Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANALISIS TRANSAKSI

DOSEN PEMBIMBING:
Ahmad Rifqi, M.Ak

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :


1. Ahmad Sholahudin
2. Selly Amanda

STAI AN-NADWAH KUALA TUNGKAL


EKONOMI SYARIAH
2020/2021

0
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT karna atas rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Transaksi’’ tepat
pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas “ Pengantar Akuntansi”.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ahmad Rifqi,M.AK
selaku dosen yang membimbing mata kuliah Pengantar akuntansi atas
bimbingannya, serta kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dan pada intinya untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.

Wassalammu’alaikum Wr.Wb.

Kuala Tungkal, 27 November2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………….......……....………. i
KATA PENGANTAR…………….......….………………...........…………..... ii
DAFTAR ISI……………………..……………………………........….……... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………….…......………...………………….…...... 1
1.1 Rumusan Masalah …................………….…………......………............... 2
1.2 Tujuan Masalah…………...............………………………........................ 3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis Transaksi…………….....................……………....... 4
2.2 Langkah-Langkah Analisis Transaksi ……….....................…….…….....5
2.3 Contoh Analisis Transaksi...........................................................................6

BAB lll PENUTUPAN


4.1 Kesimpulan…………………………….……………………..... ……… ... 7
4.2 Saran……………………....……………………… .……........………….. 7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………. ..…....…………….. 8

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap pelaku usaha atau perusahaan pasti akan melakukan transaksi dan
semua transaksi yang terjadi akan dicatat dalam sebuah buku harian. Tahukah
Anda untuk mencatat transaksi dalam buku harian diperlukan suatu analisis?
Analisis transaksi merupakan kegiatan yang penting dalam siklus akuntansi.
Analisis digunakan untuk mengetahui pengaruh dari transaksi terhadap akun-akun
sehingga membentuk persamaan dasar akuntansi.
Double-entry system atau sistem pencatatan berpasangan merupakan
sistem analisis transaksi di mana setiap transaksi keuangan yang terjadi akan
berpengaruh minimal dua akun. Pengaruh tersebut yakni untuk komponen aset di
sisi debit dan komponen utang atau kewajiban atau pun modal atau ekuitas di sisi
kredit. Hal ini mengacu pada persamaan dasar akuntansi yaitu Aset = Kewajiban
+ Modal.

Di mana aset sendiri merupakan sumber-sumber ekonomi yang dikuasai


perusahaan dan memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Kewajiban adalah
pengorbanan ekonomi untuk menyerahkan aset atau jasa kepada entitas lain di
masa depan. Sementara modal adalah hak residu atas aset setelah dikurangi
dengan semua kewajiban.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar tersebut terdapat beberapa masalah yang muncul


sebagai berikut:

1. Apa pengertian analisis transaksi?


2. Bagaimana langkah-langkah analisis transaksi ?
3. Contoh analisis transaksi jurnal?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui apa itu pengertian dari analisis Transaksi.

2. Untuk mengetahui langkah-langkah analisis Transaksi.

3. Untuk memahami dari analisis Transaksi jurnal tersebut.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis Transaksi

Ketika berbicara mengenai bisnis dan pengelolaan keuangan perusahaan


maka tentu saja seolah tidak bisa lepas dari namanya akuntansi, analisis dan
transaksi. Pelaku bisnis pastilah sudah tidak asing dengan istilah analisis transaksi
dalam akuntansi bukan? 

Namun apa memang pengertiannya dari istilah tersebut. Dimana ternyata


analisa transaksi dalam akuntansi memiliki pengertian sebagai sebuah tahapan
dalam siklus akuntansi yang didalamnya memuat laporan-laporan data. Analisis
akuntansi adalah kegiatan yang dilakukan sebelum seorang yang akan melakukan
analisis keuangan atas laporan keuangan perusahaan. ... Contohnya penggunaan
prinsip historical cost dalam akuntansi menyebabkan aktiva dinilai berdasarkan
nilai pada saat perolehan padahal nilainya saat ini sudah berubah.

