Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Akuntansi

Dosen Pengampu : Ridwan Widagdo, SE, M.Si

Disusun Oleh :
1. Amelia (2282133020)
2. Najwa Indriani (2282130045)
3. Galih Ramadhani (2282130049)
4. Lida Laila Maulida (2282133020)
5. Faiq Fadhila Rahman (2282133014)
6. Selfi Siti Fitriani (2282133009)
7. Shinta Widya (2282133006)

AKUNTANSI SYARIAH 1 B
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi........................................................

2.2 Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi..............................................................

2.3 Peranan Persamaan Dasar Akuntansi............................................................

BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN.............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut jurnal of Islamic accounting research Akuntansi mempunyai peranan


penting didalam dunia bisnis yaitu akuntansi memberikan informasi keuangan yang
dapat digunakan oleh pelaku ekonomi.
Sistem pencatatan akuntansi dan pembukuan berperan sebagai alat ganti yang
mejadikan kepercayaan dan sebagai alat koordinasi dalam aktifitas ekonomi
(Kajiwara, T, 2012). Sehingga fungsi dan peran akuntansi dalam siklus akuntansi
adalah untuk mencatat transaksi dan aktifitas bisnis, melaporkan hasil apa yang
dicatat tersebut dan mendistribusikan informasi akuntansi dan keuangan
(Weygandt,J.J, Kimmel, P.D, and Kieso, D.E, 2010).
Akuntansi adalah Bahasa bisnis dimana akuntansi merupakan sistem informasi
yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan keuangan dan
mengkomunikasikan laporan keuangan tersebut kepada pengambil keputusan yang
akan membuat keputusan yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis (Harrison Jr
Walter T., Horngren, C William Thomas, Suwardy T, 2013).
IFRS Framework menyatakan bahwa tujuan dari laporan keuangan adalah
menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi
keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi banyak pemakai ketika membuat
keputusan ekonomi. Siapakah para pemakai informasi laporan keuangan? Pemakai
laporan keuangan dibagi menjadi internal dan eksternal Internal yaitu
manajer,direktur, dan karyawan, sedangkan eksternal yaitu pemerintah, masyarakat
dan investor. IFRS Framework menggunakan istilah karakteristik kualitatif untuk
menggambarkan atribut yang membuat informasi yang tersedia dalam laporan
keuangan bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan. Keempat karakter kualitatif
yang utama adalah dapat dipahami, relevan, reliabilitas dan komparabilitas.
Laporan keuangan adalah tempat dimana perusahaan menjelaskan bagaimana
keadaan perusahaan tersebut. Bagaimana perusahaan itu dijalankan dan bagaimana
posisinya bisa dilihat dalam laporan keuangan. Unsur-unsur laporan keuangan terdiri
dari: asset, kewajiban, ekuitas, laba, beban. Informasi mengenai posisi keuangan
seperti asset, kewajiban, dan ekuitas disajikan dalam neraca. Sementara informasi
mengenai kinerja keuangan meliputi laba/rugi, pendapatan dan beban disajikan dalam
laporan laba rugi. Untuk menunjukkan hubungan antara asset, kewajiban dan ekuitas
ada konsep dasar akuntansi yaitu persamaan akuntansi. Kekayaan, utang, dan
modalyang dimiliki perusahaan dapat tercermin dalam persamaan akuntansi. Setiap
transaksi yang terjadi dianalisis dalam persamaan akuntansi. Hal penting yang
dipegang dalam persamaan akuntansi adalah adanya prinsip keseimbangan antara
asset dengan aktiva (Kartomo dan La Sudarman, 2019). Persamaan akuntansi
merupakan dasar pemahaman pencatatan akuntansi yang menggunakan catatan
berpasangan sehingga jumlah debit selalu seimbang dengan kredit dan dapat
mengetahui dimana posisi harta, posisi utang dan posisi modal pada setiap transaksi.
Persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan yang menunjukkan
keseimbangan antara aset, kewajiban, dan ekuitas. Dimana Persamaan dasar akuntansi
tersebut ‘Aset = Kewajiban + Ekuitas’. Persamaan akuntansi tidak hanya mencatat
transaksi yang berkaitan secara langsung dengan aktiva, hutang, dan modal saja.
Persamaan akuntansi dapat juga digunakan untuk melihat pengaruh transaksi
pendapatan, pengeluaran, beban, dan prive (pengambilan asset).
Oleh karena itu, sebelum membuat laporan keuangan kita harus terlebih
dahulu memahami konsep dasar dari akuntansi yaitu persamaan akuntansi.
Persamaan dasar akuntansi merupakan konsep dasar dalam pembuatan laporan
keuangan. Berdasarkan jabaran diatas maka penulis tertarik untuk memaparkan
mengenai “Persamaan Akuntansi Dalam Transaksi Bisnis”.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi


