporan
keuangan. Sejalan dengan hal tersebut, entitas mengungkapkan informasi berikut
untuk setiap kelompok tersebut:
1. Sifat peristiwa
2. Estimasi atau dampak keuangan, atau pernyataan
bahwa estimasi tersebut tidak dapat dibuat
A
B D
Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk
terbit adalah tanggal yang lebih awal antara
tanggal manajemen telah memberikan asersi
bahwa laporan keuangan telah diselesaikan
C dan tanggal manajemen menyatakan
bertanggung jawab atas laporan keuangan.
 PERISTIWA NONPENYESUAI SETELAH
PERIODE PELAPORAN YANG BERDAMPAK
MATERIAL JIKA TIDAK DIUNGKAPKAN
TERBAGI DALAM DUA JENIS:
AKAN MEMPENGARUHI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN. SEJALAN DENGAN HAL
TERSEBUT, ENTITAS MENGUNGKAPKAN Peristiwa yang memberikan bukti
INFORMASI BERIKUT UNTUK SETIAP adanya kondisi pada akhir periode
KELOMPOK TERSEBUT: pelaporan
Peristiwa yang mengindikasikan
Sifat peristiwa
timbulnya kondisi setelah periode
Estimasi atau dampak keuangan, atau
pelaporan
pernyataan bahwa estimasi tersebut
tidak dapat dibuat
PSAK 8 : PERISTIWA SETELAH
PERIODE PELAPORAN
Perisitiwa setelah periode pelaporan
meliputi semua peristiwa sampai dengan
tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk
terbit, bahkan jika peristiwa itu terjadi
Tanggal laporan keuangan diotorisasi setelah pengumuman kepada publik
untuk terbit adalah tanggal yang lebih tentang laba atau informasi keuangan
awal antara tanggal manajemen telah tertentu.
memberikan asersi bahwa laporan
keuangan telah diselesaikan dan tanggal Jika setelah periode pelaporan entitas
manajemen menyatakan bertanggung mengumumkan pembagian dividen untuk
jawab atas laporan keuangan. pemegang instrument ekuitas, maka entitas
tidak mengakui dividen itu sebagai liabilitas
pada akhir periode pelaporan.