OLEH :
TADZKIA AZ-ZAHRA
INTAN NURAINI
MAHISA RIZKY AMALIA
RAFLI SETIAWAN
LAODE ABDAN YUMAN
MUH FAHMI FAUZI
MUH FAHDLI FAUZAN
KELAS XI IPA 9
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat dan
hidayah-Nya, penulis diberi kemudahan untuk mengerjakan tugas dengan judul Bahan
Kosemetik Berbahaya Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Biologi sekolah
SMA N 2 Baubau kelas XI IPA 9.
Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu
saran dan kritik sangat diharapkan guna perbaikan penulisan di masa yang akan datang.
Demikianlah makalah ini , harapan penulis sangat sederhana, yaitu semoga para
pembaca makalah ini akan mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan yang baru dari
makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................................................................1
2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
3. Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hidup manusia kian berkembang pula. Tidak hanya kebutuhan akan sandang, papan, pangan,
pendidikan dan kesehatan saja. Kebutuhan untuk mempercantik diri pun kini menjadi
prioritas utama dalam menunjang penampilan sehari-hari. Salah satu cara untuk mengubah
meningkat. Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap digunakan pada bagian
luar badan (epidemis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan rongga mulut) untuk membersihkan,
menambah daya tarik, melindungi kulit supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau
badan, dan masih banyak lagi. Salah satu produk kosmetika yang sering digunakan
Keinginan untuk mempercantik diri secara berlebihan, salah akan kegunaan kosmetik,
menyebabkan seseorang berbuat kesalahan dalam memilih dan menggunakan kosmetik tanpa
memperhatikan kondisi kulit dan pengaruh lingkungan. Hasil yang didapatkan tidak membuat
kulit menjadi sehat dan cantik, tetapi malah terjadi berbagai kelainan kulit yang disebabkan
oleh penggunaan kosmetika tersebut. Gaya hidup yang kini terjadi pada masyarakat baik
masyarakat kota maupun desa, tidak hanya dikalangan anak remaja tetapi juga dikalangan
orang dewasa
dengan kulit, terutama kulit wajah yaitu timbulnya hiperpigmentasi atau noda hitam atau
bahkan dalam beberapa kasus penggunaan kosmetik yang salah menimbulkan penyakit
kanker. Hiperpigmentasi timbul karena adanya berbagai sebab antara lain faktor usia,
4
perawatan yang salah, paparan sinar matahari secara langsung, penggunaan alat kontrasepsi,
B. Rumusan Masalah
3. Kandungan bahan kimia berbahaya apa saja yang ada dalam kosmetik ?
4. Bagaimana cara kita menyikapi peredaran kosmetik dengan bahan kimia berbahaya?
C. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas struktur kimia pertanian dan memahami
tentang apa yang dimaksud dengan kosmetik, kandungan bahan kosmetik berbahaya, dan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar
badan (epidemis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan rongga mulut) untuk membersihkan,
menambah daya tarik, melindungi kulit supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau
Yang dimaksud dengan bahan kosmetik berbahaya adalah bahan yang digunakan
untuk membuat atau memproduksi kosmetik dengan menggunakan bahan yang tidak
diperuntukkan untuk tubuh manusia, seperti contohnya bahan kimia rhodamin B, dan
merkuri.
Dampak negatif penggunaan kosmetik yang berbahaya tidak langsung dapat dilihat
atau dirasakan, melainkan bila dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus maka
dampak kosmetik berbahaya akan terlihat. Contoh dampak kosmetik yang berbahaya pada
jangka watu yang pendek adalah iritasi pada kulit, mata merah dan gatal, timbulnya jerawat,
kulit menjadi kusam, dan sakit kepala. Jika dalam jangka waktu yang lama dapat
kosmetik yang tetap ingin menjaga penampilan wajah mereka dan menginginkan wajah yang
putih. Disatu sisi, konsumen kosmetik selalu bertambah, dan pasti akan diikuti dengan
peningkatan kejadian efek kosmetika. Di sisi lain, informasi mengenai produk kosmetik tidak
bertambah luas dari masa ke masa. Atau sekalipun ada, keterangan tersebut tidak dapat
memenuhi kebutuhan yang ada.Sebagai upaya untuk menghindarkan efek negatif yang
6
merugikan masyarakat pengguna kosmestik yang mengandung bahan kimia berbahaya, maka
konsumen kosmetik dalam tingkat yang terendah dalam menghadapi para pelaku usaha.