Akuntansi merupakan suatu proses mengenali, mengukur dan menghubungkan
informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh
pemakai informasi yang bersangkutan. Dapat juga diartikan sebagai suatu seni
mencatat, mengklarifikasi, dan meringkas data keuangan dengan cara yang berarti.
Sedangkan menurut Accounting Principle Board (APB) statement No.4
mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa.
Secara umum, akuntansi membahas tentang asset, liabilitas, dan ekuitas.
Prinsip persamaan dasar akuntansi menyatakan bahwa asset perusahaan sebanding
dengan liabilitas (utang) dan ekuitas perusahaan. Dengan demikian, persamaan dasar
akuntansi menujukan keseimbangan antara jumlah asset perusahaan dan jumlah
liabilitas serta jumlah ekuitas.

2.2 Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi


Jika dilihat dari fungsinya persamaan dasar akuntansi memiliki fungsi yang
hampir sama dengan neraca, perbedaannya adalah jika dalam neraca akan dilaporkan
posisi keuangan pada tanggal tertentu, sedangkan dalam persamaan dasar akuntansi
akan menyajikan posisi keuangan perusahaan sekaligus dengan transaksi yang
mengakibatkan terhadap perubahan posisi keuangan selama periode tertentu.
Persamaan dasar akuntansi memiliki fungsi utama untuk menyajikan transaksi yang
mengakibatkan perubahan dalam posisi keuangan perusahaan selama periode tertentu.

Berikut ialah beberapa fungsi dari Persamaan Dasar Akuntansi :


1. Mendokumentasikan dan mengklasifikasikan data
2. Menganalisis dan menafsirkan data keuangan
3. Sebagai laporan keuangan yang efisien
4. Sebagai dokumen untuk menghitung pajak
5. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan
6. Menarik minat investor, dll
2.3 Peranan Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan yang menggambarkan
jumlah asset sama dengan jumlah kewajiban ditambah ekuitas. Persamaan dasar
akuntansi juga digunakan untuk mengetahui perubahan kekayaan setiap terjadinya
transaksi didalam sebuah perusahaan.

Berikut komponen-komponen yang terdapat dalam persamaan dasar akuntansi :


1. Aktiva /Aset (Assets)
Aset atau aktiva adalah sumber daya yang dimiliki atau dikuasai perusahaan
akibat suatu peristiwa transaksi masa lalu dan harapannya dimasa depan
perusahaan akan memperoleh manfaat ekonomi dari sumber tersebut. Sebagai
contoh, perhatkan Campus Pizza, sebuah restoran setempat, Campus Pizza
memiliki truk pengantar yang memberikan manfaat ekonomi dari pengantaran
pizza. Aset Campus Pizza lainnya adalah meja, kursi, jukebox, mesin register
tunai, oven, peralatan makan dan tentu saja kas atau uang tunai.

