NIM : 5213144031
AMORE PACIFIC - 1945: Berasal dari tahun 1930 ketika Madam Yun Deok Jeong
mulai menjual Camellia Oil sebagai perawatan rambut di desa Kaesong. Putra
keduanya yang bernama Suh Sung Whan mengambil alih bisnisnya pada tahun 1945
dan menamakannya " 태 평 양 " (Tae Pyeongyang) yang artinya "Samudera Pasifik".
Amore Pacific ini menjadi perusahaan kosmetik terbesar ke-12 di dunia. Beberapa
brand yang banyak dikenal orang yaitu, Etude House, Innisfree, Laneige, Aritaum,
Mamonde, Espoir, Sulwhasoo, dan lainnya.
SAENGREEN - 1987: Salah satu perusahaan kecantikan Korea pertama yang
berfokus pada bahan atau formula skincare alami.
SHANGPREE - 1990: Berawal dari rumah spa kecil di Nakseongdae, Seoul.
Pelanggan pertama merekalah menjadi dorongan untuk menjadi skin expert di Korea.
Sampai sekarang Shangpree sudah mendapat beberapa penghargaan dan membuka
store mereka di beberapa negara.
Asal usul kosmetik Korea didapat dari zaman Joseon kuno, dimana mereka
menggunakan ornamen dan mewarnai wajah mereka untuk menunjukan kelas sosial
dan simbol agama. Pada zama Joseon mereka menganggap kulit putih sebagai derajat
yang tinggi. Orang-orang manchu mengoleskan lemak hewan ke tubuh mereka untuk
mencegah dari radang dingin dan melembutkan kulit mereka. Mencegah radang
dingin dengan mengoleskan lemak hewan pada tubuh merupakan asal kosmetik Korea
bermula. Penggunaan Kosmetik Korea bermula dari TIGA ERA Kerajaan Korea.
Dinasti Goguryeo
Pada zaman ini masyarakat korea memiliki ciri-ciri yaitu wajah bundar, alis tipis, dan
tata rambut ciri khas yang dipengaruhi oleh cina. Orang-orang lebih suka berdandan
terlepas dari status mereka yang kaya atau pun miskin. Wanita Goguryeo
digambarkan pada karakter lukisan Ssang Young Chong yang tampak seperti pelayan
atau wanita bangsawan dengan tata rambut yang rapi, alis tipis dengan pemerah pipi.
Dinasti Baekje
Belum ada catatan jelas mengenai makeup masyarakat pada zaman Baekje, tetapi
faktanya Jepang memproduksi dan mengambil teknik kosmetik Korea dari Dinasti
Baekje yang menggambarkan bahwa teknologi pembuatan kosmetik di zaman Baekje
sudah cukup canggih. Beberapa catatan mengatakan bahwa pada zaman Baekje
orang-orang menggunakan makeup ringan sebagai tanda teknologi yang sudah tinggi
dan berkembang, rambut dan makeup pada zaman ini merupakan simbol dan status
mereka.
Dinasti Silla
Pada zaman ini pengenalan agama Buddha sangat mempengaruhi budaya tata rias di
Silla. Hwarang di zaman ini merupakan pria yang menggunakan makeup, cincin giok,
gelang, kalung, perhiasan, dan aksesoris lainnya. Pada tahun 962, seorang biksu
meraih penghargaan atas pembuatan bubuk timbal sebagai teknik pembuatan
kosmetik yang lebih unggul dari Jepang. Teknik pembuatan kosmetik sangat
berkembang di era Silla, mereka membuat face powder atau bedak dan pemerah pipi
yang bisa digunakan pada pipi dan bibir.
Sejarah kosmetik Dinasti Goryeo
Setelah menyatunya tiga kerajaan datanglah Dinasti Goryeo yang merupakan negara
pertama dalam sejarah Korea yang mempromosikan dan mengajarkan tentang tata
rias. Raja pertama Goryeo Tae Jo Wang Geon, memerintahkan para Gisaeng agar
dapat menggunakan riasan dengan benar.
Pada zaman ini orang-orang membedakan tampilan makeup berdasarkan status sosial.
Seperti Gisaeng yang selalu harus memakai riasan relatif lebih tebal dan berat
dibandingkan wanita pada umumnya. Diyakini bahwa budaya kosmetik pada zaman
ini secara luas telah menyebar ke Cina terutama Dinasti Yuan.
10.000SM
Pada masa ini pria dan wanita di Mesir memakai minyak beraroma wangi untuk
membersihkan dan menghaluskan kulit mereka serta menghilangkan bau badan.
Kosmetik merupakan bagian yang penting dalam kebersihan dan kesehatan orang-
orang Mesir kuno. Mereka sudah menggunakan minyak dan krim untuk melindungi
kulit dari udara panas dan angin dingin. Sari bunga lavender, lili, rosemary, mawar,
minyak zaitun, dan minyak avokad, merupakan bahan dasar yang sering mereka pakai
untuk membuat parfum yang dipakai dalam ritual agama.
3.000SM
Orang-orang China mulai mewarnai kuku mereka dengan getah, lilin, gelatin, juga
telur. Setiap warna mewakili tingkatan sosial tertentu. Hanya kalangan kerajaan saja
yang diizinkan memakai warna-warna terang pada kuku mereka. Sementara itu,
wanita-wanita Yunani melukisi wajah dengan pensil putih dan memakai pemerah pipi
dari sari warna mulberries. Penggunaan alis mata palsu dan rambut palsu juga
dianggap fashionable pada masa itu.
1.500SM
Masyarakat China dan Jepang pada masa ini menggunakan bedak beras untuk
memutihkan wajah mereka. Bentuk riasan lainnya antara lain alis mata dicukur, gigi
dilapis emas, dan rambut diberi warna henna.
1.000SM
Orang-orang Yunani memutihkan kulit mereka dengan kapur atau bubuk bedak, serta
menambahkan lipstik yang dibuat dari tanah liat sehingga menghasilkan warna oranye
atau kuning tua.
100M
Pada masa ini, orang mulai mengenal kosmetik untuk menutupi kekurangan. Di
Roma, tepung gandum dan mentega dipakai untuk menutupi jerawat. Sementara itu
kuku mereka dicat menggunakan darah dan lemak lembu. Sebagai tambahan, tradisi
mandi lumpur juga mulai populer di kalangan masyarakat Roma.
1.300M
Pada zaman pemerintahan Ratu Elizabeth di Inggris, mencelup rambut menjadi warna
merah menjadi tren. Wanita dari kalangan atas menggunakan putih telur di wajah
mereka untuk menciptakan warna kulit pucat.
1.500-1.600M
Wanita di Eropa mulai menggunakan berbagai produk untuk mencerahkan kulit,
termasuk memakai cat! Ratu Elizabeth 1 dikenal sebagai pengguna timah putih yang
membuat penampilannya terkenal sebagai the Mask of Youth. Rambut pirang pada
masa ini juga sangat disukai, mereka juga mulai mengenal pewarna rambut yang
dibuat dari campuran sulfur hitam, tawas, dan madu. Cara pakainya, dioleskan di
rambut lalu agar zat-zat pewarna bekerja mereka harus berjemur di bawah matahari.
1.900M
Pada masa pemerintahan Raja Edward, muncul tuntutan agar wanita-wanita tampil
semuda mungkin. Meski tidak terbuka, penggunaan kosmetik pada masa ini mulai
meningkat. Salon kecantikan juga sangat populer. Tapi karena tak mau mengakui
adanya kebutuhan agar tampil awet muda,biasanya para wanita datang ke salon lewat
pintu belakang.