AKUNTANSI PENGANTAR

MENGANALISIS TRANSAKSI

Dosen Pengampus : Rachmania SE, M Si

Kelas : SPS 7
Disusun Oleh : Kelompok 2
Nama Anggota Kelompok :
Adinda Andle Putri (23051380291)
Athirah Rifa Aulya (23051380321)
Indriani (23051380284)
Suci Anugrah (23051380320)
Iyamsi (23051380291)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
2023

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan segala
karunia dan rahmat-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penugasan makalah
yang berjudul “Menganalisis Transaksi” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rachmania
SE, M Si yang telah mempercayai dan mendukung kami serta semua rekan-rekan
yang telah turut membantu dalam makalah ini. Tentunya tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil penugasan ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami selaku penyusun dengan
kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
pembaca sekalian.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini agar kedepanya dapat lebih baik.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................
C. Tujuan....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................
A. Menggunakan Akun Untuk Mencatat Transaksi...................
B. Sistem Akuntansi Ayat Jurnal Berpasangan..........................
C. Memindahbukukan Ayat Jurnal ke Dalam Akun..................
D. Neraca Saldo .........................................................................
BAB III PENUTUP.................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................

BAB 1
 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap Pelaku Usaha atau perusahaan pasti akan melakukan transaksi
dan semua transaksi yang terjadi akan dicatat kedalam sebuah buku harian
atau jurnal. Analisis transaksi sendiri digunakan untuk mengetahui
pengaruh dari transaksi terhadap akun-akun sehingga membentuk
persamaan dasar akuntansi.
Secara umum Analisis Transaksi merupakan proses mengevaluasi
resiko- resiko yang mungkin terjadi serta mengetahui prospek suatu
transaksi yang dilakukan seorang pelaku usaha atau perusahaan. Dengan
menganalisis transaksi dapat dihasilkan laporan-laporan seperti laporan
laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, laporan
arus kas, sehingga kita dapat menganalisis potensi keuntungan, analisis
resiko, analisis sumber dan penggunaan dana.
Analisis transaksi sangat penting dilakukan dalam melakukan sebuah
usaha ataupun perusahaan. Data keuangan yang sudah melalui analsis
nantinya akan diinterpretasikan dengan cara yang mudah dimengerti
sehingga dapat membantu dalam membuat penilaian mengenai kondisi
keuangan dan profitabilitas operasional di dalam suatu usaha atau
perusahaan. Analisis itu juga nantinya akan digunakan sebagai persiapan
rencana di masa mendatang dari kebijakan untuk pelaksanaan rencana atau
kebijakan perusahaan.

B. RUMUSAN MASALAH
 Dari rumusan yang telah dijabarkan, maka dapat ditarik perumusan
masalah tersebut menjadi beberapa pertanyaan yaitu sebagai berikut :
1. Apakah pengertian dari Analisis Transaksi?
2. Apa saja yang terdapat pada bagan akun?
3. Apa itu sistem akuntansi ayat jurnal berpasangan?
4. Bagaimana cara memposting ayat jurnal kedalam akun?
5. Apa saja kesalahan yang mempengaruhi dan tidak mempengaruhi daftar
saldo?

C. TUJUAN
 Dalam setiap kegiatan memiliki tujuan tertentu dalam pelaksanaannya agar
tercipta sebuah hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Adapun tujuan
kami dalam melakukan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tentang Analisis Transaksi.
2. Menambah pengetahuan mengenai bagan akun.
3. Mengetahui seperti apa itu ayat jurnal berpasangan.
4. Menambah pengetahuan bagaimana cara memposting ayat jurnal kedalam
akun.
5. Mengetahui kesalahan yang mempengaruhi dan tidak mempengaruhi
daftar saldo.

