Dosen pembimbing:
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Pengantar Akuntansi dan Perusahaan” ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Dyah Kartiko
Muktiningsih, M. Si. pada mata kuliah Akuntansi. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang apa itu Akuntansi dan
Perusahaan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
I. Latar belakang........................................................................................ 1
II. Rumusan masalah............................................................................... 2
III. Tujuan ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A. Pengertian Akuntansi dan Perusahaan ................................................. 3
Pengertian akuntansi...................................................................... 3
Pengertian akuntansi menurut para ahli......................................... 3
Pengertian perusahaan................................................................... 4
Perusahaan menurut para ahli........................................................ 5
B. Standar Akuntansi Keuangan Indonesia............................................. 5
C. Persamaan Akuntansi.......................................................................... 5
D. Transaksi Bisnis.................................................................................. 8
E. Laporan Laba dan Rugi...................................................................... 8
F. Laporan Ekuitas Pemilik..................................................................... 10
G. Laporan Posisi Keuangan................................................................... 10
H. Laporan Arus Kas............................................................................... 11
I. Keterkaitan Antar Laporan Keuangan.................................................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
1
II. Rumusan Masalah
III. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Akuntansi
3
Pengertian akuntansi menurut American Insitute of Certified Public
Accounting (AICPA) mendefinisikan akuntansi sebagai seni
pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu
dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya
bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. American
Acounting Association (AAA) mendefinisikan akuntansi sebagai proses
pengidentifikasian, pengukur dan pelaporan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas
dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Praktisi
akuntansi dikenal sebagai Akuntan. Akuntan bersertifikat resmi dan
memiliki gelar yang berbeda-beda di tiap negara. Di Indonesia, akuntan
publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP
atau Bersertifikat Akuntan Publik).
3. Pengertian Perusahaan
4
4. Pengertian Perusahaan Menurut Para Ahli
C. Persamaan Akuntansi
5
Neraca ini selalu menunjukkan adanya keseimbangan antara sisi Debit
dengan sisi Kredit. Keseimbangan ini selanjutnya disebut dengan persamaan
dasar akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi ditunjukkan dengan rumus
hubungan saling keterkaitan antara: Aktiva dengan Kewajiban/Hutang dan
Modal.
Aset (Asset) adalah setiap sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan dan berguna pada waktu sekarang dan waktu yang akan
datang, diharapkan akan mendapat manfaat ekonomi di masa depan. Pada
laporan neraca, aktiva disusun berdasarkan tingkat likuiditasnya (tingkat
kelancaran aktiva menjadi uang selama kegiatan perusahaan, contohnya: Cash
(kas), Inventory (Persediaan), Building (Gedung), dan Equipment (Peralatan).
Kewajiban (Liability) merupakan hutang perusahaan yang wajib dibayar
kepada pihak lain yang memberi pinjaman dalam jangka waktu tertentu.
Kewajiban digolongkan dengan urutan berdasarkan jangka waktu pelunasan,
contohnya: surat utang, utang, utang obligasi.
Modal atau sering disebut ekuitas adalah hak milik atas aktiva
perusahaan yang dikurangi dengan semua kewajiban. Modal berasal dari
investasi pemilik yang ditahan di perusahaan. Modal juga dapat diartikan
sebagai kewajiban perusahaan membayar hak pemilik bila diperlukan,
misalnya ketika ada anggota yang keluar atau perusahaan dilikuidasi
(dibubarkan). Contohnya modal pribadi, modal saham (untuk PT), Laba yang
ditahan, modal simpanan (untuk koperasi atau modal anggota) Ke-3 akun
dasar diatas ini saling terkait satu dengan yang lainnya dan saling
berhubungan yang disebut dengan persamaan akuntansi. Persamaan akuntansi
ini membentuk rumus/formula sebagai berikut:
Aktiva = Passiva
Aktiva = Kewajiban + Modal
Ada yang perlu diperhatikan bahwa dalam persamaan akuntansi,
Aktiva = Kewajiban + Modal harus seimbang jumlahnya setelah setiap terjadi
transaksi.
6
Contoh:
Selama bulan Desember 2014, Bapak Sabar, membuka kantor konsultan
pajak:
Menginvestasikan uang sebesar Rp 50.000.000 untuk membuka praktik
konsultan pajak.
Membeli beberapa perlengkapan kantor secara kredit sebesar Rp
20.00.000
Menerima uang kas (tunai) dengan nominal Rp 10.000.000 dari kliennya.
