Disusun Oleh :
1. Amelia (2282133020)
2. Najwa Indriani (2282130045)
3. Galih Ramadhani (2282130049)
4. Lida Laila Maulida (2282133020)
5. Faiq Fadhila Rahman (2282133014)
6. Selfi Siti Fitriani (2282133009)
7. Shinta Widya (2282133006)
AKUNTANSI SYARIAH 1 B
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN.............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
4. Pendapatan (Revenue)
Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan atas aktiva atau penurunan
kewajiban yang timbul akibat aktivitas penjualan atau penyerahan atau pembuatan
barang dan jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.
Campus pizza misalnya memiliki dua kategori pendapatan penjualan-penjualan
pizza dan penjualan minuman. Nama lain dan sumber-sumber dari pendapatan
yang umum untuk banyak perusahaan dan penjualan biaya, jasa, komisi,
bunga ,dividen,royalty dan sewa.
5. Beban (Expenses)
Beban merupakan arus keluar atau penggunaan atas aktiva atau peningkatan
kewajiban yang timbul akibat aktivitas penjualan/penyerahan atau pembuatan
barang dan jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.
6. Prive (Drawing)
Prive bisa diartikan sebagai pengambilan aset (kas) perusahaan oleh pemilik
untuk kepentingan pribadi.
Berikut ialah penggolongan akun di dalam akuntansi dan persamaan dasar
akuntansi. Akun dapat digolongkan dengan 3 kategori, yaitu Akun Rill, Akun
Nominal, dan Akun Campuran.
Akun rill adalah akun yang disajikan ke dalam neraca antara lain harta/aktiva,
utang, dan modal. Akun riil disebut akun terbuka (akun permanen) karena akun
riil memiliki saldo yang akan dibuka kembali untuk tahun berikutnya. Contoh
akun real antara lain ; aktiva (aset/harta), utang, modal.
1. Akun Harta atau Aktiva
Harta merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan untuk
menjalankan usahanya. Harta perusahaan ini dapat dibedakan atas
likuditasnya, yaitu:
a. Harta Lancar, adalah harta yang berupa uang kas/bank dan harta yang
sangat mudah dijadikan uang atau umur pemakaian kurang dari 1
tahun.
b. Investasi Jangka Panjang, yaitu investasi (penyertaan) dalam bentuk
sahan, obligasi, atau surat berharga lainnya.
c. Harta Tetap, adalah harta berwujud yang digunakan dalam kegiatan
usaha perusahaan, dan mempunyai umur ekonomis atau masa manfaat
lebih dari setahun. Harta tetap ini terdiri dari tanah, gedung, mesin,
kendaraan dan peralatan.
d. Harta Tidak Berwujud yaitu harta yang tidak mempunyai wujud fisik
tetapi mempunyai nilai uang.
2. Akun Kewajiban
Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh
perusahaan pada masa yang akan datang. Kewajiban ini dibedakan atas utang
lancar, utang jangka panjang dan utang jangka pendek.
3. Akun Modal
Modal ialah selisih antara harta dan hutang dan merupakan hak pemilik
perusahaan atas sebagian harta perusahaan. Akun modal pada perusahaan
perorangan disertai dengan nama para sekutu
Akun Nominal adalah akun yang disajikan ke dalam laporan laba rugi antara lain
pendapatan/penjualan dan beban. Akun nominal tidak memiliki saldo karena sudah
dipindahkan ke modal. Akun nominal disebut dengan akun tertutup (Closed
Account) maka dari itu akun ini disebut juga akun sementara. Contoh akun
nominal antara lain; pendapatan, beban/biaya.
1. Akun Pendapatan
Pendapatan adalah hasil yang diperoleh perusahaan dari kegiatannya
menjalankan usaha. Di dalam akuntansi terbagi menjadi dua jenis antara lain
pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha.
2. Akun Beban
Beban adalah pengorbanan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha untuk memperoleh
pendapatan.
Akun Campuran (Mixer Account) adalah akun yang selalu menambah akun
yang lain. Misalnya beban angkut pembelian dan agio, akun ini disebut dengan
akun penambah. Disisi lain ada akun yang selalu mengurangi akun lain, misalnya
akun akumulasi penyusutan gedung,akumulasi penyusutan peralatan, cadangan
kerugian piutang, return, potongan pembelian, dan potongan penjualan. Akun ini
biasa disebut dengan akun kontra / akun.
Analisis Transaksi
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Akuntansi merupakan menganalisis, mengukur, mencatat baik dari sebuah laporan
atau data transaksi dengan tepat dan jelas. Adapun dasar akuntansi adalah hal dasar yang
berkaitan dengan persamaan, penjurnalan, pembuatan neraca, hingga penyajian laporan
keuangan.
Persamaan dasar akuntansi merupakan materi dasar yang sangat penting untuk
dipahami dalam akuntansi. Persamaan dasar akuntansi yaitu persamaan atau perhitungan
untuk memproyeksikan kekayaan, utang, dan modal yang dimiliki suatu perusahaan.
Persamaan dasar akuntansi menunjukan beberapa hubungan antara aset, liabilitas, serta
ekuitas. Persamaan akuntansi tidak hanya mencatat transaksi yang berkaitan secara langsung
dengan aset, hutang, dan modal saja. Persamaan akuntansi dapat juga digunakan untuk
melihat pengaruh transaksi pendapatan, pengeluaran, beban, dan prive (pengambilan asset).
Maka dari itu, semua yang berhubungan dengan transaksi perlu adanya pencatatan yang jelas,
agar data modal, hutang, dan aset(harta) bisa terpantau, baik dari pihak manapun di sebuah
perusahaan dll.