PEMBAHASAN
 A. MENGGUNAKAN AKUN UNTUK MENCATAT TRANSAKSI

Chart of Account atau Bagan Akun merupakan sebuah istilah yang tidak asing
dalam dunia Akuntansi dan menjadi sebuah elemen penting dalam perusahaan
untuk memudahkan pencatatan transaksi. Chart of Account (CoA) adalah semua
kode akun yang sudah disusun secara sistematis dan teratur sehingga dapat
disajikan dengan angka,huruf,atau paduan angka yang memugkinkan akun
tersebut dapat ditempatkan ke dalam buku besar umum.
Chart of Account berfungsi untuk menampilkan laporan keuangan yang
dibutuhkan, mulai dari neraca, laporan laba rugi, hingga laporan dari akun lainnya
(modal, beban, dan utang).
Ada beberapa manfaat dari Chart of Account sebagai berikut :
1. Pencatatan lebih terkontrol
2. Pengeditan catatan lebih mudah
3. Memudahkan pengolahan data
4. Penyusunan laporan lebih mudah
Jenis-jenis Chart of Account secara umum terbagi seperti di bawah ini :
a. Aktiva
 Kas (rekening koran)
 Kas (penggajian)
 Stok
 Biaya bayar di awal
 Aktiva tetap
 Aktiva lainya
b. Utang
 Gaji dibayar
 Akun utang
 Biaya yang wajib dibayar
 Pajak yang wajib dibayar
c. Penghasilan
 Penghasilan
 Retur penjualan
d. Modal Pemegang Saham
 Pendapat yang disimpan
 Saham terpilih
 Saham umum
e. Biaya
 Harga pokok penjualan
 Utang Bank
 Biaya pajak penghasilan
 Gaji
 Biaya peralatan
Ada dua unsur yang wajib ada dan tidak boleh dihilangkan di dalam Chart of
Account, yaitu kode akun (Account Code) dan nama akun (Account Name).
1. Kode Akun
Setiap Chart of Account memiliki kode khusus.kode ini harus ditetapkan
sejak awal agar akuntan tidak melakukan kesalahan pencatatan. Kode ini
dapat berupa huruf atau gabungan antara huruf dan angka. Tujuannyya
adalah untuk membedakan jenis akun yang akan dimasukan ke dalam
Chart of Account.
Contoh misalnya :
 0001 kode akun Kas Besar
 0002 kode akun Kas Kecil
 0003 kode akun Piutang Dagang
Penggunaan Alfabet secara khusus jarang digunakan karena kurang
fleksibel. Biasanya digunakan untuk nama perusahaan,supplier,daerah, dan
lainnya.
Contohnya :
 KSB adalah Kas Besar
 KKC adalah Kas Kecil
 PD adalah Piutang Dagang

2. Nama Akun
 Nama akun diperlukan untuk memudahkan akuntan perusaahaan dalam
mengidentifikasi setiap jenis transaksi di dalam Chart of Account.
Semua teransaksi yang dilakukan harus memiliki nama akun berbeda.
Pemilik usaha pun dapat melihat perkembangan bisnisnya secara
menyeluruh.
Setelah mengetahui cara membuat kode akun dan nama akun,kamu perhatikan
juga beberapa hal sebelum membuat Chart of Account. Minimal ada lima
katagori yang harus ditetapkan ke dalam Chat of Account,yaitu aset,kewajiban
(utang),modal,penghasilan,dan pengeluaran (beban).
1. Aset
Aset adalah aktiva atau sumber keuangan sebuah bisnis. Aset terbagi dua
yaitu aktiva lancar seperti kas,uang tunai,dan lainnya dan aktiva tetap
seperti gedung,saham,peralatan,dan lainnya.
2. Kewajiban
Kewajiban adalah hutang yang dimiliki perusahaan atau hutang berjangka
yang harus dibayarkan terhadap pihak yang memberikan piutang.
Tiga kewajiban yang harus dibayarkan pemilik hutang sebagai berikut :
1) Kewajiban Lancar (current liabilities)
Hutang yang dibayarkan dalam waktu kurang dari satu tahun.
2) Kewajiban Tidak Lancar (non current liabilities)
Hutang yang dibayarkan dalam waktu anatar 1-2 tahun.
3) Kewajiban Kontinjensi (contingent liabilities)
Hutang yang muncul karena acara tertentu.
3. Modal
Modal adalah uang awal yan diinvetasikan seseorang disaat hendak
memulai usaha atau tambahan uang ketika ingin mengembangkan
bisnisnya. Modal merupakan selisih dari aktiva (harta) dengan hutang
(kewajiban) yang harus dibayarkan.
Ada dua modal dalam sebuah bisnis, yaitu modal investasi dan modal
kerja yaitu sebagai berikut :
  Modal Investasi : Adalah modal yang didapatkan dari investor, bisa
perorangan atau sebuah badan usaha lain yang menanamkan uangnya
untuk bisnis yang sedang dikelola.
 Modal Kerja : Adalah modal yang bersifat jangka pendek dan
digunakan satu kali seperti pembelian bahan baku mentah untuk
produksi.
4. Penghasilan
Penghasilan (revenue) adalah penghasilan yang didapatkan setelah
melakukan pelayanan jasa atau penjualan produk kepada
pelanggan/pembeli. Ada beberapa jenis penghasilan seperti sales revenue,
dividend revenue, dan Interest Revenue. Penghasilan bisa didapatkan dari
dua jenis akun berbeda jika dilihat dari aktivitasnya, yaitu operating
revenue dan non operating revenue.
5. Beban
Akun beban/pengeluaran adalah biaya operasional yang dikeluarkan
dalam menjalankan bisnis untuk mendapatkan uang atau penghasilan
keuntungan. Ada beberapa jenis akun beban seperti pembayaran ke
pemasok untuk pembeli bahan baku, pembayaran sewa gedung,
pembayaran gaji karyawan, dan lainnya.

