DISUSUN OLEH
HADISTI NURPADILA
XII MIPA ⁶
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“MENGENAL KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI”.
Kami menyadari pembuatan makalah ini jauh dari kesempuran, baik dari cara
penyusunan, bahasa, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata
pelajaran Sosiologi guna menjadi bekal pengalaman kami untuk menjadi lebih baik
di masa yang akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ........................................................................................ 1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dan fungsi Persamaan Dasar Akuntansi ?
b. Bagaimana Konsep Persamaan Dasar Akuntansi?
c. Jelaskan Analisis Transaksi dan Pencatatan dalam Persamaan Dasar Akuntansi!
d. buatlah Contoh Kasus Persamaan Dasar Akuntansi
C. Tujuan Pembahasan
a. Memahami pengertian dan fungsi Persamaan Dasar Akuntansi
b. Mengetahui Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
c. Mengetahui Analisis Transaksi dan Pencatatan dalam Persamaan Dasar
Akuntansi
d. Memahami Contoh Kasus Persamaan Dasar Akuntansi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
Dalam pembukuan data akuntansi pada suatu bisnis, persamaan dasar digunakan
untuk sebuah laporan keuangan tidak peduli apakah bisnis tersebut berskala kecil
maupun besar. Hal ini diperlukan untuk menggambarkan kekayaan, hutang, maupun
modal yang dimiliki oleh perusahaan.
Secara umum, persamaan dasar akuntansi merupakan suatu hubungan antara
harta, utang, dan modal pada suatu perusahaan, dimana setiap transaksi bisnis akan
memengaruhi sekurang-kurangnya dua akun perusahaan. Karakteristik utama dalam
persamaan dasar akuntansi adalah adanya kondisi keseimbangan antara sisi aktiva
(harta) dengan sisi pasiva (utang dan modal).
Lazimnya pebisnis memulai mengatur keuangan bisnis dengan melakukan pembukuan
yang sederhana. Pembukuan tersebut dapat dengan mudah dilakukan berdasarkan
konsep persamaan dasar akuntansi. Dengan menggunakan konsep tersebut, maka dapat
mempengaruhi transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan.
Di dalam persamaan dasar akuntan ini, terdapat beberapa unsur akuntansi yang
harus disetimbangkan posisinya. Adapun, unsur-unsur akuntansi tersebut antara lain :
Aktiva/asset
Aktiva atau asset atau harta merupakan sumber daya yang dimiliki dan dikuasai oleh
suatu perusahaan akibat peristiwa transaksi di masa lalu dan harapannya di masa depan
perusahaan akan memperoleh manfaat ekonomi dari sumber daya tersebut. Aktiva atau
asset yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan memiliki saldo normal disisi debet,
artinya saldo akun yang bertambah akan berada di sisi debet, dan di sisi kredit ketika
berkurang.
Kewajiban/Utang
kewajiban atau utang merupakan tanggung jawab perusahaan akibat transaksi di masa
lalu yang harus diselesaikan dengan pengorbanan sumber daya yang dimiliki
perusahaan.kewajiban sendiri merupakan bagian dari pasiva, dimana saldo normal
berada di sisi kredit. Hal ini dapat diartikan kewajiban akan berada di sisi kredit ketika
bertambah dan di sisi debet ketika berkurang.
Modal/Ekuitas
Modal atau ekuitas merupakan sisa kepentingan dalam aktivitas perusahaan setelah
dikurangi dengan kewajiban. Modal sendiri merupakan bagian dari sisi pasiva dengan
3
saldo normal berada di sisi kredit. Modal yang bertambah akan mengakibatkan saldo
berada di sisi kredit dan ketika berkurang akan berada di sisi debet.
Pendapatan/Revenue
Pendapatan merupakan peningkatan atas aktiva dan penurunan kewajiban yang terjadi
akibat aktivitas penyerahan jasa dan penjualan. Saldo normal akun pendapatan berada di
sisi kredit, sehingga ketika bertambah di sisi kredit dan akan berada di sisi debet ketika
berkurang.
Beban/Expenses
Beban adalah arus keluar atau penggunaan aktiva, peningkatan kewajiban atau aktiva
lainnya yang menjadi kegiatan perusahaan. Beban juga dapat diartikan sebagai segala
bentuk pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam operasional usahanya
sebagai upaya untuk mendapatkan keuntungan. Beban memiliki saldo normal di sisi
debet.
Prive
Prive adalah pengambilan asset atau kas dari perusahaan oleh pemilik perusahaan yang
digunakan untuk pemenuhan kepentingan pribadi dan bukan untuk keperluan
perusahaan. Misalnya, pengambilan kas oleh pemilik guna biaya sewa rumah miliknya
atau biaya sekolah putra putrinya. Prive sendiri memiliki saldo normal di sisi debet
karena mengakibatkan terjadinya pengurangan modal.
Transaksi adalah setiap peristiwa atau aktivitas yang memiliki dampak ekonomi pada
keuangan perusahaan Anda. Saat Anda menganalisis setiap peristiwa ekonomi, Anda
mempelajari bagaimana hal itu memengaruhi persamaan akuntansi, yang harus tetap
seimbang setelah Anda mencatat setiap transaksi.
4
Ini mungkin terdengar seperti proses yang rumit, tetapi begitu Anda merinci setiap
langkah dalam prosesnya, itu lebih masuk akal.
