Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja Peserta Didik

Materi : Laporan Keuangan 1


Tujuan Pembelajaran : Setelah melaksanakan kegiatan diskusi peserta didik mampu menjelaskan pengertian
laporan keuangan, jenis dan fungsinya dengan baik
Kelas : XII
Nama Peserta Didik :
1. Afrilian Hanan Saputra (03)
2. Dimmas Satriyo (10)
3. M. Isnan Baikhaqi (20)
4. Moh. Rivan Fahri Hakim (22)

Langkah Kerja :

Carilah dari berbagai sumber yang dapat Anda dapatkan tentang laporan – laporan keuangan berikut ini. Berilah
penjelasan dan fungsi dari masing-masing laporan keuangan berikut ini!

No Laporan Keuangan Penjelasan Fungsi


1 Neraca (Balance Sheet) Neraca adalah sebuah laporan Fungsi Neraca:
keuangan yang menunjukkan posisi
keuangan suatu entitas pada suatu 1. Menggambarkan Kondisi
titik waktu tertentu. Ini terdiri dari Keuangan: Neraca memberikan
dua bagian utama: aset (yang dimiliki gambaran tentang aset yang
oleh entitas) dan kewajiban serta dimiliki, kewajiban yang harus
ekuitas (yang dimiliki oleh pihak lain dibayar, dan ekuitas yang dimiliki
atau pemilik entitas). oleh entitas pada suatu titik waktu
tertentu. Ini memberikan
pemahaman tentang seberapa
besar nilai kekayaan bersih entitas
tersebut.

2. Pengambilan Keputusan:
Manajer, investor, kreditor, dan
pihak lain menggunakan informasi
dari neraca untuk mengambil
keputusan yang berhubungan
dengan investasi, kredit, dan
manajemen keuangan.

3. Evaluasi Kinerja: Neraca juga


digunakan untuk mengevaluasi
kinerja keuangan suatu entitas dari
waktu ke waktu. Dengan
membandingkan neraca dari
periode sebelumnya dengan
neraca saat ini, entitas dapat
melihat perubahan dalam aset,
kewajiban, dan ekuitasnya.

4. Pemantauan Kewajiban dan


Ekuitas: Neraca membantu entitas
dalam memantau kewajiban
keuangan mereka, seperti hutang
dan kewajiban jangka panjang,
serta ekuitas pemiliknya.
.
2 Laporan Laba Rugi (Income Laporan laba rugi adalah laporan Fungsi laporan Laba Rugi:
Statement) keuangan yang menyajikan
pendapatan, biaya, dan laba atau 1. Pemantauan Kinerja Keuangan:
rugi bersih suatu entitas selama Laporan laba rugi membantu
periode waktu tertentu, biasanya dalam memantau kinerja keuangan
satu tahun fiskal atau satu kuartal. Ini suatu entitas selama periode
memberikan gambaran tentang waktu tertentu. Ini menunjukkan
kinerja keuangan entitas tersebut pendapatan yang dihasilkan dan
selama periode tersebut. biaya yang dikeluarkan oleh entitas
untuk menghasilkan laba bersih.

2. Penentuan Rentabilitas:
Laporan laba rugi membantu
dalam menentukan seberapa
efektif entitas dalam menghasilkan
laba bersih dari pendapatan yang
diperoleh. Rentabilitas entitas
dapat dievaluasi dengan
membandingkan pendapatan
dengan biaya untuk menghasilkan
laba bersih.

3. Analisis Trend: Dengan


membandingkan laporan laba rugi
dari periode ke periode, entitas
dapat menganalisis tren kinerja
keuangan mereka. Ini membantu
dalam mengidentifikasi perubahan
yang signifikan dalam pendapatan,
biaya, dan laba bersih dari waktu
ke waktu.

4. Pengambilan Keputusan:
Manajer, investor, kreditor, dan
pihak lain menggunakan informasi
dari laporan laba rugi untuk
mengambil keputusan terkait
investasi, kredit, dan manajemen
operasional entitas.
3 Laporan Arus Kas (Cash Laporan arus kas adalah laporan Fungsi laporan arus kas:
Flow Statement) keuangan yang menyajikan arus
masuk dan arus keluar kas dari suatu 1. Pemantauan Arus Kas: Laporan
entitas selama periode waktu ini membantu dalam memantau
tertentu. Ini menggambarkan arus kas entitas selama periode
sumber-sumber kas masuk dan tertentu, termasuk dari mana kas
penggunaan kas selama periode masuk dan bagaimana kas tersebut
tersebut.. digunakan.

2. Analisis Likuiditas: Dengan


menganalisis arus kas dari operasi,
investasi, dan pendanaan, entitas
dapat mengevaluasi tingkat
likuiditasnya dan kemampuannya
untuk memenuhi kewajiban
keuangan dan komitmen lainnya.

3. Perencanaan Keuangan:
Laporan arus kas membantu dalam
perencanaan keuangan dengan
memberikan informasi tentang
kemampuan entitas untuk
menghasilkan arus kas yang cukup
untuk mendukung operasinya dan
membiayai investasi masa depan.

4. Evaluasi Kebijakan Keuangan:


Entitas menggunakan laporan arus
kas untuk mengevaluasi efektivitas
kebijakan keuangan mereka,
termasuk kebijakan pengelolaan
arus kas, kebijakan investasi, dan
kebijakan pendanaan.

5. Komunikasi dengan Pemangku


Kepentingan: Laporan arus kas
juga merupakan alat komunikasi
penting dengan pemangku
kepentingan, seperti investor,
kreditor, dan pihak lain, karena
memberikan wawasan tentang
kesehatan keuangan entitas dari
sudut pandang arus kas.

4 Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal adalah Fungsi laporan perubahan modal:
(Statement of Changes in laporan keuangan yang mencatat
Equity) perubahan dalam modal pemilik 1. Melacak Perubahan Modal:
suatu entitas selama periode Laporan ini membantu dalam
tertentu. Laporan ini menyajikan melacak perubahan modal pemilik
informasi tentang modal awal, dari awal periode keuangan hingga
tambahan modal baru, laba atau rugi akhir periode, termasuk investasi
yang diakumulasi, serta penarikan baru, laba yang diakumulasi, dan
modal selama periode tersebut. penarikan modal.

2. Pemantauan Kesehatan
Keuangan: Laporan perubahan
modal memberikan wawasan
tentang kesehatan keuangan suatu
entitas dari sudut pandang modal
pemilik. Ini membantu pemilik,
manajemen, dan pemangku
kepentingan lainnya untuk
memahami bagaimana entitas
menggunakan dan mengelola
modalnya.

3. Evaluasi Kinerja: Dengan


membandingkan laporan
perubahan modal dari periode ke
periode, entitas dapat
mengevaluasi kinerja keuangan
mereka, termasuk seberapa efektif
mereka dalam menghasilkan laba
dan meningkatkan modal pemilik.

4. Pemantauan Investasi dan


Pengambilan Keputusan: Pemilik
dan manajemen menggunakan
informasi dari laporan perubahan
modal untuk memantau investasi
mereka dalam entitas dan
mengambil keputusan terkait
penggunaan modal di masa depan.

5. Komunikasi dengan Pemangku


Kepentingan: Laporan perubahan
modal juga merupakan alat
komunikasi penting dengan
pemangku kepentingan, seperti
investor dan kreditor, karena
memberikan informasi tentang
perubahan dalam struktur modal
dan kinerja keuangan entitas.

Anda mungkin juga menyukai