B. SISTEM AKUNTANSI AYAT JURNAL BERPASANGAN

Semua perusahaan menggunakan sistem akuntansi ayat jurnal berpasangan
(double entry accounting system). Sistem akuntansi ayat jurnal
berpasangan juga memiliki aturan pendebitan dan pengkreditan (rules of
debit and credit) khusus untuk mencatat transaksi kas dalam akun.
Contohnya sebagai berikut :
 Akun Laporan Posisi Keuangan
Akun Laporan Posisi Keuangan
LIABILITAS
ASET EKUITAS PEMILIK
Akun Liabilitas
Akun Aset Akun Ekuitas Pemilik
Debit
Kredit Debt Kredit Debit Kredit
untuk
 kenaikan
untuk untuk untuk untuk untuk
(+)
penurunan penuruna kenaikan penurunan kenaikan
(-) n (-) (+) (-) (+)

 Akun Laporan Laba Rugi

Akun debit dan kredit laba rugi didasarkan pada hubungannya dengan
ekuitas pemilik. Sebagaimana ditunjukkan pada akun laporan posisi
keuangan akun ekuitas pemilik dikreditkan jika naik. Oleh karena,
akun pendapatan menambah ekuitas pemilik,kenaikan pendapatan
dicatat sebagai kredit dan penurunannya dicatat sebaagai debit.
Penurunanan dalam ekuitas pemilik dicatat sebagai debit, sebaliknya ,
kenaikan dalam akun beban dicatat sebagai debit dan penurunannya
sebagai kredit. Transaksi yang meningkatkan beban akan menurunkan
ekuitas pemillik. Dengan demikian, aturan debit dan kredit untuk
akun-akun pendapatan dan beban adalah sebagai berikut :
Akun Laporan Laba Rugi

 Akun Prive
Akun pendebitan dan pengkreditan penarikan modal pemilik (prive)
didasarkan pada dampaknya terhadap ekuitas pemilik. Oleh karena,
prive menurunkan ekkuitas pemilik, kenaikan dalam prive dicatat
sebagai debit. Demikian juga penurunan pirve dicatat sebagai kredit
dan akun debit dan kredit dicatat sebagai berikut :
Akun Prive
  Saldo Normal Akun
Saldo normal akun (normal balance of an account) bisa debit atau
kredit bergantung apakah keniakan akun aset dicatat sebagai debit
atau kredit. Sebagai contoh, karena kenaikan akun aset dicatat sebagai
debit. Akun aset normalnya memiliki saldo debit. Demikian halnya
akun utang normalnya bersaldo kredit.
 Penjurnalan
Penjurnalan atau biasa disebut jurnal (journal) berfungsi sebagai
catatan ketika transaksi terjadi dan dicatat. Proses pencatatan transaksi
dalam jurnal disebut menjurnal (journalizing). Bentuk pencatatan
transaksi disebut ayat jurnal (journal entry).
Proses untuk menganalisis transaksi dengan menggunakan sistem
ayat jurnal berpasangan sebagai berikut :
1) Baca dengan teliti uraian transaksi untuk menentukan akun-akun yang
terpengaruh oleh transaksi tersebut, apakah aset, liabilitas, ekuitas
pemilik, pendapatan, beban , atau peive.
2) Untuk setiap akun terpengaruh oleh transaksi, tentukan apakah saldo
akun naik aatu turun.
3) Tentukan apkah setiap kenaikan atau penurunan perlu dicatat sebagai
debit atau kredit.
4) Catat transaksi dengan meggunakan ayat jurnal.

C. MEMINDAHBUKUKAN AYAT JURNL KE DALAM AKUN