Dalam proses analisa ini sendiri didalamnya membahas dan menganalisis


mengenai data-data dan elemen-elemen akuntansi dan keuangan.  Laporan
keuangan dasar yang ada dan didapatkan kemudian akan masuk pada tahap
evaluasi dan pencatatan. 

Untuk kemudian pada tahapan ini sendiri nantinya akan dibuatkan sebuah
pelaporan atau pencatatan yang akan dimasukan pada buku jurnal lanjutan. Jadi
bisa dikatakan bahwa analisa transaksi dalam akuntansi merupakan sebuah tahap
awal dari sebuah kegiatan pembuatan laporan. 

Data yang dimasukan dan diajukan sendiri juga paling dasar dan sesuai
dengan kenyataan lapangan pada perusahaan. Untuk kemudian data yang didapat
tersebut diolah ke dalam pembukuan lebih lanjut.1

2.2 Langkah-Langkah Analisis Transaksi

Untuk menganalisis transaksi, Anda dapat melakukan langkah-langkah


berikut ini:
1
Sony Warsono. 2009. Akuntansi ternyata Logis dan Mudah. Yogyakarta: Asgard
Chapter.

4
a. Pahami jenis-jenis akun dan komponennya, misal akun aset dapat terdiri dari
piutang, persediaan, dan lain-lain.

b. Tentukan pengaruh dari suatu transaksi pada akun aset, kewajiban, modal,
beban atau pendapatan.

c. Tentukan pengaruhnya untuk setiap akun, apakah adanya transaksi tersebut


menjadikan jumlah saldo akun menjadi naik atau turun.

d. Tulis kenaikan atau penurunan saldo atas akun tersebut di sebelah debit atau
kredit.

- Pada saat aset atau harta atau aktiva Anda bertambah maka catatlah pada
posisi debit, sementara jika aset berkurang maka catatlah pada posisi kredit.
Adapun saldo normal akun aset berada pada debit.

-Akun utang atau kewajiban berbanding terbalik dengan aset. Jika utang


bertambah maka dicatat pada posisi kredit, sementara jika utang Anda
berkurang dicatat pada posisi debit. Sehingga saldo normal akun utang atau
kewajiban pada sisi kredit.

- Akun modal sama dengan akun utang, jadi jika modal bertambah dicatat pada
posisi kredit dan jika modal berkurang dicatat pada posisi debit. Saldo normal
modal pada sisi kredit.

- Akun pendapatan pun sama dengan akun utang dan modal. Jika pendapatan
bertambah maka dicatat pada posisi kredit dan jika pendapatan berkurang
catat pada posisi debit. Sehingga saldo normal pendapatan pun pada sisi kredit.

- Pada akun beban pencatatan sama dengan akun aset. Jika beban bertambah
dicatat pada posisi debit, sementara jika beban berkurang dicatat pada posisi
kredit. Dan saldo normal beban juga berada pada posisi debit.

-Jenis Transaksi Keuangan


Agar dapat menganalisis dengan cepat dan mudah, maka Anda perlu
mengetahui jenis-jenis transaksi keuangan. Beberapa transaksi keuangan dibagi
menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a. Transaksi dengan pemilik
Sebuah perusahaan yang didirikan pasti akan melakukan transaksi dengan
pemilik. Biasanya terjadi di awal-awal pendirian. Transaksi dengan pemilik
merupakan transaksi yang terjadi antara perusahaan dan pemiliknya. Transaksi ini
terdiri dari penyetoran modal dan prive atau penarikan uang untuk kepentingan
pribadi.

5
b. Transaksi dengan pelanggan
Transaksi dengan pelanggan pasti akan sering terjadi. Transaksi ini terdiri
dari penjualan barang atau jasa kepada pelanggannya. Selain itu juga berkaitan
dengan transaksi retur atau pengembalian barang oleh pelanggan karena tidak
sesuai dengan pesanan atau ada cacat.

c. Transaksi dengan pemasok


Transaksi dengan pemasok ini seperti transaksi pembelian bahan baku,
pembelian produk atau barang dagangan, retur pengembalian, dan transaksi
lainnya.