Tidak adanya alternatif yang diambil oleh konsumen telah menjadi suatu rahasia umum
Ada baiknya jika kita mengetahui apa saja kandungan berbahaya dalam kosmetik,
berikut penjelasannya:
1. Phthalates.
Phthalates merupakan bahan yang paling sering dipakai dalam produk perawatan
kulit karena bisa membantu kulit menyerap produk dengan baik. Hasilnya pun terasa
Zat sintetis ini biasanya digunakan pada produk sampo untuk membersihkan dan
menciptakan banyak busa. Efek yang ditimbulkan zat ini adalah iritasi pada mata, ruam
kulit, rambut rontok, ketombe pada kulit kepala dan reaksi alergi. Sering kali kandungan
zat ini disamarkan dalam pseudo-kosmetik alami dengan penjelasan dalam tanda kurung
3. Synthetic Fragrances.
sebanyak 200 zat kimia berbahaya. Bila Anda menggunakan produk wangi maka semua
bahan kimia berbahaya bisa diserap dalam aliran darah melalui kulit. Bahan kimia ini
7
dapat mengakibatkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, ruam, hiper-pigmentasi,
kekerasan batuk, muntah dan iritasi kulit. Biasanya terdapat pada kosmetik yang
pelembab wajah. Penelitian menunjukkan bahan ini bisa menghambat penyerapan kolin
(suatu zat yang termasuk dalam vitamin B) untuk perkembangan fungsi otak. Selain itu,
5. Petrochemicals.
penelitian, produk dengan kandungan ini dapat menyebabkan masalah ginjal, saraf,
kerusakan pada otak, dan anemia jangka panjang. Studi dilakukan pada sekelompok tikus
dan hasilnya beberapa hewan menderita bahkan mati sebelum studi tersebut selesai. Oleh
karena itu, hati-hati menggunakan kosmetik untuk kulit, terutama yang berwarna, seperti
batas waktu kadaluarsa produk. Kandungan ini diketahui beracun dan dapat
menyebabkan kanker. Efek yang mungkin terjadi adalah timbul banyak reaksi alergi dan
ruam kulit.
Ini adalah kandungan yang paling umum digunakan untuk bahan pengawet
mengawetkan mayat, dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dapat menyebabkan
dermatitis (radang kulit), luka bakar, inflamasi, dan pengeluaran air mata.
8
8. Propylene Glycol.
wajah. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Bahkan
penelitian terakhir menunjukan bahwa zat ini juga dapat merusak ginjal dan hati.
9. Synthetic Colors.
Pewarna sintetis diyakini sebagai penyebab kanker. Bahan ini sangat berbahaya
Zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak lapisan asam kulit sehingga
11. Rhodamin B.
kosmetik dan dinyatakan sebagai bahan yang berbahaya menurut Peraturan Menteri
ginjal dan limfa diikuti perubahan anatomi berupa pembesaran organ. Rhodamin B
seringkali digunakan untuk mewarnai suatu produk makanan, minuman, obat-obatan dan
12. Merkuri.
Merkuri adalah salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan
tersebar dalam batu - batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa
anorganik dan organik. Dampak yang terjadi pada pemakaian merkuri yaitu dapat
Mandul), flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian
dihentikan, flek itu dapat/akan timbul lagi dan bertambah parah (melebar), efek rebound
9
yaitu memberikan respon berlawanan (kulit akan menjadi gelap/kusam saat pemakaian
kosmetik dihentikan), bagi wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang
Cara kita dalam meyikapi peredaran kosmetik dengan bahan kimia berbahaya adalah
dengan cermat memilih kosmetik yang aman untuk tubuh kita serta tidak menimbulkan efek
samping setelah pemakaiannya. Berikut adalah cara yang dapat anda lakukan:
Lebih diutamakan bagi Anda untuk membeli kosmetik yang memiliki sertifikat halal
secara resmi dari LPPOM MUI. Dengan memakai produk halal, berarti Anda telah
Anda harus memastikan bahwa kosmetik yang dibeli telah memiliki ode legal dari
BPON (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Dengan demikian berarti kosmetik
tersebut telah dijamin aman dan sudah layak untuk dijual dipasaran. Jika terjadi
sesuatu hal yang tidak diinginkan, maka anda bisa membuat pengaduan resmi pada
pihak BPOM.
Produk kosmetik yang telah resmi akan selalu mencantumkan nama perusahaan dan
alamat mereka. Hal ini tentu menjadi bentuk keterbukaan mereka terhadap konsumen.
Nama dan alamat perusahaan berfungsi sebagai tindakan tanggung jawab dari
10
produsen untuk menerima pertanyaan atau pengaduan secara khusus dari para
konsumen. Jika suatu kosmetik tidak mencantumkan nama dan alamat, maka
sebaiknya anda jangan membeli produk tersebut, karena bisa jadi produk tersebut
Selain itu, sebaiknya kita menggunakan bahan-bahan yang alami untuk merawat kulit
atau tubuh, karena bahan alami lebih baik untuk digunakan dan tidak menimbulkan efek
samping yang dapat membahayakan tubuh. Berikut adalah cara yang digunakan untuk bisa
Air memiliki kandungan penting untuk membersihkan kulit, usus dan organ tubuh
lainnya secara alami. Selain itu, air juga bermanfaat untuk membuang semua jenis
racun yang masuk ke dalam tubuh Anda. Dengan minum air putih secara teratur
(minimal 8 gelas per hari), tubuh Anda akan terhidrasi dengan baik, kulit akan terlihat
cerah.
