MAKALAH
Oleh Kelompok B:
Dosen Pengampu:
BATUSANGKAR
2023
KATA PENGANTAR
Pemakalah Kelompok B
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah........................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................
DAFTAR PUSATAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan informasi untuk mengambarkan dan untuk
menilai kinerja perusahaan, terlebih bagi perusahaan yang sahamnya telah tercatat
dan diperdagangkan di bursa. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan
perusahaan dapat memberikan analisa laporan keuangan untuk menilai kinerja
perusahaan yang juga mencerminkan fundamental perusahaan sehingga informasi
tersebut dapat memberikan landasan bagi keputusan investasi.1
1
Hartono. Konsep Analisa Laporan Keuangan Dengan Pendekatan
Rasio dan SPSS Deepublish. Yogyakarta. 2018
2
Mamduh M.Hanafi dan Abdul Halim. Analisis Laporan Keuangan. UPP STIM
YKPN. Yogyakarta.2016: 5
3
Toto Prihadi. Analisis Laporan keuangan Konsep dan Aplikasi.PT Gramedia
Utam. Jakarta.
Setiap perusahaan, baik bang maupun non bank pada suatu waktu atau periode
tertentu akan melaporkan semua kegiatan keuangannya. Laporan keuangan ini
bertujuan untuk memberikan informasi keuangan perusahaan baik kepada pemilik
manajemen maupun pihak luar yang berkepentingan terhadap laporan tersebut.4
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang dapat kita ambil rumusan masalah sebagai berikut:
4
Kasmir. Manajemen Perbankan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta: 239
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam bentuk ini laporan laba rugi tidak terperinci dan ditentukan
berdasarkan total pendapatan dikurangi total biaya. Dalam bentuk ini
laporan laba rugi disusun tanpa membedakan pendapatan dikurangi
total biaya.
b.Bentuk Majemuk
d. Harga pokok penjualan (HPP), diakui sebagai biaya yang timbul akibat
memproduksi suatu barang dan dijual dalam kegiatan bisnis meliputi, biaya
bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.
5
Kasmir. Manajemen Perbankan. Ibit: 244-246
Pada laporan laba rugi ini harus ada dua unsur utama yakni unsur penjualan
dan beban. Dimana unsur unsur lainnya adalah harga pokok penjualan. Selain
itu dalam penyusunan laporan laba rugi dalam perusahaan dagang, ada tiga hal
utama yang harus diperhatikan:
d. Bentuk atau format dari laporan laba rugi pada industri dagang tersebut.
e. Konsep juga pemahaman pada setiap elemen yang ada di dalam format
laporan keuangan tersebut.
f. Memahami dan juga mengerti bagaimana cara menganalisa kegiatan
transaksi keuangan pada sebuah perusahaan dagang.
a. Laporan Piutang
Laporan piutang adalah laporan yang menyajikan rincian transaksi
penambahan dan pengurangan piutang perusahaan serta saldo akhir
piutang masing-masing pelanggan.
Laporan piutang biasanya akan menyajikan data-data :
a) Kode pelanggan
b) Nama pelanggan,
c) Saldo awal piutang
d) Penjualan
e) Uang muka
f) Potongan penjualan
g) Retur penjualan
h) PPN keluaran
i) Pembayaran piutang
j) Saldo akhir piutang.
b. Laporan Utang Perusahaan Dagang
Laporan utang adalah laporan yang menyajikan rincian transaksi
penambahan dan pengurangan utang perusahaan, serta saldo akhir utang
masing-masing supplier.
Dalam laporan utang biasanya akan menampilkan daftar:
a) Kode supplier
b) Nama supplier
c) Saldo awal utang
d) Pembelian
e) Potongan pembelian
f) Retur pembelian
g) PPN masukan
h) Pembayaran utang
i) Saldo akhir utang
c. Laporan Persediaan atau Stok Barang Perusahaan Dagang
Laporan ini menyajikan rincian stok barang.
Komponen yang terdapat di dalam laporan ini yaitu:
a) Daftar barang beserta kodenya
b) Harga penjualan
c) Stok awal
d) Pembelian barang
e) Retur pembelian
f) Penjualan
g) Retur penjualan
h) Stok akhir yang tersedia pada toko maupun yang ada pada gudang.
B. Perbedaan Bentuk Laporan Keuangan Syariah dan Konvensional
Bank Konvensional :
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan Arus Kas
d. Laporan Perubahan Ekuitas
e. Catatan Atas Laporan Keuangan
Bank Syariah :
a. Neraca
b. Laporan Laba Rugi
c. Laporan Arus Kas
d. Laporan Peruubahan Ekuitas
e. Lap. Perubahan dana investasi terkait
f. Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan bagi Hasil
g. Laporan Sumbber dana dan penggunaan dana Zakat
h. Laporann Dan penggunaan dana kebaikan
Acuan peyusunan laporan keuangan Bank Konvensional
6
Isamail.. Perbankan Syariah. Kharisma Putera Utama. Jakarta.2011
(BAMUI) yang didirikan secara bersama oleh Kejaksaan Agung Republik
Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia. Dalam rekomendasi RAKERNAS MUI
tanggal 23-26 Desember 2002, menegaskan bahwa BAMUI adalah lembaga
hukam (arbitrase syariah) satu-satunya dan merupakan perangkat organisasi MUI.
Kemudian sesuai dengan hail pertemuan antara dewan pimpinan MUI dengan
pengurus BAMUI tanggal 26 Agustus 2003 serta memperhatikan isi surat
pengurus BAMUI No.82/BAMUI/07/X/2003, tanggal 7 Oktober 2003, maka
MUI, tanggal 24 Desember 2003, menetapkan7
Dari segi pendapatan atau laba bank konvensional memperoleh laba dari
hasil bunga,bunga itu di dapatkan dari hasil pembiayaan antara pihak bank kepada
nasabah . begitu pula dengan bank syariah hanya saja laba yang di hasilkan bank
syariah adalah hasil dari pembiayaan bank kepada nasabah yanga telah di sepakati
di depan sebelum kegiatan itu di laksanakan atau sering di sebut juga dengan
prinsip bagi hasil. Bank konvensional tidak memperdulikan apakah usaha yang
dijalankan oleh pihak nasabah itu berhasil atau tidak, pihak konvesional tetap
mengambil keuntungan. Sedangkan bank syariah tetap memperhatikan situai
nasabah tersebut.
7
SK No.Kep 09/MUI/XII/2003
8
Ismail.MBA, ibit :27
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi
keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Para pemakai laporan
keuangan, terutama investor dan kreditor yang punya kepentingan
terhadap laporan keuangan perusahaan, bentuk-bentuk laporan keuangan
ada berbagai jenis yaitu laporan keuangan perusahaan jasa, laporan
keuangan perusahaan keuangan dagang dan laporan keuangan perusahaan
manufaktur.
Analissi laporan keuangan sangat penting untuk diterapkan dalam
system suatu perusahaan karena dengan menggunakan analisis laporan
keuangan ini perusahaan dapat mengetahui keuntungan dan kerugian yang
dicapai perusahaan dalam suatu periode.
B. Saran
Dengan disusunnya maklah ini pemakalah berharap agar para
pembaca khussnya mahasiswa dapat mengerti dan memahami bentuk-
bentuk anlisis laporan keuangan dan perbedaan laporan keuangan syariah
dan konvensional.
DAFTAR PUSTAKA