d. Transaksi dengan kreditor


Beberapa contoh transaksi antara perusahaan dengan kreditor yakni
transaksi penarikan pinjaman dan transaksi pelunasan pinjaman.

e. Transaksi dengan penyedia nilai tambah


Transaksi dengan penyedia nilai tambah yaitu transaksi yang terjadi antara
perusahaan dengan pihak lain yang memberikan nilai tambah kepada produk atau
jasa perusahaan Anda. Pihak yang memberikan nilai tambah misalnya karyawan.
Karyawan akan menyediakan tenaga ataupun pikirannya untuk perusahaan, seperti
membuat barang yang akan dijual kepada konsumen atau memberikan jasa atau
pelayanan untuk konsumen.

-Analisis Bukti Transaksi

Bukti transaksi adalah bukti adanya peristiwa yang berhubungan dengan


keuangan. Fungsinya sebagai dasar pencatatan akuntansi, sebagai bukti tertulis
bila terjadi peristiwa hukum dimasa yang akan datang, dan sebagai dasar
pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran keuangan

Untuk dapat mencatat bukti transaksi kedalam buku jurnal maka bukti-
bukti ini harus dianalisis sehingga dapat diketahui debet atau kredit perlakuan
yang tepat untuk akun yang terkait dengan bukti transaksi tersebut. Jadi fungsi
Analisis Bukti Transaksi yaitu untuk Untuk menentukan apakah perkiraan harus
di debet atau di kredit, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

1.      Harta (asset), yaitu sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang
terjadi akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat di masa yang akan
datang. Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk
menjalankan usahanya. Harta dapat dikelompokkan atas kelancaran (likuiditas)
yaitu harta lancar, investasi jangka panjang, harta tetap, harta tidak berwujud dan
harta-harta lainnya.

2.      Utang (kewajiban), yaitu pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh


perusahaan pada masa yang akan datang. Pengorbanan untuk masa yang akan
datang ini terjadi akibat kegiatan usaha. Kewajiban ini dibedakan atas utang
lancar dan utang jangka panjang

6
3.      Modal, yaitu selisih antara harta dengan kewajiban dan merupakan hak
pemilik perusahaan atas sebagian harta perusahaan. Akuntansi modal pada
perusahaan perseorangan disertai nama pemilik, akuntansi modal pada
persekutuan disertai dengan nama sekutu. Pada perusahaan Perseroan Terbatas,
akuntansi modal disebut dengan modal saham.2

4.      Pendapatan, yaitu penghasilan yang diperoleh perusahaan baik yang


berhubungan langsung dengan kegiatan usaha atau pun tidak berhubungan
langsung

5.      Biaya, yaitu pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha


untuk memperoleh pendapatan, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha atau pun tidak berhubungan langsung.3

Contoh :

Anda menerima uang gaji bulan September 2013 sebesar Rp 5.000.000,-

Analisis transaksi :

Anda menerima uang, karena telah memberikan jasa sehingga memperoleh


penghasilan. Penghasilan dalam transaksi tersebut masuk kedalam unsur
pendapatan.

Dalam contoh transaksi diatas, kita bisa nyatakan bahwa harta juga
mengalami penambahan berupa uang.

Atas transaksi tersebut kita dapat simpulkan

•      Aset bertambah dan pendapatan bertambah

•      Apabila aset bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET

•      Apabila Pendapatan bertambah maka akan dicatat disebelah KREDIT

Contoh Membuat Jurnal Umum


Agar Anda lebih jelas, maka berikut akan disajikan ilustrasi soal untuk membuat
contoh jurnal umum.

1. Tanggal 5 Januari 2018, Pak Jaya menginvestasikan uangnya sebesar


Rp500.000.000 pada perusahaannya PT Jaya Abadi.
2. Tanggal 11 Januari 2018, dibayar uang sejumlah Rp20.000.000 untuk
sewa kantor selama satu tahun.
2
Endra M. Sagoro. 2012. Akuntansi Tanpa Stres. Yogyakarta: AB Publisher.