Mengaplikasikan makeup tebal secara terus menerus akan membuat kulit Anda
kesulitan bernapas. Kebiasaan tersebut justru tidak baik untuk kesehatan kulit. Dan
bukan tidak mungkin kulit Anda akan mengalami masalah seperti jerawat dan
penuaan dini. Oleh karena itu, batasi pemakaian make up setiap hari.
Bibir yang cantik tidak selalu berhubungan dengan warna lipstick tertentu. Tanpa
pakai lipstick sekalipun, Anda masih bisa tampil cantik, kok? Cobalah untuk memakai
pelembab alami untuk bibir Anda agar terlihat natural dan apa adanya. Pelembab
11
berfungsi untuk merawat, mencegah pigmentasi dan menjaga bibir Anda tetap lembut
dan lentur.
Mencuci Wajah.
Hindari untuk memakai sabun yang keras saat mencuci wajah. Selain itu, jangan
terlalu sering mencuci wajah dengan sabun karena bisa menghilangkan kelembaban
Kebersihan Gigi.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan menyikat gigi secara
teratur. Hal pertama yang dilihat oleh orang lain yaitu senyum indah Anda.
Munculnya noda di gigi atau gigi kekuningan dapat menurunkan kepercayaan diri
Ketika organ internal di dalam tubuh Anda berfungsi secara nrmal dan sehat; mereka
akan berkerja secara maksimal dan bisa berdampak positif terhadap kulit Anda.
Minumlah air lemon hangat plus madu setiap pagi. Cara ini sangat efektif
Scrubbing.
Gunakan scrub atau sikat yang tidak terlalu keras untuk mengikis sel-sel kulit mati.
Lakukan tips ini ini secara teratur agar kulit Anda tampak sehat dan segar. Anda juga
bisa menggunakan campuran teh hijau dan bubuk gandum sebagai scrub alami untuk
wajah.
Cukup tidur.
Jika Anda berharap memiliki kulit cantik serta bebas keriput, tidur selama 7-8 jam
semalam mutlak harus Anda lakukan. Tidur yang cukup berguna untuk meredakan
12
stress serta memulihkan tenaga setelah beraktivitas sepanjang hari. Dengan cukup
tidur, produksi kolagen yang berfungsi untuk kesehatan kulit juga akan normal.
Makanan sehat.
Makan secara sehat bukanlah pilihan tetapi harus dibiasakan demi kesehatan jangka
panjang. Makanan sehat juga tidak harus mahal. Anda bisa mengkonsumsi sayuran
dan buah-buahan dengan harga yang relatif terjangkau dan mudah ditemukan. Adapun
jenis makanan sehat diantaranya produk susu, protein ikan dan terutama vitamin E
Tersenyum.
Dengan tersenyum, wajah yang sebenarnya biasa saja konon akan terlihat cantik.
Senyum juga bersifat menular. Ketika Anda tersenyum kepada orang lain, hampir
dipastikan mereka akan membalasnya dengan senyuman. Orang yang murah senyum
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kosmetik merupakan suatu bahan yang dapat digunakan untuk mempercantik atau
merawat diri. Kosmetik adalah suatu campuran bahan yang digunakan pada tubuh bagian
luar dengan berbagai cara untuk merawat dan mempercantik diri sehingga dapat
menambah daya tarik dan menambah rasa percaya diri pemakaian dan tidak bersifat
macam penyakit yang akan terlihat dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
3. Cara untuk menyikapi banyaknya peredaran kosmetik dengan bahan kimia berbahaya
dapat dilakukan dengan melakukan perawatan alami yang dapat dilakukan sendiri.
B. Saran
Bagi Konsumen, sebaiknya lebih teliti dalam memilih produk kosmetik pemutih wajah.
Pada saat membeli produk sebaiknya dilihat terlebih dahulu apa saja kandungan yang
terdapat dalam kosmetik dan jangan tergiur dulu karena harga yang terjangkau. Apabila
terdapat efek samping atau kerugian yang diterima oleh konsumen sebaiknya melaporkan
kepada Balai POM atau lembaga terkait agar segera ditindak lanjuti untuk mencegah
14
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, E. 2015. Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pelaku Usaha Yang Menjual Kosmetik
Pemutih Wajah Yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya. Malang: Artikel Ilmiah
Lidya, F. M dan Fatimawati, G. C. 2013. Analisis Rhodamin B Pada Lipstik Yang Beredar di
Livia, S dan Arlina, P. P. 2011. Pengujian Kandungan Merkuri dalam Sediaan Kosmetik
Islam Bandung.
15