2. Liabilitas /Kewajiban/Hutang (Liabilities)


Liabilitas adalah klaim terhadap aset yaitu utang dan kewajiban yang ada.
Perusahaan dari segala ukuran biasanya meminjam uang dan membeli persediaan
barang dagang secara kredit. Aktivitas-aktivitas ekonomi tersebut menghasilkan
utang yang beragam :
 Campus Pizza, misalnya membeli keju, sosis, tepung, dan minuman secara
kredit dari para pemasok. Kewajiban ini disebut dengan utang usaha
(account payable) .
 Campus Pizza juga memiliki wesel bayar (note payable) pada First
National Bank atas uang yang dipinjam untuk membeli truk pengantaran.
 Campus Pizza juga memiliki utang gaji dan upah (salaries and wages
payable) kepada para karyawannya dan utang pajak bumi dan bangunan
serta utang pajak penjualan (sales and real estate taxes payable) ke
pemerintah setempat.
3. Ekuitas / Modal (Equity)
Modal merupakan sisa kepentingan dalam aktiva perusahaan setelah dikurangi
dengan kewajiban. Aset dari sebuah perusahaan di klaim baik oleh para kreditur
maupun para pemegang saham. Untuk menemukan apa yang menjadi milik para
pemilik saham, kita mengurangkan klaim dari kreditur (liabilitas) dari aset.
Sisanya adalah klaim dari pemegang saham pada aset ekuitas.

4. Pendapatan (Revenue)
Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan atas aktiva atau penurunan
kewajiban yang timbul akibat aktivitas penjualan atau penyerahan atau pembuatan
barang dan jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.
Campus pizza misalnya memiliki dua kategori pendapatan penjualan-penjualan
pizza dan penjualan minuman. Nama lain dan sumber-sumber dari pendapatan
yang umum untuk banyak perusahaan dan penjualan biaya, jasa, komisi,
bunga ,dividen,royalty dan sewa.

5. Beban (Expenses)
Beban merupakan arus keluar atau penggunaan atas aktiva atau peningkatan
kewajiban yang timbul akibat aktivitas penjualan/penyerahan atau pembuatan
barang dan jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.

6. Prive (Drawing)
Prive bisa diartikan sebagai pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik
untuk kepentingan pribadi.
Berikut ialah penggolongan akun di dalam akuntansi dan persamaan dasar
akuntansi. Akun dapat digolongkan dengan 3 kategori, yaitu Akun Rill, Akun
Nominal, dan Akun Campuran.
Akun rill adalah akun yang disajikan ke dalam neraca antara lain harta/aktiva,
utang, dan modal. Akun riil disebut akun terbuka (akun permanen) karena akun
riil memiliki saldo yang akan dibuka kembali untuk tahun berikutnya. Contoh
akun real antara lain ; aktiva (aset/harta), utang, modal.
1. Akun Harta atau Aktiva
Harta merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan untuk
menjalankan usahanya. Harta perusahaan ini dapat dibedakan atas
likuditasnya, yaitu:
a. Harta Lancar, adalah harta yang berupa uang kas/bank dan harta yang
sangat mudah dijadikan uang atau umur pemakaian kurang dari 1
tahun.
b. Investasi Jangka Panjang, yaitu investasi (penyertaan) dalam bentuk
sahan, obligasi, atau surat berharga lainnya.
c. Harta Tetap, adalah harta berwujud yang digunakan dalam kegiatan
usaha perusahaan, dan mempunyai umur ekonomis atau masa manfaat
lebih dari setahun. Harta tetap ini terdiri dari tanah, gedung, mesin,
kendaraan dan peralatan.
d. Harta Tidak Berwujud yaitu harta yang tidak mempunyai wujud fisik
tetapi mempunyai nilai uang.

2. Akun Kewajiban
Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh
perusahaan pada masa yang akan datang. Kewajiban ini dibedakan atas utang
lancar, utang jangka panjang dan utang jangka pendek.
3. Akun Modal
Modal ialah selisih antara harta dan hutang dan merupakan hak pemilik
perusahaan atas sebagian harta perusahaan. Akun modal pada perusahaan
perorangan disertai dengan nama para sekutu
Akun Nominal adalah akun yang disajikan ke dalam laporan laba rugi antara lain
pendapatan/penjualan dan beban. Akun nominal tidak memiliki saldo karena sudah
dipindahkan ke modal. Akun nominal disebut dengan akun tertutup (Closed
Account) maka dari itu akun ini disebut juga akun sementara. Contoh akun
nominal antara lain; pendapatan, beban/biaya.
1. Akun Pendapatan
Pendapatan adalah hasil yang diperoleh perusahaan dari kegiatannya
menjalankan usaha. Di dalam akuntansi terbagi menjadi dua jenis antara lain
pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha.