3
https://www.arifinbp.com/2014/02/materi-kuliah-akuntansi-dasar-bab-3.html?
m=1

7
3. Tanggal 15 Januari 2018 membeli peralatan dan perlangkapan kantor
masing-masing sebesar Rp10.000.000 dan Rp 5.000.000.
4. Tanggal 20 Januari 2018 menerima pendapatan dari penjualan tunai
sebesar Rp10.000.000.
5. Tanggal 25 Januari 2018 membayar gaji pegawai untuk bulan Januari
sebesar Rp20.000.000.

Analisis atau identifikasi transaksi

1. Setoran modal membuat harta perusahaan bertambah dalam bentuk kas


Rp500.000.000 (debit). Modal pak Jaya bertambah Rp500.000.000 pada
sisi kredit.
2. Harta perusahaan berupa kas berkurang Rp20.000.000 (kredit) untuk
membayar sewa. Namun, perusahaan juga memiliki aset berupa sewa
dibayar dimuka sebesar Rp20.000.000 (debit).
3. Aset perusahaan berupa peralatan bertambah Rp10.000.000 dan berupa
perlengkapan sebesar Rp5.000.000. Tetapi aset berupa kas perusahaan
berkurang sebesar Rp15.000.000.
4. Pendapatan dari penjualan membuat pendapatan bertambah pada sisi
kredit sebesar Rp10.000.000. Aset perusahaan berupa kas bertambah
Rp10.000.000 (debit).
5. Beban gaji bertambah Rp25.000.000 (debit). Aset perusahaan berupa
kas berkurang sebesar Rp25.000.000 (kredit).

8
Contoh Jurnal Umum
PT Jaya Abadi

Jurnal Umum

Per 31 Januari 2018

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

Kas 500.000.000  
5 Jan 2018
Modal awal   500.000.000

Sewa dibayar dimuka  


11 Jan 2018 20.000.000
Kas 20.000.000

Peralatan  
10.000.000
15 Jan 2018 Perlengkapan  
5.000.000
Kas 15.000.000

20 Jan 2018 Kas 10.000.000  

9
Pendapatan 10.000.000

Beban gaji  
25 Jan 2018 25.000.000
Kas 25.000.000

TOTAL   570.000.000 570.000.000

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Double-entry system atau sistem pencatatan berpasangan merupakan
sistem analisis transaksi di mana setiap transaksi keuangan yang terjadi akan
berpengaruh minimal dua akun. Pengaruh tersebut yakni untuk komponen aset di
sisi debit dan komponen utang atau kewajiban atau pun modal atau ekuitas di sisi
kredit. Hal ini mengacu pada persamaan dasar akuntansi yaitu Aset = Kewajiban
+ Modal.

Untuk menganalisis transaksi, Anda dapat melakukan langkah-langkah


berikut ini:

a. Pahami jenis-jenis akun dan komponennya, misal akun aset dapat terdiri dari
piutang, persediaan, dan lain-lain.

b. Tentukan pengaruh dari suatu transaksi pada akun aset, kewajiban, modal,
beban atau pendapatan.

c. Tentukan pengaruhnya untuk setiap akun, apakah adanya transaksi tersebut


menjadikan jumlah saldo akun menjadi naik atau turun.

10
d. Tulis kenaikan atau penurunan saldo atas akun tersebut di sebelah debit atau
kredit.

3.2 Saran

Dengan adanya makalah ini penulis berharap akan memberikan manfaat


kepada semua, dan atas kekurangannya penulis mohon maaf yang sebesar nya,
kami berharap siapapun yang membaca makalah ini akan lebih banyak lagi
menggali dan membaca buku tentang akuntansi supaya lebih sempurna lagi
pengetahuannya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.anggitarisyam.com/2014/09/makalah-tentang-jurnal-umum_18.html?
m=1

https://www.academia.edu/15978186/Analisis_transaksi
https://www.arifinbp.com/2014/02/materi-kuliah-akuntansi-dasar-bab-3.html?
m=1
Endra M. Sagoro. 2012. Akuntansi Tanpa Stres. Yogyakarta: AB Publisher.
Sony Warsono. 2009. Akuntansi ternyata Logis dan Mudah. Yogyakarta: Asgard
Chapter.

11

Anda mungkin juga menyukai