MATERI LAB 1
ACCOUNTING EQUATION
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pencatatan, dan pengomunikasian
peristiwa ekonomi dalam suatu entitas kepada penggunanya. Kejadian ekonomi
adalah kejadian atau transaksi yang mampu memengaruhi posisi keuangan entitas
sehingga perlu dilakukan kegiatan akuntansi. Pengguna informasi akuntansi dapat
berasal dari pihak eksternal seperti investor dan kreditur, maupun pihak internal seperti
karyawan, manajer, dan direktur. Tiga proses utama dalam akuntansi dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Identifying (Pengidentifikasian)
Identifying adalah kegiatan memahami kejadian ekonomi dalam suatu entitas dan
mengklasifikasikan kejadian tersebut agar dapat dicatat dan dilaporkan.
2. Recording (Pencatatan)
Recording adalah kegiatan mencatat (bookkeeping) kejadian ekonomi yang telah
diidentifikasi sebelumnya.
3. Communicating (Pengkomunikasian)
Communicating adalah kegiatan melaporkan kejadian ekonomi yang telah terjadi
selama periode tertentu (yang sebelumnya telah diidentifikasi dan dicatat) kepada
pihak yang membutuhkan informasi akuntansi tersebut.
Hasil akhir dari kegiatan akuntansi adalah sebuah laporan yang disebut
dengan financial statements (laporan keuangan), yang terdiri dari 5 (lima) laporan
sebagai berikut.
a. Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income/Income
Statement (Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain).
b. Statement of Changes in Owner’s Equity (Laporan Perubahan Ekuitas).
c. Statement of Financial Position/Balance Sheet (Laporan Posisi
Keuangan/Neraca).
d. Statement of Cash Flows (Laporan Arus Kas).
e. Notes to Financial Statement (Catatan Atas Laporan Keuangan).
Melalui persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa sumber daya (Assets) yang
dimiliki entitas berasal dari dua sumber, yaitu melalui pinjaman dari kreditur dan
setoran modal dari pemilik entitas. Hak atau klaim kreditur atas aset tergambar dalam
Liabilities. Sedangkan hak atau klaim pemilik atas aset tergambar dalam Owner’s
Equity.
Suatu kejadian ekonomi atau transaksi dapat dikatakan memengaruhi posisi
keuangan entitas ketika kejadian atau transaksi tersebut mampu memengaruhi susunan
nilai dalam persamaan dasar akuntansi di atas.
Measurement Principles
1. Historical Cost Principle
Prinsip di mana entitas mencatat Assets dan Liabilities yang dimiliki sebesar
biayanya.
2. Fair Value Principle
Prinsip ini mengharuskan entitas untuk mencatat Assets dan Liabilities yang
dimiliki sebesar nilai wajarnya (harga yang diterima untuk menjual Assets atau
menyelesaikan Liabilities).
Assumptions
1. Monetary Unit Assumption
Monetary unit assumption adalah asumsi yang mengharuskan entitas untuk hanya
memasukkan data berupa transaksi yang dapat dinyatakan dalam satuan mata uang
ke dalam catatan akuntansi.
2. Economic Entity Assumption
Economic entity assumption adalah asumsi yang mengharuskan entitas untuk
memisahkan dan membedakan aktivitas pemiliknya dengan entitas ekonomi
lainnya.
Business Structures
1. Proprietorship
Proprietorship adalah sebuah bisnis yang umumnya dimiliki oleh satu orang saja
sehingga pemiliknya seringkali merangkap sebagai manajer/operator bisnis.
2. Partnership
Partnership adalah sebuah bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
diasosiasikan sebagai mitra.
3. Corporation
Corporation adalah sebuah bisnis yang diselenggarakan sebagai badan hukum
yang terpisah di bawah hukum perusahaan suatu negara dan memiliki kepemilikan
yang terbagi kedalam saham-saham yang dapat dialihkan.
Basic
Assets = Liabilities + Owner’s Equity
Equation
Expanded
Assets = Liabilities + Owner’s Capital – Drawings + Revenues – Expenses
Equation
selalu dalam keadaan ekuivalen (balance). Maka dari itu, dalam persamaan dasar
akuntansi, setiap penambahan nilai di sisi debit (Assets) harus disertai dengan
penambahan nilai di sisi credit (Liabilities atau Owner’s Equity) atau pengurangan
nilai di sisi debit (Assets lainnya), begitu pula sebaliknya. Perlakuan ini dilakukan
untuk membantu mengurangi kesalahan saat proses pencatatan dan menentukan total
setiap sisi akun serta saldo akun. Ketika membandingkan total dari kedua sisi tersebut,
sebuah akun dapat dikatakan memiliki debit balance jika total pada kolom debit
melebihi kolom kreditnya. Sebaliknya, jika total pada kolom kredit melebihi kolom
debitnya, maka akun ini memiliki credit balance.
Contoh Akun
1. Assets
Cash: Uang kas/tunai
Accounts Receivable: Piutang
Notes Receivable: Wesel tagih
Prepaid Building Rent: Sewa gedung dibayar di muka
Prepaid Advertising: Iklan dibayar di muka
Supplies: Perlengkapan/bahan habis pakai (contoh: kertas, tinta)
PPE (Property, Plant & Equipment): Properti, bangunan, dan peralatan
Accumulated Depreciation—PPE: Akumulasi penyusutan PPE
Interest Receivable: Piutang bunga
2. Liabilities
Accounts Payable: Utang
Unearned Revenue: Pendapatan diterima di muka
Notes Payable: Utang wesel/wesel bayar (pinjaman)
Interest Payable: Utang bunga
Bonds Payable: Utang dalam bentuk surat utang.
3. Owner’s Equity
Owner’s Capital: Modal pemilik entitas
Retained Earnings: Laba ditahan
Service Revenue: Pendapatan jasa
Maintenance Expense: Beban perawatan
Utilities Expense: Beban utilitas (contoh: air, listrik, telepon)
Illustration:
Instruction:
Prepare the accounting equation for the transactions above! (For the non-
transactions, write “no entry”)
PAF Photography
Accounting Equation
For September 2023 (in Thousands)
Assets Liabilities Owner's Equity
Date Other Notes
Accounts Accounts Unearned Notes Owner's Owner’s
Cash = + + Revenue - Expenses -
Receivable Account Amount Payable Revenue Payable Capital Drawings
PPE- Investment by
Sep-1 Rp125.000 Rp45.000 Rp170.000
Computer Owner
Prepaid
Sep-3 -Rp60.000 Building Rp60.000
Rent
PPE-
Rp85.300
Camera
Sep-4
PPE- Rp99.800
Rp14.500
Tripod
Sep-6 NO ENTRY
Sep-11 Rp6.500 Rp6.500 Service Revenue
Sep-16 Rp4.250 Rp4.250
Advertising
Sep-17 Rp750 Rp750
Expense
Service
Sep-19 - Rp4.250 Rp4.250
Revenue
Sep-21 Rp25.000 Rp25.000
Sep-23 -Rp360 Rp360 Utilities Expense
Sep-24 Rp4.000 Rp8.000 Rp12.000 Service Revenue
Salaries &
Sep-25 - Rp28.200 Rp28.200
Wages Expense
Withdraw for
Sep-29 - Rp5.000 Rp5.000
Personal Use
Sep-30 - Rp750 - Rp750
Rp70.440 Rp8.000 Rp204.800 Rp99.800 Rp0 Rp25.000 Rp170.000 + Rp22.750 - Rp29.310 - Rp5.000
+
Total Rp 124.800 Rp 158.440
Rp 283.240 =
Rp 283.240