OLEH :
Kelompok 6:
Yolanda U 162201035
Yuni Trianingsih 162201030
Zalni Rismala 162201049
Sitra Wance 162201047
Wa Ode Nursela 162201014
Dosen Pengampuh :
Yulisnawati Abbas, S. E., M. Acc.
Pertama - tama kami panjatkan puji dan syukur atas rahmat & ridho Allah SWT,
karena tanpa rahmat dan ridho-Nya kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
Tidak lupa kami ucapkan Terima kasih kepada ibu dosen Yulisnawati Abbas, S. E.,
M.Acc. selaku dosen pengampuh kami di mata kuliah pengantar akuntasi 1. Dalam makalah
ini kami menjelaskan tentang analisis transaksi.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kita ketahui.
Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman sekalian maupun dosen. Demi
tercapainya makalah yang sempurna
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................................................................1
2. Rumusan Masalah.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
1. Analisis Transaksi.....................................................................................2
2. Manfaat Analisis Transaksi.......................................................................2
3. Contoh Langkah-Langkah Analisis Transaksi..........................................3
4. Jenis Transaksi Akuntansi.........................................................................4
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dan pembahasan kali ini adalah :
1. Apa pengertian media proyeksi diam?
2. Apa saja jenis media proyeksi diam?
3. Bagaiamana media multimedia?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam dunia bisnis kita tidak dapat terlepas dari strategi keuangan. Strategi ini
memiliki banyak manfaat untuk melakukan prediksi, perencanaan, dan pengambilan
keputusan oleh manajemen. Untuk itu, manajemen membutuhkan data yang tepat agar dapat
menganalisis kebijakan di masa mendatang. Maka dari itu dibutuhkan buku besar yang
disusun dengan menggunakan analisis transaksi yang baik.
Analisis transaksi adalah kegiatan untuk mengumpulkan data dari berbagai transaksi
seperti pemasukan, pengeluaran, biaya operasional, pajak, hingga pembelian aset. Dari situ
manajemen akan mengetahui bagaimana transaksi tersebut akan mempengaruhi akun pada
buku besar.
Analisis transaksi adalah langkah pertama dalam proses akuntansi dengan melakukan
analisis pada setiap transaksi yang memengaruhi bisnis. Saat menganalisis setiap peristiwa
ekonomi, manajer keuangan akan mempelajari bagaimana hal itu memengaruhi persamaan
akuntansi, yang harus tetap seimbang setelah melakukan pencatatan setiap transaksi.
Setiap kegiatan dalam manajemen memiliki tujuan spesifik, termasuk analisis transaksi.
Dalam setiap kegiatan analisis transaksi melibatkan pendokumentasian setiap transaksi yang
berdampak pada keuangan perusahaan. Langkah pencatatan ini sangat penting dalam proses
akuntansi dan membantu menunjukkan bagaimana transaksi bisnis memengaruhi aset,
kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Beberapa manfaat yang bisa didapat oleh perusahaan
dengan melakukan analisis transaksi di antaranya adalah:
Mengetahui posisi keuangan periode tertentu
2
Menemukan kelemahan perusahaan pada divisi tertentu
Menemukan kelebihan dan keunggulan komparatif yang dimiliki perusahaan.
Memutuskan langkah dan kebijakan
Bahan Evaluasi kinerja perusahaan.
Tentukan apakah akun tersebut masuk dalam kategori aset, liabilitas, atau ekuitas.
Contoh transaksi yang masuk dalam kategori aset adalah uang kas, wesel tagih, piutang,
tanah, peralatan, bangunan, inventaris, dan biaya dibayar di muka. Contoh transaksi yang
masuk dalam liabilitas adalah wesel bayar, hutang usaha, dan cicilan bank. Akun ekuitas
mencakup dividen, laba ditahan, pendapatan, dan biaya sewa.
3
Untuk menjaga agar persamaan akun tetap seimbang, setiap debit harus memiliki kredit
yang sesuai. Metode ini dikenal sebagai neraca keseimbangan, berfungsi untuk menjaga agar
persamaan akuntansi tetap seimbang.
Setelah itu lakukan rekapitulasi data secara holistik atau menyeluruh untuk melakukan
validasi transaksi dan melakukan perhitungan.
Transaksi bisnis
Ini adalah transaksi sehari-hari yang membuat bisnis tetap berjalan, seperti penjualan dan
pembelian, sewa ruang kantor, iklan, dan pengeluaran lainnya.
Transaksi non-bisnis
Ini adalah transaksi yang tidak melibatkan penjualan atau pembelian tetapi mungkin
melibatkan sumbangan dan tanggung jawab sosial.
Sebagai contoh, ketika pemilik perusahaan membeli perlengkapan kantor secara kredit
seharga Rp5.000.000. Transaksi ini telah memenuhi syarat karena memiliki dampak
keuangan pada perusahaan dengan berkurangnya kas dan bertambahnya aset.
Langkah pertama dalam proses analisis akuntansi adalah mengidentifikasi akun yang terlibat,
yakni arus kas dan aset.
4
Langkah kedua adalah menerapkan aturan debit dan kredit pada akun yang terpengaruh.
Akun aset didebit karena merupakan aset. Sedangkan arus kas yang berkurang perlu
dikreditkan. Tentukan akun mana yang meningkat dan akun mana yang menurun. Aset yang
dibeli memerlukan uang kas maka uang kas menjadi turun sedangkan aset menjadi
bertambah.
Langkah terakhir adalah mencatat transaksi tersebut dalam jurnal kamu. Perusahaan akan
mencatat Rp5.000.000 menurun pada akun kas dan Rp5.000.000 lebih banyak pada akun
aset. Hal ini sesuai dengan kaidah akuntansi entri ganda untuk menyeimbangkan persamaan
akuntansi.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kamu sudah tahu apa itu analisis transaksi, selain menerapkannya dalam bisnis kamu
juga bisa menerapkannya dalam trading. Hal ini berfungsi agar kamu dapat melakukan
diversifikasi pada aset yang dimiliki sehingga dapat mengoptimalkan keuntungan.
Kamu bisa mulai trading dengan Aplikasi Pintu hanya dengan bermodalkan Rp11.000
saja. Dengan begitu kamu bisa segera investasi pada beragam koin seperti Ethereum, Tether,
Bitcoin dan koin lain dengan mudah dan terjangkau.
6
REFERENSI