Membayar Utang dengan mengeluarkan uang kas sebesar Rp 5.000.000
Melakukan Penarikan uang kas sebesar Rp 1.000.000 untuk keperluan
pribadi.
Transaksi di atas bisa dianalisa serta dicatat seperti ini:
No
AKTIVA KEWAJIBAN MODAL
.
Kas Pak Sabar, Modal
1.
+Rp 50.000.000 +Rp 50.000.000
Perlengkapan Utang
2.
+Rp 20.000.000 +Rp 20.000.000
Kas Pendapatan
3.
+Rp 10.000.000 +Rp 10.000.000
Kas Utang
4.
-Rp 5.000.000 -Rp 5.000.000
Kas Pak Sabar, Modal
5.
-Rp 1.000.000 -Rp 1.000.000
Aktiva = Passiva
Aktiva = Kewajiban + Modal
7
D. Transaksi Bisnis
8
dagang dan manufaktur istilah penghasilan dalam laporan keuangan adalah
penjualan.
Sumber penghasilan suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi 2
golongan yaitu:
1. Dari usaha pokok / utama, yaitu penghasilan berasal dari kegiatan utama
perusahaan. Misalnya, dalam perusahaan jasa konsultan hukum :
penghasilan utama berasal dari penjualan jasa konsultan hukum, dalam
perusahaan dagang kelontong penghasilan utamanya adalah penjualan
barang dagangan kelontong
2. Dari kegiatan luar usaha pokok, yaitu penghasilan yang berasal dari
kegiatan yang bersifat sampingan. Misalnya, pada perusahaan jasa
bengkel, penghasilan jasa bengkel dari kegiatan luar usaha pokok adalah
menjual bensin eceran.
Beban suatu perusahaan juga dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu:
1. Beban yang mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha
pokok / utama, yaitu beban-beban yang timbul dari kegiatan usaha pokok
/ utama contoh usaha jasa konsultan hukum, bebannya adalah operasional
kantor.
2. Beban-beban yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan usaha
pokok /utama, disebut misalnya beban bunga.
Laporan rugi laba disajikan dalam 2 bentuk sebagai berikut:
1. Bentuk Single Step
Di dalam laporan laba rugi bentuk Single Step, untuk akun
penghasilan dikelompokkan terlebih dahulu, kemudian baru dijumlahkan.
Kemudian dibagian bawah pendapatan baru beban dikelompokkan
tersendiri dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban,
selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.
2. Bentuk Multiple Step
Bentuk Multiple Step untuk pendapatan perlu dipisahkan antara
pendapatan pokok dengan pendapatan diluar usaha pokok, serta
memisahkan beban usaha utama dengan beban di luar usaha.
9
F. Laporan Ekuitas Pemilik
10
yang memang paling likuid, lalu disusul dengan tingkat likuiditas yang paling
rendah.
Pada dasarnya, fungsi laporan posisi keuangan adalah guna mengetahui
kondisi utang, aktiva, dan juga modal suatu perusahaan pada suatu waktu
tertentu, seperti per tanggal 31 September 2021. Dengan mengetahui kondisi
unsur yang ada pada laporan neraca, maka nantinya akan menjadi
pertimbangan bagi suatu perusahaan dalam membuat suatu kebijakan
strategis untuk operasinya.
11
Akuntansi merupakan cara atau metode yang digunakan untuk
menyelanggarakan pencatatan-pencatatan mengenai transaksi keuangan
sehingga
menghasilkan informasi yang relevan untuk pengambilan suatu
keputusan.
Proses akuntansi meliputi berbagai kegiatan yaitu pengidentifikasian dan
pengukuran data yang relevan untuk pengambilan keputusan, pemrosesan
data
dan kemudian pelaporan informasi, yang dihasilkan, dan
pengkomunikasian
informasi kepada pemakai laporan.
Proses pencatatan akuntansi terdiri dari beberapa tahapan mulai dari
mengetahui macam-macam bukti transaksi dan menganalisanya supaya
mudah
dalam mengelompokkannya ke dalam akun debit dan kredit. Lalu melalui
transaksi keuangan itu segala macam bukti transaksi dicatat kedalam
jurnal dan setelah itu mempostingnya kedalam buku besar.
12
DAFTAR PUSTAKA
Pengantar Akuntansi. Banguntapan, Banten, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru
Press.
13