Setiap transaksi ekonomi yang dilakukan bisnis Anda harus diklasifikasikan ke dalam
kategori yang tepat, yang mencakup aset, kewajiban, dan kekayaan bersih.
Aset adalah segala sesuatu yang dimiliki bisnis Anda, yang meliputi uang tunai,
peralatan, bangunan, tanah, inventaris, dan piutang.
Kewajiban adalah setiap hutang yang menjadi hutang bisnis Anda, yang meliputi
hipotek, pinjaman, hutang jangka panjang, wesel bayar, dan hutang lainnya.
Kekayaan bersih pada dasarnya adalah aset bersih atau apa yang tersisa jika Anda
melunasi semua hutang bisnis Anda dan biasanya disebut sebagai ekuitas dalam
persamaan akuntansi.
Ekuitas terdaftar sebagai modal pemilik untuk kepemilikan tunggal atau Ekuitas Mitra
untuk kemitraan dan Ekuitas Pemegang Saham atau Ekuitas Pemegang Saham untuk
perusahaan.
Dalam persamaan akuntansi yang diperluas, Ekuitas dipecah menjadi dua komponen:
Pendapatan dan Beban.
Pendapatan adalah apa yang diperoleh bisnis dengan menyediakan barang atau jasa, dan
biaya adalah biaya yang terlibat dalam menghasilkan pendapatan, seperti sewa, utilitas,
gaji, dan pajak.
Agar efektif, perusahaan Anda harus selalu memiliki keseimbangan antara apa yang
dimilikinya dan hutangnya.
5
D. Contoh Kasusnya
Berikut ini disajikan 5 contoh analisis transaksi sederhana pada perusahaan Fast Media
yang dimiliki Bapak Rudi, yang melibatkan dua perubahan, baik di satu elemen atau di
dua elemen di persamaan akuntansi dasar:
2. Pada tanggal 15 Maret 2017, Fast Media membeli 5 buah laptop Lenovo senilai
Rp32.500.000 secara tunai.
Analisis Transaksi:
Transaksi pembelian peralatan laptop Lenovo secara tunai tersebut mengakibatkan
pertambahan dan penurunan aset pada sisi debit yaitu penurunan pada akun kas dan
pertambahan/kenaikan pada akun peralatan. Meskipun demikian, total nilai aset secara
keseluruhan tetap sama karena perubahan terjadi hanya pada komposisi asetnya saja.
6
3. Pada tanggal 14 Maret 2017, Fast Media membeli bahan habis pakai (BHP) yaitu
tinta printer, kertas HVS dan kertas sticker dari Toko Merah Jaya senilai total
Rp4.700.000. Toko Merah Jaya setuju bahwa tagihan tersebut dapat dibayarkan
pada bulan April 2017.
Analisis Transaksi:
Transaksi tersebut merupakan pembelian bahan habis pakai secara kredit atau utang.
Akibatnya, terjadi pertambahan BHP yang merupakan aset, pada sisi debit dan pada saat
yang bersamaan terjadi pertambahan utang kepada Toko Merah Jaya yang dicatat pada
sisi kredit.
4. Pada tanggal 16 Maret 2017 perusahaan Fast Media mengeluarkan kas sebesar
Rp12.000.000 guna membayar keperluan pribadi Bapak Rudi.
Analisis Transaksi:
Transaksi tersebut merupakan penurunan kas yang mengakibatan nilai aset pada sisi
debit berkurang sebesar Rp12.000.000. Pada saat yang bersamaan, modal Bapak Rudi
pada sisi kredit berkurang dengan jumlah yang sama.
7
5. Pada tanggal 10 April 2017, Fast Media membayar utang kepada Toko Merah Jaya
senilai Rp4.700.000 secara tunai.
Analisis Transaksi:
Transaksi tersebut berdampak pada penurunan aset akibat pembayaran secara tunai,
maka nilai kas berkurang sebesar Rp4.700.000. Dengan jumlah yang sama, terjadi
penurunan utang pada sisi kredit.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akuntansi ialah suatu proses aktivitas untuk mengenali, mencatat,
mengkategorikan, dan menganalisa data transaksi keuangan. Sedangkan Persamaan
Dasar Akuntansi ialah suatu persamaan yang menggambarkan jumlah asset sama
dengan jumlah kewajiban ditambah ekuitas. Persamaan Dasar Akuntansi juga
digunakan untuk mengetahui perubahan kekayaan setiap terjadinya transaksi didalam
sebuah perusahaan.
Analisis transaksi akuntansi adalah langkah pertama dalam proses akuntansi dan
melibatkan analisis setiap transaksi yang memengaruhi bisnis Anda.
Transaksi adalah setiap peristiwa atau aktivitas yang memiliki dampak ekonomi
pada keuangan perusahaan Anda. Saat Anda menganalisis setiap peristiwa ekonomi,
Anda mempelajari bagaimana hal itu memengaruhi persamaan akuntansi, yang harus
tetap seimbang setelah Anda mencatat setiap transaksi.
B. Saran
Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik, silahkan sampaikan kepada saya. Apabila ada terdapat
kesalahan baik dalam perkataan dan kesalahan didalam makalah, mohon dimaafkan dan
dimaklumi.
9
DAFTAR PUSTAKA
10