2. Akun Beban
Beban adalah pengorbanan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha untuk memperoleh
pendapatan.

Akun Campuran (Mixer Account) adalah akun yang selalu menambah akun
yang lain. Misalnya beban angkut pembelian dan agio, akun ini disebut dengan
akun penambah. Disisi lain ada akun yang selalu mengurangi akun lain, misalnya
akun akumulasi penyusutan gedung,akumulasi penyusutan peralatan, cadangan
kerugian piutang, return, potongan pembelian, dan potongan penjualan. Akun ini
biasa disebut dengan akun kontra / akun.

Analisis Transaksi

Perusahaan melakukan aktivitas sehari-hari, ada yang berkaitan dengan


kegiatan ekonomi dan ada yang tidak. Kegiatan ekonomi perusahaan tersebut
dicatat oleh akuntan perusahaan, kegiatan ini disebut dengan transaksi. Bagian
akuntansi perusahaan harus memiliki kemampuan menganalisis transaksi
keuangan yang terjadi sehingga pelaporan keuangannya dapat diandalkan guna
pengambilan keputusan oleh pihak yang berkepentingan.
Contoh dari transaksi adalah pembelian kendaraan yang dicatat sebagai aset
perusahaan. Ketika perusahaan membeli kendaraan ini, maka terjadi efek timbal
balik dengan kemungkinan sebagai berikut.
1. Pengurangan aset (berupa pembayaran secara tunai atau pengurangan kas)
2. Peningkatan liabilitas (kendaraan dibeli secara kredit sehingga muncul utang
usaha, atau perusahaan membeli dengan menggunakan uang pinjaman dari
bank sehingga muncul utang bank)
3. Peningkatan ekuitas (pemilik perusahaan menambahkan modal untuk
membeli kendaraan tersebut)

Sebelum kita melakukan pencatatan, kita harus menganalisis transaksi yang


terjadi. Apakah transaksi masuk ke dalam harta, modal, atau hutang. Contoh
seperti ini:
KAS PERALATAN ASET UTANG MODAL

Rp. 650.000 TETAP DAGANG SAHAM


Rp. 650.000
500.0000 500.000
-35.000 35.000
150.000 150.000

BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Akuntansi merupakan menganalisis, mengukur, mencatat baik dari sebuah laporan
atau data transaksi dengan tepat dan jelas. Adapun dasar akuntansi adalah hal dasar yang
berkaitan dengan persamaan, penjurnalan, pembuatan neraca, hingga penyajian laporan
keuangan.

Persamaan dasar akuntansi merupakan materi dasar yang sangat penting untuk
dipahami dalam akuntansi. Persamaan dasar akuntansi yaitu persamaan atau perhitungan
untuk memproyeksikan kekayaan, utang, dan modal yang dimiliki suatu perusahaan.
Persamaan dasar akuntansi menunjukan beberapa hubungan antara aset, liabilitas, serta

ekuitas. Persamaan akuntansi tidak hanya mencatat transaksi yang berkaitan secara langsung
dengan aset, hutang, dan modal saja. Persamaan akuntansi dapat juga digunakan untuk
melihat pengaruh transaksi pendapatan, pengeluaran, beban, dan prive (pengambilan asset).
Maka dari itu, semua yang berhubungan dengan transaksi perlu adanya pencatatan yang jelas,
agar data modal, hutang, dan aset(harta) bisa terpantau, baik dari pihak manapun di sebuah
perusahaan dll.

Anda mungkin juga menyukai